Anda di halaman 1dari 7

Metode Penelitian Administrasi - Kuantitatif

1. Langkah awal dalam penelitian adalah memastikan ada masalah yang dihadapi,


bukan penetapan metode apa yang akan dipergunakan.
Dalam hubungannya dengan hal itu:
1. Jelaskan mengapa dikatakan demikian?
2. Umumnya metode penelitian yang digunakan dalam penelitian di sektor Administrasi
Publik adalah Metode Deskriptif dan metode survei. 
3. Jelaskan mengapa penelitian deskriptif dipergunakan dalam penelitian administrasi,
dan berikanlah contohnya.
4. Jelaskan mengapa penelitian Penelitian Survei dipergunakan dalam penelitian
administrasi, dan berikanlah contohnya.
Jawab :
1. Langkah awal dalam penelitian adalah memastikan ada masalah yang dihadapi,
bukan penetapan metode apa yang akan dipergunakan. Jelaskan mengapa dikatakan
demikian?
 karena penelitian jenis ini baik untuk individu-individu yang terlatih dalam penelitian
kuantitatif akan tetapi berkeinginan menelusuri prosedur kualitatif yang mantap dan
sistematis. Hal ini merupakan langkah awal dari metode Grounded Research
2. tidak ada pertanyaan
3. Jelaskan mengapa penelitian deskriptif dipergunakan dalam penelitian administrasi,
dan berikanlah contohnya.
 Penelitian deskriptif merupakan penelitian yang mendeskripsikan karakteristik dari
suatu populasi tentang suatu fenomena yang diamati, dimana penelitian jenis ini
bertujuan untuk menyajikan gambaran lengkap terkait setting sosial, sehingga penelitian
ini dipergunakan dalam penelitian administrasi.
Contoh:
penelitian terhadap kualitas pelayanan publik di kantor camat Mutiara Timur Kabupaten
Pidie (Nurazizah, 2020). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan SOP dan
Kualitas Pelayanan Publik di Kantor Camat Mutiara Timur Kabupaten Pidie, dimana
metode deskriptif kualitatif digunakan untuk metode penyelesaiannya dan pengumpulan
data dilakukan dengan teknik observasi, wawancara serta dokumentasi. Berdasarkan
tujuan penelitian dan metode pengumpulan data, pengolahan data dilakukan dan
didapatkan sebuah hasil penelitian. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Standar
pelayanan di Kantor Camat Mutiara Timur sudah dilakukan sesuai dengan prosedur yang
berlaku, namun karena tidak dipublikasikan secara tertulis dan terpasang pada area kerja,
banyak masyarakat pengguna / user yang tidak mengerti. Selain itu, didapatkan juga
bahwa kualitas pelayanan publik tergolong cukup baik. Namun ada indikator
ketidakrmahan pegawai layanan yang terdeteksi sehingga kualitas pelayanan publik
tersebut perlu ditingkatkan lagi.
4. Jelaskan mengapa penelitian Penelitian Survei dipergunakan dalam penelitian
administrasi, dan berikanlah contohnya.
 Penelitian Survei meupakan penelitian dengan pengambilan sampel dari satu
populasi dan menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpul data pokok (Sinambela &
Chotim, 2019). Survei dapat dilakukan dengan sensus maupun sampling terhadap hal-hal
nyata maupun tidak nyata (Sunyoto, 2013). Selain itu dapat juga dilakukan dengan
kuesioner, wawancara, observasi maupun data dokumen. Suervei tidak terdapat adanya
intervensi. Survei mengumpulkan informasi dari tindakan seseorang, pengetahuan,
kemauan, pendapat, perilaku dan nilai.
2. Setelah rumusan masalah ditetapkan, maka pendekatan atau metode apa yang akan
dipergunakan dalam penelitian tersebut.
Terdapat setidaknya 9 jenis metode penelitan yang dapat dipergunakan, sebagaimana
dibahas dalam bab 5 Metodologi Penelitian Kuantitatif. Untuk memehami berbagai
metode penelitian dimaksud bacalah dengan cermat bab dimaksud, kemudian buatlah
ringkasannya sekitar 1-2 halaman.
Ringkasan Saudara langsung dikerjakan di sistem perkuliahan
1. Metode Sejarah
Kata “sejarah” memiliki makna pencarian pengetahuan dan kebenaran (Handayani et
al., 2016; Mustori, 2012). Secara umum, sejarah merupakan deskripsi terpadu dari
kondisi masa lampau yang ditulis berdasarkan penelitian untuk mencari kebenaran.
Ciri metode sejarah antara lain:
- Data tergantung pengamatan di masa lampau
- Data lebih berorientasi pada primer dibanding sekunder
- Data lebih tuntas dan lebih mendalam
- Sumber data dinyatakan secara lengkap dan definitif
2. Metode deskripsi
Metode deskriptif merupakan metode yang mendeskripsikan karakteristik dari suatu
populasi tentang suatu fenomena yang diamati (Shields & Rangarjan, 2013). Metode
ini umumnya menggambarkan hubungan, menguji hipotesis, memprediksi serta
melihat implikasinya. Jenis metode ini dapat dilkasifikasikan dalam beberapa jenis,
diantaranya:
- Studi kasus
- Survei
- Studi perkembangan
- Studi tindak lanjut
- Analisis dokumenter
- Analisis kecenderungan
- Studi korelasi
3. Metode survei
Merode ini merupakan metode yang mengambil sampel dari satu populasi dan
menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpul data yang pokok (Sinambela &
Chotim, 2019). Dalam metode ini, data populasi diperoleh untuk melihat hubungan
antar variabel.
Terdapat enam langkah dasar dalam melakukan metode survei (Djamba & Neuman,
2002). Langkah tersebut diantaranya adalah:
- Membentuk hipotesa awal
- Merencanakan cara pengolahan data dan uji coba instrumen
- Menentukan target populasi dan menetapkan sampel yang akan diteliti,
menyusun kerangka penetapan sampel, menentukan besarnya sampel dan
menentapkan sampel.
- Menentukan lokasi responden dan mengumpulkan data.
- Mengolah data dengan perangkat yang telah ditentukan dan pelakukan pengujian
statistik.
- Menentukan lokasi responden dan mengumpulkan data.
- Mengolah data dengan perangkat dan uji statistik.
- Menjelaskan metode yang digunakan dan menjabarkan hasil penemuan untuk
evaluasi.
4. Metode deskriptif berkesinambungan
Merupakan metode kerja penelitian yang dilakukan secara berkesinambungan atas
suatu objek penelitian
5. Metode Studi kasus
Merupakan penelitian tentang status subjek yang berhubungan dengan suatu fase yang
khas dari keseluruhan personalitas. Dengan kata lain studi kasus akan mempelajari
secara holistik mulai dari latar belakang, sifat dan karakteristik yang khas dari suatu
kasus secara mendalam. Tujuan dari metode ini adalah untuk memberikan gambaran
secara rinci tentang sesuatu yang dipelajari termasuk implikasinya.
6. Metode Studi Eksperimen
penelitian yang mencari suatu pengaruh satu variabel dengan variabel lain dengan
melakukan percobaan, dengan tujuan untuk membandingkan hasilnya. Dalam
kepustakaan lain metode seperti ini disebut “ex post facto”, dimana dilakukan
percobaan yang dilakukan diamati dan dianalisis hasilnya untuk melihat pengaruh
percobaan yang dilakukan tersebut.
Faktor kunci pada eksperimen ini adalah sebagai berikut:
- Alokasi acak dari seluruh variabel
- Identifikasi variabel kunci
- Eksklusi variabel lainnya.
- Intervensi/ pemberian perlakuan khusus pada kelompok eksperimen.
- Pengukuran akhir.
- Perbandingan hasil akhir antar kelompok.
- Generalisasi.
7. Metode Grounded research
Merupakan metode yang mendasarkan diri pada fakta dan menggunakan analisis
perbandingan yang bertujuan untuk mengadakan generalisasi empiris, menetapkan
konsep-konsep, membuktikan dan mengembangkan teori dimana pengumpulan data
berjalan pada waktu yang bersamaan. Langkah-langkah metode ini adalah sebagai
berikut:
- Tentukan masalah yang akan diteliti.
- Identifikasi masalah yang akan diteliti
- Mengkode data.
- Gunakan Pengkodean Selektif dan Kembangkan Teori
- Validasi teori.
- Menulis laporan penelitian teori grounded
8. Metode studi komparatif
Merupakan metode penelitian ilmiah atau kajian berdasarkan dengan perbandingan.
Persamaan-persamaan, perbedaan- perbedaan tentang benda, orang, prosedur kerja,
ide, kritik terhadap orang, kelompok, terhadap suatu ide ataupun suatu prosedur kerja.
9. Metode penelitian tindakan kelas
Penelitian tidakan kelas (PTK) merupakan penelitian praktis untuk perbaikan
pembelajaran di kelas. Jenis metode ini merupakan salah satu upaya guru atau praktisi
dalam bentuk berbagai kegiatan yang dilakukan untuk memperbaiki dan/ atau
meningkatkan mutu pembelajaran di kelas. Terdapat lima prinsip PTK (arikunto,
2006). Diantaranya sebagai berikut:
- Kegiatan nyata dalam situasi rutin
- Adanya kesadaran diri untuk mamperbaiki kerja
- SWOT sebagai dasar berpijak.
- Upaya empiris dan sistemik.
- Ikuti prinsip SMART dalam perencanaan.
3. Melanjutkan diskusi dalam forum diskusi 3, Saudara diminta:
1. Mengidentifikasi masalah penelitian yang deskriptif. Lalu berdasarkan identifikasi
tersebut, Saudara diminta mengajukan: (a) judul penelitian; (b) Rumusan Masalahnya;
(c) Hipotesisnya; (d)bagaimanakah data primer dikumpulkan?
2. Mengidentifikasi masalah penelitian yang asosiatif (metode survei). Lalu
berdasarkan identifikasi tersebut, Saudara diminta mengajukan: (a) judul penelitian;
(b) Rumusan Masalahnya; (c) Hipotesisnya; (d)bagaimanakah data primer
dikumpulkan?
Jawab :

Metode deskripsi
Metode deskriptif merupakan metode yang mendeskripsikan karakteristik dari suatu
populasi tentang suatu fenomena yang diamati (Shields & Rangarjan, 2013). Metode
ini umumnya menggambarkan hubungan, menguji hipotesis, memprediksi serta
melihat implikasinya. Jenis metode ini dapat dilkasifikasikan dalam beberapa jenis,
diantaranya:
- Studi kasus
- Survei
- Studi perkembangan
- Studi tindak lanjut
- Analisis dokumenter
- Analisis kecenderungan
- Studi korelasi
Judul penelitian : Survei Ketidakpuasan Pegawai Di Lingkungan Setjen DPR RI Terhadap
Penambahan Jam Kerja .

Rumusan masalah : Dengan adanya tuntutan dari para Anggota mengenai peningkatan
pekerjaan, maka Sekjen DPR RI menambah jam kerja bagi setiap pegawai, terlepas dari
statusnya sebagai ASN atau Non ASN yaitu selama 2 (dua) jam .

Hipotesis Pegawai Setjen DPR RI tidak puas dengan adanya penambahan 2 Jam kerja
dilingkungan Setjen DPR RI

Data Primer dilakukan dengan melakukan pengisian google form yang dipasang pada
portal Setjen DPR RI.
Metode asosiatif adalah rumusan masalah penelitian yang bersifat menanyakan hubungan
antara dua variabel atau lebih. Terdapat tiga bentuk hubungan yaitu

1. Hubungan Simetris
Hubungan simetris adalah merupakan hubungan antara dua variabel atau lebih yang
munculnya bersamaan atau diartikan sejajar. Pada penelitian dengan bentuk hubungan
ini, tidak dapat dikatakan variabel mana yang mempengaruhi variabel lainnya, dengan
kata lain kedua variabel memiliki kedudukan yang sama kuat atau setara. Jadi bentuk
hubungannya bukan hubungan kausal atau interaktif.
2. Hubungan Kausal
Merupakan hubungan yang bersifat sebab akibat. Bentuk hubungan ini menunjukkan
terdapat variabel independen atau variabel bebas (variabel yang mempengaruhi) dan
variabel dependen atau variabel terikat (variabel yang dipengaruhi). Namun dalam
bentuk hubungan ini hanya salah satu variabel yang mempengaruhi variabel lainnya atau
kondisi tersebut tidak dapat dianggap berlaku sebaliknya
3. Hubungan Interaktif/ Timbal balik
Merupakan hubungan yang saling mempengaruhi. Pada pola penelitian ini tidak
diketahui mana variabel independen maupun variabel dependen

Judul penelitian : Pengaruh kepemimpinan atasan terhadap peningkatan kinerja pegawai


Setjen DPR RI

Rumusan masalah : Seberapa besar pengaruh kepemimpinan atasan terhadap peningkatan


kinerja pegawai Setjen DPR RI

Hipotesis : Kepemimpinan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan

Data Primer dilakukan dengan melakukan pengisian google form yang dipasang pada portal
Setjen DPR RI.

Anda mungkin juga menyukai