Anda di halaman 1dari 5

Nama : Ade Nurfaisal

Kelas : Reguler Sore

Matkul : Kepemimpinan

Jawaban

1. a. Menurut saya seorang pemimpin yang ideal adalah pemimpin yang mampu berfikir
kedepan serta cerdas dan mampu peka terhadap hal-hal sekitarnya, serta berfikir luwes
dan memiliki ide-ide baru untuk keberlangsungan organisasinya insyaAllah dapat
menciptakan arah perubahan positif kepada organisasi tersebut.

b. Gaya kepemimpinan yang efektif menurut saya yaitu gaya kepemimpinan demokratis
karena gaya kepemimpinan ini masih tetap in charge (bertanggung jawab) terhadap
seluruh pegawainya, dan tetapi gaya kepemimpinan ini memberi kebebasan terhadap
semua pegawainya dalam menyelesaikan tugas-tugas yang telah diberikan sesuai
kemampuan masing-masing, jadi semua pegawai akan mampu memaksimalkan kinerja
serta mendapatkan kebebasan dalam melaksanakan tugasnya dengan baik, juga tidak
lepas dari komunikasi yang terjalin antara semua pegawai dan seorang pemimpin.

c. - Kecerdasan : seorang pemimpin harus mempunyai kecerdasan yang melebihi para


anggotanya
- Kematangan dan keluasan sosial(Social manutary and breadth) : seorang pemimpin
biasanya memiliki emosi yang stabil, matang, memiliki aktivitas dan pandangan yang
ckup matang
- Motivasi dalam dan dorongan prestasi(Inner motivation and achievement drives) :
dalam diri seorang pemimpin harus mempunyai motivasi dan dorongan untuk mencapai
suatu tujuan
- Hubungan manusiawi : pemimpin harus bisa mengenali dan menghargai para
anggotanya Menurut Greece, di dalam suatu organisasi, hubungan antara bawahan
dengan pimpinan bersifat saling mempengaruhi

2. a. Dari gambar tersebut dapat saya tangkap yaitu seorang pemimpin harus dapat
mempengaruhi para anggotanya dan dapat menyemangati anggotanya sesuai arahan dari
dirinya juga untuk mencapai tujuan bersama atau organisasi.
b. Hubungan yang terjadi dari gambar diatas yaitu hubungan antara seorang pemimpin
dan beberapa anggotanya yang sedang menuju sebuah tujuan sebuah organisasi, dampak
dari gambar diatas yaitu semua anggota harus menuruti apa yang telah diperintahkan
seorang pemimpin kepadanya juga dampaknya dapat mencapai tujuan organisasi.

c. 1. Memiliki Sifat Jujur


Dengan memiliki sifat ini, karyawan akan lebih percaya dan dapat bekerja
dengan tenang dan aman. Setiap perkataan yang keluar dari mulut Anda sudah
pasti benar dan dapat dipertanggungjawabkan. Sifat ini juga yang menjadi kunci
penting dalam mengembangkan sebuah bisnis.

2. Komunikasi dengan Baik


Sebagai seorang pemimpin, berarti Anda juga harus bisa berkomunikasi
dengan baik ke seluruh karyawan hingga ke pihak eksternal perusahaan. Dengan
memiliki kemampuan komunikasi yang baik, karyawan maupun pihak lain akan
lebih mudah mengerti apa yang ingin Anda sampaikan dan lakukan. Seorang
pemimpin atau leader juga harus memastikan bahwa pesan yang ingin
disampaikan dapat diterima dengan baik oleh karyawan maupun pihak eksternal
yang berkepentingan. Hal ini juga dapat mengurangi risiko kesalahpahaman atau
berbeda pandangan.

3. Bersikap Adil

Dengan bersikap adil berarti Anda tidak boleh membeda-bedakan


karyawan satu dan yang lainnya. Hal ini tentu dapat menimbulkan kecemburuan
sosial antar karyawan yang bisa menyebabkan kehancuran dalam sebuah tim.
Pemimpin yang adil akan lebih tahu pekerjaan apa yang pantas diberikan kepada
karyawannya dan berapa gaji yang pantas diberikan kepada karyawan tersebut
atas kerja kerasnya. Dengan memiliki sikap ini, karyawan akan lebih
menghormati Anda sebagai pemimpin, dan Anda akan lebih disukai oleh
karyawan.

4. Bertanggung Jawab
Seorang pemimpin yang baik juga harus memiliki tanggung jawab.
Bahkan ketika ada seorang karyawan yang tidak bekerja dengan maksimal,
karyawan lain dan pemimpin turut serta ambil bagian untuk mempertanggung
jawabkan kesalahannya. Untuk menjadi pemimpin yang baik, Anda harus belajar
untuk tidak mencari kambing hitam. Dalam sebuah perusahaan, kesalahan 1
bagian adalah tanggung jawab bersama karena tiap bagian tentunya memiliki
hubungan dengan bagian lain. Melempar kesalahan pada karyawan dan tidak
mencarikan jalan keluar bukan contoh pemimpin yang baik
5. Membangun Tim dengan Baik

Memiliki tim yang baik dan solid bukan hanya membuat karyawan
nyaman, tetapi juga dapat membantu Anda mengembangkan bisnis. Oleh karena
itu, seorang pemimpin harus bisa membangun tim dengan baik dan solid. Untuk
membangun tim yang solid, Anda harus membangun kekompakan dalam sebuah
tim. Mulailah dengan mengobrol sesuatu yang menarik misalnya tentang film,
musik, keluarga dan lain sebagainya. Anda juga dapat mengajak mereka
menonton bersama, makan bersama dan kegiatan lain yang dapat mendekatkan
diri Anda dengan mereka

6. Percaya Diri
Kepercayaan terlalu tinggi memang tidak bagus, tetapi tidak memiliki
kepercayaan diri juga tidak diperbolehkan.  Sudah menjadi hal yang wajar bahwa
seorang pemimpin harus memiliki sikap percaya diri. Sikap percaya diri dapat
membantu para karyawan untuk tetap melihat positif ke depan. Dengan sikap
percaya diri yang dimiliki seorang pemimpin, akan membuat karyawan tetap
yakin bahwa masalah seperti apapun pasti akan ada jalan keluar.

7. Memahami Kondisi
Menjadi seorang leader, berarti Anda harus mengetahui dan memahami
kondisi yang terjadi dengan baik, mulai dari konsep, kelebihan dan kekurangan
bisnis, hingga kondisi masing-masing karyawan yang Anda miliki. Dengan
memahami kondisi, Anda dapat lebih mudah membantu menyelesaikan masalah
yang sedang terjadi dan mengetahui apa saja risiko yang bisa diterima perusahaan
dengan solusi yang akan Anda berikan. Anda juga tidak bisa memberikan solusi
yang sama disetiap permasalahan dan untuk setiap orang. Oleh karena itu, cobalah
pahami kondisinya dengan baik sebelum memberikan solusi dari permasalahan
tersebut

8. Memiliki Selera Humor


Selipkan sedikit candaan ketika sedang berbicara dengan karyawan untuk
menciptakan suasana lebih ringan. Seorang pemimpin yang baik harusnya
memiliki selera humor yang bagus. Anda tahu bahwa pekerjaan di kantor
menuntut kita untuk selalu fokus dan serius dalam mengerjakan setiap tugas.
Akan tetapi, bukan berarti Anda harus menghilangkan selera humor. Pemimpin
yang baik tahu kapan harus serius dan kapan untuk mendinginkan kondisi dengan
lelucon yang bagus

3. a. sifat kepemimpinan dapat juga terjadi karena adanya bakat dari lahir atau turunan ini di
kuatkan oleh teori genetis yaitu kepemimpinan dilahirkan bukan dibentuk itu karena
sudah ada darah seorang pemimpin dari orang tuanya, juga kepemimpinan yang melalui
pendidikan serta pelatihan itu juga bias terjadi karena adanya ketekukan dan keseriusan
seseorang yang ingin menjadi seorang pemimpin ini dikuatkan oleh teori social yaitu
pemimpin itu dibentuk bukan dilahirkan.
b. Menurut saya dari dua aspek tersebut seorang pemimin benar dapat dari bakat dan juga
atau dapat dari pendidikan dan pelatihan karena semuanya itu bias terjadi

c. Aspek yang paling dominan menurut saya Pemimpin yang baik adalah yang dilahirkan
telah memiliki bakat kepemimpinan dan mengasah bakatnya itu melalui pendidikan,
latihan dan pengalaman yang memungkinkan untuk mengembangkan bakatnya tersebut,
karena seseorang yang sudah mempunyai bakat dan di asah akan semakin baik.

4. a. Ya benar bahwa seorang pemimpin harus mampu bekerjasama secara team karena
akan memudahkan dan mempercepat mencapai tujuan bersama

b. Team work adalah kerjasama antara individu dengan individu lainya atau seorang
bawahan dengan bawahan lainya serta pemimpin untuk mencapai tujuan bersama

c. 1. Forming

Pada tahap ini, anggota tim masih mencoba untuk saling mengenal satu dengan yang lain.
Anggota tim masih membawa pola pikir dan perilaku lama, sebelum dia bergabung
dengan tim. Tugas, tanggung jawab dan struktur masih belum terdefinisi dan terbentuk
dengan baik.

2. Storming

Karena adanya ketidakpastian dan ketidakjelasan, maka pada tahap ini akan sering sekali
terjadi konflik internal tim. Dengan sering terjadinya konflik, akan muncul perasaaan
tidak nyaman diantara anggota tim. Para anggota tim akan saling berkompetisi dan
mencoba untuk mendominasi satu dengan yang lain. Akan muncul sikap yang saling
menyalahkan jika terjadi masalah. Pertanyaan yang akan muncul pada tahap ini adalah
"Apa peran saya?" atau "Siapa yang mengerjakan?" dan "Siapa yang bertanggung
jawab?".
Tahap Storming merupakan tahap yang paling kritis. Tahap Stroming akan menentukan
keberlangsungan sebuah tim.

3. Norming

Pada tahap ini aturan-aturan sudah terbentuk. Tujuan dan struktur sudah jelas dan
semakin dipahami oleh anggota tim. Anggota tim juga sudah mengerti tugas dan
tanggung jawab. Hubungan erat, kekompakan dan sinergi antara anggota tim sudah mulai
terbentuk.

5. Performing

Pada tahap ini, anggota tim mulai menunjukkan performa atau kinerja seperti yang
diharapkan, sehingga tim sudah dapat menjalankan fungsinya secara penuh untuk
mencapai tujuan. Produktivitas tim mencapai tingkat tertinggi. Pertanyaan yang muncul
pada tahap ini adalah, "Bagaimana cara agar saya dapat menghasilkan kinerja yang lebih
baik?".
6. Adjourning

Tahap ini merupakan tahap pembubaran tim. Tim sudah selesai waktu kerjanya dan para
anggota tim kembali menjadi invidu-individu yang independent.

5. a. Kepemimpinan strategik merupakan suatu keadaan untuk


menggerakkan, mempengaruhi, dan dapat menanamkan kepercayaan pada orang lain atau
sekelompok orang untuk bekerjasama mencapai tujuan tertentu.

b. seseorang pemimpin apabila akan mengambil keputusan yang benar-benar berpihak


kepada anggotanya, yaitu sebelum seorang pemimpin mengambil keputusan maka ia
harus memahami dan mengenal anggota-anggotanya dan juga harus bermusyawarah
sehingga ketika adanya anggota yang tidak sesuai dengan keinginan seorang pemimpin
akan dapat di selesaikan dengan cara diskusi di dalam forum musyawarah tersebut supaya
sampai kepada titid dimana semua anggota akan sesuai dengan keputusan pemimpinya.

c. Kekuasaan yang dimaksudkan yaitu bagaimana kapasitas satu pihak (agen) untuk
memengaruhi pihak lain (Target). Seperti yang dikatakan oleh, Kenneth Blanchard: “Saat
ini, kunci dari kepemimpinan yang sukses adalah pengaruh, bukan wewenang.” Ia
menyebutkan bahwa pengaruh merupakan kunci sukses sebuah kepemimpinan. Memang
benar. Apabila kamu ingin menjadi pemimpin yang hebat, berusahalah menjadi
pemimpin yang memiliki pengaruh yang besar bagi pengikutmu.

Anda mungkin juga menyukai