Wirausaha
e. Mandiri
Seseorang dikatakan “mandiri” apabila orang tersebut dapat melakukan
keinginan dengan baik tanpa adanya ketergantungan pihak lain dalam
mengambil keputusan atau bertindak, termasuk mencukupi kebutuhan
hidupnya, tanpa adanya ketergantungan dengan pihak lain.
f. Realistis
Seseorang dikatakan Realistis bila orang tersebut mampu menggunakan
fakta/realita sebagai landasan berpikir yang rasionil dalam setiap
pengambilan keputusan maupun tindakan/perbuatannya.
CIRI DAN WATAK WIRAUSAHA
(Meredith)
No. Ciri Watak
1. Percaya Diri
Karakteristik percaya diri bukan hanya seorang wirausaha saja yang harus
memiliknya tapi juga berlaku untuk semua orang.
Seseorang yang memiliki percaya diri akan bekerja secara maksimal.
Anda akan terbantu terbantu ketika sedang dalam masa kesulitan dan juga
akan terbantu untuk menutupi suatu kekurangan
Untuk menumbuhkan rasa percaya diri anda bisa melakukan sugesti
dengan hal-hal yang baik terhadap diri sendiri, dan yakinkan diri jika anda
akan mampu untuk melakukan berbagai macam hal
2. Orientasi Hasil
Sebelum melakukan sebuah usaha anda harus memiliki
pikiran tentang apa tujuan dan juga hasil yang bagaimana
dalam menjalankan usaha ini.
Hasil dari suatu usaha tidaklah semata-mata untuk
menghasilkan uang. contohnya ketika anda mendirikan kedai
ayam bakar dan sudah mempunyai beberapa cabang di
pulau jawa.
3. Berani Ambil Resiko
Sebagai bahan evaluasi diri bagi wirausaha atau calon wirausaha sebelum mempelajari secara
mendalam tentang karakteristik wirausaha yaitu:
a. Dapat mengenal
b. Dapat menjelaskan Komponen dan jenis
c. Memiliki keterampilan
d. Menjelaskan ada minat
e. Serta memberdayakan potensi
MENGENAL DIRI SENDIRI
Kita perlu mengenali siapa diri kita sebenarnya dan bagaimana orang lain menilai diri kita
Untuk mengetahui penilaian orang lain kita perlu melakukan pendekatan terhadap orang
lain
Kita harus menyadari bahwa setiap manusia mempunyai pribadi yang unik, artinya tidak
seorang pun dari kita mempunyai pribadi yang tepat sama dengan orang lain.
Kita perlu mengetahui: Siapa saya, apa kewajiban saya, dan apa yang harus kita pelajari
Kepribadian seseorang dibentuk sebagai hasil hubungan timbal balik antara bakat yang
dibawa dan pengalaman selama hidup
Kita perlu mempelajari reaksi orang lain terhadap apa yang kita lakukan atau katakan
PENGENALAN DIRI
adalah mengetahui dan memahami siapa diri kita sebenarnya.
• Temuan ini akan sangat berarti bagi kehidupan antara lain
• Dengan menemukan kebenaran, akan semakin dekat dengan sumber segala kebenaran.
• Dengan berbekal kebenaran, ia akan berhasil mengembangkan dirinya secara tepat.
• Khusus bagi wirausaha pengenalan diri adalah modal awal untuk mengenal lingkungan,
mengindra peluang bisnis dan mengerahkan sumber daya, guna meraih peluang dalam
batas risiko yang tertanggungkan, untuk menikmati nilai tambah.
Aspek – Aspek Pengenalan Diri
Pengenalan diri tidak mudah, pelaku cenderung bias, ia cenderung menganggap dirinya
baik.
Orang mau melihat dan mendengar yang baik-baik saja mengenai dirinya, ia tidak mau
menerima kenyataan yang buruk.
Gambaran pokok tentang aspek perilaku, sikap, dan sistem nilai wirausaha dapat
dibandingkan dengan karakteristik individual, melalui teknik mawas diri, umpan balik, dan
tanggapan kelompok masyarakat.
Individu dikenali bukan dalam isolasi, melainkan dalam komunikasi dan/ atau interaksi
dengan pihak lain di luar dirinya sendiri.
Perilaku, sikap, dan sistem nilai. Ketiga aspek ini selanjutnya digunakan oleh pemiliknya
untuk bersambung rasa, bertukar pikiran, dan bekerja sama dengan pihak lain dalam
konteks ruang interpersonal, kelompok, organisasi lingkungan usaha dan lingkungan makro,
sehingga terbentuklah kebiasaan.
Orientasi pada kebiasaan positif ini akan membuat pelaku menjadi bersemangat, antusias,
ingin berkembang, dan berhasil dalam berwirausaha.
Komponen Konsep Diri