Anda di halaman 1dari 6

1

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Jenis Penelitian
Penelitian merupakan suatu kegiatan untuk mencari data sebagaimana yang
diungkapkan Sudikan (dalam Bungin 2003(a) : 53) metode yaitu “salah satu
kegiatan rangkaian ilmiah baik untuk keperluan mengumpulkan data ataupun
untuk menarik kesimpulan dari gejala-gejala tertentu.”
Metodologi penelitian memiliki fungsi yang signifikan dalam mencari
informasi/data yang dibutuhkan untuk memecahkan berbagai masalah yang
bertujuan memberikan solusi atas masalah tersebut, sebagaimana pendapat
Soehartono “metode penelitian adalah cara atau strategi menyeluruh untuk
menemukan atau memperoleh data yang diperlukan. Tahap ini dilakukan untuk
mengumpulkan data-data yang diperlukan untuk penelitian.
B. Jenis dan Sumber Data
1. Jenis Data
 Dalam penelitian ini penulis menggunakan penelitian kuantitatif, karena
data yang diperoleh nantinya berupa angka. Dari angka yang diperoleh
akan dianalisis lebih lanjut dalam analisis data.
 Data kualitatif merupakan data yang berbentuk selain angka. Data
kualitatif dapat dikumpulkan dengan cara wawancara, analisis dokumen,
FGD, observasi, pemotretan gambar atau perekaman video. Umumnya
data kualitatif pada akhirnya dituangkan dalam bentuk kata per-kata.
2. Sumber Data
Sumber data adalah segala sesuatu yang dapat memberikan informasi
mengenai data. Berdasarkan sumbernya, data dibedakan menjadi dua, yaitu data
primer dan data sekunder.
 Data primer yaitu data yang dibuat oleh peneliti untuk maksud khusus
menyelesaikan permasalahan yang sedang ditanganinya. Data
dikumpulkan sendiri oleh peneliti langsung dari sumber pertama atau
tempat objek penelitian dilakukan.

2
 Data sekunder yaitu data yang telah dikumpulkan untuk maksud selain
menyelesaikan masalah yang sedang dihadapi. Data ini dapat ditemukan
dengan cepat. Dalam penelitian ini yang menjadi sumber data sekunder
adalah literatur, artikel, jurnal serta situs di internet yang berkenaan
dengan penelitian yang dilakukan.
C. Populasi dan sampel
1. Populasi
Kriyantono (2020) menjelaskan bahwa populasi merupakan keseluruhan objek
ataupun kenyataan yang akan diteliti. Objek-objek yang digeneralisir dari
kelompok tertentu berdasarkan nilai dan karakter yang sesuai dengan tujuan
penelitian juga dapat disebut sebagai populasi. Pada penelitian ini, populasi yang
dinilai sesuai untuk menerima kuesioner adalah pria dan wanita.
2. Sampel
Sampel adalah separuh ataupun keseluruhan kejadian atau objek yang
kemudian akan diteliti. Penelitian kuantitatif merupakan penelitian yang hasilnya
dapat digeneralisir. Oleh karena itu, representatif sampel berperan penting pada
penelitian kuantitatif. Representatif sampel merupakan cerminan dari keseluruhan
nilai ataupun bagian dari populasi secara proporsional. Selain itu, representatif
sampel juga merupakan perwakilan dari fenomena sebenarnya dan memiliki
kesempatan yang sama untuk dipilih dari sebuah populasi (Kriyantono, 2020).
D. Variabel Penelitian
Variabel merupakan suatu besaran yang dapat diubah atau berubah sehingga
dapat mempengaruhi peristiwa atau hasil penelitian. Dengan penggunaan variabel,
kita dapat dengan mudah memperoleh dan memahami permasalahan. Menurut
Sugiarto (2017), variabel penelitian adalah karakter yang dapat diobservasi dari
unit amatan yang merupakan suatu pengenal atau atribut dari sekelompok objek.
Maksud dari variabel tersebut adalah terjadinya variasi antara objek yang satu
dengan objek yang lainnya dalam kelompok tertentu.
 Variabel terikat (dependent variable) adalah variabel respon atau output.
Variabel terikat atau dependen atau disebut variabel output, kriteria,
konsekuen, adalah variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat,

3
karena adanya variabel bebas. Variabel terikat tidak dimanipulasi,
melainkan diamati variasinya sebagai hasil yang dipradugakan berasal dari
variabel bebas. Biasanya variabel terikat adalah kondisi yang hendak kita
jelaskan. Dalam eksperimen-eksperimen, variabel bebas adalah variabel
yang dimanipulasikan/dimainkan oleh pembuat eksperimen.
 Variabel bebas (independent variable) adalah variabel yang diduga
sebagai sebab munculnya variabel variabel terikat. Variabel bebas sering
disebut juga dengan variabel stimulus, prediktor, antecedent. Variabel
bebas adalah variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab
perubahannya atau timbulnya variabel terikat. Variabel bebas biasanya
dimanipulasi, diamati, dan diukur untuk diketahui hubungannya
(pengaruhnya) dengan variabel lain.
E. Teknik Analisis Data
Teknik analisis data adalah proses mencari data, menyusun secara
sistematis data yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan, dan
dokumentasi dengan cara mengorganisasikan data ke dalam kategori,
menjabarkan ke dalam unit-unit, melakukan sintesis, menyusun dalam pola,
memilih mana yang penting untuk dipelajari, dan membuat simpulan yang bisa
diceritakan pada orang lain. Secara umum, teknik analisis data pada penelitian
dibagi menjadi 2 (dua) jenis yang luas, yaitu teknik analisis data penelitian
kualitatif dan kuantitatif :
1. Teknik Analisis Data Kualitatif
Analisis data kualitatif yaitu analisis data yang berasal dari data-data yang
terjaring dari proses pengumpulan data, yaitu rekam & catat, tinjauan pustaka,
wawancara, serta partisipasi (Rohmadi & Nasucha, 2015:34). Teknik analisis
data kualitatif ialah teknik analisis yang berfokus pada data-data yang bersifat
kualitatif. Pada teknik analisis data kualitatif menganalisis atau membahas
mengenai konsep-konsep suatu permasalahan dan tidak disertai data-data
berupa angka-angka. Teknik analisis data pada penelitian kualitatif ada 3, yaitu
analisis konten, analisis wacana, dan analisis naratif. Penjelasannya ialah
sebagai berikut.

4
 Analisis konten berasal dari komunikasi penelitian dan berpotensi
menjadi salah satu yang paling penting menjadi teknik penelitian dalam
ilmu sosial.
 Teknik analisis wacana pada penelitian kualitatif bertujuan untuk
menganalisis wacana-wacana atau komunikasi antarorang dalam suatu
konteks sosial tertentu. Bidang yang dikaji pada analisis wacana yaitu
berupa pidato, tulisan, bahasa, percakapan (baik verbal dan nonverbal),
dan sebagainya.
 Teknik analisis data naratif pada penelitian kualitatif bertujuan untuk
menganalisis atau meneliti mengenai kumpulan deskripsi suatu peristiwa
atau fenomena yang terjadi, kemudian menyajikannya dengan bentuk
narasi atau cerita.
2. Teknik Analisis Data Kuantitatif
Teknik analisis data kuantitatif ialah teknik yang mengolah atau mengelola
data-data bersifat angka-angka atau statistik. Pada teknik analisis data
kuantitatif, data-data yang digunakan ialah data-data angka atau data numerik
yang dapat dihitung secara tepat dengan perhitungan rumus statistik. Data-data
kuantitatif tersebut berupa survei, arsip data, peringkat, dan sebagainya.
Teknik analisis pada penelitian kuantitatif ada 2, yaitu analisis deskriptif dan
analisis inferensial. Penjelasannya ialah sebagai berikut.
 Analisis data deskriptif pada penelitian kuantitatif ialah analisis data
dengan cara menggambarkan atau mendeskripsikan data-data yang
ditemukan secara apa adanya. Deskripsi pada penelitian kuantitatif ialah
menggambarkan data-data yang berupa angka-angka dengan deskripsi
berdasarkan data tersebut secara jelas.
 Statistik inferensial ialah menarik simpulan mengenai suatu variabel
yang diteliti berdasarkan data yang diperoleh untuk digeneralisasikan
pada populasi. Generalisasi pada penelitian kuantitatif ialah suatu cara
pengambilan simpulan terhadap kelompok individu yang lebih luas
jumlahnya berdasarkan data yang diperoleh dari sekelompok individu
yang sedikit jumlahnya (Winarsunu, 2006:11).

5
6

Anda mungkin juga menyukai