Anda di halaman 1dari 46

Analisis Kepribadian, Sifat dan Karakteristik

Wirausaha

Program Studi Agroteknologi


Universitas Pembangunan Panca Budi
Sugito Loso
Kepribadian Wirausaha

 Kepribadian adalah kualitas perilaku individu yang tampakdalam melakukan


penyesuaian dirinya terhadap lingkungan secaraunik.
 Menurut Goldon Allport, kepribadian adalah suatu organisasi dinamik dari
sistem-sistem psikologis individu yang menentukan penyesuaian unik
terhadap lingkungan.
 Atau disebut juga sebagai keseluruhan dari cara seseorang beraksi,
bersosialisasi, dan berinteraksi dengan orang lain.
PERILAKU, JIWA, DAN SIKAP WIRAUSAHA
a. Disiplin
Dalam melaksanakan kegiatannya, seorang wirausahawan harus
memiliki kedisiplinan yang tinggi. Arti dari kata disiplin itu sendiri
adalah ketepatan komitmen wirausahawan terhadap tugas dan
pekerjaannya.
b. Komitmen Tinggi
Komitmen adalah kesepakatan mengenai sesuatu hal yang dibuat
oleh seseorang, baik terhadap dirinya sendiri maupun orang lain.
c. Jujur
Kejujuran merupakan landasan moral yang terkadang dilupakan oleh
seorang wirausahawan. Kejujuran dalam berperilaku bersifat
kompleks.
d. Kreatif dan Inovatif
Untuk memenangkan persaingan, maka seorang wirausahawan harus
memiliki daya kreativitas yang tinggi.
Sambungan

 e. Mandiri
Seseorang dikatakan “mandiri” apabila orang tersebut dapat melakukan
keinginan dengan baik tanpa adanya ketergantungan pihak lain dalam
mengambil keputusan atau bertindak, termasuk mencukupi kebutuhan
hidupnya, tanpa adanya ketergantungan dengan pihak lain.
f. Realistis
Seseorang dikatakan Realistis bila orang tersebut mampu menggunakan
fakta/realita sebagai landasan berpikir yang rasionil dalam setiap
pengambilan keputusan maupun tindakan/perbuatannya.
CIRI DAN WATAK WIRAUSAHA
(Meredith)
No. Ciri Watak

1. Percaya diri Kepercayaan (keteguhan), ketidaktergantungan,


kepribadian mantap, optimisme

2. Berorientasi pada Kebutuhan untuk berprestasi, berorientasi


tugas dan hasil laba/hasil,
tekun dan tabah, tekad, kerja keras, motivasi
mempunyai dorongan kuat, energik dan
inisiatif
3. Pengambil resiko mampu mengambil resiko dan suka tantangan

4. Kepemimpinan mampu memimpin, mudah bergaul dengan


orang lain, menanggapi saran dan kritik

5. Keorisinilan Inovatif dan kreatif serta fleksibel

6. Berorientasi ke masa Pandangan ke depan, perspektif


depan
PROFIL WIRAUSAHA
(MAHMUD M)

Profil Wirausahawan Sifat Kewirausahaan

Mengejar prestasi Lbh memilih bekerja dg pakar unk mencapai tujuan


prestasi
Berani mengambil resiko Tdk takut mengambil resiko dg sedapat mungkin
menghindari resiko besar
Mampu memecahkan Mampu mengidentifikasikan dan memecahkan
permasalahan permasalahan yg dpt mjd kendala bagi kemampuan
mereka unk mencapai tujuan
Rendah hati Lbh mengutamakan misi bisnis drpd mengejar status

bersemangat Bersedia bekerja keras unk membangun usaha

Percaya diri Mengandalkan kepercayaan diri unk mencapai


keberhasilan
Menghindari sifat cengeng Menghindari hub emosional yg dpt mengganggu
keberhasilan bisnis
Kepuasan diri Memandang struktur organisasi sbg kendala dlm
memenuhi keinginan
Sifat-sifat Wirausaha Yang Harus Dimiliki Oleh Pelaku Bisnis

1. Percaya Diri
 Karakteristik percaya diri bukan hanya seorang wirausaha saja yang harus
memiliknya tapi juga berlaku untuk semua orang.
 Seseorang yang memiliki percaya diri akan bekerja secara maksimal.
 Anda akan terbantu terbantu ketika sedang dalam masa kesulitan dan juga
akan terbantu untuk menutupi suatu kekurangan
 Untuk menumbuhkan rasa percaya diri anda bisa melakukan sugesti
dengan hal-hal yang baik terhadap diri sendiri, dan yakinkan diri jika anda
akan mampu untuk melakukan berbagai macam hal
2. Orientasi Hasil
 Sebelum melakukan sebuah usaha anda harus memiliki
pikiran tentang  apa tujuan dan juga hasil yang bagaimana
dalam menjalankan usaha ini.
 Hasil dari suatu usaha tidaklah semata-mata untuk
menghasilkan uang. contohnya ketika anda mendirikan kedai
ayam  bakar dan sudah mempunyai beberapa  cabang di
pulau jawa.
3. Berani Ambil Resiko

 Semua kegiatan atau aktivitas yang dilakukan pastinya akan


mengalami yang namanya risiko bahkan ketika anda sedang
berjalan itu juga terdapat resikonya yaitu bisa saja terjatuh,
tersandung secara tiba-tiba.
 berani mengambil resiko itu sama juga artinya anda akan
bertanggung jawab atas apa yang telah diputuskan sehingga
hal tersebut akan terlihat mendewasakan serta membuat
anda semakin berpikiran secara matang untuk menjadi
seorang wirausahawan
4. Memiliki Jiwa  Kepemimpinan

 Jiwa kepemimpinan sangat dibutuhkan supaya dapat memimpin


operasional dari usaha yang telah didirikan, memimpin para
karyawan, dan pastinya menjadi seorang pemimpin untuk diri
sendiri.
 Jiwa pemimpin tidak terdapat pada diri anda maka jangan pernah
berharap bahwa usaha yang telah didirikan itu dapat berjalan secara
lancar.
 Anda harus mengetahui kapan seharusnya bersikap keras, kapan
seharusnya memberikan sebuah pujian untuk karyawan, kapan
seharusnya serius dan lain sebagainya.
 Jika anda menjadi seorang pemimpin jadilah pemimpin yang
bijaksana.
5. Orisinil
 Orisinil atau original yaitu memiliki arti bahwa seorang wirausaha wajib
memiliki suatu ide sendiri, inovatif, sudah mempunyai suatu gagasan baru
dalam menjalankan usahanya dan juga mempunyai pola pikir yang maju
sehingga tidak meniru karya orang lain.
 Dengan menjaga sebuah originally tas maka akan membuat anda tidak
kehilangan arah ketika  menjalankan suatu usaha
6. Kejujuran
 Sikap jujur memang harus dimiliki oleh anda sebagai seorang
wirausahawan.  
 Supaya usaha yang sedang anda jalankan itu telah dipercaya
oleh masyarakat.
 Banyak konsumen yang sangat cerdas dalam memilih suatu
produk, konsumen akan memilih tentang apa yang baik untuk
diri mereka.
 Contoh anda memiliki suatu usaha pakaian yang dengan
bahan katun maka jangan  pernah anda bilang ke konsumen
kalau kain tersebut mengandung bahan sutra.
7. Pantang Menyerah
 Dalam menjalankan suatu usaha anda mengalami kesulitan janganlah
pantang menyerah anda harus tetap untuk berjuang karena sesuatu hal
untuk akan berhasil di mulai dari bawah bukan dari atas.
 paling penting yakni ketika anda sudah menjalankan usaha
perbanyaklah suatu relasi supaya ketika suatu saat nanti anda
mengalami jatuh atau dalam kondisi yang kesulitan, maka jika ingin
mencari bantuan itu lebih mudah.
8. Mempunyai Kreativitas Tinggi

• Kreativitas merupakan sesuatu hal yang


sangat dibutuhkan seseorang dalam
menjalankan suatu usaha.
• Jika tidak ada beraktifitas maka akan
menyebabkan usaha yang sedang anda
jalani tidak akan pernah berkembang, tidak
memiliki suatu ciri khas tersendiri, bahkan
akan sangat mudah dimakan oleh zaman
yang bisa menyebabkan anda akan berada di
ambang kebangkrutan
9. Mandiri

 Jika Anda mengembangkan sikap mandiri, maka akan


sangat membantu ketika sedang memulai dan juga
mengolah suatu usaha atau bisnis.
 Apabila sikap mandiri telah dimiliki maka anda tidak
gampang untuk bergantung kepada orang lain , dapat
menyelesaikan suatu masalah masalah kecil yang terjadi
dan tentunya manajemen dalam berbisnis akan jauh lebih
baik.
10. Optimis
• Sikap optimis merupakan sikap yang mengharuskan anda untuk
selalu berfikir secara positif terhadap semua yang telah diusahakan.
• Anda akan lebih terasa semangat ketika menjalankan suatu usaha
atau pun bisnis ketika rasa sikap optimis ini diterapkan.
• Dengan sikap optimis untuk menerima tantangan diary esok itu Anda
akan semakin siap.
• Lantas bagaimana cara untuk menumbuhkan sikap optimis pada diri
sendiri?
• Selalu lah untuk berpikir positif, istirahat yang cukup serta
memandang suatu hal bukan hanya dari satu sudut pandang saja.
Definisi Karakter

 Karakter secara etimologis barasal dari bahasa Yunani,


yaitu “kasairo” berarti “cetak biru”, “format dasar”,
“sidik” seperti sidik jari
 Dalam hal ini, karakter adalah given atau sesuatu yang
sudah ada
Mounier (1956) mengajukan dua cara interpretasiIa
melihat karakter

1. sebagai sekumpulan kondisi yang telah diberikan atau telah ada


dalam diri
 Kita Karakter ini dianggap sebagai sesuatu yang telah ada atau
kodrat (given)
2. Karakter juga dapat dipahami sebagai tingkat kekuatan melalui cara
seorang individu mampu menguasai kondisi tersebut.
- Karakter ini disebut sebagai proses yang dikehendaki (willed)
Pengertian karakteristik menurut beberapa ahli adalah
sebagai berikut :
a. Mathiue dan Zajac (1990) menyatakan bahwa karakteristik personal
(individu) mencakup usia, jenis kelamin, masa kerja, tingkat
pendidikan, suku bangsa, dan kepribadian
 Robbins (2006) menyatakan bahwa karakteristik adalah faktor-faktor
yang mudah didefinisikan dan tersedia, data yang dapat diperoleh
sebagian besar dari informasi yang tersediaDalam berkas personalia,
seorang pegawai mengemukakan karakteristik individu meliputi usia,
jenis kelamin, status perkawinan, banyaknya tanggungan, dan masa
kerja dalam organisasi
Sambungan

c. Siagian (2008) menyatakan bahwa karakteristik


biografikal (individu) dapat dilihat dari umur, jenis
kelamin, status perkawinan, jumlah tanggungan, dan
masa kerja
d. Morrow menyatakan bahwa komitmen organisasi
dipengaruhi oleh karakter personal (individu) yang
mencakup usia, masa kerja, pendidikan, dan jenis
kelamin (Prayitno, 2005)
Jeda waktu

1. Apa ada yang akan ditanyakan (3 menit)


Karakteristik Wirausahawan Model McClelland

1.Keinginan untuk berprestasi 6. Aktivitas energik


2.Keinginan untuk 7. Orientasi ke masa depan
bertanggung jawab 8. Keterampilan dalam
pengorganisasian
3.Preferensi resiko-resiko 9. Sikap terhadap keuntungan
menengah finansial adalah nomor dua
4.Persepsi pada kemungkinan dibandingkan dengan arti
berhasil penting dari prestasi kerja
5.Rangsangan oleh umpan mereka
balik
Karakteristik Wirausahawan Model Kao (1983) dalam
Tunggal (2000) ada 11 yaitu :
1. Total berkomitmen, menjadi penentu 7. Selalu mencari dan
dan melindungi; menggunakan umpan balik
2. Memiliki dorongan untuk (feedback);
mendapatkan dan bertumbuh; 8. Selalu berfokus pada
internal;
3. Berorientasi pada kesempatan dan 9. Menghitung dan mencari
tujuan; risiko;
4. Mempunyai inisiatif dan tanggung 10. Memiliki kebutuhan yang
jawab personal; kecil untuk status dan
kekuasaan;
5. Pemecah persoalan secara terus-
menerus; 11. Memiliki integritas dan
reabilitas
6. Memiliki realisme dan dapat
berbicara dengan selingan humor;
Metode Analisis Diri Sendiri

 Orang-orang yang ingin memulai usaha baru hendaknya


memperhitungkan kebutuhan, dorongan, dan aspirasi sebelum
mengambil langkah-langkah penting
 Kebutuhan adalah hal-hal yang akan membantu individu
memutuskan kepribadian mereka sesuai atau tidak dengan peranan
kewirausahaan Identifikasi
 Dorongan motivasi yang mengarahkan perilaku dan aspirasi dalam
hidup
 Dengan demikian, mereka lebih siap untuk memutuskan memulai
bisnis sendiri yang menguntungkan
KARAKTERISTIK Wirausaha
Percaya diri : Kepercayaan
(keteguhan),Ketidaktergantungan, kepribadian mantap
dan Optimisme
watak
Berorientasikan tugas dan hasil : Kebutuhan atau haus
akan prestasi, Berorientasi laba atau hasil, Tekun dan
tabah, Tekad, kerja keras, motivasi, Energik, Penuh
inisiatif
1 Pengambil resiko : Mampu mengambil dan mengelola
resiko, Suka pada tantangan,
Kepemimpinan : Mampu memimpin, Dapat bergaul
dengan orang lain
Keorisinilan : Menanggapi saran dan kritik, Inovatif
(pembaharu), Kreatif, Fleksibel, Banyak sumber, Serba
bisa
Berorientasi ke masa depan: Mengetahui banyak,
Pandangan kedepan, dan perseptif
(Bukhori Alma, 1999: 25-30) 25
Teori memotivasi seseorang adalah sebagai berikut :

1. Kebutuhan Prestasi (Need for Achievement)


 Kebutuhan prestasi (need for achievement) merupakan daya
penggerak yang akan memotivasi semangat bekerja seseorang
 Akan mendorong seseorang untuk mengembangkan kreativitas
dan mengarahkan semua kemampuan serta energi yang
dimilikinya untuk mencapai prestasi kerja yang maksimal
 Karyawan akan antusias untuk berprestasi tinggi selama diberi
kesempatan
2. Kebutuhan Afiliasi (Need for Affiliation)

 Merupakan daya penggerak yang akan memotivasi semangat bekerja


seseorang
 Kebutuhan ini merangsang gairah bekerja karyawan karena ia menginginkan
hal-hal:
a. Kebutuhan akan perasaan diterima oleh orang lain di lingkungan ia tinggal
dan bekerja,
b. Kebutuhan perasaan dihormati karena merasa dirinya penting,
c. Kebutuhan perasaan maju dan tidak gagal, dan
d. kebutuhan perasaan ikut
 Karena kebutuhan, seseorang akan memotivasi dan mengembangkan dirinya
serta memanfaatkan semua energinya untuk menyelesaikan tugas-tugasnya
3. Kebutuhan Kekuasaan (Need for Power)

 Kebutuhan kekuasaan (need for power) merupakan daya penggerak


yang memotivasi semangat kerja karyawan
 Kebutuhan ini akan merangsang dan memotivasi gairah kerja
karyawan serta mengarahkan semua kemampuannya demi mencapai
kekuasaan atau kedudukan yang terbaik
 Ego manusia ingin lebih berkuasa dari manusia lainnya akan
menimbulkan persaingan
o Persaingan ditumbuhkan secara sehat oleh manajer dalam
memotivasi bawahannya, supaya mereka termotivasi untuk bekerja
giat
Analisa Kepribadian Wirausaha

Sebagai bahan evaluasi diri bagi wirausaha atau calon wirausaha sebelum mempelajari secara
mendalam tentang karakteristik wirausaha yaitu:
a. Dapat mengenal
b. Dapat menjelaskan Komponen dan jenis
c. Memiliki keterampilan
d. Menjelaskan ada minat
e. Serta memberdayakan potensi
MENGENAL DIRI SENDIRI
 Kita perlu mengenali siapa diri kita sebenarnya dan bagaimana orang lain menilai diri kita
 Untuk mengetahui penilaian orang lain kita perlu melakukan pendekatan terhadap orang
lain
 Kita harus menyadari bahwa setiap manusia mempunyai pribadi yang unik, artinya tidak
seorang pun dari kita mempunyai pribadi yang tepat sama dengan orang lain.
 Kita perlu mengetahui: Siapa saya, apa kewajiban saya, dan apa yang harus kita pelajari
 Kepribadian seseorang dibentuk sebagai hasil hubungan timbal balik antara bakat yang
dibawa dan pengalaman selama hidup
 Kita perlu mempelajari reaksi orang lain terhadap apa yang kita lakukan atau katakan
PENGENALAN DIRI
adalah mengetahui dan memahami siapa diri kita sebenarnya.
• Temuan ini akan sangat berarti bagi kehidupan antara lain
• Dengan menemukan kebenaran, akan semakin dekat dengan sumber segala kebenaran.
• Dengan berbekal kebenaran, ia akan berhasil mengembangkan dirinya secara tepat.
• Khusus bagi wirausaha pengenalan diri adalah modal awal untuk mengenal lingkungan,
mengindra peluang bisnis dan mengerahkan sumber daya, guna meraih peluang dalam
batas risiko yang tertanggungkan, untuk menikmati nilai tambah.
Aspek – Aspek Pengenalan Diri

 Pengenalan diri tidak mudah, pelaku cenderung bias, ia cenderung menganggap dirinya
baik.
 Orang mau melihat dan mendengar yang baik-baik saja mengenai dirinya, ia tidak mau
menerima kenyataan yang buruk.
 Gambaran pokok tentang aspek perilaku, sikap, dan sistem nilai wirausaha dapat
dibandingkan dengan karakteristik individual, melalui teknik mawas diri, umpan balik, dan
tanggapan kelompok masyarakat.
 Individu dikenali bukan dalam isolasi, melainkan dalam komunikasi dan/ atau interaksi
dengan pihak lain di luar dirinya sendiri.
 Perilaku, sikap, dan sistem nilai. Ketiga aspek ini selanjutnya digunakan oleh pemiliknya
untuk bersambung rasa, bertukar pikiran, dan bekerja sama dengan pihak lain dalam
konteks ruang interpersonal, kelompok, organisasi lingkungan usaha dan lingkungan makro,
sehingga terbentuklah kebiasaan.
 Orientasi pada kebiasaan positif ini akan membuat pelaku menjadi bersemangat, antusias,
ingin berkembang, dan berhasil dalam berwirausaha.
Komponen Konsep Diri

 Komponen perseptual (komponen yang menyangkut persepsi) yaitu


gambaran yang dimiliki seseorang tentang penampilan dirinya
secara fisik dan gambaran tentang kesan yang terbentuknya
terhadap orang lain berdasarkan penampilan dirinya itu
 Komponen konseptual ialah konsepsi yang dimiliki seseorang
tentang perbedaan sifat-sifatnya dengan sifat orang lain, asal usul
dan latar belakangnya, serta kelebihan dan kekurangannya
 Komponen sikap yaitu perasaan yang dimiliki tentang dirinya,
sikapnya terhadap statusnya kini, dan prospeknya untuk masa
depan.
Macam Konsep Diri

1. Adapun macam-macam konsep diri dapat dibagi menjadi:


Konsep diri dasar yaitu apa yang diyakini seseorang sebagai
gambaran dirinya yang sesungguhnya.
2. Konsep diri sosial, yaitu apa yang diyakini seseorang sebagai
gambaran dirinya dalam pandangan orang lain.
3. Konsep diri ideal, yaitu apa yang diinginkan seseorang
sebagai gambaran dirinya.
Contoh Konsep Diri Yang Relevan

 Rasa tidak percaya diri, tidak berani mencoba hal-hal baru,


mencoba hal yang menantang, takut gagal, takut sukses, merasa
diri bodoh, rendah diri, merasa diri tidak berharga, merasa tidak
layak untuk sukses, pesimis, dan masih banyak perilaku inferior
lainnya adalah sebuah konsep diri yang jelek.
 Orang yang konsep dirinya baik akan selalu optimis, berani
emncoba halhal baru, berani sukses, berani gagal, percaya diri,
antusias, merasa diri berharga, berani menetapkan tujuan hidup,
bersikap dan berpikir positif, dan dapat menjadi seorang
pemimpin yang handal
Penilaian Diri Wirausaha

Sebagai langkah awal, wirausahawan perlu mengenali perilaku, sikap, dan


sistem nilai yang membentuk keseluruhan kepribadian. Di samping
kepribadian, kemampuan diri perlu dikenali. Kemampuan ditentukan
terutama oleh pengetahuan dan keterampilan.
Keterampilan yang harus dimiliki oleh seorang wirausaha adalah:
1. Mempunyai keterampiloan konseptual dalam mengatur strategi dan
memperhitungkan risiko,
2. Mempunyai keterampilan memimpin dan mengelola,
3. Mempunyai keterampilan teknis bidang usaha,
4. Mempunyai keterampilan berkomunikasi dan berinteraksi, dan
5. Mempunyai keterampilan kreatif menciptakan nilai tambah.
Anda Harus Di Mana ?
 Setelah Anda mengenal kepribadian dan kompetensi diri
sendiri
 Anda akan mulai berwirausaha di mana?
 Menunggu petunjuk Depnaker?
 Menunggu warisan untuk modal?
 Menunggu Inspirasi?
 Menunggu ajakan teman untuk berwirausaha?
 Menunggu diberi kesempatan?
 Menunggu datangnya peluang?
Tekad Untuk Menjadi Wirausahawan

Manusia Hidup Wajib Berusaha


 Harus dipahami dan disadari benar, bahwa usaha adalah sesuatu
yang bersifat tidak pasti.
 Artinya, setiap kita melakukan usaha harus disadari akan
menghadapi dua kemungkinan, yaitu :
a. Berhasil atau
b. Gagal,
 karena itu kita harus siap pula mengantisipasinya untuk melakukan
tindakan cepat dan tepat, baik kalau berhasil agar tidak
menimbulkan kelabilan jiwa, apalagi kalau gagal agar tidak
mengakibatkan keputusasaan berusaha.
Apa yang Dimiliki Manusia
 Manusia diciptakan Tuhan sebagai makhluk yang paling tinggi
derajat dan martabat di antara makhluk lainnya di muka bumi
ini.
 Derajat dan martabat ini karena manusia selain memiliki bentuk
fisik yang indah, tegak berdiri, ia dikaruniain akal, bukan
sekadar otak dan moralm bukan sekadar hati.
 Mengenali diri sendiri merupakan langkah awal usaha, setelah
kita menjadi tahu bahwa diri kita keseluruhannya merupakan
modal usaha
Memberdayakan Potensi Diri

 Pemberdayaan potensi diri dalam wirausaha pada dasarnya


menempatkan diri kita pada posisi yang tepat.
 Pemberdayaan diri atau dalam bahasa yang lazim sehari-hari
disebutkan memanfaatkan potensi diri dalam wirausaha,
pada ujungnya bertumpu pada resep yang mampu
menghasilkan seperangkat pemahaman
 Sedangkan bergaul untuk mendapatkan sejumloah relasi,
mitra usaha, konsumen, ataupun pelanggan yang memang
dibutuhkan dalam rangka pemberdayaan potensi diri kita
Rangkuman

 Setiap manusia mempunyai pribadi yang unik, artinya tidak seorangpun


dari kita mempunyai pribadi yang tepat sama dengan yang lain.
 Aspek yang perlu dikenali pada diri seseorang, untuk pengenalan dirinya
yaitu aspek perilaku, sikap dan sistem nilai wirausaha.
 Komponen dalam konsep diri yang harus dikenali yaitu komponen
konseptual, dan Attitudinal (sikap), yaitu perasaan yang dimiliki tentang
dirinya, sikapnya terhadap statusnya kini, dan prospeknya di masa depan.
 Penilaian diri sendiri meliputi aspek kepribadian, disiplin diri, kreativitas,
dorongan/keinginan, keberanian menghadapi risiko, dan kepercayaan diri.
 Pemberdayaan potensi diri dalam wirausaha pada dasarnya menempatkan
diri kita pada posisi yang tepat
2. Dari materi kuliah di atas ada yang mau
ditanyakan
Sekian dan Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai