NIM : 1012016029 Mata Kuliah : Kewirausahaan Semester : 8 (Delapan) Prodi : S1 Farmasi Dosen Pengampu : Nugroho Edie Santoso. SE., MM
JAWABAN!!
1. Ciri-ciri umum kewirausahaan dapat dilihat dari berbagai aspek
kepribadian, seperti jiwa, watak, sikap dan perilaku seseorang. Ciri- ciri kewirausahaan meliputi enam komponen penting, yaitu: a. Percaya diri : Memiliki kepercayaan diri yang kuat, ketidak bergantungan terhadap orang lain, dan individualistis. b. Berorientasi pada hasil : Kebutuhan untuk berprestasi, berorientasi laba, mempunyai dorongan kuat, energik, tekun dan tabah, bertekat kerja keras serta inisiatif. c. Berani mengambil resiko : Mampu mengambil resiko yang wajar. d. Kepemimpinan : Berjiwa kepemimpinan, mudah beradaptasi dengan orang lain dan terbuka terhadap saran serta kritik. e. Keorisinalitasan : Inovatif, kreatif dan flesksibel. f. Berorientasi pada masa depan : Memiliki visi dan perspektif terhadap masa depan. 2. Pola-pola tingkah laku jiwa kewirausahaan: a. Inovasi, yaitu usaha untuk menciptakan, menemukan, dan menerima ide-ide baru. b. Keberanian untuk menghadapi risiko, yaitu usaha untuk menimbang dan menerima risiko dalam mengambil keputusan dan menghadapi ketidakpastian. c. Kemampuan manajerial, yaitu usaha yang dilakukan untuk melaksanakan fungsi-fungsi manajemen, meliputi: Perencanaan Koordinasi Mengawasi kelancaran usaha Mengawasi dan mengevaluasi usaha d. Kepemimpinan, yaitu usaha memotivasi, melaksanakan, dan mengarahkan tujuan usaha. 3. Proses pertumbuhan kewirausahaan pada usaha kecil: 1. Tahapan imitasi dan duplikasi, adalah para wirausaha mulai meniru ide dari orang lain. 2. Tahapan duplikasi dan pengembangan, adalah para wirausaha mulai mengembangkan ide-ide barunya. 3. Tahapan menciptakan sendiri barang dan jasa baru yang berbeda, adalah menciptakan suatu yang baru dan berbeda melalui ide-ide sendiri sampai terus dikembangkan. 4. Kualitas profil wirausaha menurut David E.Rye:
Profil Wirausaha Sifat Kewirausahaan
Seseorang yang berprestasi tinggi Lebih memilih bekerja dengan pakar untuk capai prestasi Pengambil Resiko Berani mengambil resiko, sedapat mungkin hindari resiko besar Pemecah Masalah Mampu identifikasi dan pecahkan masalah yang jadi kendala Penyari Status Lebih mengutamakan misi bisnis dari ngejar status Memiliki tingkat cadangan energi Mau kerja keras dalam membangun yang tinggi usaha Memiliki rasa percaya diri yang tinggi Andalkan percaya diri untuk mencapai keberhasilan Menghindari ikatan emosional Menghindari hubungan emosional yang ganggu keberhasilan bisnis Memerlukan kepuasan pribadi Memandang struktur organisasi sebagai kendala dalam memenuhi keinginan 5. Menurut Neal Thornberry, Pola pikir wirausaha melibatkan 10 kualitas, sebagai berikut: 1. Menggambarkan bagaimana seseorang berpikir tentang kendali hidupnya. 2. Seorang wirausaha memiliki toleransi utk berbuat berbeda dan melanggar hal-hal yg dianggap pakem. Sebagai contoh: pakem yg umum buat mereka yg ingin membuka restoran adalah; bukalah di tempat yg ramai. Namun demikian, saat ini sdh banyak contohnya dimana restoran yg dibuka di tempat terpencil justru diserbu pelanggannya. Begitu pula dgn pendirian sebuah BPS maupun Klinik bersalin, tdk harus di tempat yg ramai. 3. Kesediaan utk menggaji orang yg lebih cerdas dari dirinya. Seorang Mahasiswa yg membuka praktek mandiri maupun klinik bisa bekerja sama dengan Mahasiswa lain maupun dokter spesialis keMahasiswaan dan anak sehingga bersinergi. 4. Konsistensi utk selalu berkreativitas, membangun dan mengubah berbagai hal. Sebagai contoh: Dlm menjalankan praktek sebagai penolong persalinan seorang Mahasiswa bukan hanya menolong persalinan saja tetapi juga menawarkan jasa lain satu paket dengan jasa persalinan dengan tarif tertentu. 5. Dorongan yg kuat utk peluang dan kesempatan Mahasiswa selaku wirausahawan selalu awas terhadap peluang-peluang baru. Mahasiswa dgn kemampuan intuisinya yg selalu ditempa mampu membaca trend jaman. 6. Rasa urgenitas yang tinggi. Para tokoh bisnis sering mengatakan pameo ini “inovasi atau mati”. Apa artinya? Artinya adalah bahwa inovasi sudah merupakan sesuatu harga mati, ini adalah sesuatu yang urgen dan tidak bisa ditunda-tunda lagi. 7. Perseverance (memutuskan) Usaha utk menemukan ide baru kemudian berusaha mematangkan dan mewujudkannya. 8. Resilience (ketahanan) Wirausaha yang tangguh memiliki sikap seperti boneka anak-anak yang jika dipukul selalu kembali ke posisi semula. Inilah sikap ketahanan yang perlu dimiliki setiap kita yang sadar bahwa hidup adalah perjuangan, dan perjuangan selalu memerlukan kekuatan untuk bangkit setelah jatuh dan bangun setelah terjerambab oleh kerasnya kehidupan. 9. Optimis Secara sederhana dapat diartikan sebagai lompatan dari satu aktivitas ke aktivitas lain, tanpa kehilangan antusiasme. Optimis adalah juga bentuk keyakinan bahwa tujuan akan tercapai dan target akan terpenuhi dengan kekuatan sendiri. 10. Rasa humor tentang diri sendiri adalah bentuk rasa besar hati. Kemampuan mentertawakan diri sendiri adalah bentuk kapabilitas untuk mengkoreksi bahkan mengkritik diri sendiri. Ini adalah sebuah rasa legowo untuk tidak menilai diri sendiri sudah mencapai prestasi yang optimal.