BAB 1. PENDAHULUAN
1.1 LatarBelakang
Banyak cara mengumpulkan data sebagai dasar dalam melakukan
penelitian. Pengumpulan data ini dilakukan agar penelitian dapat memperoleh
data yang dibutuhkan, mencari hubungan antar variable dengan variabel yang
diteliti, memprediksi masa depan dan untuk kebutuhan penelitian. Metode yang
dilakukan untuk memprediksi hal tersebut menggunakan metode statistika non
parametrik.
Statistika adalah metode ilmiah yang mempelajari pengumpulan,
pengaturan, perhitungan, penggambaran dan analisis data, penarikan kesimpulan
yang valid berdasarkan penganalisaan yang dilakukan, dan pembuatan keputusan
yang rasional. Dalam satistik non parametrik, pengujian rata-rata untuk sampel
yang tidak berhubungan, dilakukan dengan pegujian Mann-Whitney. Menurut
Hidayat (2014), uji Mann Whitney adalah uji non parametris yang digunakan
untuk mengetahui perbedaan median 2 kelompok bebas apabila skala data
variable terkaitnya adalah ordinal atau interval/ratio tetapi tidak berdistribusi
normal.
1.2 RumusanMasalah
Adapun rumusan masalah yang terdapat pada makalah ini yaitu:
1. Bagaimana tahapan menentukan Uji Mann whitney?
2. Data apa yang digunakan untuk menentukan Uji Mann whitney?
3. Kapan Uji Mann Whitney digunakan?
1.3 Tujuan
Adapun tujuan yang terdapat pada makalah ini yaitu:
1. Untuk mengetahui tahapan menentukan Uji Mann whitney
2. Untuk mengetahui data apa yang digunakan pada Uji Mann whitney
4. Untuk mengetahui pada saat kapan Uji Mann Whitney digunakan
1.4 Manfaat
2
2.1 Statistika
3
b. Statistik Probabilitas
4
Karakteristik variabel dengan nilai bentuk non numerik, jadi data tersebut
berbentuk kata – kata.
b. Kuantitatif
Kuantitatif adalah data yang berupa angka/bilangan, namuntidak semua data
kuantitaif dapat dilakukan operasi matematika seperti penjumlahan, pembagian
dan perkalian.
Diskrit : dari proses penghitungan,bilangan bulat.
Kontinyu : dari pengukuran, bilangan bulat / pecahan meliputi data ordinal,
interval dan rasio.
ranking dari hasil pemeringkatan seluruh nilai dari dua sampel. Karena data yang
dianalisis berupa rangking, maka data yang digunakan termasuk data ordinal
(Santoso, 2015).
Keterangan :
�1 adalah jumlah elemen pada sampel pertama.
�2adalah jumlah elemen pada sampel kedua.
�1 adalah jumlah ranking pada sampel pertama.
�2 adalah jumlah ranking pada sampel kedua
g. penarikan kesimpulan statistik mengenai hipotesis nol
h. Interpretasi hasil untuk menerima atau menolak H0 adalah:
1) Bila Nilai U (terkecil) hitung < U Tabel, maka H0 ditolak atau hal ini
berarti H1 diterima, sehingga dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan
antara variabel yang diuji.
2) Bila Nilai U (terkecil) hitung > U Tabel, maka H0 diterima atau hal ini
berarti H1 ditolak, sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak ada
perbedaan antara variabel yang diuji.
8
Keterangan :
U : adalah nilai dari uji statistik Mann-Whitney.
�1 : adalah jumlah elemen pada sampel pertama.
�2 : adalah jumlah elemen pada sampel kedua.
� : adalah nilai peubah acak normal �
BAB 4. PEMBAHASAN
yang terdiri beberapa butir pertanyaan. Skor penilaian tertinggi 40 dan terendah 0
(Sugiyono, 2001).
Berdasarkan hal tersebut maka:
1. Permasalahan dirumuskan sebagai berikut:
Perbandingan kualitas manajemen bank yang favorit dan tidak favorit
2. Variable penelitiannya adalah
a. Kualitas manajemen variabel
b. Favoritas bank variabel dependen
3. Rumusan masalah:
Adakah perbedaan kualitas manajemen yang dignifikan antara bank yang
favorit dan tidak favorit.
4. Sampel
Terdiri dua kelompok bank yaitu kelompok A (bank tidak favorit) = 12 bank
dan kelompok B (bank yang favorit) = 15 bank.
5. Hipotesis
Ho = tidak terdapat perbedaan kualitas manajemen yang signifikan antara
bank yang favorit dan tidak favorit.
Ha = terdapat perbedaan kualitas manajemen yang signifikan antara bank
yang favorit dan tidak favorit
6. Penyajian data
Data yang terkumpul berikut pemberian peringkatnya ditunjukkan pada tabel
4.1.
Cara membuat peringkat : angka 10 ada dua, yaitu 10, 10 mestinya 1 dan 2.
Di sini diambil tengahnya yaitu 1,5 dan 1,5. Peringkat berikutnya adalah
peringkat 3. Pada kelompok 2 ada nilai 19 jumlahnya 5. Rangking tengahnya
15 yaitu antara 14 dan 15 (rangking 13, 14, 15, 16, 17). Jadi yang digunakan
untuk pengujian hipotesis adalah data yang berbentuk peringkat (ordinal).
Tabel 4.1 Data Asli Kelompok Bank A dan B
No A B
1 16 19
2 18 19
3 10 21
4 12 25
5 16 26
6 14 27
7 15 23
8 10 27
9 12 19
14
10 15 19
11 16 25
12 11 27
13 23
14 19
15 29
n 12 15
Sumber: Sugiyono, 2001
Tabel 4.2 Data Rangking
Harga U2 lebih kecil dari U1. Dengan demikian yang digunakan untuk
membandingkan dengan U tabel adalah U2 yang nilainya terkecil yaitu 22,5.
Berdasarkan tabel di lampiran dengan α 0,025 dengan n1 = 12 dan n2 = 15,
diperoleh harga U tabel = 42. Ternyata harga U hitung lebih kecil dari tabel
(22,5 <42). Dengan demikian Ho ditolak dan Ha diterima.
13. Kesimpulan
Terdapat perbedaan kualitas manajemen yang dignifikan antara bank yang
favorit dan tidak favorit. Bank yang favorit kualitas manajemennya sudah
baik.
14. Saran
Bank yang tidak favorit perlu meningkatkan kualitas manajemennya bila
ingin menjadi bank yang favorit. Bila n1+n2 lebih dari 20, maka digunakan
dengan pendekatan kurve normal rumus z.
z = -2,15621
16
BAB 5. KESIMPULAN
2. Data yang dianalisis pada uji mann-whitney berupa ranking dari hasil
pemeringkatan seluruh nilai dari dua sampel. Karena data yang dianalisis berupa
rangking, maka data yang digunakan termasuk data ordinal.
3. Uji Mann whitney U Test digunakan apabila menemui kasus diketahui dengan
jelas bahwa terdapat perbedaan median, bentuk dan sebaran data sama, tetapi
tidak diketahui secara pasti apakah perbedaan median tersebut bermakna atau
tidak