Oleh:
19037140037
UNIVERSITAS BONDOWOSO
2022
LAPORAN PENDAHULUAN
1. DEFINISI
sisi jantung yang terkena (jantung sisi kanan/kiri) atau siklus jantung yang terkena
pada saat istirahat ataupun aktivitas. CHF merupakan suatu sindrom klinis sebagai
memompa darah guna mencukupi kebutuhan sel-sel tubuh akan nutrien dan
mengakibatkan otot jantung kaku dan menebal. Jan tung hanya mampu memompa
darah untuk waktu yang singkat dan dinding otot jantung yang melemah tidak
2. ETIOLOGI
2) Hipertensi
3) Serangan Jantung
4) Kardiomiopati
5) Aritmia jantung
6) Anemia
3. MANIFESTASI KLINIS
Menurut Smeltzer & Bare (2013), tanda dan gejala gagal jantung
dibedakan menurut:
1) gagal jantung kiri dan gagal jantung kanan. Pada gagal jantung kiri
kepala, konfusi, gelisah, ansietas, kulit pucat atau dingin, dan takikardia.
2) gagal jantung kanan menimbulkan tanda dan gejala seperti kongesti pada
kehilangan nafsu makan dan mual, lemah, peningkatan berat badan akibat
akumulasi cairan.
4. PATHWAY
5. PENATALAKSANAA MEDIS
Menurut Black dan Hawks (2014), penatalaksanaan medis untuk CHF yaitu:
pada posisi semi fowler untuk mengurangi dispnea, mengurangi retensi cairan,
6. PENATALAKSANAAN PENUNJANG
stenosis aorta). Gambaran EKG yang normal sangat jarang dijumpai pada
tiroid.
4) Scan isotop nuklir: bermanfaat untuk pengukuran fraksi ejeksi yang akurat
atau miokardium yang tidak berfungsi (otot jantung masih ada, namun
tidak berkontraksi akibat stenosis koroner yang hebat pada arteri yang
[IHD]).
7. PENGKAJIAN KEPERAWATAN
1) Pengkajian pada klien dengan gagal jantung merupakan salah satu aspek
gejalan yang muncul pada klien Congestive Heart Failure (CHF) antara
3) Riwayat kesehatan Keluhan utama yang paling sering manjadi alasan klien
a. Dispnea
b. Kelemahan fisik
6) Riwayat keluarga
serta bila ada anggota keluarga yang meninggal, maka penyebab kematian
juga ditanyakan.
7) Pemeriksaan fisik
a. Keadaan umum
normal.
b. Pemeriksaan persistem
dada.
2. Sistem kardiovaskuler
edema ekstremitas.
Palpasi: oleh karena peningkatan frekuensi jantung merupakan
volume sekuncup.
hipertrofi jantung
menggeliat.
2009)
8. DIAGNOSA KEPERAWATAN
Definisi
metabolisme tubuh
Penyebab
1. Hiperglikemia
hiperlipidemia)
Subjektif
(tidak tersedia)
Objektif
Definisi
Ketidakadekuatan jantung memompa darah untuk memenuhi kebutuhan
metabolisme tubuh
Penyebab
1. Perubahan irama jantung
2. Perubahan frekuensi jantung
3. Perubahan kontraktifitas
4. Perubahan preload
5. Perubahan afterload
Subjektif
2. Perubahan preload
1) Lelah
Objektif
2. Perubahan preload
1) Edema
2) Distensi vena jugularis
3) Central venous pressure (CVP) meningkat/menurun
4) Hepatomegali
Subjektif
3. Perubahan afterload
1) Dispnea
objektif
3. Perubahan afterload
1) Tekanan darah meningkat/menurun
2) Nadi perifer teraba lemah 3) Capillary refill time >3 detik
3) Oliguria
4) Warna kulit pucat dan/atau sianosis
Subjektif
4. Perubahan kontrakulitas
1) Paroxysmal nocturnal dyspnea (PND)
2) Ortopnea
3) Batuk
Objektif
4. Perubahan kontraktilitas
1) Terdengar suara jantung S3 dan/atau S4
2) Ejection fraction (EF) menurun
Subjektif
2. Perubahan afterload
(tidak tersedia)
Objektif
2. Perubahan afterload
1) Pulmonary vascular resistance (PVR) meningkat/menurun
2) Systemic vascular resitance (SVR) meningkat/menurun.
Subjektif
3. Perubahan kontraktitas
(tidak tersedia)
Objektif
3. Perubahan kontraktilitas
1) Cardiac index (CI) menurun
2) Left ventricular stroke work index (LVSWI) menurun
3) Stroke volume index (SVI) menurun
Subjektif
4. Perilaku/emosional
1) Cemas
2) Gelisah
Objektif
4. Perilaku/emosional
(tidak tersedia)
3) Hipervolemia (D.0022)
Definisi
Peningkatan volume cairan intravaskular interstisial, dan/atau intraselular
Penyebab
1. Gangguan mekanisme regulasi
2. Kelebihan asupan cairan
3. Kelebihan asupan natrium
4. Gangguan aliran balik vena
5. Efek agen farmakologis (mis, kortikosteroid, chlorpropamide, tolbutamide,
vincristine, tryptilinescarbamazepine)
Objektif
1. Edema anasarka dan/atau edema perifer
2. Berat badan meningkat dalam waktu singkat
3. Jugular Venous Pressure (JVP) dan/atau Cental Venous Pressure (CVP)
meningkat
4. Refleks hepatojugular positif
Objektif
1. Distensi vena jugularis
2. Terdengar suara napas tambahan
3. Hepatomegali
4. Kadar Hb/Ht turun
5. Oliguria
6. Intake lebih banyak dari output (balans cairan positif)
7. Kongesti paru
4. Akral 5 membaik
3) Hipervolemia
3. Edema 5 menurun
Definisi
Penyebab
2. Tirah baring
3. Kelemahan
4. Imobilitas
Subjektif
1. Mengeluh lelah
Objektif
Subjektif
3. Merasa lemah
Objektif
4. Sianosis
1. Anemia
5. Aritmia
7. Gangguan metabolik
8. Gangguan musculoskeletal
Definisi
Penyebab
4. Efek tindakan medis dan diagnostik (mis. operasi ginjal, operasi saluran
7. Hambatan lingkungan
kongenltal)
Subjektif
4. Nokturia
5. Mengompol meningkat
6. Enuresis
Objektif
Subjektif
(tidak tersedia)
Objektif
(tidak tersedia)
Kondisi Klinis Terkait
2. Hiperglikemi
3. Trauma
4. Kanker
6. Neuropati diabetikum
7. Neuropati alkoholik
8. Stroke
9. Parkinson
1. Frekuensi nadi
2. Saturasi oksigen
asupan maknan
5) Pola Napas Tidak Efektif (D.0005)
Definisi
Penyebab
pernapasan)
5. Gangguan neuromuscular
7. Imaturitas neurologis
8. Penurunan energi
9. Obesitas
15. Kecemasan
Subjektif
1. Dispnea
Objektif
Cheyne-stokes)
Subjektif
1. Ortopnea
Objektif
1. Pernapasan pursed-lip
2. Cedera kepala
3. Trauma thoraks
5. Multiple sclerosis
6. Myasthenia gravis
7. Stroke
8. Kuadriplegia
9. Intoksikasi alkohol
a) Dispnea
c) Frekuensi napas
RENCANA INTERVENSI RASIONAL
fowler paru