METODE INTERVIEW
Melakukan proses interview BEI (Behavioural Event Interview) berdasarkan kompetensi dan
menggunakan panduan interview
Wawancara sebagai suatu pertemuan dari individu yang berhadap-hadapan antara
karakter kandidat. Berdasarkan pengertian di atas maka suatu wawancara baru terjadi
berikut:
apabila memenuhi syarat-syarat sebagai berikut:
1. Mengharuskan adanya pertemuan pribadi (harus bisa saling melihat, saling
mendengar suara masing-masing, saling memahami bahasa yang dipergunakan)
dipergunakan)
2. Mengandung suatu sifat formal (dengan pengertian bahwa pertemuan tersebut
diadakan dengan suatu tujuan tertentu).
Kita akan membahas lebih detail khususnya wawancara dengan teknik BEI ( Behavioural Event
Interview ))..
Behavioral Event Interview adalah teknik wawancara dengan cara menggali informasi mengenai
perilaku seseorang yang pernah dilakukannya secara nyata. BEI akan mendorong individu
tersebut untuk bercerita secara logis mengenai pengalaman yang berupa perilaku-perilaku yang
pernah dilakukan.
Penggunaan BEI bertujuan untuk Mengetahui apa sebenarnya yang dilakukan orang dalam
berbagai situasi kritis yang mereka hadapi, bukan apa yang mereka akan mereka
lakukanMengidentifikasi gambaran situasi-situasi yang paling kritis yang telah pernah alami
dalam bekerja seperti situasi atau jenis tugas apa yang dilakukan, siapa yang terlibat, apa yang
dilakukan waktu itu, dan apa yang sedang dicapai sehingga dapat diketahui karaterisitik dari
Dalam penggunaannya
penggunaannya BEI harus memenuhi 3 prinsip :
1.Ketepatan (accuracy)
2.Keberimbangan
2.Keberimbangan (equity)
(e quity)
Adapun langkah-langkah untuk membangun sebuah behavior interview yang efektif dan
Komponen terpentng dalam teknik BEI ini adalah memprediksi perilaku kandidat yang akan
datang berdasarkan
berdasarkan dengan perilakunya di masa lalu.
l alu. Teknik BEI ini menggunakan STAR sys
system.
tem.
3. Menanyakan/meminta
Menanyakan/meminta Hasil (R)
SITUATION
TASK
STAR
ACTION
RESULT
Wawancara menjadi mudah apabila setiap kandidat memberi sebuah STAR Lengkap untuk
setiap pertanyaan. Sayangnya tidak selalu terjadi seperti itu. Kandidat sering menjawab dengan
STAR Semu.
STAR Semu merupakan pernyataan yang terlihat hebat namun tidak ada isinya. Sepertinya
• Pernyataan Kabur pernyataan umum yang tdk menjelaskan scr spesific hal-hal yg
sebenarnya
STAR Semu menjadi sulit teridentifikasi karena semua yang disampaikan Kandidat terdengar
baik. Apalagi apabila kandidat memberi kesan yang baik, interviewer akan mudah terjebak
menjadikan pernyataan kabur itu sebagai suatu yang Positif. Kita menjadi kesulitan menilai
behaviornya, karena contoh perilakunya tidak jelas. Menjawab dengan STAR Semu sangatlah
mudah dan dianggap lebih mengesankan. Bila terindikasi munculnya STAR Semu maka harus
Pendapat/Opini
Pendapat/Opini
•Menurut saya, saya adalah seorang pekerja keras
diketahui
Pertanyaan yang diajukan dengan teknik BEI ini disusun berdasarkan kompetensi dari visi, misi
dan values perusahaan yang dijabarkan dalam key action, sehingga kita mampu menyusun
pertanyaan yang sistematis. Oleh karena itu, dalam penggunakan teknik BEI
BEI disarankan untuk
menyusun Panduan Interview.
Interview. Mengapa harus membuat panduan interview ? ???
Panduan interview dibuat
dibuat karena :
1. Penyusunan pertanyaan
pertanyaan tidak terputus (lebih focus dan tidak melebar)
2. Memanfaatkan waktu dengan efektif (satu kompetensi/dimensi
kompetensi/dimensi maksimal 10 menit)
3. Mengembangkan/m
Mengembangkan/memupuk
emupuk rasa percaya diri pewawancara (terutama para user/line
manager yang sibuk)
Dibawah ini adalah contoh suatu kualifikasi jabatan dengan kriteria kompetensi yang
dibutuhkan,, sehingga kita dapat menyusun pertanyaan berdasarkan kompetensi dengan
dibutuhkan
metode STAR:
Pertanyaan
Pertanyaan
Jabatan
Jabatan Target Dimensi
SALES PERSON
3. Achievemnet Oriented
PELAKSANAAN WAWANCARA
BUKA WAWANCARA
GALI INFORMASI
PROSES INFORMASI
TUTUP WAWANCARA
Apa yang harus dilakukan pada saat pembukaan wawancara? Terdapat hal penting yang sering
disampaikan interviewer dalam pembukaan wawancara, diantaranya yaitu :
1. Mengucapkan salam
2. Memperkenalkan diri
3. Menjelaskan proses wawancara
4. Menjelaskan perlunya membuat catatan
5. Menjelaskan kapan waktu bertanya akan diberikan
Pada saat pelaksanaan wawancara interviewer dilarang
dilarang melakukan beberapa hal, diantaranya
yaitu :
1. Mengkritik
2. Berbeda pendapat
3. Menggunakan istilah khusus
4. Menggurui
5. Mengintrogasi
6. Menanyakan integritas interviewee
Lantas apa yang bisa kita lakukan untuk menggali informasi interviewee? Ada beberapa cara
untuk menggali informasi, diantaranya yaitu :
1. Pembuktian/p
Pembuktian/probing
robing untuk mendapatkan dimensi perilaku
2. Pahami dan perhatikan (Catat poin pentingnya)
3. Perhatikan, diam dan Tenang saat interviewee bercerita
Di dalam penggalian informasi terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan, dan hal ini
seringkali kita lewatkan pada saat jalannya proses interview. Adapun hal-hal tersebut adalah
sebagai berikut :
1. Check ulang informasi yang anda terima
2. Hati-hati terhadap personal bias
3. Kumpulkan semua catatan dan data baik rekaman lisan maupun body gesture termasuk
hasil analisa CV
4. Lakukan validasi secara bersama ataupun panel
Hasil
Kelebihan :
1. Merupakan cara yang paling efektif untuk mengidentifikasi kompetensi yang
diharapkan dibandingkan
dibandingkan dengan metode lain (survei, sistem pakar, observation,
panel).
2. Mempunyai tingkat kepresisian yang ditinggi tentang bagaimana kompetensi
diungkapkan.
3. Metode BEI dapat dengan tepat memperlihatkan bagaimana seorang pekerja
bertindak dalam mengahadapi asuatu masalah.
4. Bebas dari perbedaan rasial, jenis kelamin, kultur.
5. Dapat memberikan gambaran yang sangat spesifik tentang tingtkah laku kerja yang
efektif maupun yang tidak efektif yang merupakan
mer upakan masukan yang sangat berharga
bagi sistem seleksi dan pelatihan yang dikembangkan perusah
perusahaan.
aan.
Kekurangan :
1. Pewawancara ahli.
ahli. Pewawancara mesti dilatih terlebih da
dahulu
hulu agar bisa
menghasilkan kualitas penelitian yang diharapkan.
2. Tidak praktis untuk menganalisis untuk jenis pekerjaan yang banyak, waktu yang
lama, biaya yang lama dan persyaratan keahlian yang ketat akan membuat metode
BEI tidak praktis untuk menganalisis jumlah perkerjaan yang banyak
1. Melakukan validasi/uji kebenaran CV dan biodata pelamar
2. Melakukan probing
3. Melakukan interview berdasarkan kompetensi yang diharapkan dari perusahaan
perusahaan
4. Mempersilahkan interviewee untuk bertanya
5. Melakukan closing statement /penutup
/penutup
membandingkan
membandingkan sejumlah data dari berbagai sumber.
Key Action :
Pertanyaan :
Pertanyaan :
a. Ceritakan pengalaman nyata anda berkaitan dengan tugas-tugas yang diberikan oleh
perusahaan
perusahaa n anda sebelumnya?
- Kapan?
- Apa yang anda lakukan?
- Kendala apa yang anda hadapi?
- Solusi apa yang anda berikan?
b. Bagaimana cara anda untuk mengetahui tugas apa yang belum anda pahami?
- Situasi seperti apa pada saat itu?
- Apa yang anda lakukan?
- Kendala apa yang anda hadapi?
- Solusi apa yang anda berikan?
Key Action :
Pertanyaan :
a. Ceritakan pengalaman nyata anda pada awal anda memasuki dunia kerja!
- Kapan anda berada dalam situasi tersebut?
- apa yang anda lakukan?
- Kendala apa yang anda hadapi ?
- Solusi apa yang anda berikan?
b. Ceritakan pengalaman anda,
anda, apa yang anda lakukan untuk menjalin hubungan yang baik
dengan relasi atau rekan kerja anda?
- Situasi seperti apa?
- Apa yang anda lakukan?
- Kendala?
- Solusi?
c. Setelah menjalin hubungan baik, Ceritakan pengalaman anda untuk memperluas
relasi/kenalan dalam lingkungan kerja anda sebelumnya?
- Kendala apa yang anda hadapi?
- Solusi apa yang anda berikan?
3. Adaptability
Kemampuan Individu untuk menyesuaikan diri dengan orang-orang baru, lingkungan
baru.
baru, tugas dan pekerjaan baru.
Key Action :
Pertanyaan :
a. Ceritakan pengalaman nyata anda pada awal anda memasuki lingkungan kerja baru!
- Kapan anda berada dalam situasi tersebut?
- apa yang anda lakukan?
- Kendala apa yang anda hadapi ?
Key Action :
Pertanyaan :
a. Ceritakan pengalaman nyata anda dalam memberikan bantuan kepada teman/rekan
kerja anda!
- Kapan itu terjadi? Pada Situasi seperti apa anda saat itu?
- Apa yang anda lakukan?
- Kendala apa yang anda hadapi?
- Solusi apa yang anda berikan?
b. Ceritakan departemen/siapa
departemen/siapa yang paling banyak meminta bantuan dari Anda!
- Pada situasi seperti apa rekan anda sering meminta
memi nta bantuan?
- Bagaimana respon anda?
- Kendala apa yang anda hadapi?
- Solusi apa yang anda berikan?
c. Ceritakan pengalaman nyata anda dalam membantu memecahkan masalah atau
memberikan solusi terhadap permasalahan yang rekan anda alami!
- Kapan hal itu anda berikan? Pada situasi seperti
s eperti apa anda saat itu?
- Kendala apa yang anda hadapi?
- Solusi apa yang anda berikan?
Key Action :
Pertanyaan :
c. Ceritakan pengalaman anda dalam memberikan motivasi kepada tim anda?
- Pada situasi seperti apa saat itu?
- Apa yang anda lakukan?
- Kendala apa yang anda hadapi?
- Apa dampak bagi tim anda?
Key Action :
4. Berpartisipa
Berpartisipasi
si dalam tim/organisasi
5. Mampu membuat komunikasi yang efektif dalam tim
6. Mampu memberikan ide dan masukan dalam sebuah tim
Pertanyaan :
a. Ceritakan pengalaman anda pada saat bergabung dalam sebuah tim/organisasi?
- Kapan anda bergabung? Anda duduk di posisi apa pada saat itu?
Key Action :
Pertanyaan :
a. Ceritakan pengalaman nyata anda dalam menyusun rencana harian kerja di
perusahaan/organisasi
perusahaa n/organisasi anda sebelumnya? Situasi bagaimana?
- Anda sebagai apa?
- Apa yang anda lakukan?
- Kendala apa yang anda hadapi?
- Solusi apa yang anda berikan?
b. Ceritakan pengalaman
pengalaman anda dalam menetapkan prioritas dalam rencana kerja anda yang
telah anda susun!
- Pada saat anda dalam pekerjaan apa?
- Kendala?
- Solusi?
Key Action :
Pertanyaan :
ini?
- Apa dampak bagi kehidupan anda saat ini?
Dinar H. Bagaskara, S.Psi, CPD, CPHRM Page 15
KAMUS KOMPETENSI
Dinar H. Bagaskara, S.Psi, CPD, CPHRM Page 16
Definisi : (Dorongan
CONCERN FOR
dalam diriORDER,
seseoran gCO)
seseorang untuk memastikan / mengurangi
ketidakpastian
ketidakpasti an khususnya berkaitan dengan penugasan, kualitas
dan ketepatan / ketelitian data dan informasi di tempat kerja
Terdiri dari : Mengawasi & memeriksa informasi
Perhatian terhadap kejelasan, kepastian
Keinginan untuk mengurangi ketidakpastian
SKALA CO
Level Penjelasa
Penjelasan n indikator perilaku pemegang jabatan
0 Tidak dapat diberlakukan. Mencari kejelasan tugas secara aktif tidak diperlukan,
atau tugas dapat berubah-ubah karena dikerjakan oleh orang lain, atau kurangnya
perhatian terhadap aturan
aturan diketahui, namun tidak me menimbulkan
nimbulkan masala
masalah.
h.
1 Me
M enjaga
njaga tempat ke kerj
rja
a sela
selalu
lu ter orga
rg anisir . Memelihara lingkungan kerja yang
teratur dengan meja, berkas-berkas, perkakas, dan sebagainya dalam susunan
yang baik.
2 Me
M emperli ha
hattkan
kan perhat
rhatian umum
umum terhad rhadap aturan
uran dan keje
kejela
lasa
san
n tugas
ugas.
Mencari kejelasan tugas hasil yang diharapkan, berikut tugas-tugasnya mencakup
penjelasan data
data / sumber daya yang dig digunakan.
unakan. Lebih menyukai
menyukai penugasan
penugasan
secara tertulis.
3 Me
M engece
ngecekk ula
ulangng per ke
kerj
rj aan send
sendirir i . Secara sadar selalu mengecek ulang
sendiri akurasi informasi atau pekerjaan sendiri.
4 Me
M emonit
nito
or pe
perkerjaan
rkerjaan orang
rang lain
lain. Memonitor kualitas pekerjaan orang lain,
mengecek untuk meyakinkan bahwa prosuder yang berlaku sudah
dilaksanakan
dilaksanak an dengan baik. Atau melakukan pencatatan proses kerja secara
detail dan jelas mengenai aktivitas diri sendiri atau orang lain
5 Me
M emonit
nito
or data at atau proye
proyek k . Memonitor pekerjaan dari suatu proyek terhdap
batas waktu
waktu.. Memonitor data, menemukan
menemukan kelemahan
kelemahan atau kehilangan data, dan
mencari informasi untuk menjaga keteraturan; memberikan perhatian besar
terhadap peningkatan keteraturan di suatu sistem.
6 Me
M engem
ngembangkan
ngkan siste
sistem. Mengembangkan dan menggunakan sistem untuk
mengorganisir
mengorgani sir dan menjaga
menjaga kemampuan
kemampuan lacak setiap informasi.
7 Me
M engem
ngembangkan
ngkan siste
sistem yang
yang kom
kompleleks
ks. Mengembangkan suatu sistem yang
baru, detail,
detail, dan komplek ((terdiri
terdiri dari banyak komponen & banyak pihak yang
terlibat) pada tempatnya untuk meningkatkan keteraruran dan meningkatkan
kualitas data atau mengurangi kebutuhan-kebutuhan baru dari ketidakteraturan
sebelumnya.
Dinar H. Bagaskara, S.Psi, CPD, CPHRM Page 17
2. KOMPETENSI
KOMPETENSI : PROAKTIF (INITIATIVE, INT)
Dorongan bertindak untuk melebihi yang dibutuhkan atau yang
dituntut oleh pekerjaan / lingkungan melakukan sesuatu tanpa
Definisi : menunggu perintah lebih dahulu,tind
dahulu,tindakan
akan ini dilakukan untuk
memperbaiki atau meningkatkan hasil pekerjaan atau
menghindari timbulnya masalah atau menciptakan peluang baru .
Tidak menyerah terhadap suatu penolakan
Terdiri dari : Mengenali & memanfaatkan peluang –
peluang – peluang
peluang
Memiliki performansi
performansi lebih dari yang diharapkan pekerjaan
Mengantisipasi dan meyiapkan peluang & masalah
SKALA INT
Level Penjelasa
Penjelasann Indikator Prilaku Pemegang Jabata Jabatan
n
Dimensi A. Waktu : Berkisar dari keputusan yang diambil untuk waktu lampau,
sekarang atau peluang masa yang akan datang
0 T i dak da
dap
pat diapli
diaplikasi
kasikan
kan atau
atau titi dak per
per lu ini
i nisi
siaatif . Perlu pengawasan
terus menerus
1 Me
M enununjukka
njukkann usa
usaha yang
yang kons
konsist
iste en. Konsisten mengambil insiatif (dua inisiatif
atau dua langkah) untuk mengatasi ketidakjelasan atau penolakan [dimensi waktu:
tugas masalah atau tugas yang sedang dilakukan]. Tidak mudah menyerah jika
rencana tidak berjalan dengan mulus.
2 Me
M emusa
usatkan
kan pada ke
kese
sem
mpatan atau masala
salah
h yang
yang dihad
ihadapi pa
pada saa
saat
seka
sekaran
rang.
g. Mengenali dan melakukan tindakan terhadap kesempatan yang ada
sekarang atau memfokuskan pada masalah yang dihadapi sekarang ( biasanya
diselesaikan
diselesaikan pada waktu 1-2 1 -2 hari)
3 C epat
pat dala
dalamm kri
kr i sis
si s. Cepat mengambil suatu keputusan dan bertindak dalam
suatu krisis ( dimana norma yang berlaku adalah menunggu, ‘ belajar’ dan
berharap masalah
masalah akan selesai de dengan
ngan sendirinya.)
sendirinya.)
4 Mela
Mel akukan
kukan tinda
indakankan antntii sipat
ipatif unt
untuk leb
lebih da
dari 2 bul
bula
an ked
kedepan. Menciptakan
kesempatan atau meminimasi masalah – masalah – masalah
masalah potensial dengan usaha –
usaha – usaha
usaha
khusus ekstra ( merencanakan program –
program – program baru,
baru, mengadakan perjalanan
perjalanan
khusus dan sebagainya) yang dilakukan untuk 1-2 1 -2 bulan berikutnya
5 Me
M ela
lakuka
kukan n tind
tinda akan
kan ant
antisi
isip
patif un
untu
tukk 3-12 bula
bulann ke depan.Mengantisip
Mengantisipasiasi dan
menyiapkan segala
diperhatikan oleh orangsesuatu untuk kesempatan
lain. Melakukan tindakan untukdanmenciptakan
masalah yang tidak
kesempatan
atau menghindari krisis yang mungkin terjadi dimasa yang akan datang. Melihat
jauh 3-12 bulan ke depan.
depan.
6 Me
M ela
lakuka
kukann tinda
indaka
kann antisipa
ntisipattif 1-2 tahu
hunn ke depan. Mengan
Mengantisipasi
tisipasi situasi 1-
2 tahun ke depan dan bertindak untuk menciptakan kesempatan dan
menghindari masalah
7 Me
M ela
lakuka
kukann tinda
indaka
kann antisipa
ntisipattif 2-5 tahu
hunn ke depan dan bertindak untuk
menciptakan kesempatan dan menghindari masalah.
8 Me
M ela
lakuka
kukann tinda
indakan
kan antisipa
ntisipattif un
unttuk 5-10 tahu hun
n ke depan. Mengantisipasi
situasi 5-10 tahun kedepan dan bertindak untuk menciptakan kesempatan dan
menghindari masalah.
9 Me
M ela
lakuka
kukann tinda
indakan
kan antisi
ntisip
papatif leb
lebih da
dar i 10 tahun ke depan. Menganti sipasi
Mengantisipasi
lebih dari 10 tahun ke depan dan bertindak untuk menciptakan kesempatan dan
menghindari masalah.
Dinar H. Bagaskara, S.Psi, CPD, CPHRM Page 18
Level Penjelasa
Penjelasan n Indikator Prilaku pemegang jabatan
Dimensi B
Dorongan dari dalam diri sendiri , besarnya usaha yang dilakukan yang
berhubungan dalam suatu pekerjaan
0 B ekerj
ekerj a mandir
mandir i secara independ
independen.
en. Melakukan pekerjaan tanpa
pengawasan yang konstan.
1 Me
M ela
lakuka
kukan
n usa
usaha ekst
kstra
ra. Bekerja lembur, bekerja, dimalam hari dan sebagainya
untuk menyelesaikan tugas, meskipun tidak diharuskan / diminta
2 Me
M enger
nger jakan
jakan peke
kerj
rja
aan lelebbih da
dar i yang
yang diperi
iperi nt
ntaahkan
hkan. Melampaui deskripsi
pekerjaan, misalnya
misalnya melakukan
melakukan pekerjaan tam tambahan
bahan atas inisiatif
inisiatif sendiri
3 Me
M enger
nger jakan
jakan perke
rk erja
rj aan le
lebbih da
dari yang
yang diperi
iperi nt
nta
ahkan
hkan. Memulai dan
melaksanakan
melaksan akan tugas-tugas atau proyek baru.
4 Me
M enger
nger jakan
jakan peke
kerj
rja
aan jauh
jauh le
leb
bih da
dari yang
yang diperi
iperi nt
nta
ahkan
hkan. Memulai
dan melaksan
melaksanakan
akan tugas
tugas –
– tugas
tugas atau proyek –
proyek – proyek
proyek yang baru.
5 Mela
Mel akukan
kukan ususaaha – usaha yang luar biasa atau heroik. Bertindak tanpa
kewenangan formal, mengambil resiko personal, mengabaik
mengabaikan an aturan demi memenuhi
kebutuhan pekerjaan. ( penekanan diberikan pada bagaimana memenuhi tuntutan
pekerjaan, bukan bagaimana
bagaimana agar tidak melanggar norma y yang
ang berlaku).
6 Me
M elib
liba
atkan
kan orang
rang la
lain.
in. Melibatkan orang lain dalam usaha ekstra yang tidak
biasa (misalnya melibatkan keluarga bawahan, anggota masyarakat, biasanya atas
dasar suka rela).
Dinar H. Bagaskara, S.Psi, CPD, CPHRM Page 19
SKALA INFO
Level Penjelasa
Penjelasan n Indikator Perilaku Pemegang Jabatan
0 T i dak di per lukan. tidak mencari informasi tambahan selain yang diberikan
kepadanya
1 Bertanya. Mengajukan pertanyaan langsung kepada yang disediakan atau orang
yang terlibat secara langsung, dalam situasi yang bersangkutan, bahkan jika orang
tersebut tidak hadir secara fisik dalam situasi yang bersangkutan, berkonsultasi
dengan sumber daya yang ada. Menyadari bahwa orang dengan performansi
superior sekalipun akan melakukan usaha untuk mengumpulkan informasi yang
tersedia sebelum melakukan tindakan.
2 Me
M elalakuka
kukan n penynye elidikan
lidikan seca
secara
ra pri badi . Bergerak sendiri untuk melihat pesawat,
pabrik
pabri k , kap al, instalasi
i nstalasi konsumen,
konsum en, pe rmoho nan pinjama
pi njama n bisnis,
bisnis , rua
ruang
ng kelas,
kel as, pa per
atau masalah - masalah lainnya. Menanyai orang-orang yang paling dekat dengan
masalah yang biasanya diabaikan orang lain.
3 Me
M enggali
nggali leb
lebih da dala
lam
m. Mengajukan serangkaian pertanyaan untuk mencari akar
permasalahan
permasalah an atau latar belakang
belakang situasi, jauh dibawah
dibawah permukaan
permukaan..
4 Me
M enghub
nghubun ungi
gi piha
pihakk piha
pihakk lain.
lain. Menghubungi pihak lain yang tidak terlibat
secara personal untuk mengetahui perspektif mereka mengenai, informasi yang
melatar belakangi,
belakangi, pengalaman (ini sering dilakukan tetapi tidak penting, bentuk
pemanfaatan hubungan yang dibinadibina sebelumny
sebelumnya).a).
5 Me
M ela
lakuka
kukan n pene
nelita
litan
n. Melakukan usaha- usaha yang sistematis selama periode
waktu tak terbatas, untuk memperoleh data yang di inginkan atau umpan balik
yang dibutuhkan atau merlakukan riset formal lewat surat kabar, majalah dan
media lainya. {Jika informasi adalah berupa data teknis yang sudah ada atau
pengetahuan atau usaha sistem
sistematis
atis tersebut memerlukan
memerlukan suatu bentuk
bentuk pelatihan,
maka, skornya diberikan untuk Technical Expertise C}.
6 Me
M enggunaka
nggunakan n cara
cara ke
kerj
rja
a send
sendir
ir i .merencanakan cara kerja atau kebiasaan dalam
mengumpulkan
mengumpulk an berbagai jenis informasi ( bisa berupa ‘managemen
‘managementt by walking
walking
around’ pertemuan informal secara reguler, dan sebagainya), jika hal ini ditunjukan
benar-benar untuk
untuk mengumpulkan
mengumpulkan informasi.
7 Me
M elib
liba
atkan
kan pihak
ihak lain.
lain. Melibatkan orang –
orang – orang
orang yang secara
s ecara normal semestinya
tidak terlibat dan meminta mereka mencari informasi yang diperlukan ( tidak
memberikan
memberik an skor untuk pendelegasian triset atau pencarian informasi kepada
bawahan; poin
poin ini hanya untuk melibatkan
melibatkan pihak
pihak –
– pihak
pihak yang seharusnya tidak
terlibat )
Dinar H. Bagaskara, S.Psi, CPD, CPHRM Page 20
4.KOMPETENSI : EMPATI(INT
EMPATI(INTERPERSONAL
ERPERSONAL UNDERSTANDING, IU)
Definisi : Kemampuan untuk memahami hal hal yang tidak diungkapkan
diungkapka n dengan
perkataan yang
yang bisa berupa atas pemahaman
pemahaman perasaan , keing
keinginan
inan atau
pemikiran
pemikiran dari orang lain.
Mencakup Mendengarkan
Respon dengan orang lain
Sadar perasaan orang lain
Cara Pemahaman
SKALA IU
Level Penjelasan
Penjelasa n Indikator Perilaku Pemegang Jabatan
Dimensi A. Kedalaman pemahaman terhadap orang lain
0 Tidak dapat diberlakukan.Tidak menunjukan kepedulian nyata terhadap
orang lain, tapi tidak terlihat adanya bukti kesalahpahaman
kesalahpahaman yang serius.
s erius. Level
ini sering sebagai kombinasi dengan persuasi langsung (IMPACT level A-2
dan 3)
1 Paham akan isi pesan verbalnya atau hanya emosinya saja. Mampu
memahami emosi seseorang yang sedang terjadi, ataupun mampu menangkap
isi pesan eksplisit yang disampaikan, tapi tidak kedua-duanya secara
bersamaan..
bersamaan
2 Menge
Men gerti
rti baik emosi maup upun
un isiny
i sinyaa. Maupun memahami perasaan emosi
seseorang yang sedang terjadi dan juga sekaligus menangkap isi pesan
ekplisit yang disampaikan.
3 Mema
Mem aha
ham mi dengan
ngan penuhnuh penger nger tian.
ian. Mengerti pikiran yang tidak
terungkap secara verbal, pedulian dan penuh perasaan. Dan mampu membuat
orang lain untuk bertindak sesuai dengan keinginan si pembicara.
4 Mema
Mem aha
ham mi isu yang
yang ada dibalik
ibalik sua
suatu percaka
rcakappan. Mampu mengerti hal-
hal yang mendasari suatu permasalahan, alasan yang mendasari munculnya
perasaan ,tindakan,
,tindakan, ataupun kepedulian
kepedulian seseorang
seseorang.. Mampu menunjukan
suatu pandangan yang seimbang tentang kekuatan dan kelemahan spesifik
seseorang.
5 Mema
Mem aha
ham mi isu komp
komple leks
ks ada
ada diba
dibalik
lik sua
suatu pe
percaka
rcakap
pan. Mampu mengerti
penyebab yang kompleks dari perbuatan
perbuatan,, pola kebiasaan maupun masalah
lama seseorang.
arah.
5 Si
Siaap un
unttuk meno
nolo
long
ng. Menolong orang lain dengan masalah mereka baik
yang mereka ungkapan maupun tidak.
SKALA CSO
Level Penjelasa Indikator Prilaku Pemegang Jabatan
Dimensi A Berfokus perhatian kepada kebutuhan pelanggan
0 Memb
Mem beri kan
kan ser
ser vis minima
inimal an dibut
ibutuhka
uhkann. Membe
Memberikan
rikan respon seadanya atas
pertanyaan / kebutuhan konsumen dan tidak berusaha untuk mencari akar
permasalahan
permasalah an atau mencari konteks
konteks masalah yang ddihadapi
ihadapi konsumen.
konsumen.
1 Menind
Men indaak lanjut
lanjuti
i . Menindak lanjuti kebutuhan kebutuhan, permintaan, keluhan
konsumen. Menjaga agar konsumen mengetahui perkembangan terbaru dari produk /
jasa perusahaan
perusahaan (tapi tidak mencari akar permasalah
permasalahan
an yang dihadapi
dihadapi oleh
konsumen).
2 Menjalin
Menjal in da
dan memelihara
lihara ko
kom
mun
unik
ikaasi ya
yang baik de
dengan
ngan kons
konsum
ume
en dengan
ngan
tujuan untuk mendapatkan keuntungan kedua belah pihak . Memonitor kepuasan
konsumen, mendistribusikan informasi yang membantu kepada
konsumen.Memberikan
konsumen.Mem berikan servis yang ramah dan bersikap sebagai sahabat.
3 Men ambil resiko
resiko r ibad
ibadi . Memperbaiki masalah yang berkaitan dengan konsumen
secara sungguh-sungguh.
4 Membua
Memb uatt dir i send
sendir
ir i sela
selalu
lu siap
siap bagi konsu
konsum men. SeSela
lalu
lu siap
siap membant
ntuu teruta
rutama
ji ka konsu
konsum men b be
er ad
adaa pa
pada
da pe
perr iode
iode ya
yang
ng kr itis . Memberikan nomor telepon rumah,
atau cara akses lain yang mudah ( nomor HP ), atau menghabiskan banyak waktu
dilokasi konsumen.[level ini mungkin tidak relevan untuk beberapa situasi namun
kadang sangat diperlukan pada situasi lain, tergantung dari perusahaan dan
situasinya.
5 Melakuka
Mela kukann tinda
indakan
kan un
unttuk segal
segala
any
nyaa menjad
njadi ba
baik . Melakukan kegiatan nyata
untuk meningkatkan nilai tambah untuk konsumen, untuk membuat keadaan lebih
baik untuk konsumen.
konsumen. Menunjukan ek ekspetasi
spetasi yang positif terhadap
terhadap konsumen.
6 Mem erba
erbaii ki kebutuh
kebutuhan-keb
an-kebutuha
utuhan
n sesuai
sesuai de
den an kebut
kebutuha
uhann konsumen
konsumen an
sifatny
sifatnya
a mend ndaasar
sar . Mencari informasi mengenai kebutuhan-kebutuhan konsumen
yang sifatnya mendasar / spesifik,
spesifik, selain yang sudah diketahui sebelumnya,
sebelumnya, dan
mencocokanya dengan produk dan jasa yang ada.
7 Memili
Mem iliki
ki ers ekti an ka an an . Berkerja dengan perspektif jangka
panjang.mungkin
panjang .mungkin akan mengakibatkan
mengakibatkan biaya, demi membina hubungan jangka jangka
panjang ini. Berusaha
Berusaha memenuhi
memenuhi keuntungan bagi bagi konsumen.Kegiatan ini dimulai
dengan memberikan sukses nyata bagi konsumen, dan kemudian meminta imbalan
atas kesuksesan tersebut kepada konsumen.
8 B ers
ersed
edii a menj
menjad
adii penase
penasehat
hat / memberi
mberi kan alternati
alternatiff so
solusi
lusi seca
secara
ra obyektif.
Dinar H. Bagaskara, S.Psi, CPD, CPHRM Page 22
Level Penjelasa
Penjelasann Indikator Perilaku Pemegang Jabatan
Dimensi B. Inisiatif ( usaha yang dilakukan ) untuk melayani
1 Melakuka
Mela kukann tinda
indakan
kan sep
seperlunya
rlunya (r utin
utin ). Memberikan kebutuhan terhadap
bagaimanaa memenuhi kebutuhan
bagaiman kebutuhan konsumen sebatas
sebatas produser
2 B ersi
ersikkap sangat
sangat mem
memba
bantu
ntu kep
k epad
adaa konsumen. Melakukan lebih dari tindakan rutin
untuk membantu konsumen (memakan waktu hampir 2 kali dan waktu normal)
3 B erusaha
erus aha deng
dengan
an ekstra
ekstr a keras
ker as untuk meme
memenuhinuhi kebutuhan
ebutuhan orang lain.
l ain. Lebih
dari 2 sampai 6 kali waktu dan usaha yang normal dilakukan.
4 Meliba
Melib atkan
kan orang
rang lain
lain da
dala
lam
m tinda
indakan
kan non
non r ut
utin
in unt
untuk
uk me
memenu
nuhi
hi keb
kebut
utuh
uha
an
sese
seseoorang.
rang.
5 Melakuka
Mela kukann usa
usaha
ha yang
yang lu
lua
ar biasa
biasa ke
kerr as. Menggunakan waktu atau usaha pribadi
selama berminggu- minggu untuk menolong orang lain ; atau melaksanakan tugas
atau usaha yang jauh melebihi deskripsi tugas.
Dinar H. Bagaskara, S.Psi, CPD, CPHRM Page 23
MEMIMPIN
6. KOMPETENSI : DAMPAK & PENGARUH
(IMPACT AND INFLUENCE, IMP)
Definisi : Tindakan, membujuk, meyakinkan mempengarui orang lain
sehingga mau mendukung rencana kita.
Terdiri : Mengantisipasi pengaruh suatu tindakan terhadap pandangan
orang lain
Menggunakan alasan , fakta , data-data , contoh nyata dan
demonstrasi.
Melakukan koalisi politis dan memberikan informasi untuk
memperoleh
mempe roleh pengaruh tertentu
Menggunakan ketrampilan kelompok dalam memimpin suatu
kelompok
SKALA IMP
Level Penjelasan Indikator Prilaku Pemegang jabatan
Dimensi A.Tindakan untuk mempengaruhi orang lain
( Jumlah & kesulitan tindakan).
0 Ti dak ber la
laku
ku. Atau tidak berusaha untuk mempengarui atau membujuk orang
lain.
1 Menya
Menyattakan
kan ke
keingi
ingi na
nann
nnya
ya tetapi tida
tidakk me
melakuka
lakukan
n tinda
indakan
kan yang
yang sp
spe
esi ik .
Menyatakan keinginannya untuk melihat adanya suatu pengaruh atau dampak
tertentu yang dapat menghasilkan efek atau pengaruh terhadap reputasi,status dan
penampilan.
penampil an.
2 Mela
Mel akukan
kukan sat
satu tinda
indaka
kann persuai
rsuai . Tidak berusaha melakukan tindakan khusus
untuk meningkatkan kertertarikan orang lain terhadap ide yang disampaikan.
Meyakinkan
Meyakink an orang lain dengan langkah persuasi
persuasiff langsung dalam suatu diskusi
atau persentasi, misalnya menampilkan
menampilkan alasan, data, tujuan
tujuan yang lebih besar;
menggunakan
menggunak an contoh - contoh kongkrit , alat bantu visual , demonstrasi dan
sebagainya.
3 Mela
Mel akukan
kukan tinda
indakan
kan persuasif
rsuasif unt
untuk 2 langka
langkah
h ununttuk me
mempengaruhi
ngaruhi . Tidak
berusaha melakukan
melakukan tindakan
tindakan khusus untuk men meningkatkan
ingkatkan interes orang
orang lain.
Melakukan persiapan dengan seksama untuk presentasi berbentuk data atau
menyertakan
menyertak an 2 aatau
tau lebih argumen dari sudut pandang yang berbeda dalam suatu
persentasi atau
atau diskusi.
4 Men esua
suaik
ika cara mem en arui de
an cara den
n an kome
komentar
ntar at
ata
au ttii nd
ndakan
akan seseoran
seseoran .
Menyesuaikan presentasi
Menyesuaikan presentasi atau diskusi dengan
dengan interes
interes atau level orang lain
mengantisifasi efek dari suatu tindakan atau atau detail lain terhadap image orang
tentang pembicara.
5 Mem
Me mper hit
hitun
ungkan
gkan un
unttuk menggunaka
nggunakan n sua
suatu tind
inda
akan
kan yang
yang drama
ramatis.
Memodelkan prilaku orang lain yang diinginkan atau memperhitungkan prilaku
yang tidak biasa atau dramatis untuk menghasilkan impak yang spesifik. {catatan;
tekanan atau kemarahan tidak diperhitungkan sebagai tindakan dramatis untuk
mempengaruhi orang lain (lihat Directivenes level 8}
6 Mela
Mel akukan
kukan 2 tahahap
p dala
lam
m mempengarui
ngarui o
orr ang lain
lain. Dimana setiap langkah
disesuaikan dengan orang yang berbeda atau direncanakan untuk menimbulkan
efek tertentu atau mengantisipasi dan mempersiapkan diri untuk menghadapi
reaksi orang lain.
tindakan yang berbeda, atau membuat argumen yang bertingkat dan komplek.
Membangun dukungan politis dan membangun dukungan ide dibelakang layar,
memberikan informasi dengan bebas atau menahannya, demi untuk
menimbulkan efek tertentu, menggunakan ‘group process skills’ untuk
memimpin suatu kelompok.
8 Menggunakan strategi untuk mempengaruhi yang komplek . Menggunakan
strategi yang komplek yang disesuaikan dalam situasi tertentu.(misalnya
menggunakan serangkaian pengaruh tidak langsung –‘melakuk
–‘melakukan
an A untuk
mendapatkan B sehingga B akan mengatakan
menga takan pada C,begini,begini.’) menyusun
situasi atau pekerjaan, merubah struktur organisasi untuk mengembangkan
prilaku tertentu yang dinginkan
dinginkan menggun
menggunakan
akan manuver
manuver politis tertentu untuk
mencapai tujuan atau menimbulkan efek tertentu.{level kompleksitas level ini
biasnya disertai dengan level 4,5,dan 6 dari interpersonal
interpersonal understanding,atau
understanding,atau
dengan level yang terkait dalam Organizational Awareness.
SKALA OA
Level Penjelasan indikator Prilaku Pemegang Jabatan
Dimensi A. Kedalam pemahaman organisasi
0 Nonpolitis. Merespon kebutuhan / permintaan yang dinyatakan secara eksplisit,
terfokus pada bagaimana melaksanakan apa yang menjadi tugasnya dan tidak
memperdulikan / tidak memperjuangkan kepentingan kelompok / ’ klik ’ dalam
perusahaan / organisasi.
1 Mem
Me maha
ham
mi struktu
strukturr orga
rg anisasi
nisasi forma
formal. Mengenali dan dapat mendeskripsikan
(memanfaatkan) struktur formal atau hirarki dari suatu organisasi, ’ rantai ’ perintah
perintah
kekuasaan setiap posisi , peraturan , dan Standar Operating Procedur , dsb.
2 Mem
Me maha
ham
mi struktu
strukturr infoma
infomal dala lam
m orga
rg anisa
nisasi.
si. Memahami dan bisa memanfaatkan
jalur dan struktur
struktur informal (mampu
(mampu mengidentifikasi
mengidentifikasi aktor kunci, orang yang
yang bisa
mempengarui
mempeng arui ke
keputusan
putusan dsb.
3 Mem
Me maha
ham
mi ikli m dan bududa aya / ke
keb
bias
iasa
aan. Mampu memahami batasan oganisasional
yang tidak dinyatakan secara eksplisit apa - apa yang dimungkinkan dan apa yang
SKALA RB
Level Penjelasan Indikator Prrilaku Pemegang Jabatan
Dimensi A. Intensitas tindakan yang dilakukan untuk mempengaruhi orang lain
0 Me
M enghinda
nghindari ko
k onta
ntak . Mengucilkan diri , menghindari interaksi sosial.
1 Me
M ene
nerr ima
ima un
und
dangan
ngan. Menerima undangan atau tawaran persahabatan lainya, tapi
tidak mengembangkan tawaran tersebut untuk membangun hubungan kerja.
2 Me
M embua uatt kont
kontrak
rak yang
yang berhubun
rhubungan
gan denganngan pekerj
kerja
aan. Mempertahankan
hubungan pekerjan (dalam hal ini maksudnya untuk hal yang berkaitan dengan
pekerjaan ).Termasuk obrolan yang tidak terstruktur, tetapi masih mengenai mengenai
hubungan dengan pekerjaan.
3 K ad
adang
ang meny
menyele
eleng
ngggara
arakan kontak informainf ormall. kadang menyelenggararakan
hubungan yang informal atau tidak resmi di lingkungan kerja, mengobrol tentang
anak - anak, olah raga, berita dan sebagainya.
4 Me
M embangun ke kese
sep
pakat
kata..Sering menyelenggarakan kontak informal atau tidak
resmi dilingkungan kerja, baik dengan teman maupun dengan konsumen.Dengan
sengaja melakukan usaha untuk membangun kesan hubungan yang baik.
5 K ad
adang
ang kala
k ala melakuk
melakukanan kontak
kontak / kegi at
atan
an sosi
sosial
al. Sering mengadakan kegiatan
untuk membina persahabatan dengan teman atau konsumen diluar lingkungan kerja,
diklub atau restoran dsb.
6 Seri
Se ri ng melalakuka
kukann ke
kegi
gia
atan sosia
sosiall / kont
kontaak sosia
sosiall. Sering mengadakan kegiatan
untuk membina persahabatan dengan teman atau konsumen diluar lingkungan kerja,
di klub atau restoran dsb.
7 Me
M engad
ngadakankan kont
kontaak ya
yang melib
liba
atkan
kan kelu
keluaar ga. Kadang kala membawa teman
atau konsumen atau berkunjung kerumah mereka.
8 Me
M embina per saha
sahabbatan akr
kra
ab dan pri badi. Sering menjamu teman atau konsumen
dirumah. Menjalin hubungan yang akrab dengan mereka; atau menggunakan
hubungan personal ini untuk memperluas jaringan bisnis.
MANAGERIAL /MENGELOLA
9. KOMPETENSI : MENGEMBANGKAN ORANG LAIN
(DEVELOPING OTHERS, DEV)
Definisi : Keinginan untuk mengajarkan atau mendorong pengembangan atau
proses belajar orang
orang lain
Terdiri : Menunjukkan harapan positif kepada orang lain
Memberikan arahan dan demonstrasi, yang merupakan strategi
pelatihan
Memberikan umpan balik negatif kepada perilaku seseorang yang
buruk
Mengidentifikasi & merancang program baru untuk kebutuhan
pelatihan
Mendelegasikan
Mendelegasik an tanggung jawab atau pekerjaan dengan tujuan untuk
mengembangkan
mengem bangkan kemampuan orang lain
Level Penjelasa
Penjelasann Indikator Prilaku Pemegang Jabata
Jabatann
7 Me
M engem
ngembangkan
ngkan pili
iliha
han
n atau tr ai ning ba
bar u. Mengidentif
Mengidentifikasi a tau pengembangan
ikasi atau
seperti yang dibutuhkan atau merancang atau menyusun program baru atau material
untuk melaksanakanya atau merencanakan pengalaman yang sukses untuk orang
lain untuk membangun keahlian dan kepercayaan diri sendiri.
8 Me
M end
nde
ele
legas
gasik
ikaan seca
secara
ra p
pe
enuh.
nuh. Setelah mengukur kopentensi bawahan, dilakukan
pendelegasian secara tanggung jawab dan wewenang dengan rekan sejawat untuk
menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan caranya termasuk kesempatan untuk
membuat dan belajar dari kesalahan.
9 Me
M emberi kan
kan pengha
pengharg
rgaaan bagi
bagi pengem
ngembangan
ngan yang
yang berhasil
rhasil. Mempromosikan
atau merencanakan promosi untuk bahwa yang kompeten sebagai imbalan atas
pengembangan yang dilakukannya; atau membememberikan
rikan imbalan atas performansinya.
Prilaku ini diberi peringkat yang ini karena secara umum seorang harus
mengembangkan orang lain dengan baik untuk memberikan imbalan kepada mereka
dalam memberikan respon yang baik pula.
Level Penjelasa
Penjelasann Indikator Prilaku Pemegang Jabata
Jabatann
Dimensi B.
Banyaknya dan tingkatan orang yangdidorong [perkembangannya
1 Satu orang bawahan (atau siswa, atau konsumen)
2 Beberapa oarang (2-6 orang)
3 Banyaknya orang (lebih dari 6 orang)
4 Seorang rekan sejawat (temasuk suplier, kolega, dsb)
5 Beberapa rekan sejawat
6 Banyaknya rekan sejawat
7 Satu orang atasan atau konsumen (atau klien bertipe konsumen)
8 Lebih dari satu orang atasan atau konsumen
9 Suatu grup besar ( lebih dari 200 orang) pada level campuran
Dinar H. Bagaskara, S.Psi, CPD, CPHRM Page 30
SKALA EXP
Level Penjelasan Indikator Prilaku Pemegang Jabata
Jabatann
Dimensi A. Kedalam pengetahuan
1 Dasar .sangat sederhana, tugas berulang yang dapat dipelajari dalam beberapa
jam atau beberapa
beberapa hari, seperti pekerja
pekerja tidak terampil
terampil dengan tenaga.
2 B erk
erket
etrr ampi
mpi lan dasar
dasar . Memiliki variasi tugas yang bertipe beurutan,
memerlukan latihan beberapa minggu untuk menguasainya,misalnya
3 pekerjaan pembukaan
pembukaan
Tenaga trampil sederhana,
sedevariasi
.memiliki rhana, pekerja semi
semimembutuhkan
tugas yang trampil dsb. perencanaan dan
pengaturan
pengatu ran , biasanya memiliki
memiliki pendidik
pendidikan
an SMU dan membutuhk
membutuhkan
an
pendidikan profesi khusus antara 6 bulan sampai 2 tahun.tahun. Contonya adalah
pengawas gudang,
gudang, sekretaris,dan operator
operator komputer.
4 Berketrampilan tinggi . Mengerjakan tugas yang komplek dan beragam,
membutuhkan perencanaan yang teliti untuk mendapatkan hasil yang baik,
biasanya membutuhkan
membutuhkan pendidikan tertentu
tertentu yang dilengkapi dengan praktek /
latihan lapangan, biasanya dengan masa pendidikan dua sampai empat tahun,
seperti programer komputer,adjunk akuntan dsb.
5 Profesional dasar . Mampu memberikan pengaturan dan pelayanan
profesional kepada pihak lain. Biasanya membutuhkan pendidikan formal
seperti kuliah atau gelar keprofesionalan lainya atau berdasarkan pengalaman
yang dimiliki seperti akuntan
akuntan , insinyur, dokter, notaris dan lainya.
6 Profesional menengah.memberikan pelayanan spesialis dari suatu profesi
secara lebih khusus. Biasanya memerlukan pendidikan yang intensif (seperti
memperoleh gelar spesialis, master) yang disertai beberapa pengalaman
langsung pada bidangnya, seperti dokter bedah, pengurus pajak, dan senior
manager.
7 Profesional atau pakar . Ahli dalam bidangnya karena memiliki landasan
filosofi, pengetahuan dan pengalaman yang mendalam tentang suatu bidang
tertentu.Seperti
tertentu.Sepe rti peneliti
pe neliti senior,CEO.
8 “ Begawan”. Yaitu orang yang telah diakui memiliki otoritas yang sangat
Begawan”.
tinggi untuk suatu bidang secara nasional
nasional atau internasional.
Dinar H. Bagaskara, S.Psi, CPD, CPHRM Page 31
7 D i r ektur utama
utama perusaha
erusahaan
an besa
besar
r : mengatur organisasi multi devisi yang
kompleks.
Dinar H. Bagaskara, S.Psi, CPD, CPHRM Page 32
Level Penjelasa
Penjelasan n Indikator Prilaku Pemegang JabataJabatann
Dimensi C. Penguasaan keilmuan
1 Meme
Mem elihara
lihara penget
ngetahu
hua
an teknis yang
yang dimili
imiliki
ki . Selalu sadar akan tekhnologi baru
dan secara aktif mengupgrade skill yang dimiliki
2 Memp
Mem perluas
rluas da
dasar-da
sar-dasa
sarr penge
pengettahu
hua
an. Mencari informasi baru dalam skala yang
lebih kecil seperti informasi baru pada proyek yang ada, mengembangkan rasa
ingin tahu untuk mendapatkan hal baru tidak tergantung dari keahlianya.
3 Mengg
Men gga ali penget
ngetahu
hua
an yang
yang baru atau yang
yang ber beda. Melakukan usaha yang
besar untuk mendapatkan pengetahuan dan keterampilan yang baru atau menjaga
kontak antar jaringan profesional agar tetap mengetahui perkembangan muktahir
dari suatu bidang ilmu pengetahuan tertentu.
SKALA SCT
Level Penjelasan Indikator Prilaku Pemegang Jabatan
0 Menghind
Menghinda
ar i str
str ess. Menghindari situasi atau menghindari orang yang dapat
menghindari
menimbulkan
menimbulkan emosi.
1 Mena
Menaha
han
n god
godaan . Bertahan terhadap godaan dan mengendalikan diri untuk
tidak bereaksi secara negatif atau berbuat yang tidak patut.
2 Mengen
Men genddalikan em
emosi. Melampiaskan perasaan dengan sangat marah, frustasi
dan
maupun stress,
orangtapi
lain.tidak melakukan tindakan destruktif baik bagi diri sendiri
3 B er sikap
si kap ten
tenan
angg .. ingin marah sekali, merasa frustasi, atau stress,
tapi mengend
mengendalikan
alikan ekspresi dan ti tindakan
ndakan dengan tenang
4 Mengel
Men geloola stres
stresss dengan
ngan efe
fektif.
ktif. Menggunakan teknik manajemen stress untuk
menghindari
menghind ari reaksi yang berlebihan secara efekti
efektif.
f.
5 Memb
Mem beri kan
kan resp
respon yang membangun .mengontrol emosi, dan memberikan
tindakan yang membangun / konstruktif untuk merespon permasalahan yang ada.
6 Mene
Men ena
nangka
ngkan n orang
rang lain
lain. Dalam situasi stress, menenangkan orang lain
seperti cara menenangkan dirinya sendiri
Dinar H. Bagaskara, S.Psi, CPD, CPHRM Page 34
SKALA FLX
Level Penjelasan Indikator Prilaku Pemegang Jabatan
Dimensi A. Besarnya perubahan yang dilakukan untuk beradaptasi
0 Selalu
Sela lu mengikuti pr osedsedur
1 Me
M elihat
lihat situa
situasi se
secar
car a objejektif.
ktif. Menyadari validitas pendapat orang lain.
2 Me
M ene
nerr apka
kann prose
rosedur da dan aturan
uran seca
secara
ra fleksibe
fleksibel. l.
3 Me
M eny
nyeesua
suaik
ika
an taktik papada situa
situasi / orang
rang ya
yang berbedrbeda. Merubah tingkah laku
atau pendekatan
pendekatan sesuai dengan situ situasi
asi atau orang yang dihadapi.
dihadapi.
4 Me
M eny
nyeesua
suaik
ika
an strat
strate
egi,
gi , d
da
an tujuan
ujuan dir i send
sendir
ir i , sesu
sesuaai de
dengan
ngan situa
situasi.
5 Me
M ela
lakuka
kukan
n peny
nye
esua
suaian pengat
ngaturan.
uran. Membuat perubahan yang lebih kecil atau
lebih berjangka pendak sebagai respon terhadap kebutuhan atau situasi.
6 Me
M eny
nyeesua
suaik
ika
an strat
strate
egi . Membuat perubahan besar dan jangka panjang untuk
merespon perubahan situasi lingkungan (level ini melibatkan berbagai kompetensi,
kemungkinan managerial
managerial , kognitif dan perencanaan / berprestasi ).
SKALA OC
Level Penjelasan Indikator Prilaku Pemegang Jabatan
0 Tidak berlaku
organisasi
. atau melakukan upaya minimal agar tetap dapat bekerja di
1 Usaha
Usa ha akti . Melakukan usaha aktif dalam menyesuiakan diri dan menghormati
norma organisasi.
2 Model “menjadi organisasi yang baik”. Menunjukan kesetiaan, kesadaran
“menjadi warga organisasi
untuk menolong kolega dalam menyelesaikan tugasnya, menghormati keinginan
pemegang kekuasaan
kekuasaan / pengam
pengambil
bil keputusan
3 Menyatakan manfaat dan komitmen. Mengerti dan mendukung misi dan tujuan
organisasi. Menyelaraskan kebutuhan pribadi dengan kebutuhan organisasi,mengerti
kebutuhan bekerja sama untuk mencapai hasil yang lebih besar.
4 Me
M ela
lakuka
kukann pengorba
ngorbana
nann dir i. Menempatkan kepentingan organisasi diatas
kepentingan dan keinginan pribadi,status profesi dan kepentingan keleuarga.
5 Me
M embua uatt ke
kep
putus
utusa
an yang
yang tidak
idak po
popul
ule
er d
de
emi keun
keunttun
ungan
gan per usa
usaha
haa
an walau
lau
be
berr sif
si f at kontrovesi
kontrovesial.
al.
6 Me
M engorba
ngorbanka nkann un
unit
it send
sendir
ir i de
demi keb
kebaik
ika
an perusaha
rusahaaan. Pengorbanan ini berjangka
pendek dan sangat baik
baik bagi kelangsungan
kelangsungan perusahaan berjangk
berjangkaa panjang.Seperti
pengurangan gaji
gaji suka rela, meng
mengambil
ambil lebih banyak
banyak pekerjaan. Dan merminta
merminta orang
lain melakukan pengorbanan untuk kepentingan perusahaan yang lebih luas.
Dinar H. Bagaskara, S.Psi, CPD, CPHRM Page 37
= : 085647829912
: Dinar Hastha Bagaskara