Anda di halaman 1dari 24

Pertemuan 2

1
 Perencanaan strategis adalah kegiatan
manajemen organisasi yang digunakan untuk
menetapkan prioritas, memfokuskan energi
dan sumber daya, memperkuat kinerja
operasional. Perencanaan strategis juga
memastikan bahwa karyawan dan pemangku
kepentingan lainnya bekerja menuju tujuan
bersama dan menetapkan kesepakatan tentang
hasil yang diinginkan, serta menyesuaikan arah
organisasi saat terjadi perubahan.

mala 2
Perencanaan strategis terkait dengan masa depan. Suatu proses
perencanaan pasti akan melibatkan berbagai tingkat kegagalan.
Beberapa bagian dari organisasi memerlukan perencanaan
selama bertahun-tahun ke depan, namun untuk divisi lain
membutuhkan perencanaan hanya untuk waktu yang singkat.
.

mala 3
Proses perencanaan ini mirip dengan Anda mencari analisa SWOT
 untuk bisnis atau organisai Anda. Namun ada beberapa poin
perbedaan dalam menetapkan perencanaan strategis. Berikut
adalah 5 langkh penerapa strategis:

mala 4
 Perencanaan strategis dimulai dengan
penentuan misi untuk organisasi. Tujuan
utama organisasi yang telah ditetapkan harus
didefinisikan dengan jelas. Perencanaan
strategis berkaitan dengan hubungan jangka
panjang organisasi dengan lingkungan
eksternalnya. Jadi, misi bisnis harus cermat
dalam memperkirakan  dampak sosial
organisasi dan eksternal

5
 Untuk mengidentifikasi peluang dan
ancaman, analisa lingkungan eksternal
organisasi perlu dilakukan. Catat  faktor
penting yang mungkin memengaruhi
kegiatan organisasi kedepannya.

6
 Pada langkah berikutnya, kekuatan dan
kelemahan organisasiperlu dianalisa. Analisis
semacam ini akan memungkinkan
perusahaan untuk memanfaatkan
kekuatannya dan untuk meminimalkan
kelemahannya. Perusahaan dapat
memanfaatkan peluang eksternal dengan
berkonsentrasi pada kapasitas internalnya.

mala 7
 Dengan menyesuaikan kekuatannya dengan
peluang yang, perusahaan dapat menghadapi
persaingan dan mencapai pertumbuhan

mala 8
 Keputusan strategis kemudian dibuat dan
dievaluasi. Setelah itu, keputusan strategis
dibuat untuk mengimprovisasi kinerja
operasional. Organisasi harus memilih pilihan
yang paling sesuai dengan kemampuannya.
Misalnya, untuk berkembang, suatu
perusahaan harus masuk ke 
segmen pasar baru atau menjual produk baru
namun tetap di pasar yang sudah ada.

mala 9
 Setelah strategi ditentukan, strategi itu harus
diterjemahkan ke dalam rencana operasional.
Program dan anggaran dikembangkan untuk
setiap fungsi. Rencana operasional jangka
pendek disiapkan untuk menggunakan
sumber daya secara efisien. Kontrol harus
dikembangkan untuk mengevaluasi kinerja
sebagai strategi yang mulai digunakan.

10
 Untuk mengevaluasi dan menjalankan
strategi yang sudah dipilihnya dengan cara
efektif dan efisien.
 Untuk melakukan evaluasi kinerja, meninjau,

mengkaji ulang, melaksanakan penyesuaian


dan mengoreksi apabila terdapat kesalahan
atau penyimpangan dalam pelaksanaan suatu
strategi.

mala 11
 Memperbaharui strategi yang telah
dirumuskan agar sesuai dengan
perkembangan lingkungan eksternal.
 Untuk meninjau kembali dari kekuatan,

kelemahan, peluang dan juga ancaman bisnis


yang ada.
 Agar bisa melaksanakan inovasi atas produk

maupun barang supaya sesuai dengan selera


dari konsumen.

Mala
12
 Proses dari manajemen ini bisa menghasilkan
sebuah keputusan yang paling baik sebab
interaksi kelompok yang mengumpukan
bermacam-macam keputusan strategi yang
lebih besar ataupun banyak.
 Aktivitas dari formulasi strategi bisa

mempertinggi kemampuan dari perusahaan


dalam menghadapi bermacam-macam
masalah yang sedang dihadapinya.

13
 Keterlibatan dari pegawai dalam formulasi
strategi bisa memperbaiki pengertian mereka
atas penghargaan produktivitas di dalam
setiap perencanaan strategi, hasilnya akan
membuat motivasi kerja pegawai semakin
tinggi.

mala
14
 Penerapan dari manajemen strategi bisa
membuat manajemen perusahaanmenjadi
lebih peka terhadap ancaman eksternal.
 Setidaknya manajemen strategi juga bisa

mencegah timbulnya bermacam-mam


masalah yang berasal dari dalam maupun
luar perusahaan dan juga bisa meningkatkan
kemampuan perusahaan dalam menghadapi
masalah.

15
 Penerapan dari manajemen strategi bisa
membuat manajemen perusahaanmenjadi
lebih peka terhadap ancaman eksternal.
 Setidaknya manajemen strategi juga bisa

mencegah timbulnya bermacam-mam


masalah yang berasal dari dalam maupun
luar perusahaan dan juga bisa meningkatkan
kemampuan perusahaan dalam menghadapi
masalah.

16
 Bisa membuat perusahaan mudah untuk
beradaptasi pada perubahan yang terjadi.
 Perusahaan yang memakai konsep

manajemen strategi akan lebih profitable dari


pada perusahaan yang tidak menerapkannya

mala 17
 Perencanaan kinerja merupakan proses
dimana pekerja dan manajer bekerja bersama
merencanakan apa yang harus dilakukan
pekerja dalam setahun mendatang,
mendefinisikan dan merencanakan,
mengatasi hambatan dan mendapatkan
saling pengertian tentang
pekerjaan (Bacal:54).

18
 Perencanaan kinerja merupakan bagian
terpenting dalam manajemen kinerja.
Perencanaan kinerja digunakan untuk melihat
masa depan untuk memaksimalkan kinerja
yang akan datang dan bukan menganalisis
kinerja yang lalu.

19
 Perencanaan kinerja memiliki 5 aspek yang
perlu diperhatikan, yaitu :
1.Rencana Pengembangan
 Hal ini dilakukan untuk membantu pekerja

untuk meningkatkan atau menjaga


pengetahuan, keterampilan, dan kemampuan
yang dimiliki atau yang diperlukan untuk
melakukan pekerjaannya.

20
2. Waktu Perencanaan
 Waktu perencanaan pun perlu diperhatikan,

agar setiap harapan sesuai dengan yang


diinginkan pada saat evaluasi.
3. Tanggung Jawab Manager
 Manager bertanggung jawab atas setiap

perencanaan yang dibuatnya (meliputi


tanggung jawab seluruh aspek pada divisi
yang diembannya) sehingga perencanaan
kinerja tersebut akan sampai pada sasaran
yang diharapkan.

mala 21
4. Tanggung Jawab Pekerja
 Pekerja diharapkan mampu men-

support setiap keputusan yang telah diambil


oleh managernya, sehingga adanya keselarasan
untuk mencapai tujuan.
5. Rencana Tindak
 Rencana tindak dilakukan agar pekerja dapat

mengetahui atas sejauh mana action plan yang


sedang dilaksanakan, dan manager dapat
melakukan fungsi control-nya dengan mudah.

mala 22
 Dalam membuat perencanaan kinerja, perlu
diterapkan standar kinerja. Standar kinerja
merupakan tolak ukur terhadap mana kinerja
diukur agar efektif.
 Standar kinerja yaitu kondisi yang akan terjadi
ketika segmen pekerjaan dikerjakan dengan
baik. Menurut pendapat Kirkpatrick
(2006:37) standar kinerja memiliki pengertian
sebagai “Kondisi yang akan terjadi ketika
segmen pekerjaan dikerjakan dengan cara yang
dapat diterima.”

mala 23
 Membimbing perilaku pekerja untuk
menyelesaikan standar yang telah dibangun.
 Menyediakan dasar bagi kinerja pekerja agar

dapat dinilai secara efektif dan jujur.

Mala
24

Anda mungkin juga menyukai