Anda di halaman 1dari 5

NAMA : DIVA REVANSYACH SOGA

NIM : 931420059
KELAS : (B) – MANAJEMEN
MK : KEPEMIMPINAN LOKAL

Membuat resume tentang persyaratan yang harus dipenuhi seorang pemimpin dan Fungsi,
peranan, serta aspek utama kepemimpinan.

 Persyaratan Yang Harus Dipenuhi Seorang Pemimpin


1) Bertanggung Jawab
Seorang pemimpin tidak hanya memiliki tanggung jawab penuh terhadap
perusahaan, tetapi juga pada setiap individu atau tenaga kerja yang ada di dalam
perusahaan. Ketika ada kesalahan, pemimpin harus bertanggung jawab akan hal tersebut.
Apabila karyawan melakukan kesalahan, kritiklah mereka dan dorong untuk melakukan
pekerjaan lebih baik lagi.

2) Kemampuan Komunikasi yang Baik


Seorang pemimpin harus bisa menjadi komunikator yang baik sehingga mampu
menjelaskan setiap masalah dan solusi dengan jelas serta ringkas. Pemimpin juga harus
tahu kapan mereka perlu berbicara dan kapan harus mendengarkan.

3) Percaya Diri
Dengan percaya diri yang tinggi, seorang pemimpin bisa memberikan motivasi
kepada individu lain yang berada di dalam maupun luar timnya. Meskipun saat bekerja
ada berbagai rintangan yang dapat menghambat kemajuan, kamu harus tetap bersikap
penuh percaya diri. Dengan tetap yakin dan tenang.

4) Memiliki Emosional yang Stabil


Emosi yang stabil berarti pemimpin dapat menjalankan kontrol dan regulasi yang
baik atas perilaku mereka sendiri dan mampu menoleransi frustrasi atau stres. Selain itu,
pemimpin juga harus mampu mengatasi perubahan dalam lingkungan kerjanya tanpa
reaksi emosional yang intens.

5) Berani Mengambil Risiko
Setiap proses usaha tidak akan selalu mulus atau sesuai dengan keinginanmu. Jadi,
akan selalu ada risiko yang menyertainya. Nah, sebagai seorang pemimpin, kamu perlu
cermat dalam memilih kapan harus mengambil risiko tersebut dan mengetahui kapan
harus mengambil pendekatan yang aman. Agar keputusan dalam mengambil risiko yang
kamu lakukan tak salah langkah, kamu harus selalu menilai situasi dan kondisi secara
rinci.

6) Empati
Empati merupakan sebuah kemampuan untuk merasakan kondisi emosional orang
lain. Seorang pemimpin yang empati akan lebih memahami karyawannya sehingga
memiliki sudut pandang baru saat hendak membuat keputusan. Karyawan akan merasa
dihargai dan divalidasi perasaannya. Jadi, mereka merasa bahwa pimpinan perusahaannya
memiliki jiwa kemanusiaan yang penuh kasih.

7) Bersikap Positif
Seorang pemimpin yang bersikap positif pasti akan lebih fokus untuk menemukan
solusi, dibandingkan hanya mengungkit masalah karyawan. Sikap positif juga bisa
ditunjukkan dengan cara memberikan dukungan pada karyawan dalam sebuah tim bahwa
mereka dapat melakukan pekerjaan sebaik mungkin.

8) Mampu Mengoordinasikan Orang Lain


Beberapa contoh kemampuan pemimpin dalam mengoordinasikan orang lain, yakni
menumbuhkan budaya tim, melibatkan orang lain dalam pengambilan keputusan, dan
menunjukkan kepedulian terhadap setiap anggota tim. Dengan berorientasi pada orang,
pemimpin akan mampu memberi energi dan memotivasi orang lain dalam menyelesaikan
pekerjaan mereka.
9) Punya Motivasi
Sebagai seorang pemimpin, kamu harus memiliki motivasi diri dan mampu untuk
terus maju untuk mencapai tujuan meskipun ada hambatan atau risiko kegagalan.
Pemimpin yang memiliki motivasi juga biasanya cenderung berusaha keras untuk
melampaui harapan, bukan hanya sekadar mencapai tujuan.

 Fungsi, Peranan, dan Aspek Utama Kepemimpinan


 Fungsi
1) Menyusun Strategi yang Tepat
2) Merancang Taktik
3) Penyelesaian Masalah (Problem Solving) 
4) Pengambilan Keputusan yang Tepat
5) Melakukan Pengorganisasian dengan Teratur
6) Manajemen yang Baik
7) Manajemen yang Baik dengan Para Pemangku Kepentingan (Stakeholder)
8) Membangun Relasi yang Luas
9) Memberikan Pengaruh & Motivasi yang Kuat 
10) Manajemen Waktu yang Baik
11) Membantu Mengembangkan Orang Lain
12) Beradaptasi dengan Perubahan yang Ada
13) Memimpin dengan Memberi Contoh yang Baik
14) Membentuk dan Menerapkan Budaya yang Positif
15) Membentuk Ketangguhan

 Peranan Seorang Pemimpin


Pemimpin dalam sebuah organisasi memiliki peranan penting dalam mengarahkan
dan mempengaruhi para bawahannya. Tanpa adanya orang yang mengatur dan
mengarahkan suatu organisasi niscaya organisasi tersebut dapat mencapai tujuannya
sesuai dengan visi dan misinya. Oleh sebab itu, diperlukan figur seorang pemimpin untuk
dapat mengelola dan mengatur organisasi untuk mencapai tujuan-tujuannya. Penelitian
ini bertujuan untuk mengkaji pentingnya kepemimpinan dalam organisasi dengan
pendekatan literatur. Jenis penelitian ini ialah penelitian dengan pendekatan studi literatur
dimana dilakukan dengan menemukan referensi teori yang sesuai dengan kasus yang
diperoleh. Pemimpin merupakan seorang yang positif dan penuh percaya diri yang
memiliki visi, misi dan nilai etika yang tinggi, dengan kemampuan menyampaikan
gagasan dan mampu dalam rangka mendorong dan berhubungan baik dengan orang lain.
Kepemimpinan akan menjadi faktor penentu keberhasilan dalam suatu organisasi. Hal ini
dikarenakan kepemimpinan menjadi titik pusat adanya perubahan signifikan dalam
organisasi, kepemimpinan menjadi kepribadian yang memiliki dampak dan
kepemimpinan merupakan seni dalam menciptakan kesesuaian dan kestabilan organisasi.

 Aspek Kepemimpinan
1) Seorang Pemimpin Harus Melibatkan Orang Lain
Orang lain yang dimaksud di sini adalah sebagai pengikut, bawahan, atau
anggota-anggota kelompok. Kesediaan dari anggota kelompok dalam menerima
sebuah arahan dari pemimpin tentu akan membantu. Melalui hal tersebut, akan
membantu menegaskan status pemimpin.

2) Kepemimpinan Mencakup Distribusi Kekuasaan


Maksud dari aspek ini adalah anggota kelompok tetap memiliki kuasa di dalam
sebuah organisasi. Mereka dapat membentuk kegiatan kelompok melalui berbagai
cara. Akan tetapi, kekuasaan dari pemimpin organisasi cenderung akan lebih tinggi,
jika dibandingkan dengan anggota kelompoknya.

3) Kepemimpinan Sebagai Kemampuan Dalam Menggunakan Kekuasaan


Kekuasaan yang dimiliki oleh seorang pemimpin umumnya akan digunakan
dalam memengaruhi perilaku anggota kelompoknya. Hal itu dilakukan melalui
sejumlah cara. Pada dasarnya, para pemimpin akan memengaruhi para anggota
kelompoknya. Supaya anggota kelompok dapat melakukan pengorbanan secara
pribadi. Pengorbanan tersebut digunakan demi tujuan organisasi. Oleh karena itu,
para pemimpin diharapkan memiliki kewajiban khusus dalam mempertimbangkan
etika, saat akan mengambil sebuah keputusan.

Anda mungkin juga menyukai