LEADERSHIP
Kepemimpinan Yang Melayani
DAFTAR ISI
BAB I
• Servant Leadership
BAB II
• Bagaimana menjadi pemimpin yang baik
BAB III
• Pentingnya Pelayanan Dalam Suatu Perusahaan Jasa
Apa itu Servant Leadership?
BAB I. Servant Leadership
Seorang Manajer?
Seorang CEO?
baik
• Ada potensi konflik dalam team kerja
BAB II. Bagaimana Menjadi
Pemimpin yang Baik?
Seorang pemimpin yang baik hendaknya memiliki sikap untuk melayani orang lain. Tidak
hanya semata-mata berperan sebagai sosok yang bertanggung jawab terhadap organisasi,
perusahaan, dll, tetapi juga harus memiliki empati yang dapat memahami setiap situasi dan kondisi
yang ada pada masa kini maupun juga yang akan datang.
Penulis Ken Blanchard dan Mark Miller memberikan beberapa cara terkait
bagaimana agar kita mampu menjadi seorang pemimpin yang dapat melayani
secara efektif. Mereka menulisnya di dalam buku yang berjudul The Secret:
Contoh:
Bulan ini kita mendapat 100 customer baru dan bertahan sampai 3
bulan kedepan.
Apakah kita sudah merasa puas? Apakah tetap ingin meningkatkan
jumlah pelanggan?
4. Hasil dan Hubungan
Menciptakan hubungan yang harmonis antara pemimpin dengan anggota timnya. Relasi adalah bagian
yang penting dalam sebuah kepemimpinan.
Contoh:
Seorang pemimpin harus secara aktif mendengarkan orang-
orang / anggotanya, menyediakan waktu luang untuk saling
sharing, peduli tentang mereka sebagai manusia (bukan hanya
sebagai pekerja).
Anggota tim kita harus tau bahwa pemimpin mereka bukanlah
sosok yang memanfaatkan tenaga mereka saja, melainkan
adalah sebuah bagian dari keluarga yang senantiasa membantu
dikala melangalami kesulitan.
REVIEW
3.Berkembang Terus-Menerus
1. Empati
2. Mendengarkan
3. Kesadaran
terintegrasi.
Karakteristik Seorang Pemimpin:
4. Membangun Komunitas
bawahannya dengan potensi yang dimilikinya supaya tidak stuck di situ-situ saja.
REVIEW
1.Empati
2.Mendengarkan
3.Kesadaran
4.Membangun Komunitas
Indikator Kesuksesan Servant Leadership
1. Mendengarkan
2. Integritas (Mengerjakan apa yang sudah dijanjikan, Bukan hanya omong belaka)
6. Disiplin
7. Komunikatif
8. Planner
9. Mentoring
CONTOH PENGISIAN:
Upaya Perbaikan
Dampak yang Terjadi Untuk Sekitar/Lapangan
1. Anggota tim atau karyawannya selalu bersemangat
2. Karyawan dapat saling membuka diri untuk sharing dengan masalah atau apapun yang sedang
dialaminya (perihal pekerjaan)
3. Dapat memahami pelajaran dari masa lalu, yang ada pada saat ini, dan dapat mengukur
konsekuensi yang akan diambil untuk langkah kedepan
4. Dapat mencapai target dan hasil yang nyata
6. Komunikasi antar tim lancar dan meminimalisir konflik dan miss komunikasi
7. Memiliki planning atau strategi yang jelas untuk langkah kedepan dan karyawan merasa adil dan
merasa nyaman atas pekerjaan yang dilakukan
3. Antusiasme (Selalu
Anggota tim atau karyawannya selalu bersemangat
bersemangat dalam hal apapun)
Dapat memahami pelajaran dari masa lalu, yang ada pada saat ini, dan dapat
4. Kejelian (Belajar dari kesalahan
mengukur konsekuensi yang akan diambil untuk langkah kedepan
dan mau melihat masa depan)
Karyawan dapat saling membuka diri untuk sharing dengan masalah atau apapun
5. Kerendahan Hati (Memiliki
yang sedang dialaminya (perihal pekerjaan)
Empati kepada orang lain)
7. Komunikatif Komunikasi antar tim lancar dan meminimalisir konflik dan miss komunikasi
Memiliki planning atau strategi yang jelas untuk langkah kedepan dan karyawan
8. Planner
merasa adil dan merasa nyaman atas pekerjaan yang dilakukan
Karyawan berperilaku menyerupai pemimpinnya dan termotivasi untuk menjadi
9. Mentoring
pemimpin selanjutnya
TEBAK GAMBAR
TEGAS
H
CERDAS
I U
A
JUJUR
B J
EMPATI
E
RENDAH HATI
NG H
O U
TANGGUNG JAWAB
PE N PEMIMPIN
BAB III. Pelayanan Dalam Suatu
Perusahaan Jasa
Pernahkah kamu??
Datang ke suatu tempat namun mendapatkan pelayanan
yang sangat buruk?
Layanan Berdasarkan Budaya J&T Express
Fokus pada pelanggan, belajar untuk mengeksplorasi dan beradaptasi dengan perubahan
kebutuhan pelanggan, dan terus menggunakan layanan untuk menciptakan nilai bagi
pelanggan.
Pelayanan bukanlah rendah, melainkan sebuah sikap dan misi, menikmati kesenangan
melayani pelanggan.
Mengejar layanan terbaik dalam batas biaya yang wajar dan kemampuan, untuk
memenangkan kepuasan pelanggan.
Layanan bersifat dua arah, tetapi lebih ditekankan pada layanan dari atas ke bawah.
Beberapa Cara Untuk Memaksimalkan Pelayanan
Sebuah awal dari pelayanan dimulai dengan komunikasi yang sehat dan baik
Selalu memberikan The Best Day Service terus-menerus tanpa henti kepada
pelanggan / customer.
Beberapa Cara Untuk Memaksimalkan Pelayanan
3. My Grooming
4. Survey Customer
5. Lakukan Briefing
Komunikasi Formal adalah komunikasi yang biasa dilakukan oleh perusahaan kepada
karyawan mengenai hal serius menyangkut perusahaan. Contoh: Rapat perusahaan,
evaluasi kinerja perusahaan, berita tentang perusahaan.
Komunikasi Non Formal adalah komunikasi yang dilakukan saat makan siang,
ngobrol di kantin dsb
Komunikasi Verbal & Non Verbal
Komunikasi Verbal adalah komunikasi yang terjadi melalui : “Apa yang aku katakan
dan apa yang aku dengar”
Komunikasi Non Verbal adalah komunikasi yang terjadi melalui : “Apa yang
tidak kamu katakan tapi apa yang kamu lakukan"
Komunikasi Top Down & Bottom Up
Komunikasi Top Down (Atas kebawah) Komunikasi formal yang dilakukan oleh
perusahaan kepada karyawan namun bisa berupa Internal memo, berita khusus, SOP
dll
Benar
Cara Pemimpin Berkomunikasi yang Baik
Instruksi
Efektif
“Pemimpin Mencapai Suksesnya Melalui Pelayanan Kepada orang lain,
Bukan Dengan Mengorbankan Orang Lain”