Anda di halaman 1dari 9

MODEL TEORI DAN KONSEP KOMUNIKASI

TERAPEUTIK

NAMA

ANGGOTA
KELOMPOK

KOMUNIKASI
KEPERAWATAN

DESY APRILIA ZAINI


19037140014 FANI RIYANTO
Ns. Leni Agustin, M.Kep
19037140016
DEFINISI Komunikasi merupakan proses yang sangat khusus
KOMUNIKASI dan berarti dalam hubungan antar manusia. Pada
profesi keperawatan komunikasi menjadi lebih
bermakna karena merupakan metode utama dalam
mengimplementasikan proses keperawatan.
Pengalaman ilmu untuk menolong sesama
memerlukan kemampuan khusus dan kepedulian
sosial yang besar (Abdalati, 1989).

DEFINISI
KOMUNIKASI Komunikasi terapeutik adalah suatu pengalaman
TERAPEUTIK bersama antara perawat klien yang bertujuan untuk
menyelesaikan masalah klien yang mempengaruhi
perilaku pasien
Membantu klien untuk memperjelas dan
Tujuan Komunikasi mengurangi beban perasaan dan pikiran serta
Terapeutik dapat mengambil tindakan untuk mengubah
situasi yang ada bila klien pecaya pada hal yang
diperlukan.

Mengurangi keraguan, membantu dalam hal


mengambil tindakan yang efektif
dan mempertahankan kekuatan egonya

Mempengaruhi orang lain, lingkungan fisik dan


dirinya sendiri

1. Kesadaran
Tujuan terapeutik akan tercapai bila
diri
perawat memiliki karakteristik sebagai
berikut (Hamid,1998): 2. Klarifikasi
nilai.
4. Kemampuan
untuk menjadi 3. Eksplorasi
5. Motivasi perasaan
model peran. altruistik. 6. Rasa
tanggung jawab
dan etik.
Fungsi Komunikasi Fungsi komunikasi terapeutik adalah
Terapeutik untuk mendorong dan mengajarkan
kerja sama antara perawat dan
pasien melalui hubungan perawat
dan pasien. Perawat berusaha
mengungkap perasaan,
mengidentifikasi dan mengkaji
masalah serta mengevaluasi
tindakan yang dilakukan dalam
perawatan (Purwanto, 1994).

Komponen Komunikasi
Terapeutik

d. Umpan
a. Pengirim b. Pesan c. Penerima d. Konteks
Balik
yang
suatu unit informasi mempersepsikan respon dari tatanan di
yang dipindahkan pesan, yang penerima pesan
yang menjadi mana
dari pengirimkepada perilakunya kepada pengirim
asal dari komunikasi
penerima. dipengaruhi oleh pesan.
pesan. terjadi.
pesan.
Teknik-Teknik
Komunikasi
1. Bertanya Terapeutik 6. Memfokuskan

2. Mendengarkan 3. Mengulang 4. Klarifikasi 5. Refleksi

12. Membagi
7. Diam Persepsi

8. Memberi 10 . Mengubah
9. Menyimpulkan 11. Eksplorasi
Informasi Cara Pandang

13. Mengidentifikasi
15. Memberikan Pujian
Tema

14. Humor
Faktor-Faktor Hubungan Komunikasi
Faktor – faktor penghambat dalam proses komunikasi terpeutik adalah : (Purwanto,
Heri, 1994)

a. Kemampuan pemahaman yang berbeda. j. Menghentikan/mengalihkan topik


pembicaraan
b. Pengamatan/penafsiran yang berbeda
karena pengalaman masa lalu. k. Terlalu banyak bicara yang
seharusnya mendengarkan
c. Komunikasi satu arah l. Memperlihatkan sifat jemu,
d. Kepentingan yang berbeda pesimis

e. Memberikan jaminan yang tidak Faktor penghambat komunikasi : (Kariyoso, 1994)


mungkin
f. Memberitahu apa yang harus dilakukan
kepada penderita a. Kecakapan yang kurang dalam
berkomunikasi
g. Membicarakan hal-hal yang bersifat
b. Sikap yang kurang tepat
pribadi
c. Kurang pengetahuan
h. Menuntut bukti, tantangan serta d. Kurang memahami sistem sosial
penjelasan dari pasien mengenai e. Prasangka yang tidak beralasan
tindakannya f. Jarak fisik, komunikasi menjadi kurang lancar bila
i. Memberikan kritik mengenai perasaan jarak antara komunikator dengan reseptor
penderita berjauhan
g. Tidak ada persamaan persepsi
Pengaruh Hubungan Komunikasi Terapeutik Antara Perawat Dengan Klien

Hubungan terapeutik perawat-klien adalah pengalaman belajar bersama


dan pengalaman untuk memperbaiki emosi klien. Dalam hubungan ini
perawat memakai diri sendiri dan teknik pendekatan yang khusus dalam
bekerja dengan klien untuk memberi pengertian dan merubah perilaku
klien

Secara umum tujuan hubungan terapeutik adalah untuk


perkembangan klien (Stuart dan Sundeen, 1987; 96),
yaitu:

1. Kesadaran diri, penerimaan diri dan 2. Pengertian yang jelas tentang identitas
penghargaan diri yang meningkat diri dan integritas diri ditingkatkan

3. Kemampuan untuk membina 4. Meningkatkan fungsi dan


hubungan intim interdependen, pribadi kemampuan untuk memenuhi
dengan kecakapan menerima dan kebutuhan dan mencapai tujuan
memberi kasih sayang. pribadi yang realistis.
Perbedaan Hubungan Sosial dan Komunikasi Terapeutik

Komunikasi Sosial Komunikasi Terapeutik


Komunikasi adalah pemindahan informasi dari Komunikasi terapeutik adalah suatu pengalaman
satu orang ke orang lain terlepas percaya atau bersama antara perawat klien yang bertujuan
tidak (Harold Koont dan CYRIL o’Donell). untuk menyelesaikan masalah klien yang
Komunikasi adalah proses pengoperasian mempengaruhi perilaku pasien
lambang-lambang yang mengandung pengertian
antara individu-individu (William Ablig). Tujuan
Tujuan a. Kesadaran diri.
b. Klarifikasi nilai.
1. Mampu memahami perilaku orang lain c. Eksplorasi perasaan.
2. Mengenali perilaku bila setuju dan tidak setuju d. Kemampuan untuk menjadi model peran.
3. Memahami perlunya memberi pujian e. Motivasi altruistik.
f.  Rasa tanggung jawab dan etik.
Komponen Komunikasi komponen fungsional berikut
(Hamid, 1998) :
1.Komunikator : Penyampaian informasi atau
1. Pengirim : yang menjadi asal dari pesan
sumber informasi.
2.Komunikan : Penerima informasi, pemberi 2. Pesan : suatu unit informasi yang dipindahkan
dari pengirim kepada penerima
respon terhadap stimulus.
3.Pesan : Gagasan, pendapat, stimulus, fakta, 3. Penerima : yang mempersepsikan pesan, yang
informasi. perilakunya diengaruhi oleh pesan.
TE Kemampuan menerapkan teknik komunikasi
terapeutik memerlukan latihan dan kepekaan serta
KESIMPULAN ketajaman perasaan, karena komunikasi terjadi tidak
dalam kemampuan tetapi dalam dimensi nilai, waktu
dan ruang yang turut mempengaruhi keberhasilan
komunikasi yang terlihat melalui dampak
terapeutiknya bagi klien dan juga kepuasan bagi
perawat.

Komunikasi juga akan memberikan dampak terapeutik


bila dalam penggunaanya diperhatikan sikap dan
tehnik komunikasi terapeutik. Hal lain yang cukup
penting diperhatikan adalah dimensi hubungan.
Dimensi ini merupakan factor penunjang yang sangat
berpengaruh dalam mengembangkan kemampuan
berhubungan terapeutik.

TERIMAKASIH 

Anda mungkin juga menyukai