Anda di halaman 1dari 6

KONSEP DASAR STATISTIK INFERENSIAL

MATA KULIAH : BIOSTATISTIC INFERENSIAL


DOSEN PENGAJAR : ALI HAROKAN, S.KEP. NERS. M. KES

DISUSUN OLEH
FITRIA ANDRIANI NIM. 19.13201.91.01.P
EMILDA YULIANA NIM. 19.13201.91.04.P
EFTI MULYANI NIM. 19.13201.91.05.P
HERLINAWATI NIM. 19.13201.91.10.P
FITRIA NIM. 19.13201.91.16.P
MIRDA NINGSIH NIM. 19.13201.91.17.P
YULIA KUSPITA NIM. 19.13201.91.21.P

PROGRAM STUDY ILMU KESEHATAN MASYARAKAT


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
BINA HUSADA PALEMBANG
TAHUN 2020
KONSEP DASAR STATISTIKA INFERENSIAL

A. PENGERTIAN STATISTIK

1. Sudjana (2004, dalam Riduwan dan Sunarto, 2007) mendefinisikan statistika sebagai
pengetahuan yang berhubungan dengan cara-cara pengumpulan fakta, pengolahan serta
pembuatan keputusan yang cukup beralasan berdasarkan fakta dan analisa yang dilakukan.
Sementara statistic dipakai untuk menyatakan kumpulan fakta, umumnya berbentuk angka
yang disusun dalam tabel atau diagram yang melukiskan atau menggambarkan suatu
persoalan.

2. Sudjana (2004, dalam Riduwan dan Sunarto, 2007) menyatakan statistika adalah ilmu
terdiri dari teori dan metode yang merupakan cabang dari matematika terapan dan
membicarakan tentang : bagaimana mengumpulkan data, bagaimana meringkas data,
mengolah dan menyajikan data, bagaimana menarik kesimpulan dari hasil analisis,
bagaimana menentukan keputusan dalam batas-batas resiko tertentu berdasarkan strategi
yang ada.

3. Singgih Santoso (2002) menyatakan, pada prinsipnya statistic diartikan sebagai kegiatan
untuk mengumpulkan data, meringkas/menyajikan data, menganalisa data dengan metode
tertentu, dan menginterpretasikan hasil analisis tersebut.

Dalam kaitannya untuk menyelesaikan masalah, pendekatan statistic terbagi dua yaitu
pendekatan statistic dalam arti sempit dan luas. Dalam arti sempit (statistic deskriptif),
statistika yang hanya mendeskripsikan tentang data yang dijadikan dalam bentuk tabel,
diagram, pengukuran rata-rata, simpangan baku, dan seterusnya tanpa perlu menggunakan
signifikansi atau tidak bermaksud membuat generalisasi.
Sementara dalam arti luas (statistic inferensi/induktif) adalah alat pengumpul data,
pengolah data, menarik kesimpulan, membuat tindakan berdasarkan analisis data yang
dikumpulkan dan hasilnya dimanfaatkan / digeneralisasi untuk populasi.
B. PENGERTIAN STATISTIK INFERENSIAL

Statistik inferensial adalah statistik yang digunakan untuk menganalisis data sampel,
dan hasilnya akan digeneralisasikan (diinferensialkan) untuk populasi di mana sampel
diambil. Statistik inferensial ada 2 macam, yaitu :

1.Statistik Parametrik

Statistik parametrik adalah yaitu ilmu statistik yang mempertimbangkan jenis sebaran
atau distribusi data, yaitu apakah data menyebar secara normal atau tidak. Dengan kata lain,
data yang akan dianalisis menggunakan statistik parametrik harus memenuhi asumsi
normalitas. Data yang dianalisis adalah data interval atau rasio.

Ciri-ciri statistik parametrik :

a) Data dengan skala interval dan rasio


b) Data menyebar/berdistribusi normal

Syarat uji parametrik:

1. Dari populasi dengan distribusi normal


2. Sampel diambil secara random
3. Sampel mempunyai varians yang sama
4. Skala pengukuran interval atau rasio
Penggunaan statistik parametrik

1. Digunakan untuk menganalisa data interval dan rasio, yang diambil dari populasi
yang berdistribusi normal
2. Untuk menguji hipotesis deskriptif bila datanya interval atau rasio
Rumus :

:
2.Statistik Non-Parametrik

Statistik yang digunakan untuk menganalisis data nominal dan ordinal dari populasi
yang bebas berdistribusi. (Sugiyono, 2014:23)

Statistik nonparametrik adalah bagian statistik yang parameter dari populasinya tidak
mengikuti suatu distribusi tertentu atau memiliki distribusi yang bebas dari persyaratan, dan
variansnya tidak perlu homogen. (Iqbal Hasan, 2005:9)

Statistik Non-Parametrik adalah yaitu statistik bebas sebaran (tidak mensyaratkan


bentuk sebaran parameter populasi, baik normal atau tidak). Selain itu, statistik non-
parametrik biasanya menggunakan skala pengukuran sosial, yakni nominal dan ordinal yang
umumnya tidak berdistribusi normal.

Ciri-ciri statistik non-parametrik :

a) Data tidak berdistribusi normal


b) Umumnya data berskala nominal dan ordinal
c) Umumnya dilakukan pada penelitian sosial
d) Umumnya jumlah sampel kecil

Syaratnya :

1) Sampel yang digunakan memiliki ukuran yang kecil


2) Data yang digunakan bersifat ordinal, yaitu data-data yang bisa disusun dalam urutan
atau klasifikasikan rangkingnya
3) Data yang digunakan bersifat nominal yaitu data-data yang dapat diklasifikasikan dalam
kategori dan dihitung frekuensinya
4) Bentuk distribusi populasi dan tempat pengambilan sampel tidak diketahui menyebar
secara nominal
5) Ingin menyelesaikan masalah statistik secara cepat tanpa menggunakan alat hitung

Penggunaan statistik non parametrik

1. Digunakan dengan mengabaikan segelas asumsi yang melandasi metode statistik


parametrik, terutama yang berkaitan dengan distribusi normal
2. Digunakan apabila salah satu parameter tidak terpenuhi
3. Untuk menguji hipotesis deskriptif (satu sample) baik untuk data nominal atau diskrit
maupun untuk data ordinal atau peringkat rangking
Rumus :
Berikut ini ditampilkan secara sederhana perbedaan statistik parametrik dan nonparametrik
No Statistik Paramerik Statistik Nonparametrik
1 Memerlukan asumsi distribusi dari data Tidak memerlukan asumsi distribusi
yang digunakan. Biasanya distribusi data sehingga sebaran data bebas.
yang diperlukan adalah distribusi normal.
2 Memerlukan jenis data bersifat metrik Memerlukan data metrik (kuantitaif) dan
(kuantitatif). Bisa dikatakan juga bahwa nonmetrik (kualitatif). Atau bisa
data yang digunakan hanya data dalam dikatakan bahwa data yang digunakan
bentuk data interval atau rasio. bisa dalam bentuk data nominal, ordinal,
interval atau rasio.
3 Biasanya jumlah data yang digunakan Biasanya jumlah data yang digunakan
lebih atau sama dengan 30 (data kurang dari 30.
berukuran besar), sebab data yang lebih
atau sama dengan 30 diasumsikan
mengikuti teorema limit pusat (central
limit teorema).

Daftar Pustaka

https://www.rumusstatistik.com/2014/09/perbedaan-statistik-parametrik-
nonparametrik.html
https://nrumanti.wordpress.com/2015/03/15/konsep-dasar-statistika-
inferensial/
https://teorionline.wordpress.com/2010/05/15/pengertian-dasar-statistika/
http://bk14047.blogspot.com/2015/06/konsep-dasar-statistika-
inferensial.html

Anda mungkin juga menyukai