Anda di halaman 1dari 2

Nama : Vina Imroatul Azizah

Kelas : Reguler

Mata Kuliah : Metode Penelitian Bisnis

1. Pengertian Penelitian Kualitatif dan kuantitatif termasuk jenis-jenisnya!


a) Penelitian Kuantitatif

Jenis penelitian kuantitatif merupakan investigasi sistematis mengenai sebuah fenomena


dengan mengumpulkan data yang dapat diukur menggunakan teknik statistik, matematika, atau
komputasi. Penelitian kuantitatif banyak digunakan baik dalam ilmu alam maupun ilmu fisika
adapun jenis yang terdapat dalam jenis-jenis penelitian kuantitatif adalah:

 Penelitian Survei, adalah jenis penelitian yang dilakukan untuk mendapatkan sebuah fakta
ataupun data yang ada dilapangan. Tujuan dari penelitian ini ialah bisa berguna mendapatkan
informasi yang tepat dan nyata. Strategi ini diasosiasikan dengan pendekatan hipotesis deduktif
yaitu untuk mempelajari hubungan sebab akibat atau penelitian dimana peneliti melakukan
intervensi
 Penelitian Eksperimen, metode penelitian ini memiliki tujuan untuk meneliti pengaruh dari
suatu perlakuan tertentu dibanding dengan kelompok lain yang menggunakan perlakuan
berbeda. Strategi ini dilakukan dengan sistem untuk mengumpulkan informasi dari/tentang
seseorang(responden) untuk mendeskripsikan, membangdingkan, atau menjelaskan perilaku
dengan tujuan untuk mengeneralisasi populasi berdasarkan sampel.
b) Penelitian Kualitatif

Jenis Penelitian Kualitatif memiliki sifat deskriptif dan cenderung menggunakan analisis.
Proses dan makna lebih ditonjolkan dalam jenis penelitian ini dengan landasan teori yang
dimanfaatkan sebagai pemandu agar fokus penelitian sesuai dengan fakta di lapangan. Berbeda
dengan jenis penelitian kuantitatif, pada jenis penelitian ini penelitian ikut serta dalam peristiwa
atau kondisi yang diteliti . untuk itu hasil dari riset kualitatif memerlukan kedalaman analisis dari
peneliti. Secara umum, penelitian kualitatif memperoleh data utama dari wawancara dan observasi.
Adapun jenis jenis penelitian kualitatif adalah:

 Fenomenologi, melalui penelitian ini , peneliti melakukan pengumpulan data dengan observasi
partisipan untuk mengetahui fenomena esensial partisipan dalam pengalaman hidupnya
 Penelitian grounded thecory, penelitian ini bisa menggeneralisasi apa yang diamati atau
dianalisis secara induktif, teori abstrak tentang proses, tindakan, atau interaksi berdasarkan
pandangan partisipan yang diteliti.
 Penilitian etnografi, merupakan jenis penelitian kualitatif dimana peneliti melakukan studi
terhadap budaya kelompok dalam kondisi yang alamiah melalui observasi dan wawancara.
 Penilitian Studi Kasus, pemahaman yang mendalam mengenai alasan suatu fenomena atau
kasus terjadi dan dapat menjadi dasar bagi riset selanjutnya. Jenis penelitian ini juga dapat
digunakan untuk menghasilkan dan menguji hipotesis.
 Penelitian narative research, penelitian melakukan studi terhadap satu orang individu atau
lebih untuk mendapatkan data tentang sejarah perjalanan kehidupannya yang kemudian
disusun menjadi laporan naratif kronologis.
2. Pengertian data primer dan data sekunder serta berikan cotoh!
a) Data Primer , adalah data yang diperoleh langsung dari subjek penelitian, dalam hal ini peneliti
memperoleh data atau informasi langsung dengan menggunakan instrumen-instrumen yang
telah ditetapkan. Data primer dikumpulkan oleh peneliti untuk menjawab pertanyaan-
pertanyaan penelitian. Pengumpulan data primer merupakan bagian internal dari proses
penelitian dan yang seringkali diperlukan untuk tujuan pengambilan keputusan . data primer
dianggap lebih akurat. Karena data ini disajikan secara terperinci, pada penelitian ini jawaban
primer diperoleh dari hasil wawancara dari pemimpin perusahaan maupun karyawan
perusahaan serta yang menjadi konsumen perusahaan tersebut. Contoh data primer:
b) Data Sekunder, adalah data yang telah tersedia dalam berbagai bentuk, biasanya sumber data
ini lebih banyak sebagai data statistik atau data yang sudah diolah sedemikian rupa sehingga
siap digunakan dalam statistik biasanya tersedia pada kantor-kantor pemerintahan, biro jasa
data, perusahaan swasta atau badan lain yang berhubungan dengan penggunaan data.
Umumnya data sekunder ini berupa bukti, catatan atau laporan historis yang telah tersusun
dalam arsip( data dokumen) yang dipublikasikan dan tidak dipublikasikan. Contoh data
sekunder:
3.

Anda mungkin juga menyukai