Anda di halaman 1dari 12

JUMAT, 9 FEBRUARI 2024

Leadership itu
Dipraktekin

ENRICHMENT DAY 1

RESUME MATERI
OLEH : GIGIH PAMBUDI
DEPARTEMEN : ENG
Semua Dicipta Untuk Memimpin
• Menjadi Pemimpin adalah Kodrat Manusia, Paradigma dalam menguasai seni kepemimpinan adalah menaruh
perhatian pada manusia, caranya adalah dengan memuliakan manusia dan menumbuhkan nilai-nilai tersebut
sehingga orang lain akan dengan senang hati berjalan bersama kita sesuai dengan tujuan bersama. Selalu ada unsur
mahal dalam kepemimpinan, seperti munculnya manusia dengan karakter alpha yang menyebabkan orang tersebut
terlihat mencolok diantara orang lain. Setiap periode akan melahirkan pemimpin yang visioner yang akan
meneropong masa depan dengan kacamata yang optimis dan akan menavigasi anak buahnya berapapun jauhnya.
Tugas Pemimpin Meliputi :
1. Planning, membuat rencana,dan menentukan tujuan.
2. Initiating, mengawali atas segala target dan rencana serta menjelaskannya kepada anggotanya.
3. Controlling, memegang kendali atas standar dan tempo kerja serta memastikan anak buah bisa mencapai
tujuannya.
4. Supporting, memberikan apresiasi kepada anak buah atas kontribusi yang diberikan.
5. Informing, menjelaskan tugas dan rencana nya kepada anak buah, memberi info yang akurat kepada anak buah
sehingga anak buah merasa ada dalam rencana.
6. Evaluating, mengecek kualitas ide, uji coba konsekuensi dari ide, evaluasi performa tim, dan membantu anak
buah dalam mengevaluasi kinerja mereka.
Pimpinlah Diri Anda Dahulu
Pemimpin lahir karena kondisi :
1. Nurture (proses edukasi yang terancang)
2. Nature (proses bakat alamiah)
Pemimpin itu Peka dan Berani
Kepekaan artinya peka terhadap diri sendiri, mengetahui tujuan diri sendiri, cita cita atau idealisme diri. Keberanian artinya
melepaskan diri dari tekanan sosial sehingga nilai-nilai yang telah didapatkan tetap jernih dan tidak tercemari aneka
konformitas.
Growth Your Trust
Kualitas kepemimpinan itu lahir ketika ia tidak menyerah tidak menarik diri dan tidak memendam konflik-konflik.
Merdeka dari ketergantungan
Keputusannya tidak dipengaruhi oleh kecondongan-kecondongan pada hal selain nilai yang menguntungkan kepentingan
bersama seperti kebenaran, keadilan dan kebesaran organisasi.
Be Mindful to Yourself
Memulai diri sendiri untuk tidak tenggelam dalam rutinitas dengan melakukan kegiatan sederhana seperti menyisikan
waktu untuk menghening sejenak dan istirahat ketika pikiran mulai jenuh.
Merawat Integritas

Integritas secara sederhana berarti kesesuaian antara apa yang diucapkan, apa yang diyakini dengan apa yang
dilakukan.
Menjaga Prinsip Diri Sendiri
Menjadi seorang pemimpin harus bisa memegang prinsip diri sendiri, tidak mudah terbawa arus orang sekitar.
Jauh dari sindrom kepiting
Menjadi sebuah tim harusnya kompak, tidak saling menjatuhkan apabila ada anggota yang akan mencapai
tujuannya.
Berani Terjun
Pemimpin harus siap untuk menurunkan ego dan siap untuk terjun ke lapangan memantau langsung
bawahannya.
Bisa Dipimpin
Pemimpin yang piawai berasal dari mereka yang merintis pekerjaan dari bawah, memahami seluk beluk
perusahaan mulai dari bawah hingga paling atas. Pemimpin yang baik terlahir dari anak buah yang baik pula.
Berjiwa Inovatif
Pemimpin bukanlah perkara menyelesaikan tugas, akan tetapi perlu menilai bagaimana meningkatkan proses.
Selalu terbuka pada tantangan, pemimpin itu memiliki karakter inovasi, memakai paradigma melihat dunia sebagai lautan
luas yang sarat akan perbaikan-perbaikan.
One Project a month, mengembangkan satu ide setiap bulan akan membiasakan memunculkan ide-ide lain. Kebiasaan ini
akan memunculkan 2 karakter seornag pemimpin yaitu berjiwa antisipatif terhadap permasalahan yang mungkin bisa
muncul dikemudian hari, cerdas dalam problem solving untuk pengembangan perusahaan.
Leaders Embrace Error
a. Membuat tim rapat yang bertugas menjadi devils advocate
b. Pemimpin tidak alergi dengan kesalahan
c. Membiasakan untuk menentang argument yang ada
d. Segera evaluasi terhadap ide yang keliru
Pelajari 7 Cara Inovasi, a. adding, membah sesuatu hal baru pada produk yang dibuat, b. Subtitution artinya menggantikan
barang lama dengan barang baru, c. Alternation, artinya menciptakan pilihan-pilihan lain untuk menyelesaikan
permasalahan d. Mixing, artinya melakukan kombinasi beberapa metode untuk penyelesaian masalah, e. Restructuring,
artinya melakuakn penyusunan ulang terhadap item yang tidak efektif atau memperbaikinya, f. Elimination, artinya
menghilangkan item-item yang dirasa tidak efektif dan tidak menguntungkan, g. Reinforcement, artinya selalu
mengembangkan dan memperkuat fitur yang sudah ada
Lupakan Pencapaian hari ini, Kita tidak boleh terlena akan kesuksesan yang sudah dicapai maka dari itu lupakan capaian hari
ini dan terus berusaha untuk mencapai capaian yang lebih tinggi
Bervisi Cemerlang
Pemimpin terbagi atas 3 level :
1. Team leader artinya pemimpin tim yang beranggotakan atas bawahan dan pemimpin itu sendiri.
2. Operational leader adalah pemimpin sebuah bagian dari fungsi utama suatu perusahaan bisa dibilang
bahwa pemimpin ini membawahi team leader.
3. Strategic Leader adalah pemimpin keseluruhan organisasi tersebut dan membawahi pemimpin operational.
Rajin mencari referensi, referensi akan memicu ide ide kretif, referensi bisa berasal dari ide-ide lama, buku,
diskusi dengan orang yang berpengalaman bahkan perkembangan di luar perusahaan.
Perluas Relasi, Informasi yang beragam dan perspektif yang kaya bisa didapatkan dengan memperluas relasi.
Cara sederhana untuk memperkaya diri anda adalah dengan meluangkan waktu dengan sekedar ngobrol
berdiskusi dengan teman dan relasi. Semakin luas relasi semakin luas pula ruang lingkup anda untuk berpikir.
Integrate Your Vision Inside the Box, Visi yang dibentuk harus sejalan dengan nilai-nilai perusahaan. Pemimpin
dalam sebuah kotak yang memiliki tempat berpijak, dan garis-garis aturan yang telah menjadi arah perusahaan
pemimpin dari semula hingga saat ini. Pemimpin tidak boleh mengabaikannya, demi ide ide pemimpin sendiri.
Koleksilah Setiap Permasalahan, Pandanglah permasalahan dalam kacamata yang lebih bijak, anggaplah
permasalahan merupakan benih kemajuan. Sebuah perusahaan yang maju tidak hanya karena faktor prestasi,
akan tetapi juga terbangun akibat bad response dari client.
Building Empathy
Fortiter In Re, Suaviter In Modo, Empati merupakan kekuatan yang sangat dahsyat yang dimiliki oleh seorang
pemimpin dalam berelasi dengan sesama kolega. Kehidupan dalam sebuah perusahaan tak ubahnya dengan
kehidupan dalam sebuah masyarakat, mulusnya relasi antar masing masing orang dijamin oleh adanya interaksi
yang memanusiakan berupa saling berempati.
Orang Butuh diingat, Empati berarti memposisikan diri sebagai orang lain. Sebagai seorang pemimpin akan
memiliki anak buah yang memiliki karakter, latarbelakang masing-masing. Langkah sederhana yang bisa
dilakukan adalah dengan mengingat namanya, posisinya, alamatnya hingga lebih jauh lagi.
Jauhi Sindrom Ayam, Sindrom ini merupakan perumpamaan yang diambil dari perilaku ayam ketika mengalami
perilaku kasar. Orang cenderung melampiaskan kekesalan mereka kepada bawahan mereka. Maka dari itu
perilaku ini harus dihindari ketika menjadi seorang pemimpin.
Jangan bergunjing, Bergunjing merupakan kagiatan yang umum dilakukan oleh semua orang bahkan pada level
perusahaan. Kegiatan negatif ini merupakan perilaku anti empati sebab menjadikan kelemahan, keburukan
seseorang sebagai bahan konsumsi masal. Solusi pertama yang bisa dilakukan adalah dengan mendekati dan
menawarkan diri untuk menjadi konselor yang siap menerima unek-unek karyawan yang tengah bermasalah.
Morning talk, merupakan kegiatan rutin yang dilakukan pada pagi hari oleh seluruh karyawan. Setiap karyawan
bergiliran mengungkapkan apa yang menjadi pekerjaan, kesibukan mereka, bahkan mengungkapkan
kegembbiraan. Dengan meluangkan waktu untuk melakukan morning talk karyawan akan paham tentang apa
yang mereka kerjakan dan apa yang sedang dikerjakan oleh rekannya.
Cerdas Secara Emosional
Your Closest Client is Your Team, Klien utama seorang pemimpin adalah anak buah sendiri. Kecerdasan emosi akan
menuntun untuk memahami perilaku anak buah secara baik. Dengan pemahaman yang baik anak buah akan merasa
diterima dan merasa dimanusiakan. Keberhasilan perusahaan dinilai dari keberhasilan untuk menanamkan nilai-nilai secara
mulus di benak para pegawainya.
Sediakan Telingan Anda, mendengarkan berbeda dengan sekedar mendengar, memperhatikan apa yang sedang dibicarakan
oleh lawan bicara. Sebagai seorang pemimpin sangat baik untuk menyediakan kesempatan khusus untuk mendengarkan
anak buah anda, bukan hanya mendegarkan pembicaraan direktur atau atasan.
Tidak ada anak emas, Tidak sedikit manajer dengan terang-terangan menganakemaskan satu karyawan. Menganakemaskan
orang sebenarnya termasuk kecenderungan tidak professional seorang pemimpin. Profesionalitas berhubungan dengan
sportivitas, semua anak buah selalu berupaya sedemikian rupa menyesuaikan diri dengan kriteria perusahaan.
Gembira atas keberhasilan orang lain, Emosi yang baik dalam sebuah lingkup kantor ditandai dengan kemampuan yang
sederhana yaitu respon yang sehat terhadap prestasi orang lain, memberikan sikap positif atas capaian orang lain.
Membiasakan respon emosional ini tidak bisa dipaksakan, selama pemimpin bersikap transaparan dalam melakukan evaluasi
atas kinerja pegawai respon gembira akan datang secara sehat.
Keluarga Nomer 1, Keluarga merupakan prioritas sebab alasan bekerja adalah membahagiakan keluarga. Jika bekerja
sedemikian berat hingga tidak ada waktu untuk keluarga artinya terlalu jauh dari tujuan semula. Membiasakan budaya
datang tepat waktu, bekerja seoptimal mungkin dan pulang tepat waktu perlu dibentuk karena keluarga merupaka prioritas.
Berfokus Pada Hasil
Passion For Excellence, Excellence menandakan sikap yang berfokus pada hasil, pemimpin harus memprioritaskan hasil sebagai
kulminasi dari proses yang telah dijalankan. Chris Lowney menyebut passion for excellence atau hasrat untuk jadi yang terdepan
sebagai heroism. Kepemimpinan yang baik bisa menginspirasi orang untuk mau bertindak heroic yaitu mewujudkan hasrat untuk
selalu memberikan yang terbaik mencapai yang paling optimal demi tercapainya tujuan.
Menanamkan semangat lebih, Sebagai seorang pemimpin semangat untuk memberikan nilai lebih harus selalu dipegang. Sebagai
seorang pemimpin akan selalu bisa tampil dengan maksimal. Berikan nilai lebih pada perjuangan anda, nilai lebih pada startegi
marketing, nilai lebih pada produk.
Mencermati Matra Performance, Memaksimalkan performance bisa dilakukan dengan memperhatikan indikator performa anak
buah atau tim yang dipimpin. Beberapa perusahaan menikmati kelancaran proses kerja dengan berasumsi bahwa karyawannya
bekerja secara maksimal, padahal sebenarnya terdapat dualisme pekerjaan atau menjalankan double fungsi. Jika ini dibiarkan maka
dampak buruknya adalah keroposnya struktur kinerja perusahaan tersebut dan mempersulit proses kaderisasi karena performance
individu bukan dalam sebuah standar yang berlaku.
Disiplin dalam Manjeman Waktu, Seorang pemimpin yang baik diandaikan adalah orang yang dapat mengatur waktu dengan baik.
Manajemen waktu dapat diukur melaui parameter berikut :
1. Memahami apa yang perlu dilakukan saat ini.
2. Bisa memilah dengan baik perkejaan prioritas.
3. Membedakan kebutuhan pribadi, rekreasional, keluarga, kebutuhan sosial dan kebutuhan lainnya.
4. Bebaskan anda dari kecenderungan untuk menunda.
Ketat dalam 3 Langkah kerja. Plan, membuat sebuah perencanaan dan pastikan goal yang akan dicapai. Do, tahap eksekusi dengan
tim berpedoman pada perencanaan. Check, pelajari dengan cermat hasil yang telah didapatkan. Act, tahapan mengeksekusi hasil
evaluasi yang telah dilakukan
Mind the Gap
Balance is The Key, Keberagaman Iingkungan kerja bisa menjadi kekuatan namun tak jarang malah menjadi hambatan akibat
pemimpin yang tidak mampu mengelolanya. Tantangan dalam mengelola keberagaman adalah menghindarkan segala peluang
terjadinya gap yang memisahkan kinerja junior dan senior, antar suku, kemampuan dan lainnya. Pemimpin yang baik bisa
menjadikan keberagaman ini menjadi sebuah kekuatan karena keberagaman akan memunculkan banyak perspektif.
Memperhatikan senioritas, Senioritas diperlukan dalam dunia kerja, senioritas yang baik tidak akan mengandung unsur bullish dan
unsur pasif agresif. Karyawan senior merupakan sumber potensial melihat dari pengalaman kerja dan pengalaman emosional. Tidak
bisa dipungkiri karyawan senior telah mengalami internalisasi nilai-nilai perusahaan lebih lama dari yang lain dan pengalaman yang
lebih banyak. Upaya untuk meminta pendapat mereka atas suatu rencana kegiatan.
Perhatian khusus pada gen Y, Generasi ini merupakan angkatan kerja yang lahir pasca tahun 2000. Generasi ini memiliki
karakteristik yang berbeda dengan generasi sebelumnya. Bimbingan orangtua dan keterampilan digital yang mencolok membentuk
karakteristik generasi ini, dengan penangan yang tepat generasi ini akan menjadi kekuatan dahsyat untuk tim. Pemimpin kekuatan
dunia sebagian berasal dari generasi ini contohnya Mark Zuckerberg. Treatment yang perlu dilakukan pada generasi ini adalah :
Berikan ruang untuk berexpresi, kurangi khotbah,dan give them social engagement.
Peka pada permasalahan ekonomi, Gap ekonomi sering kali juga terjadi di perusahaan, gap ini menghambat kinerja. Sebagai
seorang pemimpin upayakan mengerti kondisi masing-masing dan upayakan memiliki waktu khusus untuk mengobrol serta
mengupayakan bantuan jika ada yang kesusahan.
Murah hati untuk pembekalan, Sebagai seorang pemimpin kita perlu murah hati untuk memberikan training kepada anak buah.
Karyawan perlu penyegaran intelektual dan keterampilan guna mencegah adanya gap yang semakin besar antar generasi. Teliti juga
sejauh mana karyawan memiliki pemahaman terhadap masalah dan karyawan mana yang memiliki antusiasme untuk mencari
Solusi.
Menyiapkan Penerus
Menjadi Mentor Ideal
Pemimpin memiliki tugas memastikan bahwa perusahaan tetap bisa berdiri, bahkan ketika sudah tidak dipimpin
lagi oleh figure tertentu. Perusahaan yang baik adalah perusahaan yang tidak bergantung hanya pada seorang
figure pemimpin tertentu. Proses pembekalan melalui mekanisme mentoring perlu dilakukan. Pastikan calon
pemimpin berikutnya memiliki track record yang baik, jenjang karir yang baik, dan sikap dalam menghadapi
permasalahan sekecil apapun.
Buatlah pemetaan Talenta
Talent mapping adalah cara untuk tidak melewatkan potensi yang dimiliki oleh karyawan muda. Kriterianya
sebagai berikut :
1. Memiliki karakter menonjol
2. Memiliki kompetensi teknis yang memadai
3. Memiliki kecakapan dalam memecahkan permasalahan
4. Memiliki inisiatif
5. Berfokus pada hasil
6. Mampu berkolaborasi
7. Mampu berkomunikasi dengan sangat baik
Leadership itu
Dipraktekin

ENRICHMENT DAY 1

TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai