Anda di halaman 1dari 1

Kepemimpinan dan Manajemen Sektor Publik

Analisa mengenai “pelaksanaan”


Analisa pertama
“Dalam kenyataannya ada ketidaksepakatan mengenai tujuan dan sasaran kebijakan; kekaburan dan
ambiguitas tentang kebijakan dan ketidakpastian mengenai pelaksanaannya; prosedur yang kompleks;
inkonsistensi antara kekuasaan dan problem; dan konflik yang berasal dari kontribusi publik, aktifitas,
kelompok penekan dan perselisihan politik:, Lewis dan Flynn (dalam Persons). Sebagai pelaksana,
pemerintah dan masyarakat hendaknya bersinergi, secara satu kesatuan, sehingga kebijakan/program
yang diterapkan pada society. Sehingga ketika kita berbicara mengenai pelaksanaan/implementasi
kebijakan publik ada 3 (tiga) komponen yang harus dipenuhi yaitu :
1. Tujuan
2. Sasaran
3. Metode
Pada bagian metode, ada b eberapa komponen yang harus terpenuhi, yaitu :
a) Siapa pelaksana
b) Siapa sasaran
c) Batas waktu pelaksanaan
d) Evaluasi pelaksanaan

Analisa kedua

“Kegagalan akan pelaksanaan program sangatlah dimungkinkan”, menurut Hogwood dan Gun (1986)
kegagalan akan implementasi pelaksanaan terbagi menjadi 2 (dua) pengertian :

1. Tidak terimplementasikan
2. Implementasi tidak berhasil

Jika terdapat kegagalan akan implementasi, tentunya tidak bisa lepas atas masalah yang dimiliki dari
kebijakan/program tersebut. Sehingga ada 2 (dua) pendekatan yang bisa kita lakukan yaitu :

1. Bottom-up, pendekatan lebih ke masyarakat;


2. Top-down, pendekatan dengan melihat kebijakan-kebijakan strategis.

Anda mungkin juga menyukai