PSIKOLOGI INDUSTRI
Analisa Jabatan...
Job analisis atau analisis jabatan ialah suatu proses untuk
mendapatkan keterangan mengenai suatu jenis pekerjaan melalui metode
observasi dan interview (Prof. Moh As`ad:10). Data yang dikumpulkan
secara lebih rinci meliputi :
1. tugas-tugas (duties), mengacu pada berbagai aktivitas atau kegiatan yang
dilakukan seseorang dalam suatu jabatan;
2. tanggung jawab (responsibility), mengacu pada output keseluruhan
pekerjaan atau kegiatan yang harus dilakukan dalam rangka suatu
pekerjaan;
3. kemampuan manusia (human ability), mengacu pada spesifikasi keahlian
yang dibutuhkan;
4. standar untuk kerja (performance standard), mengacu pada standar kerja
Dapat disimpulkan bahwa analisa jabatan adalah dasar
kegiatan MSDM yang dilakukan dengan mengumpulkan,
menganalisa, mensintesis informasi pekerjaan sebagai
landasan.
Dari analisis jabatan ini akan diperoleh suatu deskipsi
yang lengkap mengenai jenis pekerjaan yang dimaksud,
antara lain kewajiban dan tanggung jawab si pekerja atau
perlengkapan-perlengkapan yang dipergunakan dll.
Berdasarkan mengenai pekerjaan itu, job analystnya
dapat menentukan karakteristik-karakteristik apa yang
harus dimiliki oleh seseorang yang ingin memegang
jabatan tertentu.
Tujuan Analisa Jabatan...
Maslow (1954) memberikan uraian yang panjang lebar mengenai arti dan
tujuan membuat analisis jabatan. Dalam penelaan jabatan ini dapat dicatat lebih dari
Inilah tipe skema penggolongan seperti yang dipergunakan oleh United States
Analisis jabatan sering digunakan untuk maksud penentuan upah. Ini biasanya
hubungan keluar.
Observasi terdiri dari dua macam yaitu observasi tak langsung, dimana penganalisa mengamati dan
menanyakan pada pemegang jabatan tentang pekerjaannya dalam situasi pekerjaan tengah berlangsung; dan
observasi langsung dimana penganalisa terlibat langsung pada pekerjaan pemegang jabatan. Catatan yang
dibuat analis menyangkut hal-hal seperti apa yang dilakukan, bagaimana melakukannya, berapa lama,
Partisipasi
Seperti yang dikatakan oleh Joseph E. Morsh, metode partisipasi dapat dilakukan penganalisis jabatan dengan
ikut bersama-sama bekerja. Mungkin penganalisa jabatan melakukan tugas-tugas sederhana dan sedikit atau
tanpa intruksi. Dalam hal kegiatan yang bersifat teknis, penganalisa jabatan harus mempelajari terlebih dahulu
pekerjaan tersebut dan kemudian mengerjakan bersama dengan pegawai-peegawai yang sudah biasa.
Wawancara
Tehnik wawancara mengharuskan orang yang melakukan analisis
pekerjaan bertemu dan mewawancarai karyawan dan biasanya wawancara
diadakan di tempat kerja. Terdapat dua jenis wawancara yang
diselengggarakan untuk menghimpun data analisis pekerjaan yaitu
wawancara individual, dimana penganalisa menanyakan secara langsung
hal-hal yg terkait dengan tugas dan wewenang, ringkasan pekerjaan serta
ruang lingkup pekerjaan kepada pemegang jabatan; dan wawancara
kelompok dimana penganalisa meminta pejabat yang mewakili jabatan-
jabatan yang sama untuk menguraikan deskripsi jabatannya sehingga
dapat dicatat data identifikasi pekerjaannya.
Survey
Questionare / Kuisioner
Daftar pertanyaan yang disusun secara sistematis mengenai informasi
yang dibutuhkan tentang jenis tugas, rincian tugas, tanggung jawab,
karakteristik petugas yang dibutuhkan untuk melakukannya, kondisi kerja,
ciri kesehatan dan kesehatan keselamatan kerja, standar untuk kerja dll.
Teknik merupakan cara yang paling luas dilakukan sebab disamping lebih
murah, juga lebih cepat karena dapat mengumpulkan informasi beberapa
jabatan sekaligus.
Diari Kerja
Employee logs merupakan catatan harian para petugas, yang diminta
untuk mencatat setiap hari kegiatan yang dilakukan dalam pekerjaannya,
Evaluasi Jabatan
Evaluasi jabatan adalah proses sistematik dan berurutan untuk
menentukan nilai sebuah pekerjaan dalam kaitannya dengan pekerjaan lain. Tujuan
proses ini adalah penetapan tingkat penggajian (upah). Faktor faktor yang
menentukan antara lain tingkat tanggung jawab, kondisi pekerjaan, perhatian, usaha
Analisis jabatan berhubungan dengan penelitian pekerjaan atau aktivitas rutin dari
mensintesis informasi pekerjaan sebagai landasan merencanakan & merancang organisasional, MSDM &
Hasil yang diperoleh dari analisa jabatan adalah job description dan job specification. Job description adalah
uraian faktual yang merupakan standart fungsi tentang hal-hal nama pekerjaan, ringkasan deskripsi
pekerjaan, daftar tugas dan tanggung jawab, serta penjelasan hubungan organisasional yang terkait dengan
pekerjaan tersebut. Sedangkan job specification adalah uraian karakteristik standar karyawan yang
dibutuhkan dalam menjalankan tugas-tugas sesuai dengan suatu deskripsi kerja yang telah ditentukan.
Metode yang digunakan dalam analisa jabata antara lain adalah observasi (langsung dan tak langsung),
Analisa jabatan akan memudahkan proses evaluasi jabatan dalam menentukan nilai sebuah pekerjaan dalam