CONGESTIVE HEART FAILURE (CHF)

Disusun Oleh:
Zumrotur Rohmah
(62020050111)
Definisi CHF

Congestive Heart Failure (CHF) adalah sindrom klinis

(sekumpulan tanda dan gejala) yang ditandai oleh sesak
napas dan fatik (saat istirah atau saat beraktivitas).
Gagal jantung dapat disebabakan oleh gangguan yang
mengakibatkan terjadinya pengurangan pengisian
ventrikel (disfungsi diastolik) dan/kontaktilitas
miokardial. Gagal jantung adalah ketidakmampuan
jantung untuk memompa darah dalam jumlah yang
cukup untuk memenuhi kebutuhan jaringan tehadap
nutrient dan oksigen, (disfungsi sistolik).
Etiologi CHF
Gagal jantung kongestif dapat disebabkan oleh :
1. Keainan otot jantung Gagal jantung
2. Aterosklerosis koroner
3. Hipertensi sistemik atau pulmonal
4. Peradangan dan penyakit miokardium degenerative
Patofisiologi CHF
Gagal jantung ditandai dengan satu respon
hemodinamik, ginjal, syaraf dan hormonal yang nyata
serta suatu keadaan patologik berupa penurunan
fungsi jantung. Salah satu respon hemodinamik yang
tidak normal adalah peningkatan tekanan pengisian
(filling pressure) dari jantung atau preload.
Mekanisme yang mendasari gagal jantung meliputi
gangguan kemampuan kontraktilitas jantung, yang
menyebabkan curah jantung lebih rendah dari curah
jantung normal.
Manifestasi Klinis CHF
Klasifikasi gagal jantung berdasarkan
kemampuan fungsional
 Gejala pada CHF

a. Dispnea
b. Ortopnea
c. Paroxysmal Nocturnal Dyspnea (PND)
d. Batuk 
e. Rasa mudah lelah
f. Gangguan pencernaan
g. Edema (pembengkakan)
Komplikasi CHF
a. Tromboemboli
b. Komplikasi fibrilasi atrium
c. Kegagalan pompa progresif
d. Aritmia ventrikel
Penatalaksanaan CHF
Dasar penatalaksanaan pasien gagal jantung adalah:
1) Dukung istirahat untuk mengurangi beban kerja
jantung.
2) Meningkatkan kekuatan dan efisiensi kontraksi
jantung dengan bahanbahan farmakologis.
3) Menghilangkan penimbunan cairan tubuh berlebihan
dengan terapi diuretik diet dan istirahat.
Diagnosa CHF

Dengan melakukan evaluasi awal pada jumlah darah

lengkap, urinalisis, elektrolit serum (termasuk
pemeriksaan kalsium, magnesium), blood urea
nitrogen (BUN), kreatinin serum, glukosa, profil lipid
puasa, tes fungsi ginjal dan hati, x-ray dada,
elektrokardiogram (EKG) dan thyroid-stimulating
hormone.
Untuk kecurigaan kegagalan jantung dapat dilakukan
dengan riwayat dan  pemeriksaan fisik, foto toraks,
dan serangkaian tes yang harus dijalani.
Terapi Pada CHF
1.Terapi Pertama
Dilakukan adalah mengoreksi atau stabilisasi berbagai
keabnormalan yang terjadi yang dapat menginduksi
munculnya CHF.
2. Terapi Non Farmakologi
Terapi non-farmakologik meliputi :
a. Diet
b. Merokok harus dihentikan.
c. Aktifitas Fisik
d. Istirahat
LANJ..
3. Terapi Farmakologi
a. Diuretik (Diuretik tiazid dan loop diuretik)
b. Antagonis aldosteron
c. Inotropic Drugs Digitalis glycosides
d. Anticoagulant Therapy
e. Glikosida digitalis
f. Vasodilator
g. Inhibitor ACE
h. Beta blockers
LANJ..
4. Terapi Infasif
a. Coronary Reperfusion
b. Valvular Heart Disease.
c. Reduction ventriculoplasty
d. Transmyocardial laser revascularization