ABSTRAK
Dalam suatu perusahaan, audit sumber daya manusia (SDM) merupakan salah satu
langkah perusahaan dalam mengevaluasi program-program sumber daya manusia yang telah
dilakukan sebelumnya sehingga perusahaan dapat meningkatkan dan memperbaiki kinerja yang
kurang diperusahaan tersebut.
Audit SDM dapat dinilai berdasarkan kinerja karyawan dan kepentingan perusahaan.
Menurut tujuan penelitian ini merupakan penelitian terapan, dengan metodelogi penelitian
survey, dengan menggunakan metode analisis Importance Performance Analysis (IPA) ,uji
validitas dan reliabilitas.
Berdasarkan hasil penelitian, pengumpulan data dan pembahasan yang dilakukan, maka
dapat disimpulkan hasil penelitian sebagai berikut :
Karyawan menyatakan setuju dengan pelaksanaan Audit SDM mengenai kinerja
karyawan yang dilakukan Dinas Pertanian, Kehutanan, Perkebunan dan Peternakan Kabupaten
Karawang yang berdasarkan hasil rekapitulasi kuisioner nilai rata - rata rentang skala sebesar 421
yaitu berada pada daerah setuju.
Karyawan menyatakan baik dengan pelaksanaan Audit SDM mengenai kepentingan
perusahaan yang dilakukan Dinas Pertanian, Kehutanan, Perkebunan dan Peternakan Kabupaten
Karawang yang berdasarkan hasil rekapitulasi kuisioner nilai rata-rata rentang skala sebesar 387
yaitu berada pada daerah baik.
Faktor ini terdapat pada Kuadran I yang merupakan prioritas utama diantaranya
kesesuaian penempatan jabatan dan Kehadiran karyawan, Kuadran II yang merupakan faktorfaktor yang diharapkan oleh karyawan tetapi pelaksanaannya kurang maksimal oleh perusahaan
yaitu Kepuasan kerja karyawan.
A. Pendahuluan
757
1. Pengertian Manajemen
Sebelum mengemukakan beberapa pendapat mengenai apa yang dimaksud dengan
manajemen sumber daya manusia, perlu dijelaskan mengenai arti manajemen itu sendiri. Karena
manajemen sumber daya manusia merupakan bagian dari fungsi manajemen itu sendiri.
Malayu S.P Hasibuan (2005:10) mengatakan bahwa :
Manajemen adalah ilmu dan seni mengatur proses pemanfaatan sumber daya manusia dan
sumber daya lainnya secara efektif dan efisien untuk mencapai suatu tujuan tertentu atau tujuan
yang di inginkan.
Andrew F.Sikula (dalam Malayu S.P Hasibuan, 2006: 2) mengatakan bahwa :
Manajemen adalah aktivitas-aktivitas perencanaaan, pengorganisasian, pengendalian,
penempatan, pengarahan, pemotivasian, komunikasi, dan pengambilan keputusan yang
dilakukan oleh setiap organisasi dengan tujuan untuk mengkoordinasikan berbagai sumber daya
yang dimiliki oleh perusahaan sehingga akan dihasilkan suatu produk atau jasa secara efisien.
G.R.Terry (dalam Malayu S.P Hasibuan,2006:2) mengatakan bahwa :
Manajemen adalah suatu proses yang khas yang terdiri dari tindakan-tindakan perencanaan,
pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian yang dilakukan untuk menentukan serta
mencapai sasaran-sasaran yang telah ditentukan melalui pemanfaatan sumber daya manusia dan
sumber-sumber lainnya.
2. Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia dan Audit SDM
a. Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia
Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) merupakan bidang strategis dari organisasi.
Manajemen Sumber Daya Manusia harus dipandang sebagai perluasan dari pandangan
tradisional untuk mengelola orang secara efektif dan untuk itu membutuhkan pengetahuan
tentang perilaku manusia dan kemampuan mengelolanya.
Berikut adalah beberapa Definisi dari Para ahli mengenai Manajemen Sumber
Daya Manusia antara lain :
Anwar Prabu Mangkunegara ( 2002:2) mengatakan bahwa:
Manajemen sumber daya manusia merupakan suatu perencanaan, pengorganisasian,
pengkoordinasian, pelaksanaan dan pengawasan terhadap pengadan, pengembangan,
pemberian balas jasa, pengintegrasian, pemeliharaan dan pemisahaan tenaga kerja
dalam rangka mencapai tujuan organisasi.
Malayu S.P Hasibuan (2001 : 10) mengatakan bahwa :
Manajemen sumber daya manusia adalah ilmu dan seni mengatur hubungan dan
peranan tenaga kerja agar efektif dan efisien membantu terwujudnya tujuan
perusahaan, karyawan dan masyarakat.
Simamora ( 2010:5)
Manajemen
Sumber
Daya
Manusia
adalah
pendayagunaan,
pengembangan,penilaian,pemberian balas jasa,dan pengelolaan individu anggota
organisasi atau kelompok pekerja.
758
Berdasarkan definisi diatas dapat diambil kesimpulan bahwa manajemen sumber daya
manusia adalah ilmu dan seni atau proses memperoleh, memajukan atau mengembangkan dan
memelihara tenaga kerja yang kompeten sedemikian rupa sehingga tujuan organisasi dapat
dicapai dengan efisien dan ada kepuasan pada diri pribadi.
b. Pengertian Audit Sumber Daya Manusia (SDM) :
Ada beberapa definisi Audit Sumber Daya Manusia (SDM) yang diberikan oleh
beberapa ahli, antara lain:
Veithzal Rivai dan Ella Jauvani Sagala (2009:1040) bahwa :
Audit sumber daya manusia adalah pemeriksaan kualitas secara menyeluruh kegiatan
sumber daya manusia dalam suatu departemen,divisi,atau perusahaan,dalam arti
mengevaluasi kegiatan-kegiatan sumber daya manusia dalam suatu perusahaan dengan
menitik beratkan pada peningkatan atau perbaikan kegiatan.
Malayu S.P Hasibuan (2005 : 259) menyatakan bahwa : Audit sumber daya manusia
merupakan tindak lanjut dan realisasi perencanaan-perencanaan yang telah dilakukan.
IBK Bayangkara (2008:60) menyatakan bahwa : Audit sumber daya manusia merupakan
penilaian dan analisis yang komprehensif terhadap program-program sumber daya
manusia.
759
C. Metodelogi Penelitian
1. Variabel Penelitian
Untuk mendapatkan penelitian yang sempurna variabel diperlukan agar pengambilan data lebih
terarah . Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel dibawah ini.
No
1.
Variabel
Audit
Sumber
Daya
Manusia
(SDM)
Tabel 3.1
Instrumen Penelitian
Sub Variabel
Indikator
Perencanaan SDM
Rekrutmen
Seleksi dan
Penempatan
Pelatihan dan
Pengembangan
Karyawan
Perencanaan
dan
Pengembangan
Karier
Penilaian Kinerja
Kompensasi dan
Balas Jasa
Keselamatan
dan
Kesehatan Kerja
Kepuasan
Kerja
Karyawan
Nomor
Pertanyaan
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
2 (N-I) + 2 P Q
Jurnal Manajemen Vol.09 No.3 April 2012
760
Setuju
Cukup Setuju
Tidak Setuju
Sangat Tidak Setuju
4
3
2
1
a. Uji validitas
Pengujian validitas konstruksi dilakukan dengan analisis faktor, yaitu dengan
mengkorelasikan antar skor item instrumen dalam suatu faktor , dan mengkorelasikan skor faktor
dengan skor total.
Dari hasil perhitungan skor total diajukan pada tabel berikut ini :
Tabel 3.4
Hasil Perhitungan Pengujian Validitas Konstruksi
No. Butir Instrumen
Koefisien Korelasi
Keterangan
Valid/tidak valid
Valid/tidak valid
Valid/tidak valid
Valid/tidak valid
Valid/tidak valid
Dst
761
a). Nilai alpha Cronbach 0,00 s.d. 0,20, berarti kurang reliabel.
b). Nilai alpha Cronbach 0,21 s.d. 0,40, berarti agak reliabel.
c). Nilai alpha Cronbach 0,42 s.d. 0,60, berarti cukup reliabel.
d). Nilai alpha Cronbach 0,61 s.d. 0,80, berarti reliabel.
e). Nilai alpha Cronbach 0,81 s.d. 1,00, berarti sangat reliabel
c. Teknik Analisis Data
Importance Performance Analysis(IPA) secara konsep merupakan suatu model
multi-atribut. Penerapan teknik IPA dimulai dengan identifikasi atribut-atribut yang
relevan terhadap situasi pilihan yang diamati.
Dalam penelitian ini terdapat 2 buah variabel yang diwakilkan oleh huruf X
dan Y, dimana: X merupakan tingkat Kinerja Karyawan, sedangkan Y merupakan tingkat
kepentingan perusahaan.
Selanjutnya sumbu mendatar (X) akan diisi oleh skor tingkat Kinerja ,
sedangkan sumbu tegak (Y) akan diisi oleh skor tingkat kepentingan Perusahaan.
762
Indikator
Keterangan
439
Setuju
Kebutuhan SDM
393
Setuju
Proses Rekrutmen
428
Setuju
Kualifikasi Rekrutmen
418
Setuju
414
Setuju
397
Setuju
418
Setuju
Kepuasan Kerja
439
Setuju
Biaya Pelatihan
437
Setuju
10
408
Setuju
11
Kepuasan Karier
422
Setuju
12
Minat Karyawan
424
Setuju
13
422
Setuju
14
408
Setuju
15
Kehadiran Karyawan
413
Setuju
16
415
Setuju
17
Kebijakan Kompensasi
419
Setuju
18
428
Setuju
19
430
Setuju
20
433
Setuju
21
437
Setuju
22
425
Setuju
9267
421
Setuju
763
Tabel 4.94
Rekapitulasi Audit Sumber Daya Manusia (SDM) Mengenai Kepentingan Perusahaan
Pada Dinas Pertanian, Kehutanan, Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Karawang
No
Indikator
Keterangan
402
Baik
Kebutuhan SDM
388
Baik
Proses Rekrutmen
363
Baik
Kualifikasi Rekrutmen
375
Baik
393
Baik
401
Baik
384
Baik
Kepuasan Kerja
393
Baik
Biaya Pelatihan
402
Baik
10
367
Baik
11
Kepuasan Karier
399
Baik
12
Minat Karyawan
385
Baik
13
374
Baik
14
378
Baik
15
Kehadiran Karyawan
393
Baik
16
385
Baik
17
Kebijakan Kompensasi
397
Baik
18
397
Baik
19
397
Baik
20
389
Baik
21
393
Baik
22
367
Baik
8522
387
Baik
764
Tabel 4.95
Rekapitulasi Performance Importance
Audit Sumber Daya Manusia Pada Dinas Pertanian, Kehutanan, Perkebunan dan Peternakan
Kabupaten Karawang
No
Indikator
Performance
Importance
Kinerja
Kepentingan
Karyawan
Perusahaan
4,18
3,82
Kebutuhan SDM
3,74
3,65
Proses Rekrutmen
4,07
3,45
Kualifikasi Rekrutmen
3,98
3,57
3,94
3,74
3,78
3,81
3,98
3,65
Kepuasan Kerja
4,18
3,74
Biaya Pelatihan
4,16
3,82
10
3,88
3,49
11
Kepuasan Karier
4,03
3,80
12
Minat Karyawan
4,03
3,66
13
4,07
3,56
14
3,88
3,60
15
Kehadiran Karyawan
3,93
3,74
16
3,95
3,66
17
Kebijakan Kompensasi
3,99
3,78
18
4,07
3,78
19
4,09
3,78
20
4,12
3,70
21
4,16
3,74
22
4,04
3,49
Rata-rata
Sumber : Peneliti, 2012
4,01
3,68
765
Dalam gambar 4.89 , dari diagram kartesius ini terlihat bahwa letak dari unsur-unsur
pelaksanaan faktor-faktor atau atribut yang mempengaruhi audit sumber daya manusia pada
Dinas Pertanian, Kehutanan, Perkebunan dan Peternakan terbagi menjadi empat bagian. Adapun
interprestasi dari diagram kartesius tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut :
1.
2.
3.
Kuadran I
Menunjukan faktor-faktor atau atribut-atribut yang mempengarhi audit sumber daya
manusia pada Dinas Pertanian, Kehutanan, Perkebunan dan Peternakan Kabupaten
Karawang dan penanganannya perlu diprioritaskan oleh perusahaan. Karena
keberadaan faktor-faktor atau atribut-atribut ini yang dinilai sangat penting oleh
karyawan. Sedangkan pelaksanaannya masih belum memuaskan.
Kuadran II
Menunjukan faktor-faktor atau atribut-atribut yang mempengarhi audit sumber daya
manusia pada Dinas Pertanian, Kehutanan, Perkebunan dan Peternakan Kabupaten
Karawang dalam kuadran ini diperhatikan, karena pada umumnya tingkat
pelaksanaannya telah sesuai dengan kinerja dan kepentingan perusahaan, sehingga
dapat memberikan kepuasan karyawan.
Kuadran III
Menunujukan faktor-faktor atau atribut-atribut yang mempengaruhi audit sumber daya
manusia pada Dinas Pertanian, Kehutanan, Perkebunan dan Peternakan Kabupaten
766
4.
Karawang berada dalam kuadran ini dinilai masih dianggap kurang penting bagi
karyawan, sedangkan Audit SDM dianggap biasa atau cukup saja.
Kuadran IV
Menunjukan faktor-faktor atau atribut-atribut yang mempengarhi audit sumber daya
manusia pada Dinas Pertanian, Kehutanan, Perkebunan dan Peternakan Kabupaten
Karawang berada dalam kuadran ini dinilai berlebihan dalam pelaksanaan, Hal ini
disebabkan karena karyawan menganggap tidak begitu penting terhadap adanya faktorfaktor tersebut, akan tetapi pelaksanaannya dilakukan baik oleh perusahaan.
Faktor-faktor yang mempengaruhi kuadran ini adalah :
767
Daftar Pustaka
Alwi Syafarudin, 2001. Manajemen Sumber Daya Manusia. Yogyakarta: BPFE
Hasibuan S.P Malayu, 2002. Manajemen Sumber Daya Manusia. Edisi Revisi,
Jakarta : Bumi Aksara
-----------------------------, 2001. Manajemen Dasar, Pengertian, dan Masalah.
Edisi Revisi, Jakarta : Bumi Aksara
IBK Bayangkara,2008 . Audit Manajemen : Prosedur dan Implementasi.
Empat
Jakarta : Salemba
Mangkunegara, A.A Anwar Prabu, 2002. Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan.
Bandung : PT Remaja Rosdakarya
Mathis L Robert dan Jackson H John, 2001. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta :
Salemba Empat
Siagian. P. Sondang, 2003. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta : Bumi Aksara
Sugiyono. 2007. Metode Penelitian Administrasi. Cetakan Ke-16. Bandung : Cv. Alfabeta
--------------. 2011. Metode Penelitian kuantitatif,kualitatif, dan R&D. Bandung : Cv. Alfabeta
Supranto J, 2011. Pengukuran Tingkat Kepuasan Pelanggan. Jakarta : Rineka Cipta
Sutrisno Edy, 2010. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta : Prenada Media Group
Tunggal, Amin Widjaja. 2000. Management Audit Suatu Pengantar. Cetakan Kedua. Jakarta :
PT Rineka Cipta
Viethzal Rivai and Ella Jauvani Sagala. 2009.Manajemen Sumber Daya Manusia Untuk
Perusahaan. Edisi Kedua. Jakarta : PT Raja Grafindo
Wahana komputer. 2011. Mengolah data Statistik Penelitian dengan SPSS 18. Jakarta : PT.
Elex Media Komputindo
768