Anda di halaman 1dari 18

ASSESSMENT CENTER

APA ITU ASSESSMENT


CENTER?
 proses sistematis untuk menilai ketrampilan,
pengetahuan dan kemampuan individu yang
dianggap kritikal bagi keberhasilan kinerja yang
unggul.
 layanan untuk mengukur/memeriksa potensi,
kompetensi dan kesesuaian seseorang assessee
terhadap suatu jabatan dengan metode yang
relevan.
METODOLOGI
evaluasi terstandar mengenai perilaku individu
dengan menggunakan beragam simulasi dan
instrumen tes perilaku.
 Materi tes
 Instrumen evaluasi kepribadian

 Wawancara

 Obsevasi terhadap perilaku para peserta asesmen

penilaian akhir asesmen


serta umpan balik
pengembangan

peningkatan mutu
pegawai
KARAKTERISTIK ASSESSMENT CENTER

1. Assessment Center dirancang berkaitan dengan


kompetensi/dimensi suatu jabatan tertentu
2. Menggunakan berbagai simulasi yang
mencerminkan tingkah laku yang menjadi
prasyarat jabatan yang akan diduduki
3. Satu kegiatan asesmen diikuti oleh 5-6 orang
asesi yang harus mengikuti semua simulasi atau
exercise yang sama dalam 2 - 3 hari kegiatan
asesmen.
4. Setiap Asesor harus menerima pelatihan yang baik
dan mampu melakukan garis-garis pedoman kinerja
penilai sebelum berpartisipasi dalam sebuah
Assessment Center.
5. Beberapa prosedur sistematis harus digunakan oleh
Asesor untuk mencatat secara akurat pengamatan
terhadap perilaku spesifik (evidence) pada saat
kejadian.
6. Asesor harus mempersiapkan beberapa laporan atau
catatan hasil pengamatan yang dibuat pada setiap
simulasi/latihan untuk dipakai sebagai bahan
diskusi bersama para penilai.
7. Hasil akhir asessment ditentukan melalui data
integrasi seluruh bukti perilaku yang menghasilkan
konsesus diantara Asesor.
8. Penggabungan hasil pengamatan/ observasi
perilaku harus didasarkan pada pengumpulan
informasi yang didapat dari teknik penilaian selama
simulasi/ exercise berlangsung, bukan dari
informasi yang tidak relevan dengan proses
penilaian.
9. Asesi di evaluasi berdasarkan kriteria/ standar yang
telah ditentukan dengan jelas, bukan dibandingkan
satu sama lain.
SEJARAH
 1930 : AC dilakukan sbg seleksi pegawai tentara
Jerman dan Inggris selama PD2
 British Civil Service untuk merekrut pegawai staf
administrasi.
 1950 : American Telephone and Telegraph
Company (AT&T) memakainya untuk pertama kali
demi kepentingan dunia bisnis.
 Sejak itu metode assessment center digunakan oleh
berbagai negara diberbagai belahan dunia.
 15 Juni 1950 – Lembaga Psikoteknik
Tentara di bawah Psikologi Angkatan
Darat menggunakan metoda ini dan
disebut Test Lapangan

 10 November 1990 – TELKOM bekerja


sama dengan Dispsiad mendirikan
Assessment Center PT TELKOM
Perbandingan Validitas
Teknik Pengukuran Validity
AC 0.63
Work Sample Test 0.55
Ability Test 0.53
Personality Test 0.41
Research Biodata 0.38
Structured Interview 0.31
Typical Industry Interview 0.15
References 0.13
Manfaat Assessment Center

1. Memperoleh kriteria yang jelas untuk suatu jabatan


tertentu
2. Mengidentifikasi kader-kader pemimpin melalui
suatu metode yang memiliki akurasi dan
obyektifitas yang dapat diandalkan
3. Menghasilkan strategi dan tindakan pengembangan
yang spesifik dan terencana bagi pegawai
4. Mengidentifikasi kebutuhan pengembangan
managerial pegawai
Manfaat yang diperoleh dari Assessment Center
tersebut dapat dipergunakan oleh pimpinan
organisasi sebagai salah satu sarana/alat
pengambilan keputusan yang berkaitan dengan
SDM seperti rekruitmen, promosi, mutasi dan
pengembangan karir pegawai.
 ASSESSMENT CENTER digunakan untuk:
 Rekrutmen
 Seleksi
 Promosi
 Penempatan/Placement
 Pemetaan, dan
 Pengembangan SDM Khususnya diperusahaan
perkebunan
Mengapa ASSESSMENT CENTER

 ASSESSMENT CENTER menggunakan metode


yang transparan, obyektif, dan rasional.
 ASSESSMENT CENTER dapat membantu
perusahaan dalam memperoleh “The right person
for the right job and the right job for the right
person”
Apa saja Layanan ASSESSMENT CENTER ?

 Tes Bidang Tugas


 Tes Bahasa Inggris
 Tes Kesehatan
 Psikotes
 Tes kesesuaian Lapangan
 Interview
 Leadership Assessment, dsb
 Post Assessment (Layanan Purna Assesment)
antara lain :
- Konseling lanjutan bagi assessee
- Pemeriksaan klinis bagi assesse
- Evaluasi pasca assessment, dan
- Layanan lain purna assessment
Konsultasi Manajemen SDM

 Analisis Organisasi
 Analisis terhadap kebutuhan pengembangan SDM yang
diperlukan organisasi
 Analisis Pekerjaan
 Analisis terhadap potensi, kepribadian, maupun aspek
psikologis lain yang diperlukan untuk pekerjaan tertentu.
 Analisis terhadap kriteria keberhasilan dalam pekerjaan
tertentu.
 Analisis Sumber Daya Manusia
 Analisis terhadap SDM yang disesuaikan dengan
kebutuhan organisasi

Anda mungkin juga menyukai