Anda di halaman 1dari 3

No.

Tahap koding

a. Data Coding. maksudnya pada tahap ini melakukan proses identifikasi dan proses klasifikasi
dari tiap-tiap pernyataan yang terdapat pada instrumen pengumpulan data berdasarkan
variabel yang sedang diteliti. Aktivitas pemberian angka pada alternatif jawaban dari setiap
pertanyaan yang diajukan.
b. Data entry, melakukan kegiatan mencatat ataupun entri data kedalam tebel-tabel induk
dalam penelitian atau dapat disebut aktifitas memasukkan data pada tabel dasar yang
sudah dipersiapkan.
c. Data Cleaning, setelah data diinput ke dalam komputer, maka data siap untuk diolah &
dianalisa. Peneliti harus memilih teknik analisa data yang sesuai dengan masalah yang
diteliti.
d. Data output, Interpretasi data merupakan suatu kegiatan yang menggabungkan hasil analisis
dengan pernyataan, kriteria, atau standar tertentu untuk menemukan makna dari data yang
dikumpulkan untuk menjawab permasalahan dalam penelitian.

No. 2

Analisis Satu Variabel (Univariat Analysis)

Analisis univariat adalah analisa yang dilakukan menganalisis tiap variabel dari hasil penelitian.
Analisis univariat bertujuan untuk menjelaskan atau mendeskripsikan karakteristik setiap variable
penelitian. Bentuk analisis univariat tergantung dari jenis datanya. Untuk data numerik digunakan
nilai mean atau rata-rata, median dan standar deviasi. Pada umumnya dalam analisis ini hanya
menghasilkan distribusi frekuensi dan persentase dari tiap variabel. Misalnya distribusi frekuensi
responden berdasarkan umur, jenis kelamin, tingkat pendidikan dan sebagainya. Demikian juga
penyebaran penyakit-penyakit yang ada di daerahtertentu, distribusi pemakaian jenis kontrasepsi,
distribusi kasus malnutrisi pada anak balita, dan sebagainya

Analisis Dua Variabel (Bivariat Analysis)

Apabila telah dilakukan analisis univariat, hasilnya akan diketahui karakteristik atau distribusi setiap
variabel dan dapat dilanjutkan dengan anlisis bivariat. Analisis bivariat dilakukan terhadap dua
variable yang diduga berhubungan atau berkorelasi. Dalam analisis bivariat ini dilakukan beberapa
tahap, antara lain:

(1) Analisis proporsi atau presentase, dengan membandingkan distribusi silang antara dua variabel
yang bersangkutan.

(2) Analisis dari hasil uji statistik (chi square, z test, t test dan sebagainya). Melihat dari hasil uji
statistik ini akan dapat disimpulkan adanya hubungan dua variabel tersebut bermakna atau tidak
bermakna. Dari hasil uji statistik ini dapat terjadi misalnya antara dua variabel tersebut secara
persentase berhubungan tetapi secara statistik hubungan tersebut tidak bermakna.

(3) Analisis keeratan hubungan antara dua variabel, dengan melihat Odd Ratio (OR). Besar kecilnya
nilai OR menunjukkan besarnya keeratan hubungan antara dua variabel yang diuji

Analisis Banyak Variabel (Multivariat Analysis)


Analisis bivariate hanya akan menghasilkan hubungan antara dua variabel yang bersangkutan
( variabel independen dengan variabel dependen). Untuk mengetahui hubungan lebih dari satu
variabel independen terhadap satu variabel dependen, harus dilanjutkan lagi dengan melakukan
analisis multivariat. Analisis statistik multivariat merupakan metode statistik yang memungkinkan
kita melakukan penelitian terhadap lebih dari dua variable secara bersamaan. Dengan menggunakan
teknik analisis ini maka kita dapat menganalisis pengaruh beberapa variable terhadap variabel –
(variable) lainnya dalam waktu yang bersamaan

No. 3

Ada empat jenis utama Penelitian Sosial: Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif, Penelitian Primer dan
Sekunder.

Penelitian Kualitatif: Penelitian Kualitatif didefinisikan sebagai metode untuk mengumpulkan data
melalui diskusi terbuka dan percakapan, Ada lima metode penelitian kualitatif utama- penelitian
etnografi, kelompok fokus, wawancara online satu-satu, analisis isi dan penelitian studi kasus.
Biasanya, peserta tidak dibawa keluar dari ekosistemnya untuk pengumpulan data kualitatif guna
mengumpulkan informasi secara real-time yang membantu dalam membangun kepercayaan.
Peneliti bergantung pada beberapa metode untuk mengumpulkan data kualitatif untuk masalah
yang kompleks.

Penelitian Kuantitatif: Penelitian Kuantitatif adalah sumber pengumpulan data yang sangat
informatif yang dilakukan melalui media seperti survei, jajak pendapat, dan kuesioner. Data yang
dikumpulkan dapat dianalisis untuk menyimpulkan hasil numerik atau statistik. Ada empat metode
penelitian kuantitatif yang berbeda: penelitian survei, penelitian korelasional, penelitian kausal-
komparatif dan penelitian eksperimental. Penelitian ini dilakukan pada sampel yang mewakili pasar
sasaran biasanya menggunakan pertanyaan tertutup dan data disajikan dalam tabel, bagan, grafik,
dll.

Misalnya, Sebuah survei dapat dilakukan untuk memahami kesadaran perubahan iklim di kalangan
masyarakat umum. Survei semacam itu akan memberikan informasi mendalam tentang persepsi
masyarakat tentang perubahan iklim dan juga perilaku yang berdampak pada perilaku positif.
Kuesioner semacam itu akan memungkinkan peneliti untuk memahami apa yang perlu dilakukan
untuk menciptakan lebih banyak kesadaran di kalangan masyarakat.

Penelitian Primer: Penelitian Primer dilakukan oleh peneliti sendiri. Ada daftar pertanyaan yang ingin
diajukan peneliti yang perlu disesuaikan dengan target pasar. Pertanyaan-pertanyaan ini dikirim ke
responden melalui survei, jajak pendapat atau kuesioner sehingga menganalisisnya menjadi nyaman
bagi peneliti. Karena data dikumpulkan secara langsung, sangat akurat sesuai dengan kebutuhan
penelitian.

Misalnya: Ada puluhan ribu kematian dan cedera terkait dengan kekerasan senjata di Amerika
Serikat. Kami terus mendengar tentang orang-orang yang membawa senjata menyerang masyarakat
umum di berita. Ada cukup perdebatan di masyarakat Amerika untuk memahami apakah
kepemilikan senjata adalah penyebabnya. Instansi yang terkait dengan kesehatan masyarakat atau
organisasi pemerintah sedang melakukan kajian untuk mencari penyebabnya. Banyak kebijakan juga
dipengaruhi oleh pendapat masyarakat umum dan kebijakan pengendalian senjata tidak berbeda.
Oleh karena itu, kuesioner pengendalian senjata dapat dilakukan untuk mengumpulkan data guna
memahami apa yang orang pikirkan tentang kekerasan senjata, pengendalian senjata, faktor dan
efek kepemilikan senjata api. Survei semacam itu dapat membantu lembaga-lembaga ini untuk
melakukan reformasi yang valid berdasarkan data yang dikumpulkan.

Penelitian Sekunder: Penelitian Sekunder adalah metode di mana informasi telah dikumpulkan oleh
organisasi penelitian atau pemasar. Surat kabar, komunitas online, laporan, bukti audio-visual, dll.
termasuk dalam kategori data sekunder. Setelah mengidentifikasi topik penelitian dan sumber
penelitian, seorang peneliti dapat mengumpulkan informasi yang ada yang tersedia dari sumber-
sumber yang dicatat. Mereka kemudian dapat menggabungkan semua informasi untuk
membandingkan dan menganalisisnya untuk mendapatkan kesimpulan.

Anda mungkin juga menyukai