Anda di halaman 1dari 7

RMK MATAKULIAH METODE PENULISAN LAPORAN

“JENIS – JENIS PENELITIAN”

Disusun oleh :

1. I Gede Darma Saputra (2107311033/09)

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

PROGRAM STUDI DIPLOMA III AKUNTANSI

UNIVERSITAS UDAYANA

DENPASAR

2023
1. Penelitian Menurut Tujuan
Penelitian atau research merupakan upaya pemecahan masalah dengan melakukan sebuah
kegiatan penyelidikan hingga sampai pada analisa dan penarikan kesimpulan. Penelitian
adalah cara manusia untuk mengetahui dan mengkaji permasalahan hidup. Ada banyak hal
di dunia ini yang disingkap melalui penelitian. Penelitian menurut tujan memiliki
bebrerapa sub yaitu :
a) Penelitian Deskriptif
Tujuannya adalah untuk menjelaskan suatu keadaan ataupun fenomena secara apa
adanya. Pada studi ini peneliti tidak melakukan penipuan ataupun manipulasi sama
sekali
b) Prediktif
Studi ini dilakukan dengan tujuan untuk meramalkan atau memprediksi dan
memperkirakan apa yang akan terjadi nantinya. Dasar untuk penentuannya
berdasarkan hasil analisis ataupun keadaan yang ada di saat ini
c) Ekspalanatif
Penelitian ini menjelaskan lebih lanjut terhadap sesuatu yang belum banyak
dilakukan penelitian. Jadi penelitian ini memang ditujukan untuk memberikan
sebuah penjelasan yang terjadi antara hubungan fenomena dengan variabel.
d) Eksperimen
Suatu metode penelitian yang benar-benar dapat menguji hipotesis mengenai
hubungan sebab akibat. Metode ini menurut ahli memiliki pendekatan yang paling
sahih dalam memecahkan masalah, baik secara praktis maupun teori.
e) Ex Post Facto
Dalam bahasa Indonesia penelitian ini berarti setelah kejadian. Peneliti menyelidiki
permasalah dengan mempelajari atau melihat dan melakukan tinjauan terhadap
variabel. Utamanya variabel terikat dalam penelitian ini harus segera langsung
diamati dan persoalan utama juga harus segera dilihat. Kemudian dibuatkan sebuah
kesimpulan tentang hubungan antara variabel.
f) Partisipatori
Metode ini bisa dikatakan tidak terlalu sering digunakan karena banyak peneliti
yang mengatakan kalau metode ini lebih mengarah kepada suatu hal negatif. Jadi
pada praktiknya teknologi ini dilakukan untuk mengetahui sesuatu yang ingin
dihindari atau diatasi.
g) Penelitian dan pengembanagan
digunakan untuk membuat produk tertentu, atau menguji keefektifan produk
tersebut.
h) Action Research
kegiatan penelitian yang satu ini peneliti tidak hanya melakukan penelitian sampai
pada kesimpulan saja. Tapi juga mengamati lebih lanjut sampai ke tahap aksi atau
action dari hubungan antara variabel yang dimiliki. Tujuan dari penelitian ini
adalah memperoleh penemuan yang signifikan sehingga dapat digunakan ketika
kebijakan dilaksanakan.
i) Eksploratif
Jenis penelitian berdasarkan tujuan yang terakhir adalah eksploratif yang sifatnya
memperdalam pengetahuan untuk mengetahui gejala tertentu.
2. Penelitian Menurut Metode
Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan
tujuan dan kegunaan tertentu. Maksud dari cara ilmiah adalah bahwa kegiatan penelitian
bersandar pada ciri-ciri keilmuan, yakni rasional, sistematis dan empiris. Rasional berarti
kegiatan penelitian yang dilakukan masuk akal, sehingga dapat dijangkau dengan oleh
penalaran manusia. Empiris, berarti cara atau langkah yang dilakukan dapat diamati oleh
indera manusia, sehingga orang lain dapat mengamati dan mengetahui cara atau langkah
yang digunakan. Seistematis, berarti proses yang digunakan dalam penelitian
menggunakan langkah-langkah tertentu yang bersifat logis.
Data penelitian yang dihasilkan haruslah memiliki kriteria tertentu, yaitu valid, reliable,
obyektif. Dikatakan valid, yaitu menunjukkan derajat ketepatan/kesesuaian antara data
yang sesungguhnya terjadi pada obyek yang diteliti dengan data yang diperoleh oleh
peneliti. Untuk memperoleh data yang langsung valid dalam sebuah penelitian sering sulit
dilakukan, maka dari itu data yang sudah terkumpul sebelum diketahui validitasnya,
dilakukan pengujian realibilitas dan obyektivitas. Data yang reliabel dan obyektif, biasanya
akan valid. Sebaliknya data yang valid pasti reliabel dan obyektif. Jenis-Jenis Metode
Penelitian Secar umum ada tiga metode penelitian yang umum digunakan terutama dalam
penulisan skripsi, tesis, dan disertasi. Ketiga metode penelitian itu terdiri dari, metode
penelitian kuantitatif, metode penelitian kualitatif, dan metode penelitian kombinasi
(mixed methods).
3. Penelitian Menurut Tingkat Eksplanasi
- Peneilitan Deskriptif
Dilakukan dalam bentuk deskripsi. Tujuan dari penelitian deskriptif adalah untuk
mengetahui nilai variabel mandiri, baik satu variable atau lebih tanpa membuat adanya
perbandingan dengan variabel lain. Contohnya, penelitian mengenai penggunaan
teknologi komputer di beberapa sekolah di wilayah tertentu.
- Penelitian Komparatif
Sesuai dengan namanya, maka penelitian bersifat membandingkan. Variabelnya masih
sama dengan penelitian variabel mandiri, tetapi sampelnya harus lebih dari satu dalam
waktu yang berbeda. Contohnya adalah penelitian mengenai kualitas prestasi belajar
siswa di pedesaan dibandingkan dengan kualitas prestasi belajar siswa di perkotaan.
- Penelitian Asosiatif
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antara dua
variabel atau lebih di dalamnya. Penelitian asosiatif dapat dibangun dengan suatu teori
yang nantinya berfungsi untuk menjelaskan, meramalkan, hingga mengontrol suatu
gejala. Contohnya adalah penelitian mengenai hubungan kelengkapan media
pembelajaran dengan motivasi belajar siswa di suatu sekolah.
4. Penelitian Menurut Jenis Data dan Analisiz
a. Penelitian Primer
Penelitian ini mengharuskan peneliti untuk mengumpulkan data dari sumber
pertama, yang biasanya diperoleh dengan menggunakan metode kuisioner atau
metode wawancara. Dalam penelitian primer, dapat juga menggunakan beberapa
metode, yakni: Studi Kasus, Survei, Riset Eksperimental
b. Penelitian Skunder
Penelitian ini menggunakan bahan data yang bukan berasal dari sumber pertama,
sehingga cenderung menggunakan studi kepustakaan. Pada studi kepustakaan
biasanya untuk penelitian kualitatif, yang mana data dikumpulkan dari suatu
lembaga survey (telah dilakukan sebelumnya), perpustakaan, hingga lembaga-
lembaga negara yang memiliki pustaka data serupa.
5. Macam – Macam Data Penelitian
a. Data Penelitian Kuantitatif
b. Persyaratan Data Penelitian yang Valid
1. Aktual
2. Representatif
3. Objektif
4. Sampling Error
5. Relevan
6. Tepat Waktu
7. Bernilai Guna
c. Data Penelitian berdasarkan Penafsirannya
1. Data Faktual
data-data yang didapat peneliti dari sebuah subjek penelitian lewat pengetahuan
subjek kebenaran atau informasi dari asal
2. Data Non Fakktual
Merupakan data-data yang berisi kaitannya dengan subjek penelitian dan perlu
digali secara mendalam dari berbagai macam sumber.
d. Data Penelitian berdasarkan Cara Memperolehnya
1. Data Primer
Merupakan data yang didapatkan dari subjek penelitian secara langsung, data
ini dapat berupa data otentik, objektif dan reliabel.
2. Data Skunder
Merupakan data yang didapat atau diperoleh bukan dari subjek penelitian yang
dipakai, data sekunder bersifat pelengkap dan penguat dari data primer.
e. Data Penelitian berdasarkan Skala Pengukurannya
Berdasarkan skala pengukuran, data penelitian dibagi menjadi empat jenis. Di
antaranya data nominal, ordinal, interval dan rasio. Keempat jenis data penelitian
berdasarkan skala pengukuran ini memiliki pengertian hingga karakteristik masing-
masing.
f. Data Penelitian berdasarkan Sumbernya
1. Data Internal
Data-data yang didapat dari suatu organisasi atau perusahaan dan data ini
menggambarkan kondisi bagaimana organisasi tersebut dijadikan sebagai
penelitian
2. Data Eksternal
data-data yang didapat dari luar suatu organisasi atau perusahaan, data ini
menggambarkan keadaannya dan nantinya dijadikan sebagai penelitian.
g. Data Penelitian berdasarkan Jenis Data
1. Data Kualititatif
Merupakan data yang berupa kata, kalimat atau paragraf dengan makna yang
dimiliki dan berkaitan dengan penelitian.
2. Data Kuantitatif
Merupakan data berupa angka atau statistik, contoh yang ada dan digunakan
adalah data mengenai pengguna media sosial di Indonesia.
h. Data Penelitian Bedasarkan Sifat Data
1. Data Diskrit
Data diskrit adalah data penelitian dengan nilai yang merupakan bilangan-
bilangan asli dan bukan pecahan. Contoh yang ada dan digunakan adalah data
mengenai jumlah kendaraan roda dua di Kota Surakarta.
2. Data Kontinyu
Merupakan data penelitian yang nilainya tidak selalu berupa bilangan, tetapi
juga berupa pecahan dan nilai pada data kontinyu terdapat pada suatu interval
tertentu. Selain itu, data ini juga dijelaskan dengan kata kira-kira dan
sebagainya.
6. Penelitian dan Pengambilan Keputusan
Penelitian adalah suatu proses penyelidikan yang ilmiah melalui pengumpulan,
pengolahan, analisis dan penyimpulan data berdasarkan pendekatan, metode dan
teknik tertentu untuk menjawab suatu permasalahan.
Menurut George R. Terry, Pengambilan keputusan adalah pemilihan alternatif
perilaku (kelakuan) tertentu dari dua atau lebih alternatif yang ada.
a. Fungsi Pengambilan Keputusan
Pengambilan keputusan sebagai suatu kelanjutan dari cara pemecahan
masalah, antara lain memiliki fungsi sebagai:
1. Pangkal dari semua aktivitas manusia yang sadar dan terarah baik secara
individual maupun secara kelompok, baik secara institusional maupun secara
organisasional.
2. Sesuatu yang bersifat futuristik atau menyangkut keadaan masa yang akan
datang, yang efeknya berlangsung cukup lama.
b. Tujuan
Tujuan pengambilan keputusan dapat dibedakan atas dua jenis, yaitu:
1. Tujuan yang bersifat tunggal
Terjadi apabila keputusan yang dihasilkan hanya menyangkut satu masalah,
artinya sekali diputuskan tidak akan ada kaitannya dengan masalah lain.
2. Tujuan yang bersifat ganda
Terjadi apabila keputusan yang dihasilkan itu menyangkut lebih dari satu
masalah, artinya bahwa satu keputusan yang diambil sekaligus memecahkan
dua masalah atau lebih, yang bersifat kontradiktif atau yang bersifat tidak
kontradiktif

Anda mungkin juga menyukai