Pemberian Bantuan kepada Pelanggan Pengertian ◦Komunikasi berasal dari bahasa Latin Communis yang berarti sama; communico, conmunicatio yang berarti membuat sama (make to common). ◦ Komunikasi akan terjadi jika terdapat kesamaan antara penyampai pesan dan penerima pesan. Teknik berbicara efektif adalah berbicara secara menarik dan jelas sehingga dapat dimengerti dan mencapai tujuan yang diharapkan di dalam komunikasi. A. DASAR-DASAR KOMUNIKASI Kita berkomunikasi untuk menyatakan dan mendukung identitas diri, membangun kontak sosial dengan orang-orang sekitar, dan memengaruhi orang lain untuk merasa, berpikir, atau berperilaku seperti yang diinginkan. Komukator memperhatikan keramahan dan kesopanan dengan melakukan hal-hal berikut. Dengan siapa kita berkomunikasi, misalnya dengan customer, atasan, orang yang lebih tua atau lawan jenis. Volume suara dalam berkomunikasi perlu diperhatikan, sehingga tidak terlalu keras atau terlalu pelan. Sikap badan pada waktu berbicara kepada seseorang maupun terhadap orang banyak sebaiknya dengan melihat dagu lawan bicara dan hanya sekali-sekali melihat mata dengan tersenyum ramah. * keramahan dan kesopanan * Mimik wajah perlu diperhatikan, jangan terlalu serius/tegang dan jangan terlalu santai. Memusatkan perhatian/pikiran pada pokok pembicaraan. Menghindari gerakan-gerakan yang merisihkan misalnya memegang-megang rambut, menggoyang-goyangkan kaki, melipat kedua tangan ke depan, memasukkan kedua tangan ke dalam saku, mengunyah-ngunyah sesuatu, atau sikap lain yang kurang sopan. Pada waktu berbicara di depan orang banyak, usahakan sikap badan tidak terlalu santai, tegang dan jangan gugup atau gemetar. Sikap-sikap yang perlu dikembangkan dalam komunikasi 1) Rasa percaya diri ◦ Sikap rasa percaya diri bagi seseorang adalah merupakan modal besar yang harus dimiliki untuk dapat melakukan suatu tugas dengan baik. Cara mengembangkan rasa percaya diri, harus menerima diri sebagaimana adanya untuk lebih mengembangkan kekuatan dan mencoba mengurangi kelemahan- kelemahan. Berorientasi kepada tujuan akan mendorong munculnya sifat-sifat yang baik/percaya diri yang tinggi pada diri kita untuk melakukan atau mengerjakan hal-hal yang paling penting dan baik 2) Berbicara efektif ◦ Seseorang yang pekerjaannya selalu berkaitan dengan dunia usaha harus mampu menyampaikan pikirannya kepada orang lain secara efektif dan benar. Sikap-sikap yang perlu dikembangkan dalam komunikasi 3) Cara berpikir positif Cara berpikir positif adalah menanggapi segala kejadian dengan menyadari bahwa dalam kehidupan ini terkandung segi baik dan segi buruknya. Faktor yang dapat digunakan untuk mengembangkan sikap berpikir positif di antaranya sebagai berikut. a. Pusatkanlah perhatian sedemikian rupa dan gunakan pikiran kita secara produktif. b. Pilih secara positif yang akan dicapai dalam suatu pekerjaan yang sedang dilakoni. c. Jauhilah pikiran-pikiran atau ide-ide yang negatif. d. Kita harus sadar dalam menggunakan pikiran-pikiran kita sendiri, agar tidak mudah dikendalikan oleh pikiran orang lain. e. Berusahalah selalu untuk mencari peluang-peluang yang mungkin dapat diraih untuk meningkatkan karir, baik dalam kehidupan pribadi, kehidupan kerja, dan dalam kehidupan bermasyarakat. f. Jika ide yang kita kemukakan tidak menghasilkan sesuatu yang lebih baik, berusahalah untuk meninggalkan ide tersebut. g. Jangan bebani pikiran Anda dengan sesuatu yang merusak mental, akan lebih baik Anda pusatkan pikiran pada suatu pekerjaan yang sedang berlangsung. Sikap-sikap yang perlu dikembangkan dalam komunikasi 4) Mengembangkan potensi diri a) Mengenal diri sendiri Suatu analisis yang benar terhadap diri sendiri akan dapat membawa keuntungan dan faedah dalam hal sebagai berikut. Tidak menjadi manusia yang egois. Meningkatkan kemampuan dan inisiatif dalam berbagai hal. (3) Memiliki hubungan secara pribadi denga orang lain. Mengembangkan pribadi kearah yang lebih baik. Membentuk pribadi yang loyal dan saling membutuhkan b) Mengetahui potensi pribadi Orang yang mengenal dirinya dan mengetahui potensi dirinya adalah orang-orang yang memiliki hal-hal sebagai berikut. Jiwa pengabdian orang seperti ini tidak pernah menolak tugas yang dibebankan kepadanya Andal dalam kejujuran Nalar kesadaran yang baik, orang memiliki kesadara yang tinggi adalah orang yang memiliki pandangan dan penilaian yang baik terhadap kekurangan dan kelemahannya Sikap-sikap yang perlu dikembangkan dalam komunikasi
4)Mengembangkan potensi diri
b) Mengetahui potensi pribadi Gemar menghargai orang lain Niat untuk memupuk rasa percaya diri Refleksi kesabaran yang tinggi Antusias dengan kepribadian yang utuh Gigih dalam prinsip Utama dalam disiplin B. PERAN KOMUNIKASI 1) Menciptakan kepuasan kerja komunikasi yang efektif di tempat kerja membantu dalam membangun loyalitas dan kepercayaan yang akhirnya menghasilkan kepuasan kerja yang lebih besar. 2) Menyelesaikan konflik Komunikasi yang terbuka di tempat kerja dapat membantu mencegah dan menyelesaikan konflik.. 3) Meningkatkan produktivitas Komunikasi yang efektif di tempat kerja adalah hal yang paling penting bagi keberhasilan dan kegagalan sebuah perusahaan. 4) . B. PERAN KOMUNIKASI 4) Masa depan Melalui komunikasi dapat membangun hubungan kerja yang baik antara pegawai dan manajer dapat memberikan masa depan kerja yang lebih baik bagi perusahaan 5) Pembentukan hubungan Komunikasi terbuka antara pegawai dan manajer atau antara manajemen dan pegawai akan mengarah pada pembentukan hubungan pribadi dan profesional yang lebih baik. 6) Pemanfaatan sumber daya c. Komponen komunikasi pada industri pariwisata ◦ Beberapa hal yang berhubungan komunikasi pada industri pariwisata adalah sebagai berikut. ◦ 1) Penyebab konflik di tempat kerja Jika orang yang diajak bicara memiliki pola komunikasi yang berbeda, mungkin ada kesalahpahaman, hal ini bisa mengakibatkan konflik. 2) Keterlibatan pegawai ◦ Salah satu manfaat dari komunikasi yang baik di tempat kerja adalah pegawai dapat menjadi lebih terlibat. Keterlibatan pegawai merupakan faktor penting dalam produktivitas tenaga kerja. Komunikasi yang baik dapat dilakukan melalui cara-cara berikut. ◦ 1) Memberikan alat untuk lebih memahami kebutuhan dan tujuan pegawai. ◦ 2) Memahami apa yang dapat memberikan motivasi kepada pegawai. ◦ 3) Memahami bakat dan keterampilan pegawai yang mungkin tidak diperhatikan. ◦ 4) Menumbuhkan bakat dan keterampilan dengan cara yang sesuai dengan tujuan perusahaan. ◦ 5) Meningkatkan hubungan antara rekan kerja untuk lingkungan kerja yang lebih positif. ◦ 6) Meningkatkan hubungan yang lebih baik dengan para pemimpin perusahaan.