Anda di halaman 1dari 18

Pola Pikir Dan Sikap Yang Harus Dimiliki Pemimpin Hebat

Pola pikir dan sikap yang harus dimiliki pemimpin hebat, pemimpin biasanya menjalani
tahap demi tahap dalam hidup, hingga terbentuk jiwa kepemimpinan dalam dirinya. Jika
ditarik kesimpulan, sebenarnya kita pun bisa mempelajari bagaimana cara menjadi pemimpin
idaman, dengan mengetahui desain cara berpikir seorang pemimpin. Tidak semua orang bisa
dan mampu menjadi seorang pemimpin. Tapi, semua orang punya peluang untuk menjadi
pemimpin.

Tanda-tanda apakah diri kita sudah pantas menjadi pemimpin, jika punya pola pikir
seperti ini :

1. Selalu Fokus Mencari Solusi

Hal ini dilakukan bahwa jangan sampai solusi tersebut hanya menguntungkan satu pihak saja,
tapi harus adil. Dan untuk mendapatkan solusi terbaik, maka pemimpin akan melihat pada
inti dan akar masalah, sehingga punya gambaran bagaimana masalah itu terbentuk dan
bagaimana cara mengatasinya.

2. Selalu Menarik Garis Lurus dari Setiap Titik

Memiliki desain cara berpikir mirip dengan desain visual pada umumnya. Tepatnya, selalu
menggambarkan ide-ide cemerlang untuk sebuah kasus, kemudian menarik garis lurus
disetiap ide yang muncul untuk mendapatkan garis besarnya. Kemudian akan menandai
setiap poin masalah dan ide solutif untuk mengatasinya.

3. Tak Mati Rasa Tapi Punya Rasa Empati

Bisa merasakan apa yang orang lain sedang rasakan, menunjukkan bahwa seseorang memiliki
rasa empati. Dan orang yang pantas menjadi pemimpin salah satunya adalah punya empati.

4. Terbiasa Mencari dan Menerima Umpan Balik

Umpan balik (feedback) adalah untuk memastikan apakah hal yang selama ini dilakukan
sudah baik atau belum. Seorang pemimpin sangat peduli akan umpan balik yang diterimanya.

5. Memiliki Pemikiran Yang Terbuka

Sebagai pemimpin, tentunya harus bersikap terbuka atas segala pemikiran yang ada.
Begitulah cara kerja atau desain berpikir seorang pemimpin. Apalagi untuk menemukan ide-
ide jitu nan kreatif dan solutif, dibutuhkan sebuah eksperimen sederhana.

6. Bisa Bersinergi Dalam Tim

Seorang pemimpin harus bisa memberdayakan setiap anggota tim untuk terlibat dalam
kemajuan kantor. Artinya, jangan sampai ada karyawan yang tidak ikut berkontribusi dalam

1
doktor_tian@yahoo.com
pekerjaan dengan benar. Pemimpin juga harus bisa melihat potensi-potensi karyawan yang
dimilikinya.

7. Selalu Ada Alasan Kuat Untuk Langkah Yang Diambil

Setiap langkah yang diambil haruslah memiliki alasan dibaliknya. Jangan asal ambil
keputusan tanpa pertimbangan sebelumnya. Untuk itu, suarakan kepada karyawan tentang
visi dan misi sebagai pemimpin. Pemimpin yang hebat pasti bisa menyambungkan antara visi
dan misi, serta langkah yang akan diambil selanjutnya dalam menyukseskan perusahaan.

Sikap seorang pemimpin dalam perusahaan memiliki peran penting dan sangat menentukan
keberhasilan sebuah bisnis. Pemimpin juga harus bisa menjadi contoh yang baik dan menjadi
sahabat bagi seluruh karyawan. Untuk itu, sebagai pemilik bisnis sekaligus leader dalam
bisnis, pemimpin harus memiliki sikap dan kemampuan khusus untuk menjalankan tugas
dengan baik.

Berikut beberapa sikap yang harus dimiliki seorang pemimpin atau leader :

1. Memiliki Sifat Jujur

Kejujuran adalah sifat yang harus dimiliki dan tidak boleh dilupakan oleh seorang pemimpin.
Dengan memiliki sifat ini, karyawan akan lebih percaya dan dapat bekerja dengan tenang dan
aman. Sifat ini juga yang menjadi kunci penting dalam mengembangkan sebuah bisnis.

2. Komunikasi Dengan Baik

Memiliki kemampuan komunikasi yang baik, karyawan maupun pihak lain akan lebih mudah
mengerti apa yang ingin disampaikan dan lakukan. Seorang pemimpin atau leader juga harus
memastikan bahwa pesan yang ingin disampaikan dapat diterima dengan baik oleh karyawan
maupun pihak eksternal yang berkepentingan. Hal ini juga dapat mengurangi risiko
kesalahpahaman atau berbeda pandangan.

3. Bersikap Adil

Bersikap adil, tidak membeda-bedakan karyawan satu dan yang lainnya. Pemimpin yang adil
akan lebih tahu pekerjaan apa yang pantas diberikan kepada karyawannya dan berapa gaji
yang pantas diberikan kepada karyawan tersebut atas kerja kerasnya.

4. Bertanggung Jawab

Seorang pemimpin yang baik juga harus memiliki tanggung jawab. Bahkan ketika ada
seorang karyawan yang tidak bekerja dengan maksimal, karyawan lain dan pemimpin turut
serta ambil bagian untuk mempertanggungjawabkan kesalahannya. Melempar kesalahan pada
karyawan dan tidak mencarikan jalan keluar bukan contoh pemimpin yang baik.

5. Membangun Tim Dengan Baik

2
doktor_tian@yahoo.com
Memiliki tim yang baik dan solid bukan hanya membuat karyawan nyaman, tetapi juga dapat
membantu pemimpin dalam mengembangkan bisnis. Untuk membangun tim yang solid,
pemimpin harus membangun kekompakan dalam sebuah tim.

6. Percaya Diri

Kepercayaan terlalu tinggi memang tidak bagus, tetapi tidak memiliki kepercayaan diri juga
tidak diperbolehkan. Sudah menjadi hal yang wajar bahwa seorang pemimpin harus memiliki
sikap percaya diri. Sikap percaya diri dapat membantu para karyawan untuk tetap melihat
positif ke depan.

7. Memahami Kondisi

Menjadi seorang leader, berarti harus mengetahui dan memahami kondisi yang terjadi
dengan baik, mulai dari konsep, kelebihan dan kekurangan bisnis, hingga kondisi masing-
masing karyawan yang dimiliki. Dengan memahami kondisi, dapat lebih mudah membantu
menyelesaikan masalah yang sedang terjadi dan mengetahui apa saja risiko yang bisa
diterima perusahaan dengan solusi yang telah diberikan.

8. Memiliki Selera Humor

Selipkan sedikit candaan ketika sedang berbicara dengan karyawan untuk menciptakan
suasana lebih ringan. Seorang pemimpin yang baik harusnya memiliki selera humor yang
bagus. Pemimpin yang baik tahu kapan harus serius dan kapan untuk mendinginkan kondisi
dengan lelucon yang bagus.

9. Bersikap Kreatif

Tidak semua perusahaan akan berjalan lancar-lancar saja. Sebuah perusahaan dapat saja suatu
saat mengalami kebuntuan. Jika kebuntuan ini terus dibiarkan maka dapat menghambat
tujuan perusahaan. Seorang pemimpin wajib memiliki kemampuan untuk berpikir dan
mengambil keputusan yang tepat dengan cepat. Apabila keputusan yang diambil sudah tepat
dan cepat, karyawan pasti akan merasa kagum dengan kepemimpinanmu.

10. Manajemen Waktu Yang Baik

Menjadi pemimpin berarti harus siap menerima tugas yang lebih besar, bukan hanya
melakukan pengecekan atas pekerjaan yang dilakukan karyawan. Oleh karena itu, pemimpin
harus bisa mengelola waktu sebaik-baiknya untuk diri sendiri maupun bisnisnya.

7 Karakteristik Pemimpin Yang Baik

Seorang pemimpin yang baik bukan dilihat dari banyaknya prestasi atau bawahan, melainkan
karakternya.
Karakter menunjukkan kecerdasan emosi. Lewat karakter seseorang dapat belajar mengenali
kekuatan dan kelemahan yang dimiliki. Memecahkan masalah dan membuat keputusan
dengan baik, akan lebih mudah. Mereka juga dapat memahami dan menghargai orang lain,
serta berkomitmen dalam tindakan.

3
doktor_tian@yahoo.com
Dalam dunia kerja, ini modal penting. Sebab faktanya, 70 persen karyawan merasa tidak
"terlibat" atau "dilibatkan" di tempat kerja. Akibatnya, mereka kurang terhubung secara
emosional dan cenderung kurang produktif.
Apa saja karakteristik pemimpin yang baik? Berikut ulasannya.

Memiliki kepekaan
Peka atau rentan di sini bukan berarti lemah. Periset Brene Brown pernah mengadakan jajak
pendapat. Ia meminta ribuan orang bicara tentang situasi yang membuat mereka merasa
paling rentan.
Jawaban yang didapatnya seperti, "Memulai bisnis saya sendiri; melakukan kesalahan besar
di tempat kerja; menyemangati anak saya untuk hal yang saya tahu tidak mungkin."
Sebenarnya jawaban-jawaban tersebut justru tidak berarti lemah.
Berkaitan dengan penelitian tersebut, penulis bisnis Kimberly Weisul menyimpulkan
kepekaan sebagai langkah menemukan kekuatan dan keberanian, untuk mengakui dan
memperlihatkan 'kelemahan'--sebagai sisi yang lebih manusiawi. Menurutnya, kerentanan
adalah dasar inovasi dan kreativitas.
Gagasan sama juga diungkap penulis dan pengusaha David K. Williams
dalam esainya di Forbes. Ia menyebut kerentanan sebagai karakteristik terpenting pemimpin
yang baik. Baginya kepekaan bukan pilihan, tapi konsekuensi yang muncul dari kombinasi
ketidakpastian, risiko, dan perasaan.

Menunjukkan sikap apa adanya


Memperlihatkan sikap apa adanya, tidak berpura-pura, dan menjadi diri sendiri merupakan
karakteristik pemimpin yang baik. Ini menghilangkan jarak dan gengsi--untuk
memperlihatkan citra tertentu.
Periset Paula Niedenthal, Profesor Psikologi di University of Wisconsin menemukan, pada
dasarnya orang sadar akan adanya kepalsuan, tapi cenderung abai. Misalnya ketika seseorang
mencoba tampil sempurna, kuat atau cerdas untuk dihormati orang lain, berpura-pura malah
berdampak sebaliknya.
Faktanya, senyum seseorang bisa mengaktifkan otot-otot senyum di wajah orang lain, begitu
pun saat cemberut. Konsekuensi jika senyumannya palsu, orang cenderung merasa tidak
nyaman. Sementara pemimpin yang menunjukkan keaslian, akan menciptakan kenyamanan
sehingga kepercayaan dan kinerja karyawan meningkat.

Berempati
Pemimpin yang kuat berempati dengan baik. Konsultan empati Lynnda Pollio mengatakan,
empati sangat penting karena masing-masing orang saling terhubung. Ini menghilangkan
jarak antara seseorang dan orang lain. Berikut ciri dan praktik empati menurut Pollio:
 Menerima kepekaan. Mengakui bahwa Anda juga bisa merasa rentan dan punya emosi
negatif. Penerimaan sikap ini dapat menginspirasi orang lain untuk melakukan hal yang
sama.
 Mendengar tanpa menghakimi, bahkan tanpa bicara. Ini memberi kesempatan orang
menumpahkan perasaan. Dampaknya, hubungan lebih intim, terbangun kepercayaan dan
rasa hormat--sifat penting yang dibutuhkan pemimpin.
 Fokus untuk saat ini. Dengan fokus pada yang terjadi di sekitar, Anda bisa lebih
memperhatikan perasaan orang lain. Keputusan efektif pun lebih mudah dibuat.
 Rasakan dan bertindak. Rasakan penderitaan orang lain, lalu tawarkan bantuan. Tindakan
sederhana dapat mengubah hidup orang lain, juga Anda sendiri.

4
doktor_tian@yahoo.com
Memiliki belas kasih
Kecenderungan karakter pemimpin ada dua, ditakuti atau dicintai. Pemimpin yang baik
adalah yang dicintai. Untuk mewujudkannya dibutuhkan kebaikan dan belas kasih. Namun
seringnya, orang takut dan membatasi untuk bersikap demikian. Sebabnya, kita takut
bahwa jika seseorang menemukan siapa diri kita sebenarnya-- atau menemukan titik
lemah, mereka akan mengambil keuntungan.
Misalnya kemampuan memaafkan. Di tempat kerja, memaafkan karyawan yang bersalah
bukan berarti bertoleransi pada kesalahannya. Namun mendorong perbaikan, dengan
memberi waktu untuk belajar menganalisis dan memperbaiki situasi. Ini juga berlaku untuk
banyak kebaikan lain seperti perhatian atau memperlakukan bawahan seperti keluarga.
Periset Kim Cameron menunjukkan, budaya memaafkan dalam perusahaan akan
meningkatkan produktivitas karyawan, juga mempertahankan perusahaan lebih tangguh saat
mengalami tekanan atau penurunan. Berikutnya, ini bermanfaat juga bagi kepuasan
konsumen.

Memiliki keingintahuan besar


Rasa ingin tahu itu baik, dan ketidaktahuan adalah hal wajar. Pemimpin yang baik akan
melakukan berbagai cara untuk belajar. Ini termasuk mengaku saat tidak tahu. Menurut
Pollio, orang sering takut berkata tidak tahu, karena membuat mereka tampak rentan dan
dihakimi.
Di tempat kerja, pemimpin sejati mengelilingi dirinya dengan orang yang bisa mengisi
kesenjangan pengetahuan mereka. Bahkan jika mereka tidak tahu sesuatu, mereka memiliki
kemampuan untuk mengetahui jawabannya dengan cepat dan mudah.

Tangguh
Pemimpin yang baik akan menerima kesulitan sebagai bagian kehidupan. Mereka tidak
mundur atau menghindar, melainkan tetap menghadapi dan bersedia bangkit ketika jatuh.
Dengan ketangguhan, mereka paham bagaimana menanggulangi tantangan, memikul
risikonya, sekaligus menjadikannya pelajaran hidup berharga yang semakin memperkuat
karakter.

Mudah beradaptasi
Saat ini, hal yang paling konstan adalah perubahan. Selama teknologi terus maju, budaya
kerja akan berkembang, dan persaingan bertambah ketat. Sebagai bentuk adaptasi, pemimpin
yang baik akan bekerja fleksibel tanpa mematok hasil, dan fokus pada pemecahan masalah.

9 Tanda Anda Memiliki Leader Mindset

Menjadi seorang pemimpin itu membutuhkan kerja keras dan proses yang cukup panjang.
Ada beberapa hal yang mendorong kepemimpinan seseorang dan ada juga hal yang
menghalangi proses menjadi pemimpin yang baik. Kedua hal berbeda ini ada di dalam diri
setiap orang yang berpotensi menjadi pemimpin besar. Namun semua proses ditentukan oleh
mindset dan sudut pandang.
Individu yang memiliki jiwa pemimpin selalu ingin tahu. Selalu ingin belajar hal baru dan
tidak mau kehilangan kesempatan untuk itu. Mereka juga tahu bahwa kesempatan atau

5
doktor_tian@yahoo.com
peluang untuk belajar itu bisa datang setiap saat. Pikiran yang selalu ingin tahu dan keinginan
untuk terus belajar ini merupakan bagian penting dari kepemimpinan.
Tak hanya rasa ingin tahu, mereka yang berbakat menjadi seorang pemimpin paham
mengenai pentingnya berpikir positif. Ketika berhadapan dengan kenyataan hidup, seringkali
kita mudah berubah menjadi pesimis. Pemimpin yang baik tidak akan menyerah. Ketika ada
hal buruk maka dia akan berusaha untuk mengubah hal buruk menjadi baik, mengubah hal
negative menjadi positif.

Di bawah ini ada 9 tanda yang menunjukkan jika Anda memiliki mindset sebagai pemimpin.
Apakah Anda memiliki salah satu cirinya?
1. Mau mendengarkan orang lain
Seorang pemimpin yang baik adalah pendengar yang baik. Banyak dari kita yang paham
mengenai pentingnya komunikasi dan fokus pada cara bicara juga tulisan namun lupa pada
keahlian mendengarkan. Kepemimpinan yang baik artinya membuat diri Anda menjadi
pendengar yang baik dan bisa menyemangati orang lain untuk berbagi pandangannya.
2. Keterbukaan
Pemimpin yang baik selalu terbuka pada semua orang, pada ide dan gagasan baru, juga pada
peluang. Jika Anda mengijinkan orang datang pada Anda dengan membawa pemikiran,
gagasan dan visinya dan Anda mau mendengarkan setulus hati, maka Anda memiliki mindset
seorang pemimpin yang baik.
3. Empati
Empati adalah salah satu keahlian yang dimiliki oleh pemimpin. Rasa empati membuat
pemimpin bisa terkoneksi cepat dengan rasa dan situasi yang sedang dialami oleh orang lain.
Empati juga menunjukkan rasa kepedulian dan kasih yang merupakan bagian dari
kepemimpinan sejati.
4. Kecerdasan
Pemimpin yang hebat tahu bagaimana memanfaatkan sumber daya. Seorang pemimpin tahu
cara menggunakan apapun yang ada dan memanfaatkan situasi apapun yang terbaik. Jika
banyak orang menunggu Anda untuk mengambil keputusan dan melakukan tindakan tertentu
maka Anda memiliki pola piker yang dibutuhkan oleh pemimpin, yaitu memiliki banyak akal
yang hebat.
5. Menerima perubahan
Pemimpin yang baik tahu bahwa perubahan itu tidak terelakkan. Mereka selalu siap dengan
kondisi apapun yang akan datang karena pemimpin memiliki konsep menerima perubahan
dan tidak terpaku pada status quo.
6. Komunikasi
Pemimpin yang hebat bisa berkomunikasi dengan jelas dan penuh kesadaran dalam situasi
apapun. Pemikiran dan opini seorang pemimpin dalam situasi baik atau buruk sekalipun akan
bisa dikomunikasikan dengan tulus, transparan, dan penuh perasaan.
7. Keterhubungan
Seorang pemimpin tahu akan pentingnya keterhubungan. Pemimpin bekerja keras
menciptakan dan mempertahankan hubungan baik. Hal ini menjadi prioritas untuk
menginsiprasi, mengajari, mendukung dan menyemangati orang lain. Jika Anda seorang yang
memiliki jejaring pertemanan yang baik dan luas karena pada dasarnya Anda memang senang
terhubung dengan orang lain, maka Anda memiliki mindset seorang pemimpin.

8. Percaya diri
Kepercayaan diri penting bagi kepemimpinan. Seorang pemimpin mau mengakui bila
melakukan kesalahan dan mempertahankan pendapatnya ketika berada di jalur yang benar.

6
doktor_tian@yahoo.com
Jika Anda memiliki kepercayaan diri seperti itu maka Anda memiliki mindset pemimpin yang
baik.
9. Pencari solusi
Solusi adalah penting bagi kepemimpinan yang hebat karena masalah ada dimana-mana.
Memiliki pandangan yang berorientasi pada masa depan akan membuat Anda mencari solusi
di luar kotak, dan ketika Anda berhasil menemukan solusi, maka Anda memiliki mindset
pemimpin yang hebat.

10 Cara Mudah Meningkatkan Leadership Skill yang Bisa Kamu Coba

Meningkatkan leadership skill tidak hanya perlu dilakukan oleh manajer atau atasan saja,
kamu juga perlu untuk mempelajarinya, lho. 
Memiliki kemampuan kepemimpinan atau leadership skill memiliki banyak keuntungan buat
kita.
Misalnya, bisa dengan mudah bekerja dengan tim hingga memiliki
kemampuan networking  kerja yang baik.
Berikut ini beberapa cara meningkatkan leadership skill yang bisa kamu coba.

Cara Meningkatkan Leadership Skill


1. Berlatih disiplin
Disiplin menjadi salah satu hal yang wajib dimiliki oleh setiap pemimpin.
Jadi, jika kamu ingin meningkatkan leadership skill maka harus bisa menguasai hal yang satu
ini.
Berlatih disiplin di tempat kerja bisa dilakukan dengan selalu menyelesaikan pekerjaan
sesuai deadline, menghadiri rapat tepat waktu, dan selalu menepati janji.
Seperti yang disebutkan oleh Wrike, seorang pemimpin yang baik harus bisa menerapkan
disiplin sehingga mampu menginspirasi orang lain untuk melakukan hal yang sama.
Jika selama ini kamu bekerja dengan tidak teratur, pastinya orang lain akan meragukan
kemampuanmu untuk bisa menjadi seorang pemimpin.
2. Pemimpin yang baik adalah mereka yang memiliki kemampuan komunikasi yang
baik.
Pasalnya, jika cara komunikasi tidak baik, tentu tidak akan mampu memimpin orang lain.
Menurut Forbes, melatih kemampuan berkomunikasi sangat penting bagi para pemimpin agar
perintah atau masukannya tidak akan disalahpahami oleh orang lain.
Melatih skill komunikasi bisa dilakukan dengan mencari tahu seperti apa kata-kata yang tepat
digunakan kepada rekan kerja serta bahasa tubuh yang benar.
Jika masalahnya kamu kurang percaya diri saat berbicara di depan banyak orang, kamu bisa
melatihnya dengan orang terdekat.
Setelah itu, saat di kantor usahakan berani mengajak bicara kepada orang lain.
Jika kamu takut mereka tidak menanggapinya, sebaiknya cari tahu apa topik yang bisa
membuatnya tertarik.
Intinya, selalu berusahalah agar bisa berkomunikasi dengan orang lain saat di kantor.
Tanpa kemampuan ini, pasti kamu akan kesulitan untuk menjadi pemimpin yang baik.
3. Kenali semua rekan di kantor
Dilansir dari The Muse, meningkatkan leadership skill bisa dimulai dari mengenali semua
rekan di kantor dan mencari tahu apa saja kelebihan dan kelemahannya.
Hal tersebut bertujuan untuk bisa menjadi sebuah tim yang saling melengkapi dan kompak.
Seorang pemimpin yang baik memang seharusnya sangat mengenali kepribadian para
anggota timnya, dengan begitu saat pembagian tugas bisa dilakukan dengan lebih mudah.

7
doktor_tian@yahoo.com
Selain mengenal para rekan di kantor, kamu juga bisa meluangkan waktu untuk lebih
mengenal perusahaan. 
Coba cari tahu bagaimana sejarah, visi dan misi, serta budaya kerja di kantor.
Jika kamu bisa mengenal rekan dan perusahaan dengan lebih baik, tentunya kamu akan bisa
mudah memimpin tim dan membuat keputusan dengan lebih bijak.
4. Berlatih mendengar
Pemimpin yang hebat adalah yang mampu menjadi pendengar yang baik. Tanpa kemampuan
yang satu ini, kamu tidak akan bisa menjadi pemimpin yang dihormati.
Terdengar sepele, tapi sebenarnya menjadi seorang pendengar bukanlah hal yang bisa
dilakukan oleh setiap orang.
Masih cukup banyak orang yang tertutup dengan egonya sehingga sulit untuk mencoba
mendengar orang lain.
Padahal, orang yang selalu mendominasi pembicaraan dan tidak bisa mendengarkan bukanlah
seseorang yang bisa menjadi pemimpin.
Nantinya, sikap tersebut akan membuatnya tidak bisa mendapatkan kritik dan menerima
pendapat orang lain.
Dilansir dari Investopedia, untuk berlatih mendengar secara efektif hal yang perlu
diperhatikan adalah menjaga kontak mata dan bahasa tubuh.
Jika kamu ingin meningkatkan leadership skill, maka latih juga cara mendengar yang baik
agar kamu bisa menjadi pemimpin yang disukai oleh banyak orang.
5. Selalu bersikap aktif dan positif
Seorang pemimpin yang aktif pastinya akan lebih disegani. Sedangkan, jika sikap yang
ditunjukkan pasif, tentu orang lain akan menganggapnya remeh.
Salah satu cara paling mudah untuk menunjukkan sikap yang aktif adalah dengan mencoba
ngobrol atau menawarkan bantuan kepada orang lain.
Hal tersebut juga akan membuat hubungan dengan rekan kerja semakin dekat. 
Seorang pemimpin juga harus peduli pada bawahan atau anggota timnya.
Tidak ada salahnya kamu menawarkan bantuan saat mereka sedang mengalami kesulitan.
Malahan, hal itu akan membuatmu semakin dikagumi.
Selain sikap yang aktif, kamu juga harus selalu menjaga lingkungan kerja tetap positif.
Seorang pemimpin akan terlihat tidak kredibel jika suka melakukan hal yang negatif.
Misalnya saja memulai drama dengan karyawan lain atau bahkan menyebarkan gosip di
tempat kerja.
6. Mengambil inisiatif
Menurut Investopedia, cara lain untuk meningkatkan leadership skill adalah dengan berani
mengambil inisiatif.
Misalkan, jika ada tawaran untuk mengerjakan proyek tambahan, cobalah untuk
mengambilnya.
Dengan begitu, kamu akan memiliki tanggung jawab lebih banyak dalam pekerjaanmu.
Tentunya, ini menjadi kesempatan yang tepat untuk belajar.
Selain belajar hal baru, kemampuanmu dalam mengorganisir proyek pun akan terlatih.
Sehingga, kamu akan belajar bekerja lebih efektif.
7. Berpikir kritis
Cara selanjutnya untuk meningkatkan leadership skill adalah dengan melatih kemampuan
berpikir kritis.
Hal ini penting karena kemampuan berpikir kritis membantu pemimpin untuk melihat
kesempatan bisnis yang bisa dimanfaatkan timnya.
Tidak hanya itu, berpikir kritis juga dapat membantu seorang pemimpin untuk melihat
potensi masalah yang bisa terjadi di kemudian hari.

8
doktor_tian@yahoo.com
Dengan begitu, ia bisa melakukan pencegahan atau mempersiapkan solusi dari masalah itu
dari jauh-jauh hari.
8. Memotivasi orang lain
Kamu juga bisa memotivasi orang lain sebagai cara untuk meningkatkan leadership skill.
Karena, seorang pemimpin yang baik harus bisa memberi pengaruh positif pada orang di
sekitarnya.
Untuk bisa memotivasi orang lain dengan efektif, kamu bisa mencari tahu apa kebutuhan dan
keinginannya.
Sebagai contoh, rekan kerjamu kehilangan motivasinya karena pekerjaannya tidak diakui.
Nah, seorang pemimpin akan mengajaknya diskusi dan membahas soal pencapaian rekan
kerja tersebut.
Berikan juga pujian yang seharusnya dia terima dan motivasi tambahan untuk terus produktif.
9. Mengakui kesalahan
Menyadur dari Tony Robbins, cara selanjutnya untuk meningkatkan leadership skill adalah
dengan mengakui kesalahan yang telah dibuat.
Setelah mengakui kesalahan, segera lakukan sesuatu untuk memperbaikinya.
Kamu juga bisa berdiskusi dengan timmu untuk mencari cara menghindari kesalahan serupa
di masa depan.
Dengan belajar dari kesalahan juga dapat membuatmu terlihat kredibel di mata orang lain.
10. Terus belajar
Terus belajar hal baru juga adalah cara lain untuk meningkatkan leadership skill.
Tindakan tersebut juga membuatmu bisa dapatkan perspektif baru dalam memimpin.
Di sisi lain, pengetahuan yang kamu dapatkan juga bisa menjadi aset berharga untuk
diaplikasikan dalam pekerjaan.
Itu tadi 10 cara mudah untuk meningkatkan leadership skill yang bisa coba kamu lakukan.
Ingat ya, seorang pemimpin yang baik akan selalu menjadi role model bagi karyawan lain.
Oleh karena itu, selalu kembangkan diri agar bisa menjadi pribadi yang lebih baik lagi.
Jika tertarik dengan topik meningkatkan skill, kamu bisa sharing dengan sesama pengguna
lain di Glints Feed.

Karakter Pemimpin Yang Harus Anda Tahu Dan Terapkan

Membangun komunikasi yang baik merupakan karakter pemimpin yang harus diterapkan
kepada setiap karyawannya. Dengan Anda sering berkomunikasi dengan karyawan Anda,
maka akan lebih mempermudah karyawan Anda untuk  mengerti akan maksud dan tujuan
yang Anda berikan.
Dan dengan adanya komunikasi yang baik antara pemimpin dengan karyawan, bisa
mencegah terjadinya perbedaan pendapat dan kesalah pahaman yang dapat menimbulkan
kekacauan dalam berbisnis.
- Bertanggung Jawab
Sebagai pemimpin sikap taggung jawab dan mental merupakan suatu hal yang harus
diterapkan dalam setiap karakter pemimpin. Sebagai pemimpin harus siap menerima resiko
yang mungkin saja terjadi pada bisnis yang sedang mereka jalankan. Dan dalam situasi
seperti itulah sikap tanggung jawab tersebut sangatlah dibutuhkan dalam seorang pemimpin.
- Menginspirasi
Sebagai pemimpin Anda juga harus menjadi ispirasi bagi setiap karyawan Anda, karakter
pemimpin yang dapat menginspirasi juga berdampak positif terhadap karyawan Anda,
dengan begitu secara langsung Anda dapat memotivasi bawahan Anda maupun orang lain
yang mendengarkanya, hal ini merupakan kebiasaan pengusahaan sukses yang harus ditiru.

9
doktor_tian@yahoo.com
Ketika Anda memberikan ispirasi ataupun motivasi terhadap karyawan Anda, itu akan
menambahkan semangat kerja mereka, dan semakin membuat mereka terispirasi terhadap
perkataan yang Anda berikan kepada mereka. Dengan begitu mereka akan lebih tekun dan
giat dalam melakukan pekerjaan mereka.
- Keyakinan
Untuk menjadi pemimpin yang efektif, Anda harus memiliki karakter pemimpin yang cukup
percaya diri untuk memastikan bahwa orang lain atau karyawan Anda mengikuti perintah
Anda. Jika Anda tidak yakin tentang keputusan dan kualitas Anda sendiri, maka bawahan
Anda tidak akan pernah mengikuti Anda. 
Sebagai seorang pemimpin, Anda harus memiliki keyakinan percaya diri, menunjukkan
ketegasan dalam mengambil suatu keputusan bahkan keputusan ditengah krisis sekalipun,
untuk mendapatkan rasa hormat dari bawahan Anda. 
Ini tidak berarti bahwa Anda harus terlalu percaya diri, tetapi Anda setidaknya harus
mencerminkan tingkat kepercayaan yang diperlukan untuk memastikan bahwa pengikut Anda
mempercayai Anda sebagai pemimpin.
- Empati
Memiliki rasa empati terhadap bawahan atau karyawan Anda, itu merupakan karakter
pemimpin yang mempunyai rasa kepedulian terhadap karyawannya. Pemimpin harus
memiliki tingkat kepekaan tinggi terhadap lingkungan kerja disekitarnya. Kondisi para
karyawan harus mendapatkan perhatian khusus.
Rasa empati terhadap masalah yang sedang dialami para karyawan merupakan hal yang
penting untuk dilakukan. Mencoba untuk mengerti kondisi bahawan tersebut merupakan
bentuk rasa kepedulian pemimpin terhadap mereka.
Itulah karakter yang harus Anda tahu dan Anda terapkan ketika Anda menjadi seorang
pemimpin.
Pemimpin adalah kunci sebuah keberhasilan setiap karyawan, dengan tidak adanya
pemimpin, maka setiap visi dan misi yang akan dilakukan itu semua tidak akan terlaksana
dengan baik tanpa adanya arahan yang diberikan oleh pemimpin.
Kepedulian pemimpin terhadap karyawan bukan saja terlihat dari karakter pemimpin,
melainkan cara pemimpin dalam memperlakukan para karyawan dalam pekerjaan yang
dilakukan oleh karyawan tersebut.
Pemimpin harus bisa membuat sebuah pekerjaan yang nyaman, dan tidak menambah
kesulitan para karyawan saat mengerjakanya, seperti dalam menghitung setiap laporan
keuangan.
Sebagai pemimpin, Anda juga harus bijak dalam menemukan strategi baru untuk menghitung
setiap laporan keuangan perusahaan Anda. Dengan Anda menggunakan aplikasi seperti
software akuntansi harmony, bukan saja karyawan Anda yang tidak akan mengalamai
kesulitan dalam menghitung laporan keuangan Anda, melainkan usaha yang Anda jalankan
juga mendapatkan keuntungan yang bisa membuat keuangan Anda semakin aman dan jauh
dari setiap kerugian.
Terkait dengan keuangan, perusahaan Anda juga harus memiliki laporan keuangan yang
tepat. Tanpa adanya laporan keuangan, perusahaan Anda tentu tidak akan dapat berkembang
dengan mudah. 
Pemimpinan merupakan salah satu faktor yang sangat penting dalam suatu organisai karena
sebagian besar keberhasilan dan kegagalan suatu organisasi ditentukan oleh pimpinan dan
karakter pemimpin dalam organisasi tersebut.
Dalam sebuah Kalimat pemimpin, terdapat pengertian yang mengandung kalimat membina,
mengarahkan, atau mengatur, menuntun dan juga menunjukkan ataupun mempengaruhi.
Karakter pemimpin yang baik, akan memberikan pengaruh yang baik terhadap bisnis.

10
doktor_tian@yahoo.com
Pemimpin harus mempunyai etika berbisnis dan tanggung jawab yang baik secara fisik
maupun spiritual terhadap keberhasilan aktivitas kerja dari yang dipimpin.
Menjadi pemimpin itu tidak mudah dan setiap pemimpin masing-masing tidak akan
mempunyai kesamaan, baik karakter pemimpin yang dimiliki, ataupun cara pemimpin dalam
menjalankan ke-pemimpinannya. Berikut 10 Karakter yang harus dimiliki seorang pemimpin.

10 Karakter Pemimpin yang Harus Anda ketahui

Berikut karakter pemimpin Yang harus Anda perhatikan dan Anda terapkan ketika Anda
menjadi seorang pemimpin :
 Memiliki Pendirian Teguh
Sebagai pemimpin harus memiliki karakter pemimpin yang teguh akan pendirian, dan tidak
mudah terpengaruh oleh perkataan orang lain. Pemimpin yang memiliki pendirian yang teguh
akan menjadi pemimpin yang berjalan sesuai dengan visi dan tujuannya, tanpa terpengaruh
oleh setiap orang yang disekitarnya.
Sebagai pemimpin harus memiliki komitmen terhadap keputusan dan tindakan yang Anda
lakukan, jika Anda menerapkan karakter tersebut terhadap diri Anda, maka
bawahan/karyawan Anda akan memiliki tanggung jawab yang penuh atas setiap pekerjaan
yang Anda berikan.
 Jujur
Memiliki karakter pemimpin yang jujur sangat penting dalam kepemimpinan. Karakter
pemimpin yang baik harus selalu jujur kepada anggota tim atau kliennya atas setiap resiko
yang dialami pemimpin, baik itu mengenai kerugian ataupun keuntungan yang dia alami oleh
pemimpin tersebut.
Sebagai pemimpin harus bisa memiliki sikap yang  terbuka dalam setiap kondisi yang
dialami, justru dengan Anda bersikap seperti itu, justru akan mempererat relasi Anda, dan
dengan begitu Anda dapat mendapatkan setiap pendapat yang mungkin saja dapat membantu
Anda keluar dari situasi yang sedang Anda alami.
 Adil
Sebagai pemimpin, sikap adil sangatlah dibutuhkan dalam kepemimpinan Anda. Karakter
pemimpin yang adil membuat setiap para karyawan Anda merasa akan keadilan yang Anda
miliki terhadap mereka. Jangan sampai ada kecemburuan sosial antar karyawan yang dapat
menyebabkan ketidak lancaran bisnis yang sedang Anda jalani.
Pemimpin yang adil akan mengerti dan tahu terhadap pekerjaan apa saja yang pantas kepada
karyawannya sesuai dengan batas kemampuan yang dimiliki masing-masing karyawan
tersebut. Dengan karakter pemimpin yang bersikap adil, seorang pemimpin akan lebih
dihargai dan dihormati terhadap karyawan-karyawannya.

11
doktor_tian@yahoo.com
 Cerdas
Sebagai pemimpin harus memiliki pengetahuan yang luas, karakter pemimpin seperti ini
sangatlah harus dimiliki. Sebab sebagai pemimpin, Anda juga harus memberikan ilmu
pengetahuan Anda terhadap setiap karyawan Anda, dan mengajarkan mereka kepada
pengetahuan yang mungkin belum mereka mengerti.
 Mampu Bersikap Tenang Dalam Kondisi Apapun
Didalam dunia bisnis, tentu setiap pemimpin akan merasakan masa dimana mereka
mengalami jatuh dan bangun ketika membangun sebuah usaha. Dalam situasi seperti itulah
karakter pemimpin yang tenang dalam menghadapi situasi seperti itu sangat diperlukan.
Carilah jalan keluar yang mampu membangun usaha Anda kembali, dan jangan membuat
karyawan Anda menjadi khawatir akan situasi yang sedang terjadi, bangun rasa kepercayaan
dan semangat karyawan Anda untuk membuat keputusan ditengah krisis yang sedang
dialami.

10 Sikap Yang Harus Dimiliki Seorang Leader


Sikap yang harus dimiliki seorang leader dalam menjalankan sebuah organisasi atau
perusahaan memiliki andil penting untuk menentukan keberhasilan.
Di mana dalam suatu organisasi atau perusahaan pasti memiliki sebuah manajemen di mana
di dalamnya terdapat beberapa orang yang memiliki peran masing-masing dan harus
menjalankannya dengan penuh rasa tanggung jawab.
Hal tersebut dikarenakan sebuah organisasi atau perusahaan yang dibentuk telah memiliki
tujuan, dan bagaimana cara untuk mencapai tujuan tersebut diperlukan sebuah kerja sama
yang baik baik antara anggota maupun pemimpin.
Selain itu, diperlukan seseorang yang mampu memberikan arahan dengan baik untuk
membawa pada sebuah pencapaian tujuan.
Untuk itu, peran sebagai leader atau pemimpin ini sangat berpengaruh pada kemajuan suatu
organisasi.
Akan tetapi dapat dikatakan tidak mudah bagi seorang pemimpin untuk mengatur segala
sesuatu yang berkaitan dengan organisasinya dengan baik.
Mengingat perjalanan dalam proses pencapaian tujuan dalam sebuah organisasi tidaklah
gampang dan pastinya terdapat sebuah rintangan-rintangan yang mencoba menghalangi
langkah pencapaian.
Untuk itu, sebagai seorang leader harus memiliki kemampuan-kemampuan khusus untuk
menjalankan tugasnya.

 1 Apa itu Leadership?


 2 Tugas Seorang Leader
 3 Karakter Seorang Leader
 4 Perbedaan Bos dan Leader
 5 Belajar Leadership
 6 Manfaat Leadership
 7 Cara Menjadi Leader yang Baik
 8 10 Sikap yang Harus Ada pada Seorang Leader
 9 Kesimpulan

1. Apa itu Leadership?


Leadership berasal dari bahasa Inggris yang artinya kepemimpinan. Sebelum menarik arti
sebenarnya dari leadership, simak terlebih dahulu definisi leadership dari para ahli, berikut
ini:

12
doktor_tian@yahoo.com
Davis (1977)
Leadership adalah kemampuan mengajak orang lain mengajak tujuan yang telah dibuat
dengan penuh semangat.
Duben (1954)
Leadership adalah merupakan aktivitas yang dilakukan oleh pemegang kekuasaan dan
pengambil keputusan.
G U. Cleeton dan C.W Mason (1934)
Leadership adalah kemampuan mempengaruhi orang-orang yang bertujuan mencapai hasil.
Pengaruh ini diberikan melakukan imbauan emosional, cara ini dianggap lebih efektif
dibanding menggunakan gaya berkuasa.
Harold Koontz (1989)
Leadership adalah pengaruh, seni, dan proses mempengaruhi orang-orang agar mereka mau
berusaha mencapai tujuan kelompok dengan semangat antusias dan kemauan.
Dari banyaknya pengertian leadership menurut para ahli, dapat ditarik definisi bahwa
leadership merupakan perilaku yang dilakukan seseorang untuk mempengaruhi orang lain
dalam mencapai tujuan.
Bukan dengan tekanan yang berkonotasi negatif, leadership justru bisa membawa rasa
semangat dan meningkatkan motivasi orang-orang dalam satu kelompok untuk mencapai
tujuan bersama.
2. Tugas Seorang Leader
Leader bertugas memimpin orang-orang yang berada dalam satu tim yang dinaunginya.
Hal ini berlaku untuk semua jenis bisnis barang dan jasa, contohnya di bidang perbankan,
media, retail, food and baverage, dan lain sebagainya.
Sebagai seorang leader, sudah tentu ada tugas lain yang menjadi tanggung jawab mereka,
lebih dari anggota lain yang ada di dalam kelompok atau tim tersebut.
Di antara banyaknya tugas leader, berikut beberapa yang biasanya dibebankan pada mereka,
antara lain:
1. Memantau progres pekerjaan tim
2. Membuat jadwal kerja dan jadwal kegiatan untuk anggota tim
3. Bertanggung jawab atas performa kinerja tim yang ada di bawah naungannya, hal ini
mencakup memberikan pelatihan kerja, membimbing anggota tim melakukan pekerjaan,
memastikan kemampuan tim berkembang seiring diberikannya proyek
4. Memastikan target yang diberikan oleh perusahaan kepada timnya dapat dicapai
5. Menciptakan tim yang solid dengan cara membina kerja sama orang-orang di dalam tim
dan selalu mengoordinasikan pekerjaan sekecil apa pun
6. Memberikan tugas pada anggota dalam tim sesuai kapasitas dan kemampuan mereka
7. Memberikan arahan pada tim saat membuat laporan pekerjaan
8. Mengarahkan kegiatan tim yang termasuk dalam agenda perusahaan baik di dalam kantor
maupun di lapangan
9. Melakukan pengecekan dan evaluasi hasil pekerjaan tim dalam kurun waktu tertentu
10. Memberikan laporan kinerja anggota tim pada atasan

3. Karakter Seorang Leader

Untuk menjadi seorang leader jelas butuh kemampuan dan kemauan, baik dalam hal kemauan
untuk berkembang, menerima tantangan, dan percaya pada diri sendiri.
Tak banyak orang bisa menanggung beban jadi leader, namun tak sedikit pula orang yang
sukses menjadi leader walau tidak ada pengalaman sebelumnya.

13
doktor_tian@yahoo.com
Ketika Anda memiliki niat dan keinginan kuat menjadi leader, setidaknya ada lima karakter
yang harus dibangun sejak dini, di antaranya:
1. Integritas
Integritas adalah keteguhan dan konsistensi seseorang dalam melakukan tindakan. Orang
yang berintegritas tinggi dianggap sebagai pribadi yang jujur dan berkarakter.
Ketika Anda ingin menjadi seorang leader, maka integritas menjadi karakter yang harus
tertanam dalam diri.
2. Energi Positif
Seorang leader secara tidak langsung menjadi panutan para tim yang ada di bawah
kepemimpinannya. Ketika leader bekerja dengan maksimal, maka anggota tim akan
mengikuti.
Begitu juga ketika leader berleha-leha, besar kemungkinan anggota tim akan melakukan hal
serupa.
Itulah mengapa energi positif dari seorang leader dibutuhkan, leader yang menunjukkan aura
positif akan mudah memberikan pengaruh dan motivasi pada orang lain.
Motivasi penting diberikan lantaran bisa jadi pemacu dan pil semangat bagi tim untuk
mencapai target.
3. Memiliki Kecerdasan Emosional
Walau otak cemerlang sangat-sangat dibutuhkan apalagi di dunia kerja, kecerdasan
emosional juga tak kalah diperlukan.
Hal ini bisa menimbulkan kepekaan yang lebih tinggi seorang leader pada anggota timnya.
Dengan sifat ini, leader bisa mengelola emosi ketika berhadapan dengan masalah dalam tim,
mereka juga bisa mengidentifikasi dan memahami masalah atau keluhan anggota tim.
4. Terbuka
Hindari menunjukkan sisi misterius di hadapan orang yang akan bekerja sama dengan Anda
demi mencapai target perusahaan.
Menjadi terbuka adalah salah satu karakter yang harus dimiliki oleh seorang leader.
Keterbukaan memungkinkan anggota tim juga ikut terbuka dan mudah berkomunikasi dengan
Anda, entah itu terkait opini, ide, masalah, dan hal-hal lain yang berhubungan dengan
pekerjaan.
5. Dipercaya
Leader tidak ditunjuk begitu saja menjadi seorang pemimpin tanpa ada kemampuan yang
mumpuni.  Hal ini bisa terjadi karena seorang leader dipercaya untuk melakukan tugas berat
sebagai pemimpin.
Pemimpin yang dapat dipercaya pun menjadi kebutuhan anggota tim.

Perbedaan Bos dan Leader

Bos dan leader jika dilihat secara struktural dalam organisasi berada pada posisi yang sama,
yakni menjabat sebagai atasan.
Namun, bos dan leader pada prakteknya tidaklah sama. Perbedaan antara keduanya terlihat
pada karakter dan sikap yang ditunjukkan.
Dilansir dari laman Kemenkeu, terdapat 10 perbedaan antara bos dan leader, berikut di
antaranya:
 Leader memotivasi, bos mengawasi
 Leader memandu, bos memerintah
 Leader mendengarkan, bos berbicara
 Leader melatih, bos menyuruh

14
doktor_tian@yahoo.com
 Leader mengambil tanggung jawab, bos menyudutkan
 Leader ikut berproses untuk sukses, bos ingin terima sukses
 Leader mengembangkan kemampuan, bos mengeksploitasi kemampuan
 Leader menghargai tim sehingga terbangun tim solid, bos memberikan rasa takut pada
bawahannya sehingga tim cenderung saling sikut
 Leader memberikan apresiasi pada semua proses pekerjaan, bos hanya ingin melihat
hasil
 Leader berpikir jangka panjang, bos berpikir jangka pendek
Belajar Leadership
Menjadi seorang leader tak melulu melalui tahapan perencanaan.
Ada orang yang tiba-tiba ditunjuk menjadi seorang pemimpin karena mendapat kepercayaan
atasan.
Tapi, Ada pula orang yang memang sedari awal berniat ingin menjadi leader. Untuk tipe
orang yang seperti ini, dia akan cenderung menghabiskan waktu untuk belajar tentang tugas
leader hingga karakter apa yang harus dimiliki.
Pembelajaran soal menjadi seorang leader yang memiliki jiwa kepemimpinan bisa dilakukan
di mana saja dan oleh siapa saja, entah itu dari buku atau guru.
Tingginya kebutuhan terhadap leader juga menimbulkan adanya program leadership yang
sengaja dibuat, baik oleh perusahaan maupun pihak ketiga.
Berikut tiga hal yang akan didapatkan ketika mempelajari leadership.
 Membangun Rasa Percaya Diri
 Mengetahui seluk beluk organisasi
 Membentuk karakter dan kemampuan menjadi seorang leader
Manfaat Leadership
Memimpin sebuah tim agar bisa bekerja dengan baik bukanlah perkara sepele. Jika Anda
tidak mampu menginspirasi, mengarahkan, dan memberi contoh pastinya akan berujung pada
kegagalan.
Untuk itu dibutuhkan sebuah leadership yang tujuannya bisa menggerakkan tim Anda.
Itulah salah satu manfaat dari leadership. Selain itu masih ada beberapa manfaat  yang tak
kalah penting.
Berikut beberapa manfaat leadership, antara lain:
1. Meningkatkan produktivitas tenaga kerja, pasalnya leader akan melatih dan membimbing
anggota timnya sampai mereka memiliki kemampuan sesuai standar perusahaan
2. Menumbuhkan rasa percaya diri di dalam tim. Leader menjadi tonggak utama dalam
sebuah tim atau divisi, salah satu tugas leader adalah memberikan motivasi dan semangat
pada anggota tim agar bisa sukses mencapai target.
3. Memperkuat kondisi mental anggota tim. Setiap divisi dan tim dalam perusahaan tentu
dibebankan target yang telah dibuat sejak awal. Target ini menjadi tekanan yang
kemudian menyasar para karyawan. Namun, seorang leader akan menjadi penguat agar
pekerjaan yang dibebankan bisa dituntaskan. Sesuatu yang tadinya dianggap tekanan oleh
tim, bisa saja berubah menjadi beban biasa.
4. Meningkatkan keseriusan perusahaan dalam menjalankan bisnis.

Cara Menjadi Leader yang Baik


Sosok leader yang baik dibutuhkan oleh sebuah tim.
Mengapa?
Tentu untuk kelancaran pekerjaan. Pasalnya leader yang baik bisa membawa tim ke posisi
yang dibanggakan oleh perusahaan.

15
doktor_tian@yahoo.com
Tidak mudah menjadi leader yang baik, tapi tenang ada lima hal yang harus dilakukan agar
Anda bisa belajar menjadi sosok pemimpin yang baik.
1. Mengajari anggota tim, bukan memerintah
Leader bukan bos, salah satu tugas leader adalah memberikan pelatihan khusus pada anggota
tim agar mereka bisa menuntaskan pekerjaan yang telah dibebankan.
Dalam hal ini, leader bisa memberikan contoh bagaimana menyelesaikan suatu pekerjaan,
mengatasi masalah, dan lain-lain pada anggota tim.
2. Terbuka dalam Berkomunikasi
Selalu berbicara dengan tim dalam hal apa pun yang berkaitan dengan pekerjaan. Membuka
pembicaraan lebih dulu tanpa melihat status sebagai orang dengan jabatan lebih tinggi.
Komunikasi baik yang terjalin dengan anggota tim akan membawa kemudahan dalam
melakukan pekerjaan.
Ketika asa masalah semua diselesaikan secara baik-baik, ketika ada ide, anggota tim dapat
mengutarakan dengan bebas tanpa takut dinilai buruk.
3. Etika
Bertindak dan berperilaku sesuai dengan nilai-nilai etika yang berlaku. Bersikap tenang,
apalagi ketika menghadapi masalah yang rumit.
Etika ini akan menjadi panutan dan hingga lambat laun akan ditiru oleh anggota tim lainnya.
Hal ini nantinya akan menimbulkan energi positif dalam tim yang bisa membawa kesuksesan
karena ada niat kuat dan semangat besar untuk mencapai target.
4. Menjelaskan Target dan Ekspektasi
Dalam bisnis, target tidak akan lepas dari beban setiap karyawan dan setiap tim.
Sebagai seorang leader, Anda harus menjelaskan target yang diberikan oleh perusahaan.
Penjelasan tersebut mulai dari bagaimana cara mencapainya, memberikan motivasi agar
target tercapai, berkata jujur ketika target memang dianggap terlalu tinggi, hingga ekspektasi
leader soal seberapa jauh target bisa tercapai.
Hal ini akan memberikan motivasi anggota tim dan mendorong mereka bekerja lebih keras.
5. Meminta Timbal Balik
Leader tentu butuh masukan dari anggota tim yang setiap hari bekerja dengan dirinya.
Masukan ini bisa diberikan baik secara langsung dari mulut atau menggunakan pesan
anonim.
10 Sikap yang Harus Ada pada Seorang Leader
Dengan memiliki sikap-sikap seorang leader di bawah ini, maka dapat membantu Anda
dalam menjalankan tugas-tugas yang dibebankan kepada Anda.
Apa saja sikap yang harus dimiliki leader? Berikut uraiannya:
1. Menjadi Pemaham Yang Baik
Sikap yang harus dimiliki seorang leader yang pertama adalah harus mengetahui dan
memahami kondisi yang terjadi dengan baik, baik itu tentang konsep, kelebihan dan
kekurangan bidang yang akan dijalankan.
Selain itu, sebagai leader juga harus memahami bagaimana rekan kerja yang ikut
bekerjasama.
Hal ini jika mampu dimiliki seorang leader jelas akan memberikan manfaat bagi
kelangsungan sebuah organisasi dan dapat meminimalisir terjadinya hal-hal yang tidak
diinginkan.
Seperti misalnya, seorang leader yang memilih menyelesaikan permasalahan dengan cara A
maka ia juga harus memahami bagaimana resiko yang akan terjadi sehingga dapat
dihindarkan atau dicegah.
2. Mampu Berkomunikasi Dengan Baik
Memiliki kemampuan berkomunikasi dengan baik merupakan sikap yang harus dimiliki
seorang leader yang membawa dampak cukup besar dalam proses pencapaian tujuan.

16
doktor_tian@yahoo.com
Pada dasarnya seorang leader akan dihadapkan pada beraneka ragam sifat seseorang.
Di mana masing-masing seseorang dapat memiliki pandangan yang berbeda dari apa yang
dikatakan.
Sehingga seorang leader harus memiliki kemampuan berkomunikasi dengan baik dan harus
memastikan pesan yang disampaikan diterima dengan baik oleh orang yang berkaitan dalam
organisasi.
Hal itu dapat meminimalisir terjadinya kesalahpahaman atau berbeda pandangan.
Jika kesalahpahaman terjadi pada sebuah organisasi maka akan menjadi masalah yang
menyebabkan terganggunya proses pencapaian tujuan.
3. Mampu Bertanggung Jawab
Memiliki rasa tanggung jawab memang menjadi sikap yang harus dimiliki seorang leader.

Bagaimana tidak, seorang leader yang akan membawa sebuah organisasi yang dijalankannya
menuju pencapaian tujuan dan terdapat halangan yang menjadi bagian dalam perjalanannya.
Untuk itu, seorang leader harus memiliki rasa tanggung jawab yang tinggi atas apa yang ia
jalankan.
Selain itu, seorang leader harus memiliki rasa komitmen yang tinggi terhadap apa yang
dijalankan. Hal tersebut akan membuat seorang leader tidak pantang menyerah dengan
kondisi.
4. Manajemen Waktu Yang Baik
Leader memiliki tugas yang berat dan cukup banyak, bukan hanya sekedar melakukan
pengecekan tentang apa yang telah dikerjakan oleh anggotanya tetapi juga harus memastikan
segala sesuatunya dengan baik.
Untuk itu, sebagai leader harus memiliki manajemen waktu yang baik untuk mengatur
organisasinya.
Di mana jika manajemen waktu yang baik dimiliki oleh leader maka urusannya dapat
dikerjakan dengan baik, jika tidak maka akan terjadi kekacauan yang dapat menghambat
kinerja pencapaian tujuan.
5. Mampu Bersahabat
Memiliki sikap yang bersahabat terhadap semua orang khususnya rekan kerja menjadi poin
penting untuk seorang leader.
Di mana kemampuan ini akan membawa seorang leader untuk membangun relasi dan
mengembangkan sebuah tim yang bersemangat dan baik.
Selain itu, dengan memiliki sikap bersahabat dapat menimbulkan kenyamanan dalam
menjalankan tugas baik itu untuk leader sendiri maupun rekan kerja yang terkait di dalamnya.
6. Menjadi Teladan
Menjadi leader dan memiliki anggota tentunya menjadi sebuah tantangan tersendiri untuk
seorang leader. Leader harus memikirkan bagaimana ia menjadi teladan untuk anggotanya
dalam bersikap.
Jika seorang leader mampu menjadi teladan maka secara tidak langsung ia akan mendorong
anggotanya untuk mengerjakan tugasnya dengan baik.
7. Memiliki Kharisma
Kharisma yang dimiliki seorang leader ini juga berkaitan dengan kemampuan berkomunikasi
dengan baik.
Di mana dengan menunjukkan bahwa ia mampu berkomunikasi dengan baik secara tidak
langsung ia menunjukkan kharismanya.
Hal ini dapat dikatakan bahwa leader yang baik memiliki hal yang istimewa di dalam dirinya
yang membuat orang lain juga ikut merasakan dampak positifnya.

17
doktor_tian@yahoo.com
8. Tekun dan Bersemangat
Proses pencapaian tujuan yang tidak mudah membuat seorang leader harus memiliki
ketekunan, kesabaran dan semangat yang tinggi.
Leader tidak hanya membawa dirinya menuju kesuksesan tetapi juga membawa anggota dan
organisasinya. Selain itu, akan banyak hal yang terjadi dalam proses pencapaian tujuan.
Untuk itu, sikap tekun dan bersemangat ini mampu membawa ke dalam kesuksesan
organisasi dan pihak-pihak yang terkait.
9. Jujur dan Konsisten
Jujur dan konsisten ini berkaitan dengan seorang leader yang menjadi teladan dan memiliki
rasa tanggung jawab.
Dengan leader yang jujur akan menjadi seorang teladan bagi rekan kerja atau anggotanya dan
ia akan memberikan kepuasan pada saat mencapai sebuah kesuksesan.
Dengan leader yang konsisten akan menunjukkan bahwa ia mampu bertanggung jawab, dan
memahami benar apa yang sedang dilakukannya.
10. Profesional
Sikap profesional ini penting untuk dimiliki leader yang akan membawa kemajuan bagi
organisasi yang dijalankannya. Leader harus mampu membagi urusan yang ditangani dengan
bertindak secara objektif.
Selain itu seorang leader harus berpegang teguh kepada nilai moral yang mengarahkan serta
mendasari perbuatan.
Kesimpulan
Leader adalah sosok yang dibutuhkan oleh perusahaan untuk mengembangkan usaha. Sosok
leader yang memiliki jiwa kepemimpinan dipercaya dapat membawa tim dalam divisi
perusahaan mencapai tujuan mereka.
Berbeda dengan bos yang dijuluki sebagai tukang perintah, leader justru ikut berproses
dengan anggota tim untuk mencapai hasil yang diinginkan.
Ada banyak karakter yang harus dimiliki oleh seorang leader, terutama integritas yang
menunjukkan seberapa besar peran seorang pemimpin dalam membawa perusahaan lebih
untung dari waktu ke waktu.
Leadership adalah perilaku yang dilakukan seseorang untuk mempengaruhi orang lain dalam
mencapai tujuan.
Selain uraian sikap yang harus dimiliki seorang leader di atas, Anda sebagai leader harus
memiliki rasa percaya diri dan saling menghargai terhadap sesama.
Hal tersebut juga membantu Anda menjadi seorang leader yang baik dan menjadi panutan.
Semoga bermanfaat.

18
doktor_tian@yahoo.com

Anda mungkin juga menyukai