Anda di halaman 1dari 50

SERVANT

LEADERSHIP
Kepemimpinan Yang Melayani
DAFTAR ISI
BAB I
• Servant Leadership

BAB II
• Bagaimana menjadi pemimpin yang baik

BAB III
• Pentingnya Pelayanan Dalam Suatu Perusahaan Jasa
Apa itu Servant Leadership?
BAB I. Servant Leadership

Menurut Robert K. Greenleaf, “Servant Leadership

adalah seorang pemimpin yang menjadi pelayan

terlebih dahulu yang mengedepankan pihak lain”.

Dimulai dari perasaan seseorang yang ingin melayani

dan mendahulukan pelayanan.


• Secara sadar membawa seseorang untuk memimpin dengan

cara menempatkan kebutuhan karyawan sebagai prioritas,

dan pentingnya bagi setiap individu untuk membantu orang

lain dalam mencapai suatu tujuan bersama.


Who is Leader??

Seorang Manajer?

Seorang CEO?

atau seorang yang memiliki jabatan lebih


tinggi?
Seseorang dapat disebut sebagai Leader yaitu bisa memberi pengaruh kuat
secara sosial meskipun dalam struktur organisasinya bukanlah seseorang yang
memiliki jabatan tinggi
Kenapa Leadership itu penting?
Jika tidak ada seorang pemimpin:

• Organisasi kesulitan memiliki strategi arah yang jelas

• Sulit meminta pertanggung jawaban organisasi

• Sumber daya yang terbatas akan sulit dikelola dengan

baik
• Ada potensi konflik dalam team kerja
BAB II. Bagaimana Menjadi
Pemimpin yang Baik?
Seorang pemimpin yang baik hendaknya memiliki sikap untuk melayani orang lain. Tidak

hanya semata-mata berperan sebagai sosok yang bertanggung jawab terhadap organisasi,

perusahaan, dll, tetapi juga harus memiliki empati yang dapat memahami setiap situasi dan kondisi

yang ada pada masa kini maupun juga yang akan datang.
Penulis Ken Blanchard dan Mark Miller memberikan beberapa cara terkait

bagaimana agar kita mampu menjadi seorang pemimpin yang dapat melayani

secara efektif. Mereka menulisnya di dalam buku yang berjudul The Secret:

“Seorang pemimpin harus melayani (Serve), melayani bukanlah sekedar kata-kata

tanpa makna, melainkan mengandung beberapa makna”, diantaranya :


1. Melihat Masa Depan

Harus mau dan mampu melihat masa depan serta

diharapkan mampu mengajak anggota timnya untuk

melihat dan memahami visi bersama. Jangan hanya

berkutat pada hal-hal yang disitu-situ saja.

2. Libatkan dan Kembangkan Tim

Melibatkan dan mengembangkan tim.

Sebuah tim harus bekerja bagaikan sebuah anggota

keluarga yang memiliki ikatan positif satu sama lain.


3. Berkembang Terus-Menerus
Harus memiliki keinginan yang terus-menerus untuk berkembang
menjadi pribadi yang lebih baik lagi dalam aspek pengetahuan,
wawasan, dll. Seperti perbedaan prinsip BETTER (lebih baik) dan
BEST (terbaik).

Contoh:
Bulan ini kita mendapat 100 customer baru dan bertahan sampai 3
bulan kedepan.
Apakah kita sudah merasa puas? Apakah tetap ingin meningkatkan
jumlah pelanggan?
4. Hasil dan Hubungan
Menciptakan hubungan yang harmonis antara pemimpin dengan anggota timnya. Relasi adalah bagian
yang penting dalam sebuah kepemimpinan.

Contoh:
Seorang pemimpin harus secara aktif mendengarkan orang-
orang / anggotanya, menyediakan waktu luang untuk saling
sharing, peduli tentang mereka sebagai manusia (bukan hanya
sebagai pekerja).
Anggota tim kita harus tau bahwa pemimpin mereka bukanlah
sosok yang memanfaatkan tenaga mereka saja, melainkan
adalah sebuah bagian dari keluarga yang senantiasa membantu
dikala melangalami kesulitan.
REVIEW

1.Melihat Masa Depan

2. Libatkan dan Kembangkan Tim

3.Berkembang Terus-Menerus

4.Hasil dan Hubungan


Bagaimana Cara Melayani Sebagai Pemimpin?
• Menjadikan dirinya sebagai "Pelayan"

• Semua dilakukan dengan semangat dan senang hati

• Memiliki jiwa untuk melayani siapapun

• Menjadi pelatih untuk bawahannya


Karakteristik Seorang Pemimpin:

1. Empati

Pemimpin yang berusaha untuk memahami

orang-orang disekitarnya ataupun rekan kerja

dan mampu berempati dengan orang lain


Karakteristik Seorang Pemimpin:

2. Mendengarkan

Pemimpin yang suka mendengarkan orang lain, kemudian

membantu memperjelas apa yang diinginkan bawahan/timnya. Juga

dapat membantu menyelesaikan masalah timnya.


Karakteristik Seorang Pemimpin:

3. Kesadaran

Pemimpin yang mempunyai kesadaran untuk

memahami permasalahan yang melibatkan etika,

kekuasaan, dan nilai-nilai. Melihat situasi

tersebut dari posisi yang seimbang dan lebih

terintegrasi.
Karakteristik Seorang Pemimpin:

4. Membangun Komunitas

Pemimpin yang mempunyai keterampilan untuk membangun dan

mengembangkan suatu komunitas. Contohnya: Terus mengembangkan tim atau

bawahannya dengan potensi yang dimilikinya supaya tidak stuck di situ-situ saja.
REVIEW

1.Empati
2.Mendengarkan
3.Kesadaran
4.Membangun Komunitas
Indikator Kesuksesan Servant Leadership
1. Mendengarkan

2. Integritas (Mengerjakan apa yang sudah dijanjikan, Bukan hanya omong belaka)

3. Antusiasme (Selalu bersemangat dalam hal apapun)

4. Kejelian (Belajar dari kesalahan dan mau melihat masa depan)

5. Kerendahan Hati (Memiliki Empati kepada orang lain)

6. Disiplin

7. Komunikatif

8. Planner

9. Mentoring
CONTOH PENGISIAN:

Upaya Perbaikan
Dampak yang Terjadi Untuk Sekitar/Lapangan
1. Anggota tim atau karyawannya selalu bersemangat

2. Karyawan dapat saling membuka diri untuk sharing dengan masalah atau apapun yang sedang
dialaminya (perihal pekerjaan)

3. Dapat memahami pelajaran dari masa lalu, yang ada pada saat ini, dan dapat mengukur
konsekuensi yang akan diambil untuk langkah kedepan
4. Dapat mencapai target dan hasil yang nyata

5. Kerjasama tim menjadi lebih baik

6. Komunikasi antar tim lancar dan meminimalisir konflik dan miss komunikasi

7. Memiliki planning atau strategi yang jelas untuk langkah kedepan dan karyawan merasa adil dan
merasa nyaman atas pekerjaan yang dilakukan

8. Karyawan dapat mematuhi semua peraturan yang ada


9.Karyawan berperilaku menyerupai pemimpinnya dan termotivasi untuk menjadi pemimpin
selanjutnya
Indikator Kesuksesan
Dampak yang Terjadi Untuk Sekitar/Lapangan
Servant Leadership
1. Mendengarkan Kerjasama tim menjadi lebih baik

2. Integritas (Mengerjakan apa


yang sudah dijanjikan, Bukan Dapat mencapai target dan hasil yang nyata
hanya omong belaka)

3. Antusiasme (Selalu
Anggota tim atau karyawannya selalu bersemangat
bersemangat dalam hal apapun)
Dapat memahami pelajaran dari masa lalu, yang ada pada saat ini, dan dapat
4. Kejelian (Belajar dari kesalahan
mengukur konsekuensi yang akan diambil untuk langkah kedepan
dan mau melihat masa depan)
Karyawan dapat saling membuka diri untuk sharing dengan masalah atau apapun
5. Kerendahan Hati (Memiliki
yang sedang dialaminya (perihal pekerjaan)
Empati kepada orang lain)

6. Disiplin Karyawan dapat mematuhi semua peraturan yang ada

7. Komunikatif Komunikasi antar tim lancar dan meminimalisir konflik dan miss komunikasi

Memiliki planning atau strategi yang jelas untuk langkah kedepan dan karyawan
8. Planner
merasa adil dan merasa nyaman atas pekerjaan yang dilakukan
Karyawan berperilaku menyerupai pemimpinnya dan termotivasi untuk menjadi
9. Mentoring
pemimpin selanjutnya
TEBAK GAMBAR
TEGAS

H
CERDAS

I U
A
JUJUR

B J
EMPATI

E
RENDAH HATI

NG H
O U

TANGGUNG JAWAB
PE N PEMIMPIN
BAB III. Pelayanan Dalam Suatu
Perusahaan Jasa
Pernahkah kamu??
Datang ke suatu tempat namun mendapatkan pelayanan
yang sangat buruk?
Layanan Berdasarkan Budaya J&T Express

Fokus pada pelanggan, belajar untuk mengeksplorasi dan beradaptasi dengan perubahan
kebutuhan pelanggan, dan terus menggunakan layanan untuk menciptakan nilai bagi
pelanggan.

Pelayanan bukanlah rendah, melainkan sebuah sikap dan misi, menikmati kesenangan
melayani pelanggan.

Mengejar layanan terbaik dalam batas biaya yang wajar dan kemampuan, untuk
memenangkan kepuasan pelanggan.

Layanan bersifat dua arah, tetapi lebih ditekankan pada layanan dari atas ke bawah.
Beberapa Cara Untuk Memaksimalkan Pelayanan

1. 3S (Senyum, Sapa, Salam)

Sebuah awal dari pelayanan dimulai dengan komunikasi yang sehat dan baik

dengan memberikan Senyum, Sapa, dan Salam.

2. The Best Day Service

Selalu memberikan The Best Day Service terus-menerus tanpa henti kepada

pelanggan / customer.
Beberapa Cara Untuk Memaksimalkan Pelayanan

3. My Grooming

Selalu berpenampilan yang baik dan bersih.

4. Survey Customer

Mendengarkan feedback dari customer.

5. Lakukan Briefing

Sharing topic complaint.


KOMUNIKASI
4 Tipe Komunikasi

Formal & Non


Lisan & Tulisan
Formal

Verbal & Non Verbal Top Down & Bottom


Up
Komunikasi Lisan & Tulisan

Komunikasi lisan adalah komunikasi yang dilakukan melalui suara. Contoh:


secara langsung atau melalui media telpon, video call

Komunikasi tertulis adalah komunikasi yang dilakukan pertukaran informasi


melalui media tertulis. Contohnya: SMS, Email , Memo, bulletin dsb
Komunikasi Formal & Non Formal

Komunikasi Formal adalah komunikasi yang biasa dilakukan oleh perusahaan kepada
karyawan mengenai hal serius menyangkut perusahaan. Contoh: Rapat perusahaan,
evaluasi kinerja perusahaan, berita tentang perusahaan.

Komunikasi Non Formal adalah komunikasi yang dilakukan saat makan siang,
ngobrol di kantin dsb
Komunikasi Verbal & Non Verbal

Komunikasi Verbal adalah komunikasi yang terjadi melalui : “Apa yang aku katakan
dan apa yang aku dengar”

Komunikasi Non Verbal adalah komunikasi yang terjadi melalui : “Apa yang
tidak kamu katakan tapi apa yang kamu lakukan"
Komunikasi Top Down & Bottom Up

Komunikasi Top Down (Atas kebawah) Komunikasi formal yang dilakukan oleh
perusahaan kepada karyawan namun bisa berupa Internal memo, berita khusus, SOP
dll

Komunikasi Bottom Up (Bawah keatas) adalah komunikasi yang dilakukan oleh


karyawan kepada atasan, bisa melalui kotak saran dll
Cara Seorang Pemimpin Berkomunikasi dengan Baik dan

Benar
Cara Pemimpin Berkomunikasi yang Baik

• Tegas Saat Memberikan

Instruksi

• Bersemangat Ketika Mengajak

• Kendalikan Emosi Secara

Efektif
“Pemimpin Mencapai Suksesnya Melalui Pelayanan Kepada orang lain,
Bukan Dengan Mengorbankan Orang Lain”

Anda mungkin juga menyukai