2. Kharisma Nirantica Putri (1012016025) 3. Lutfika Legiana R. (1012016029) 4. Norma Tanziela Wibisanti (1012017033) Difusi didefinisikan sebagai suatu proses perpindahan massa molekul suatu zat yang dibawa oleh gerakan molekular secara acak dan berhubungan dengan adanya perbedaan konsentrasi aliran molekul melalui suatu batas. Difusi juga dapat diartikan sebagai suatu perpindahan molekul dari konsentrasi tinggi ke konsentrasi rendah. Contoh difusi dalam kehidupan sehari-hari : 1. Pengharum ruangan yang disemprotkan di salah satu bagian ruangan yang dapat menyebar ke seluruh ruangan sehingga anda dapat menciumnya. 2. Minuman bersoda yang mengeluarkan karbondioksida dari botol minuman bersoda yang terbuka sehingga menjadikannya rata. 3. Balon yang lama-lama mengkerut. Berdasarkan energi yang dibutuhkan ada 2 jenis difusi yang dilakukan yaitu : 1. Difusi biasa 2. Difusi khusus. Berdasarkan jenis membran yang dilalui, difusi dibagi 3 jenis yaitu : 1. Difusi molekuler atau permeasi 2. Difusi yang melalui pori suatu membran yang berisi pelarut, manakala difusi ini dipengaruhi oleh ukuran relatif molekul yang menembus membran serta diameter dari pori tersebut. 3. Difusi melalui suatu membran dengan susunan anyaman polimer yang memiliki saluran yang bercabang dan saling bersilangan. 1. Ukuran partikel. 2. Ketebalan membran. 3. Luas suatu area. 4. Jarak 5. Suhu. 6. Konsentrasi Obat 7. Koefisien difusi 8. Viskositas 9. Koefisien partisi Salah satu metode yang digunakan dalam Uji difusi adalah metode flow through. Metode flow through yang terdiri dari sel difusi frans, Adapun prinsip kerjanya yaitu pompa peristaltik menghisap cairan reseptor dari gelas kimia kemudian dipompa ke sel difusi melewati penghilang gelembung sehingga aliran terjadi secara hidrodinamis, kemudian cairan dialirkan kembali ke reseptor. Sedangkan Sel Difusi Frans adalah studi penetrasi kulit secara in vitro dilakukan dengan mengukur kecepatan dan j umlah komponen yang menembus kulit dan jumlah komponen yang tertahan pada kulit. Sel difusi Franz adalah suatu sel difusi tipe vertikal untuk mengetahui penetrasi zat secara in vitro. Menurut hukum difusi Fick, molekul obat berdifusi dari daerah dengan konsentrasi obat tinggi ke daerah konsentrasi obat rendah. Keterangan: Dq/Dt = laju difusi D = koefisien difusi K = koefisien partisi A = luas permukaan membran h = tebal membran Cs-C = perbedaan antara konsentrasi obat dalam pembawa dan medium Suatu steroid yang baru saja disintesis dibiarkan lewat melalui suatu membran siloksan yang mempunyai luas penampang melintang (S) sebesar 10,40 cm2 dan ketebalan (h) sebesar 0,080 cm dalam suatu sel difusi pada 250C. Dari perpotongan horizontal plot Q=M/S terhadap t, waktu tunda, tL , diperoleh 46,5 menit. Konsentrasi awal, CO adalah O, 004 mmol/ cm3 . Jumlah steroid yang melewati membran dalam 5,0 jam adalah 3,85x10-3 mmol. Hitung: - Parameter DK dan permeabilitas P - Koefisien difusi - Koefisien partisi Diket:M = 3,85 x 10-3 mmol s = 10,40 cm2 h = 0,080 cm tL = 46,5 menit CO = 0,004 mol/ cm3 T = 5,0 jam Ditanya: a) Parameter DK dan permeabilitas P b) Koefisien difusi c) Koefisien partisi