Anda di halaman 1dari 12

ANALISIS AUDIT SUMBER DAYA MANUSIA (SDM) PADA DINAS PERTANIAN,

KEHUTANAN, PERKEBUNAN DAN PETERNAKAN KABUPATEN KARAWANG


Kosasih, SE., MM Sungkono, SE., MM Sutji A Pratami, SE.

ABSTRAK
Dalam suatu perusahaan, audit sumber daya manusia (SDM) merupakan salah satu
langkah perusahaan dalam mengevaluasi program-program sumber daya manusia yang telah
dilakukan sebelumnya sehingga perusahaan dapat meningkatkan dan memperbaiki kinerja yang
kurang diperusahaan tersebut.
Audit SDM dapat dinilai berdasarkan kinerja karyawan dan kepentingan perusahaan.
Menurut tujuan penelitian ini merupakan penelitian terapan, dengan metodelogi penelitian
survey, dengan menggunakan metode analisis Importance Performance Analysis (IPA) ,uji
validitas dan reliabilitas.
Berdasarkan hasil penelitian, pengumpulan data dan pembahasan yang dilakukan, maka
dapat disimpulkan hasil penelitian sebagai berikut :
Karyawan menyatakan setuju dengan pelaksanaan Audit SDM mengenai kinerja
karyawan yang dilakukan Dinas Pertanian, Kehutanan, Perkebunan dan Peternakan Kabupaten
Karawang yang berdasarkan hasil rekapitulasi kuisioner nilai rata - rata rentang skala sebesar 421
yaitu berada pada daerah setuju.
Karyawan menyatakan baik dengan pelaksanaan Audit SDM mengenai kepentingan
perusahaan yang dilakukan Dinas Pertanian, Kehutanan, Perkebunan dan Peternakan Kabupaten
Karawang yang berdasarkan hasil rekapitulasi kuisioner nilai rata-rata rentang skala sebesar 387
yaitu berada pada daerah baik.
Faktor ini terdapat pada Kuadran I yang merupakan prioritas utama diantaranya
kesesuaian penempatan jabatan dan Kehadiran karyawan, Kuadran II yang merupakan faktorfaktor yang diharapkan oleh karyawan tetapi pelaksanaannya kurang maksimal oleh perusahaan
yaitu Kepuasan kerja karyawan.
A. Pendahuluan

Secara tradisional, manajemen memberikan perhatian utama dalam pencapaian


efisiensi dan ekonomisasi penggunaan sumber-sumber daya alam (bahan baku) dalam
tujuan perusahaannya. Pada saat ini perhatian diarahkan pada Sumber Daya Manusia (SDM)
dan kontibusinya terhadap pencapaian tujuan perusahaan. Fungsi SDM dalam
mempersiapkan dan mengelola SDM memegang peranan yang sangat penting dalam
pencapaian keunggulan bersaing perusahaan.
Fungsi manajemen SDM, tidak cukup hanya dipandang sebagai fungsi pendukung
operasi dan lebih rendah dari fungsi utama yang lain (Pemasaran, operasional, keuangan)
tetapi harus di tempatkan pada posisi yang sejajar dari proses pengelolaan SDM yang
berkualitas juga. Disinilah peranan penting Fungsi SDM yang tidak dapat digantikan oleh
fungsi yang lain, dalam memberi kontribusinya pada keberhasilan perusahaan.
Untuk memastikan bahwa fungsi SDM telah berjalan dan mampu memberikan
kontribusinya dengan baik dalam pencapaian keberhasilan perusahaan, harus dilakukan
penilaian (evaluasi) terhadap pelaksanaan dan pengendalian program-program sumber
daya manusia yang dikembangkan pada fungsi ini dalam mencapai tujuan perusahaan
secara keseluruhan.
B. Tinjauan Pustaka

Jurnal Manajemen Vol.09 No.3 April 2012

757

1. Pengertian Manajemen
Sebelum mengemukakan beberapa pendapat mengenai apa yang dimaksud dengan
manajemen sumber daya manusia, perlu dijelaskan mengenai arti manajemen itu sendiri. Karena
manajemen sumber daya manusia merupakan bagian dari fungsi manajemen itu sendiri.
Malayu S.P Hasibuan (2005:10) mengatakan bahwa :
Manajemen adalah ilmu dan seni mengatur proses pemanfaatan sumber daya manusia dan
sumber daya lainnya secara efektif dan efisien untuk mencapai suatu tujuan tertentu atau tujuan
yang di inginkan.
Andrew F.Sikula (dalam Malayu S.P Hasibuan, 2006: 2) mengatakan bahwa :
Manajemen adalah aktivitas-aktivitas perencanaaan, pengorganisasian, pengendalian,
penempatan, pengarahan, pemotivasian, komunikasi, dan pengambilan keputusan yang
dilakukan oleh setiap organisasi dengan tujuan untuk mengkoordinasikan berbagai sumber daya
yang dimiliki oleh perusahaan sehingga akan dihasilkan suatu produk atau jasa secara efisien.
G.R.Terry (dalam Malayu S.P Hasibuan,2006:2) mengatakan bahwa :
Manajemen adalah suatu proses yang khas yang terdiri dari tindakan-tindakan perencanaan,
pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian yang dilakukan untuk menentukan serta
mencapai sasaran-sasaran yang telah ditentukan melalui pemanfaatan sumber daya manusia dan
sumber-sumber lainnya.
2. Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia dan Audit SDM
a. Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia
Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) merupakan bidang strategis dari organisasi.
Manajemen Sumber Daya Manusia harus dipandang sebagai perluasan dari pandangan
tradisional untuk mengelola orang secara efektif dan untuk itu membutuhkan pengetahuan
tentang perilaku manusia dan kemampuan mengelolanya.
Berikut adalah beberapa Definisi dari Para ahli mengenai Manajemen Sumber
Daya Manusia antara lain :
Anwar Prabu Mangkunegara ( 2002:2) mengatakan bahwa:
Manajemen sumber daya manusia merupakan suatu perencanaan, pengorganisasian,
pengkoordinasian, pelaksanaan dan pengawasan terhadap pengadan, pengembangan,
pemberian balas jasa, pengintegrasian, pemeliharaan dan pemisahaan tenaga kerja
dalam rangka mencapai tujuan organisasi.
Malayu S.P Hasibuan (2001 : 10) mengatakan bahwa :
Manajemen sumber daya manusia adalah ilmu dan seni mengatur hubungan dan
peranan tenaga kerja agar efektif dan efisien membantu terwujudnya tujuan
perusahaan, karyawan dan masyarakat.
Simamora ( 2010:5)
Manajemen
Sumber
Daya
Manusia
adalah
pendayagunaan,
pengembangan,penilaian,pemberian balas jasa,dan pengelolaan individu anggota
organisasi atau kelompok pekerja.

Jurnal Manajemen Vol.09 No.3 April 2012

758

Berdasarkan definisi diatas dapat diambil kesimpulan bahwa manajemen sumber daya
manusia adalah ilmu dan seni atau proses memperoleh, memajukan atau mengembangkan dan
memelihara tenaga kerja yang kompeten sedemikian rupa sehingga tujuan organisasi dapat
dicapai dengan efisien dan ada kepuasan pada diri pribadi.
b. Pengertian Audit Sumber Daya Manusia (SDM) :
Ada beberapa definisi Audit Sumber Daya Manusia (SDM) yang diberikan oleh
beberapa ahli, antara lain:
Veithzal Rivai dan Ella Jauvani Sagala (2009:1040) bahwa :
Audit sumber daya manusia adalah pemeriksaan kualitas secara menyeluruh kegiatan
sumber daya manusia dalam suatu departemen,divisi,atau perusahaan,dalam arti
mengevaluasi kegiatan-kegiatan sumber daya manusia dalam suatu perusahaan dengan
menitik beratkan pada peningkatan atau perbaikan kegiatan.
Malayu S.P Hasibuan (2005 : 259) menyatakan bahwa : Audit sumber daya manusia
merupakan tindak lanjut dan realisasi perencanaan-perencanaan yang telah dilakukan.
IBK Bayangkara (2008:60) menyatakan bahwa : Audit sumber daya manusia merupakan
penilaian dan analisis yang komprehensif terhadap program-program sumber daya
manusia.

Jurnal Manajemen Vol.09 No.3 April 2012

759

C. Metodelogi Penelitian
1. Variabel Penelitian
Untuk mendapatkan penelitian yang sempurna variabel diperlukan agar pengambilan data lebih
terarah . Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel dibawah ini.

No
1.

Variabel
Audit
Sumber
Daya
Manusia
(SDM)

Tabel 3.1
Instrumen Penelitian
Sub Variabel
Indikator

Perencanaan SDM
Rekrutmen
Seleksi dan
Penempatan
Pelatihan dan
Pengembangan
Karyawan
Perencanaan
dan
Pengembangan
Karier
Penilaian Kinerja
Kompensasi dan
Balas Jasa
Keselamatan
dan
Kesehatan Kerja
Kepuasan
Kerja
Karyawan

Nomor
Pertanyaan

Penentuan Kualitas SDM

Kebutuhan SDM yang diperlukan


perusahaan
Proses Rekrutmen
Kualifikasi Rekrutmen
Kesesuaian penempatan jabatan
Penempatan karyawan secara adil
Pelatihan & Pengembangan
Kepuasan Kerja
Biaya Pelatihan
Pelatihan & Pengembangan Karier
Kepuasan Karier
Minat Karyawan
Program Penilaian Kinerja
Standar Penilaian Kinerja
Kehadiran Karyawan
Tindakan Disiplin Karyawan
Kebijakan Kompensasi
Pemberian Balas Jasa
Pengendalian Kecelakaan Kerja
Asuransi Kesehatan Karyawan
Tempat Kerja Yang Sesuai
Motivasi Dari Pimpinan

2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22

Sumber : IBK Bayangkara (2008:69)


2. Metode Pengumpulan Data
a. Populasi
Sugiyono (2007:90), menyatakan bahwa populasi adalah wilayah generalisasi
yang terdiri atas obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu
yang ditetapkan oleh peneliti.
b. Sampel
Sugiyono (2007:91) menyatakan bahwa sampel adalah bagian dari jumlah dan
karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut.
c. Teknik Sampling
Tehnik Sampling yang di gunakan oleh peneliti menggunakan rumus issac dan
michael (Sugiyono,2007:98).
Untuk tingkat kesalahan 1%, 5%, dan 10%. Rumus untuk mengetahui ukuran sampel
dari populasi yang diketahui jumlahnya adalah sebagai berikut : Formulasi :
2 N. P Q
S=

2 (N-I) + 2 P Q
Jurnal Manajemen Vol.09 No.3 April 2012

760

Keterangan : 2 dengan tarap kesalahan 5%


P = Q =0,5
S = Jumlah Sampel
Berdasarkan rumus tersebut, maka diketahui dalam penelitian ini digunakan tingkat
kesalahan 5% dengan jumlah sampel sebanyak 105 orang karyawan Dinas Pertanian, Kehutanan,
Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Karawang.
3. Teknik Pengukuran Skala
Dalam penelitian ini teknik skala yang di gunakan adalah skala likert.
Tabel 3.2
Skala Likert
Kepentingan Perusahaan
Kinerja Karyawan
Jawaban
Skor
Jawaban
Skor
Sangat Baik
5
Sangat Setuju
5
Baik
4
Cukup Baik
3
Tidak Baik
2
Sangat Tidak Baik
1
SumbesSumber : Sugiyono (2007 : 107)

Setuju
Cukup Setuju
Tidak Setuju
Sangat Tidak Setuju

4
3
2
1

4 Metode Analisis Data


Data yang terkumpul melalui hasil penyebaran kuisioner akan diolah sesuai
dengan kebutuhan dan dihitung statistik menggunakan bantuan SPSS.

a. Uji validitas
Pengujian validitas konstruksi dilakukan dengan analisis faktor, yaitu dengan
mengkorelasikan antar skor item instrumen dalam suatu faktor , dan mengkorelasikan skor faktor
dengan skor total.
Dari hasil perhitungan skor total diajukan pada tabel berikut ini :
Tabel 3.4
Hasil Perhitungan Pengujian Validitas Konstruksi
No. Butir Instrumen

Koefisien Korelasi

Keterangan

r=<0,3 atau r=>0,3

Valid/tidak valid

r=<0,3 atau r=>0,3

Valid/tidak valid

r=<0,3 atau r=>0,3

Valid/tidak valid

r=<0,3 atau r=>0,3

Valid/tidak valid

r=<0,3 atau r=>0,3


Sumber : Sugiyono (2011:127)

Valid/tidak valid

Dst

b. Uji Reliabilitas Instrument


instrumen diperlukan untuk mendapatkan data sesuai dengan tujuan pengukuran. Untuk
mencapai hal tersebut, dilakukan uji reliabilitas dengan menggunakan metode alpha Cronbach
diukur berdasarkan skala alpha Cronbach 0 sampai 1. Jika skala itu itu dikelompok ke dalam lima
kelas dengan rentang yang sama, maka ukuran kemantapan alpha dapat diinterprestasikan
sebagai berikut :

Jurnal Manajemen Vol.09 No.3 April 2012

761

a). Nilai alpha Cronbach 0,00 s.d. 0,20, berarti kurang reliabel.
b). Nilai alpha Cronbach 0,21 s.d. 0,40, berarti agak reliabel.
c). Nilai alpha Cronbach 0,42 s.d. 0,60, berarti cukup reliabel.
d). Nilai alpha Cronbach 0,61 s.d. 0,80, berarti reliabel.
e). Nilai alpha Cronbach 0,81 s.d. 1,00, berarti sangat reliabel
c. Teknik Analisis Data
Importance Performance Analysis(IPA) secara konsep merupakan suatu model
multi-atribut. Penerapan teknik IPA dimulai dengan identifikasi atribut-atribut yang
relevan terhadap situasi pilihan yang diamati.
Dalam penelitian ini terdapat 2 buah variabel yang diwakilkan oleh huruf X
dan Y, dimana: X merupakan tingkat Kinerja Karyawan, sedangkan Y merupakan tingkat
kepentingan perusahaan.
Selanjutnya sumbu mendatar (X) akan diisi oleh skor tingkat Kinerja ,
sedangkan sumbu tegak (Y) akan diisi oleh skor tingkat kepentingan Perusahaan.

Jurnal Manajemen Vol.09 No.3 April 2012

762

D. Hasil dan Pembahasan


1. Gambaran Audit SDM mengenai kuliatas karyawan dan kepentingan perusahaan
Tabel 4.93
Rekapitulasi Audit Sumber Daya Manusia (SDM) Mengenai Kualitas Karyawan (Kinerja)
Pada Dinas Pertanian, Kehutanan, Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Karawang
No

Indikator

Nilai Rentang Skala

Keterangan

Penentuan Kualitas SDM

439

Setuju

Kebutuhan SDM

393

Setuju

Proses Rekrutmen

428

Setuju

Kualifikasi Rekrutmen

418

Setuju

Kesesuaian Penempatan Jabatan

414

Setuju

Penempatan Karyawan Secara Adil

397

Setuju

Pelatihan dan Pengembangan Karyawan

418

Setuju

Kepuasan Kerja

439

Setuju

Biaya Pelatihan

437

Setuju

10

Program Perencanaan & Pengembangan Karier

408

Setuju

11

Kepuasan Karier

422

Setuju

12

Minat Karyawan

424

Setuju

13

Program Penilaian Kinerja

422

Setuju

14

Standar Penilaian Kinerja

408

Setuju

15

Kehadiran Karyawan

413

Setuju

16

Tindakan Disiplin Karyawan

415

Setuju

17

Kebijakan Kompensasi

419

Setuju

18

Pemberian Balas Jasa

428

Setuju

19

Pengendalian Kecelakaan Kerja

430

Setuju

20

Asuransi Kesehatan Karyawan

433

Setuju

21

Tempat Kerja Yang Sesuai

437

Setuju

22

Motivasi Dari Pimpinan

425

Setuju

Total Rentang Skala

9267

Jumlah Rata-Rata Skor


Sumber : Peneliti, 2012

421

Setuju

Berdasarkan Rekapitulasi diatas, menunjukkan bahwa dari 22 Pertanyaan Untuk Audit


SDM Mengenai Kualitas Karyawan (Kinerja) Pada Dinas Pertanian, Kehutanan, Perkebunan dan
Peternakan Kabupaten Karawang dengan nilai rata-rata 421 berada pada daerah setuju.

Jurnal Manajemen Vol.09 No.3 April 2012

763

Tabel 4.94
Rekapitulasi Audit Sumber Daya Manusia (SDM) Mengenai Kepentingan Perusahaan
Pada Dinas Pertanian, Kehutanan, Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Karawang
No

Indikator

Nilai Rentang Skala

Keterangan

Penentuan Kualitas SDM

402

Baik

Kebutuhan SDM

388

Baik

Proses Rekrutmen

363

Baik

Kualifikasi Rekrutmen

375

Baik

Kesesuaian Penempatan Jabatan

393

Baik

Penempatan Karyawan Secara Adil

401

Baik

Pelatihan dan Pengembangan Karyawan

384

Baik

Kepuasan Kerja

393

Baik

Biaya Pelatihan

402

Baik

10

Program Perencanaan & Pengembangan Karier

367

Baik

11

Kepuasan Karier

399

Baik

12

Minat Karyawan

385

Baik

13

Program Penilaian Kinerja

374

Baik

14

Standar Penilaian Kinerja

378

Baik

15

Kehadiran Karyawan

393

Baik

16

Tindakan Disiplin Karyawan

385

Baik

17

Kebijakan Kompensasi

397

Baik

18

Pemberian Balas Jasa

397

Baik

19

Pengendalian Kecelakaan Kerja

397

Baik

20

Asuransi Kesehatan Karyawan

389

Baik

21

Tempat Kerja Yang Sesuai

393

Baik

22

Motivasi Dari Pimpinan

367

Baik

Total Rentang Skala

8522

Jumlah Rata-Rata Skor


Sumber : Peneliti, 2012

387

Baik

Berdasarkan Rekapitulasi diatas, menunjukkan bahwa dari 22 Pertanyaan Untuk Audit


SDM Mengenai Kepentingan Perusahaan Pada Dinas Pertanian, Kehutanan, Perkebunan dan
Peternakan Kabupaten Karawang dengan nilai rata-rata 387 berada pada daerah Baik.
2. Rekapitulasi Tingkat Kepentingan Perusahaan dan Kinerja Karyawan
Adapun penilaian karyawan mengenai tingkat kepentingan perusahaan dan kinerja
karyawan (performance importance).

Jurnal Manajemen Vol.09 No.3 April 2012

764

Tabel 4.95
Rekapitulasi Performance Importance
Audit Sumber Daya Manusia Pada Dinas Pertanian, Kehutanan, Perkebunan dan Peternakan
Kabupaten Karawang
No

Indikator

Performance

Importance

Kinerja

Kepentingan

Karyawan

Perusahaan

Penentuan Kualitas SDM

4,18

3,82

Kebutuhan SDM

3,74

3,65

Proses Rekrutmen

4,07

3,45

Kualifikasi Rekrutmen

3,98

3,57

Kesesuaian Penempatan Jabatan

3,94

3,74

Penempatan Karyawan Secara Adil

3,78

3,81

Pelatihan dan Pengembangan

3,98

3,65

Kepuasan Kerja

4,18

3,74

Biaya Pelatihan

4,16

3,82

10

Program Perencanaan dan Pengembangan Karier

3,88

3,49

11

Kepuasan Karier

4,03

3,80

12

Minat Karyawan

4,03

3,66

13

Program Penilaian Kinerja

4,07

3,56

14

Standar Penilaian Kinerja

3,88

3,60

15

Kehadiran Karyawan

3,93

3,74

16

Tindakan Disiplin Karyawan

3,95

3,66

17

Kebijakan Kompensasi

3,99

3,78

18

Pemberian Balas Jasa

4,07

3,78

19

Pengendalian Kecelakaan Kerja

4,09

3,78

20

Asuransi Kesehatan Karyawan

4,12

3,70

21

Tempat Kerja Yang Sesuai

4,16

3,74

22

Motivasi Dari Pimpinan

4,04

3,49

Rata-rata
Sumber : Peneliti, 2012

4,01

3,68

Jurnal Manajemen Vol.09 No.3 April 2012

765

Dalam gambar 4.89 , dari diagram kartesius ini terlihat bahwa letak dari unsur-unsur
pelaksanaan faktor-faktor atau atribut yang mempengaruhi audit sumber daya manusia pada
Dinas Pertanian, Kehutanan, Perkebunan dan Peternakan terbagi menjadi empat bagian. Adapun
interprestasi dari diagram kartesius tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut :
1.

2.

3.

Kuadran I
Menunjukan faktor-faktor atau atribut-atribut yang mempengarhi audit sumber daya
manusia pada Dinas Pertanian, Kehutanan, Perkebunan dan Peternakan Kabupaten
Karawang dan penanganannya perlu diprioritaskan oleh perusahaan. Karena
keberadaan faktor-faktor atau atribut-atribut ini yang dinilai sangat penting oleh
karyawan. Sedangkan pelaksanaannya masih belum memuaskan.
Kuadran II
Menunjukan faktor-faktor atau atribut-atribut yang mempengarhi audit sumber daya
manusia pada Dinas Pertanian, Kehutanan, Perkebunan dan Peternakan Kabupaten
Karawang dalam kuadran ini diperhatikan, karena pada umumnya tingkat
pelaksanaannya telah sesuai dengan kinerja dan kepentingan perusahaan, sehingga
dapat memberikan kepuasan karyawan.
Kuadran III
Menunujukan faktor-faktor atau atribut-atribut yang mempengaruhi audit sumber daya
manusia pada Dinas Pertanian, Kehutanan, Perkebunan dan Peternakan Kabupaten

Jurnal Manajemen Vol.09 No.3 April 2012

766

4.

Karawang berada dalam kuadran ini dinilai masih dianggap kurang penting bagi
karyawan, sedangkan Audit SDM dianggap biasa atau cukup saja.
Kuadran IV
Menunjukan faktor-faktor atau atribut-atribut yang mempengarhi audit sumber daya
manusia pada Dinas Pertanian, Kehutanan, Perkebunan dan Peternakan Kabupaten
Karawang berada dalam kuadran ini dinilai berlebihan dalam pelaksanaan, Hal ini
disebabkan karena karyawan menganggap tidak begitu penting terhadap adanya faktorfaktor tersebut, akan tetapi pelaksanaannya dilakukan baik oleh perusahaan.
Faktor-faktor yang mempengaruhi kuadran ini adalah :

E. Simpulan dan Saran


1. Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian, pengumpulan data dan pembahasan yang dilakukan oleh
peneliti pada Dinas Pertanian, Kehutanan, Perkebunan dan Peternakan Kabupaten
Karawang maka dapat diperoleh kesimpulan sebagai berikut:
Karyawan Dinas Pertanian, Kehutanan, Perkebunan dan Peternakan Kabupaten
Karawang menyatakan setuju dengan pelaksanaan audit SDM mengenai Kualitas
karyawan (kinerja) yang berdasarkan analisis data yang diperoleh dari hasil rekapitulasi
dari 22 indikator diperoleh hasil jumlah rentang skala sebesar 421 yaitu berada pada
daerah setuju.
Berdasarkan analisis data dari kuisioner mengenai kepentingan perusahaan
diperoleh hasil rekapitulasi yang terdiri atas 22 indikator yaitu jumlah rentang skala
sebesar 387 yang berada pada daerah baik.
2. Saran
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, penulis akan memberikan saran
yang diharapkan dapat menjadi bahan masukan dan pertimbangan bagi Dinas
Pertanian, Kehutanan, Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Karawang yang sifatnya
untuk kemajuan dan pencapaian tujuan yang diharapkan dari perusahaan tersebut:
Perusahaan seharusnya dapat lebih memperhatikan kesesuaian penempatan
jabatan (5) dan Kehadian karyawan (15), karena dengan adanya penempatan jabatan
yang sesuai dengan kemampuan setiap karyawan maka akan mempermudah karyawan
tersebut dalam melaksanakan pekerjaan rutinnya sehingga tujuan perusahaan pun akan
cepat tercapai.
Kepuasan Kerja (8) merupakan salah satu faktor yang sudah sesuai dengan
keinginan karyawan pada dinas tersebut, dengan perusahaan memenuhi apa yang
harapkan oleh semua karyawan maka peningkatan kinerja karyawan di perusahaan
tersebut akan meningkat sehingga karyawan akan lebih termotivasi untuk bekerja lebih
baik lagi dan dengan adanya hal tersebut maka kepentingan perusahaan pun dapat
terpenuhi.

Jurnal Manajemen Vol.09 No.3 April 2012

767

Daftar Pustaka
Alwi Syafarudin, 2001. Manajemen Sumber Daya Manusia. Yogyakarta: BPFE
Hasibuan S.P Malayu, 2002. Manajemen Sumber Daya Manusia. Edisi Revisi,
Jakarta : Bumi Aksara
-----------------------------, 2001. Manajemen Dasar, Pengertian, dan Masalah.
Edisi Revisi, Jakarta : Bumi Aksara
IBK Bayangkara,2008 . Audit Manajemen : Prosedur dan Implementasi.
Empat

Jakarta : Salemba

Mangkunegara, A.A Anwar Prabu, 2002. Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan.
Bandung : PT Remaja Rosdakarya
Mathis L Robert dan Jackson H John, 2001. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta :
Salemba Empat
Siagian. P. Sondang, 2003. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta : Bumi Aksara
Sugiyono. 2007. Metode Penelitian Administrasi. Cetakan Ke-16. Bandung : Cv. Alfabeta
--------------. 2011. Metode Penelitian kuantitatif,kualitatif, dan R&D. Bandung : Cv. Alfabeta
Supranto J, 2011. Pengukuran Tingkat Kepuasan Pelanggan. Jakarta : Rineka Cipta
Sutrisno Edy, 2010. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta : Prenada Media Group
Tunggal, Amin Widjaja. 2000. Management Audit Suatu Pengantar. Cetakan Kedua. Jakarta :
PT Rineka Cipta
Viethzal Rivai and Ella Jauvani Sagala. 2009.Manajemen Sumber Daya Manusia Untuk
Perusahaan. Edisi Kedua. Jakarta : PT Raja Grafindo
Wahana komputer. 2011. Mengolah data Statistik Penelitian dengan SPSS 18. Jakarta : PT.
Elex Media Komputindo

Jurnal Manajemen Vol.09 No.3 April 2012

768

Anda mungkin juga menyukai