Anda di halaman 1dari 12

Metode 360derajat

Reggina ‘n ainun have made


Pembahasan
Pengertian penilaian kinerja dengan
01 metode umpan balik 360derajat?

Arah dan tujuan metode umpan balik


02 360derajat?

Kekurangan dan kelebihan metode


03 umpan balik 360 derajat?

Implementasi metode umpan balik


04 360derajat ?
Metode 360derajat
Pengertian dengan umpan balik

Organisasi juga dapat


Metode mengumpulkan masukan dari berbagai
membentuk tim kerja
narasumber di lingkungan kerja pegawai . Berdasarkan yang terdiri dari 5 atau
umpan balik yang diberikan oleh banyak pihak (yang 6 orang dengan latar
memiliki keterkaitan langsung dengan si pegawai tersebut) belakang yang berbeda
maka si pegawai akan memperoleh informasi mengenai: ssuai dengan
1. Hal-hal dimana si pegawai memiliki kinerja yang kebutuhan atau obyek
sangat baik; yang akan dinilai.
2. Hal-hal yang masih memerlukan peningkatan atau Perusahaan dapat juga
memanfaatkan jasa
perbaikan agar menjadi lebih baik.
konsultan atau secara
Tujuan utamanya adalah untuk menilai mengenai intern dilakukan oleh
kebutuhan pelatihan dan pengembangan dan Divisi Personalia.
mempersiapkan informasi yang berkaitan dengan
kompetensi untuk perencanaan suksesi dan bukan
promosi ataupun peningkatan gaji. Metode ini disebut juga
multi-rater assessment, multi-source assessment, multi-
source feedback.
Metode 360derajat
Pengertian dengan umpan balik

Ilustrasi dari proses penilaian dengan sistem multi-raters Pihak-pihak yang Dilibatkan
atau multi-sources feedback diperlihatkan pada gambar dalam Penilaian 3600
berikut:
Metode 360derajat
Arah dan Tujuan

Karmawijaya sebagaimana dikutip oleh Lharansia (2009, hlm. 23 - 24) menjelaskan bahwa
arah dan tujuan implementasi Metode Umpan Balik 360 Derajat pada sebuah organisasi /
perusahaan adalah:
1. Pengembangan Individu
2. Pengembangan Tim Kerja
3. Pengembangan SDM atau Audit MSDM
Selain bidang-bidang tersebut diatas, menurut Lharansia (2009, hlm. 24-25) konsep ini
meningkatkan pemahaman dan ekspektasi peran seseorang dalam pekerjaannya:
1. Memfokuskan pada kerangka kompetensi dalam berbagai posisi.
2. Untuk para eksekutif manajemen puncak, konsep ini memberikan umpan balik yang
sangat berguna;
3. Mempromosikan cara pembelajaran mandiri dan memberikan suatu peta perencanaan
pengembangan karyawan;
Metode 360derajat
Kekurangan dan kelebihan umpan balik

Kelebihan: Kekurangan:
1. Memperoleh umpan balik dari berbagai sumber, 1. Karena biasanya dilakukan secara anonim,
yang tentu akan lebih objektif dibandingkan jika karyawan yang memperoleh penilaian tidak
umpan baliknya hanya berasal dari diri Anda sendiri; bisa mendapatkan penjelasan lebih lanjut
2. Mengurangi risiko terjadinya diskriminasi dan efek- mengenai apa yang melatarbelakangi
efek pribadi dalam penilaian kinerja; penilaian tersebut. Dalam situasi seperti ini,
3. Mengembangkan kerja sama yang erat di kalangan penerimaan terhadap hasil penilaian tentu
anggota tim Anda, mengingat bahwa mereka cenderung menurun.
cenderung lebih mau bertanggungjawab terhadap 2. Karena dilakukan oleh para penilai yang
perilaku mereka satu sama lain ketika mengetahui kurang berpengalaman dan kurang terlatih,
bahwa mereka harus saling menyampaikan akurasi hasil penilaian ini cenderung
masukan mengenai kinerja rekan satu tim mereka meragukan. Apa yang terjadi
itu; 3. Kemudian adalah inflasi nilai —dimana
kinerja semua orang tampak bagus— atau
sebaliknya deflasi nilai.
Metode 360derajat Pada dasarnya implementasi
Implementasi umpan balik
Metode Umpan Balik 360 Derajat
Apa yang Boleh dan Tidak Boleh Diukur di dalam perusahaan atau
Apa yang diukur organisasi baru akan
a. Perilaku dan kompetensi; memperlihatkan hasil yang nyata
b. Umpan balik mengenai bagaimana pendapat orang lain tentang seorang jika diterapkan untuk menciptakan
pegawai dalam organisasi / perusahaan; gambaran yang akurat perihal
c. Metode ini terutama ditujukan pada keterampilan seperti: mendengar, bagaimana pandangan orang-
perencanaan dan kemampuan menentukan tujuan / target; orang yang bekerja bersama
d. Evaluasi yang dilakukan difokuskan pada wilayah yang bersifat subyektif dengan individu yang sedang
seperti: kerja tim, karakter dan efektivitas kepemimpinan. dievaluasi, yang terdiri dari
Apa yang tidak boleh diukur 1) manajer,
a. Metode ini tidak dimaksudkan untuk mengukur kinerja obyektif pegawai 2) rekan kerja,
(MBOs); 3) bawahan langsung,
b. Metode ini bukan untuk menentukan apakah seorang pegawai 4) klien ataupun
memenuhi persyaratan dasar sebuah pekerjaan; 5) pelanggan.
c. Metode ini tidak difokuskan pada keterampilan teknis dasar atau
keterampilan khusus;
d. Metode ini tidak boleh digunakan untuk mengukur hal-hal yang
mendasar seperti: kehadiran, kuota penjualan, dan lain-lain.
Metode 360derajat
Faktor yang harus diperhatikan

Sebelum menyusun rancang bangun Program 3600 ini, perlu diperhatikan 4 (empat) faktor
yaitu:
a. Sistem yang disusun harus valid, mudah untuk diadministrasikan, mudah dipahami dan
diinterpretasi;
b. Umpan balik dari evaluasi harus menyamarkan narasumber;
c. Semua komponen penilai harus diberikan pemahaman mengenai sistem yang akan
dijalankan, termasuk proses pengolahan data dan pihak berwenang;

Persyaratan Pra Implementasi Program 3600


Sebelum menerapkan Program 3600 ini hendaknya organisasi memperhatikan hal-hal
berikut:
Kejelasan proses komunikasi;
Pelatihan untuk mendukung kelancaran informasi;
Partisipasi pihak yang berkepentingan terhadap penilaian dari banyak sumber;
Kesiapan sarana penilaian yang valid;
Dukungan teknologi yang tepat;
Metode 360derajat
Faktor yang menyebabkan kegagalan

Jackson memaparkan 7 (tujuh) alasan mengapa


Sementara itu, menurut Linman beberapa faktor
Metode Umpan Balik 360 Derajat mengalami kegagalan
yang seringkali menyebabkan kegagalan Program
yaitu:
3600 adalah:
a. Tidak Ada Perhatian dari Pimpinan Puncak.
1. Umpan balik dikaitkan dengan rencana
b. Alat / Kuesioner yang Tidak Jelas.
penggajian atau promosi jabatan;
c. Komentar yang Tidak Konstruktif.
2. Komentar yang tidak konstruktif dan menimbulkan
d. Tidak ada Program / Rencana Tindaklanjut.
kebencian / konflik di antara para pegawai;
Mengutip Lharansia (2009, hlm. 28) , terdapat
3. balik tidak berhubungan dengan “tujuan-tujuan
beberapa faktor yang menyebabkan kegagalan
atau nilai-nilai organisasi”;
implementasi Program 3600 ini yaitu:
4. Tidak ada rencana tindaklanjut dari umpan balik
1. Kesalahan memanfaatkan sistem penilaian 360
yang dihasilkan;
derajat;
5. Penerapan Program 3600 yang buruk akan
2. Keterbatasan pengetahuan dan keterampilan
mempengaruhi motivasi;
penilai;
6. Jumlah survei yang berlebihan diperlukan bagi
3. Keterbatasan pola komunikasi antara pihak internal
setiap pegawai dengan hasil nyata yang diberikan
dan eksternal atau kesalahan pemilihan waktu
kepada pribadi (Clark, S., Whittall, A., 2003).
dalam menerapkan sistem penilaian 360 derajat;
Metode 360derajat
Tahapan dalam implementasi

Untuk membangun Program 3600 yang baik maka dibutuhkan adanya model yang sebagai panduan
untuk mendesain, melaksanakan dan mengevaluasi selama proses penilaian. Mengutip Lharansia ,
model yang dikembangkan oleh Antonioni dapat digambarkan sebagai berikut:
Tahapan dalam implementasi metode umpan balik 360 derajat

1. Tujuan
2. Perlengkapan 360 derajat
3. Pentingnya umpan balik secara tertulis
4. Pentingnya penilai yang memiliki anonymity/accountability
Input 5. Rekan kerja yang dipilih
6. Pelatihan bagi penilai
7. Pelatihan bagi pihak yang dinilai

1. Penilaian diri sendiri 7. Komunikasi


2. Reaksi terhadap umpan balik 8. Penentuan tujuan spesifik perbaikan
3. Pengarahan untuk perbaikan dan rencana tindakan
Proses 4. Penargetan area perbaikan 9. Pelatihan just in time
Program 5. Mengembangkan rencana tindakan 10. Mini-apprasal dan rencana tindakan
360° 6. Pengembalian laporan hasil 11. Perhatian pada pengenmbangan
ringkasan kepada penilai

1. Meningkatkan kesadaran induvidu terhadap harapan penilai


2. Perbaikan perilaku pihak yang dinilai dalam bekerja
Output 3. Mengurangi hal-hal yang tidak dapat dibicarakan
4. Peningkatan dalam pelatihan
Thank You
everyone

Anda mungkin juga menyukai