Anda di halaman 1dari 10

http://rinaldoadi.blogspot.

com/2014/12/tahapan-
tahapan-penelitian-kualitatif.html

https://www.djkn.kemenkeu.go.id/artikel/baca/1277
3/Memahami-Metode-Penelitian-Kualitatif.html

https://www.statistikian.com/2012/10/penelitian-
kualitatif.html#Tipe-
tipe_atau_Jenis_Metode_Kualitatif

https://id.wikipedia.org/wiki/Penelitian_kualitatif#
Model_Penelitian

https://binus.ac.id/bandung/2020/04/penelitian-
kualitatif-manfaat-dan-alasan-penggunaan/

https://www.djkn.kemenkeu.go.id/artikel/baca/1277
3/Memahami-Metode-Penelitian-Kualitatif.html

Apa Itu Metode Penelitian?

Metode penelitian adalah cara ilmiah untuk mendapatkan dan mengumpulkan


data-data dengan tujuan dan maksud tertentu. Tetapi, ahli yang berbeda
memiliki definisi berbeda pula terkait metode penelitian. Pada metode
penelitian, perlu diketahui cara ilmiah untuk mendapatkan data, jenis data
yang akan dicari, serta fungsi dan tujuan metode penelitian itu sendiri.
Penelitian yang dilakukan pasti didasarkan pada prinsip ilmiah, seperti
empiris, rasional, serta sistematis. Empiris artinya menggunakan alat indera,
rasional artinya masuk akal, serta sistematis atau berurutan (logis). Sebuah
penelitian yang baik akan menghasilkan data yang valid. Setelah data
didapatkan, perlu dilakukan uji reliabilitas dan uji validitas, sehingga bisa
dipastikan data tersebut memang valid.

Macam-Macam Metode Penelitian

Terdapat 5 macam metode penelitian, yaitu:

1. Metode Penelitian Historis

Metode penelitian historis digunakan oleh orang-orang atau peneliti yang


mengahukan pertanyaan terkait hal atau peristiwa masa lalu. Biasanya
metode ini digunakan oleh ilmuan di bidang sosial. Metode ini bertujuan
untuk merekontruksi info kejadian masa lalu secara obyektif dan sistematis.
Metode penelitian historis memiliki tahapan pengumpulan data, penilaian,
pembuktian data, serta penggabungan data dan bukti lapangan. Harapannya,
data yang sudah diperoleh akan memperkuat hipotesis yang sudah diajukan.

Tahap metode penelitian historis selanjutnya adalah pemberian alternatif


jawaban dari data yang sudah dikumpulkan dan disusun. Penting bagi
seseorang untuk bersikap kritis pada keadaan, apalagi hal yang diteliti
berkaitan dengan masa lalu. Namun, peneliti juga harus teliti dan berhati-hati
pada sumber sejarah agar tidak salah menginterpretasikan hasil.
Contoh metode penelitian historis: Seni Tradisi Bekakak di Gunung Gamping
1960 – 2020 (Suatu Kajian Historis Terhadap Sosial Budaya Masyarakat

2. Metode Penelitian Deskriptif

Metode penelitian deskriptif bertujuan untuk mengumpulkan data yang detail,


mendalam, serta aktual. Penelitian deskriptif akan memberikan hasil terkait
sebuah masalah dan kondisi yang berlaku. Penelitian tersebut menjelaskan
gejala-gejala yang sudah ada, seperti masalah sekaligus meneliti kondisi yang
terjadi. Penelitian ini juga menjadikan perbandingan tentang apa yang dapat
dilakukan untuk mendapatkan sebuah solusi paling tepat.

Peneliti diharapkan memiliki kemampuan mendeskripsikan sesuatu secara


sistematis dan teliti. Pada hasil akan dipaparkan hasil analisis, klasifikasi
hasil, serta pengorganisasiannya. Metode penelitian deskriptif dapat
digunakan untuk menentukan ilmu pengetahuan yang sesuai fakta lapangan.
Diperlukan teknik analisis akurat sekaligus kemampuan terjun di lapangan
untuk mendapatkan data.

Contoh metode penelitian deskriptif: Manajemen Pengembagan Kinerja Guru


SMP se-Kabupaten Sleman: Studi Tentang Penguasaan Teknologi dan
Pengembangan Kreativitas

3. Metode Penelitian Korelasional

Metode penelitian korelasional adalah metode yang pelaksanaannya dengan


menghubungkan satu variabel dengan variabel lainnya, sehingga disebut
korelasi. Peneliti yang menggunakan metode penelitian korelasional biasanya
memerlukan banyak variable kompleks. Variabel tersebut tidak bisa
digunakan untuk mendapatkan data apabila hanya memakai metode
eksperimen. Metode penelitian korelasional bertujuan untuk mencari tahu
kaitan antar variabel. Selain itu, metode tersebut juga bisa menjadi bahan
prediksi penelitian lainnya.

Contoh metode penelitian korelasional: Hubungan Motivasi Belajar dengan


Kemampuan Membaca Cepat pada Remaja (Studi Korelasi pada Remaja di
SMA 7 Yogyakarta)

4. Metode Penelitian Eksperimental

Metode penelitian eksperimental adalah metode penelitian dengan cara


memanipulasi kondisi dan situasi alami. Penelitian dengan metode tersebut
akan menghasilkan kondisi buatan. Meskipun demikian, tidak semua jenis
penelitian bisa menggunakan metode eksperimental. Hanya penelitian dengan
data atau objek yang bisa dimanipulasi saja yang dapat menggunakan metode
ini.

Peneliti harus melakukan kontrol pada objek secara sengaja. Komponen


metode penelitian eksperimental yang saling berkaitan adalah kontrol,
manipulasi, serta pengamatan. Proses kontrol sebagai kunci metode
penelitian eksperimen akan membuat perolehan data semakin akurat. Pada
proses manipulasi, diberikan beberapa perlakukan berbeda secara sistematis
untuk dilihat hasilnya. Proses pengamatan dilakukan secara berkala sambil
mencatat perubahan pada objek yang diberi perlakuan.
Metode penelitian eksperimental dapat digunakan untuk mengetahui
kemungkinan sebab-akibat dari kondisi eksperimen. Hasil tersebut juga bisa
dibandingkan dan digunakan untuk dasar penelitian selanjutnya. Agar hasil
tetap akurat, terdapat objek yang tidak diberi perlakukan sebagai variabel
kontrol.

Contoh metode penelitian eksperimental: Pengaruh Pemberian Pupuk Tipe


987 Terhadap Kecepatan Pertumbuhan Tanaman Jagung di Kelurahan
Mangunan

5. Metode Penelitian Eksperimen Semu (Kuasi Eksperimental)

Metode penelitian kuasi eksperimen merupakan metode yang memiliki


komponen berupa pengukuran perlakuan, dampak, serta unit eksperimen.
Pada metode penelitian eksperimen semu, terdapat perlakukan (treatments),
pengukuran-pengukuran dampak (outcome measures), serta unit-unit
eksperimen (experimental units). Yang membedakan metode penelitian kuasi
eksperimen dengan penelitian lainnya adalah tidak adanya penempatan secara
acak.

Metode penelitian kuasi eksperimental digunakan pada penelitian lapangan.


Alasannya, tidak terdapat pembatasan ketat terhadap hasil random dan
memungkinkan pengontrolan ancaman validitas data. Oleh karena itu,
metode penelitian ini tidak bisa dianggap sebagai metode eksperimen
sebenarnya.

Contoh metode penelitian eksperimen semu: Pengaruh Penerapan Modul


Berbasis Accelerated Learning pada Materi Fungsi terhadap Hasil Belajar
Biologi Siswa Kelas X SMA 5 Malang (Kuasi Eksperimen terhadap Siswa
Kelas X SMA Negeri 5 Malang Tahun Ajaran 2019/2020)

Setiap penelitian memiliki karakteristik tersendiri, sehingga kamu perlu lebih


jeli dalam mencari tahu metode paling tepat. Metode penelitian juga langsung
berpengaruh pada data serta metode analisis selanjutnya. Apabila kamu
melakukan kesalahan pemilihan metode, besar kemungkinan data hasil yang
kamu peroleh tidak akurat. Lakukanlah pencatatan secara detail agar akurasi
penelitian tetap terjaga.

METODE PENELITIAN KUANTITATIF

Metode penelitian kuantitatif merupakan suatu cara yang digunakan untuk menjawab masalah
penelitian yang berkaitan dengan data berupa angka dan program statistik. Untuk dapat
menjabarkan dengan baik tentang pendekatan dan jenis penelitian, populasi dan sampel,
instrumen penelitian, teknik pengumpulan data, dan analisis data dalam suatu proposal dan/atau
laporan penelitian diperlukan pemahaman yang baik tentang masing-masing konsep tersebut. Hal
ini penting untuk memastikan bahwa jenis penelitian sampai dengan analisis data yang
dituangkan dalam proposal dan laporan penelitian telah sesuai dengan kaidah penulisan karya
ilmiah yang dipersyaratkan

Jenis Metode Penelitian Kuantitatif


 Experimental Research (Penelitian Eksperimen)
 Penelitan Korelasi (Correlation Research)
 Penelitian Komparasi (Causal-Comparative Design)
 Penelitian Survey (Survey Research Design)
Kesimpulan adalah langkah terakhir dari suatu periode penelitian
yang berupa jawaban terhadap rumusan masalah.
Berdasarkan proses penelitian kuantitatif di atas maka tampak bahwa
proses penelitian kuantitatif bersifat linier, di mana langkah-
langkahnya jelas, mulai dari rumusan masalah, berteori, berhipotesis,
mengumpulkan data, analisis data, dan membuat kesimpulan dan
saran

Teknik Pengumpulan data


Teknik pengumpulan data adalah cara yang dipakai untuk
mengumpulkan data dengan menggunakan metode-metode tertentu.
Metode-metode yang akan digunakan dalam penelitian ini, antara lain
:

a. Metode Angket
Angket adalah suatu teknik atau alat pengumpul data yang
berbentuk pertanyaan-pertanyaan tertulis yang harus dijawab
secara tertulis pula (Sukmadinata, 2004:271). Metode ini
digunakan untuk mencari dan menyaring data yang bersumber
dari responden.

b. Metode Wawancara
Wawancara atau interview merupakan suatu teknik
pengumpulan data yang dilakukan secara tatap muka,
pertanyaan diberikan secara lisan dan jawabannyapun diterima
secara lisan pula (Sukmadinata, 2004:222). Dengan metode ini
peneliti dapat langsung mengetahui reaksi yang ada pada
responden dalam waktu yang relatif singkat.
c. Metode Dokumentasi
Metode dokumentasi adalah “mencari data mengenai hal-hal
atau variabel yang berupa catatan, transkrip, buku, surat kabar,
majalah, prasasti, notulen, rapat, legger, agenda dan sebagainya”
(Arikunto, 1998:236).
Metode dokumenter ini digunakan untuk memperoleh data di
SDN Aengtongtong, baik dari segi jumlah siswa, nilai raport,
struktur sekolah, denah sekolah, yang kesemuanya itu
menunjang terhadap proses penelitian ini.

Teknik Analisis Data


Teknik analisis data merupakan pengelolaan data dari data-data yang
sudah terkumpul. Diharapkan dari pengelolaan data tersebut dapat
diperoleh gambaran yang akurat dan konkrit dari subjek penelitian.
Penulis juga menggunakan statistik guna membantu analisa data
sebagai hasil dari penelitian ini.

Teknik Pengambilan Sampel


1. Non-probability Sampling

- Sampel Kuota

- Sampel Insidental

- Sampel Purposive

- Sampel Jenuh (Sensus)

- Sampel Bola Salju (Snowball Sampling)

2. Probabilitas Sampling
- Sampel Acak
a. Cara Trandisional
b. Menggunakan Tabel Acak
- Teknik Stratifikasi

- Teknik Klaster

- Teknik Sistematis
( https://medium.com/@afdanrojabi/desain-sampling-dan-prosedur-
pengambilan-sampel-research-methodology-e156adc7b187 )

Tipe-tipe Penelitian Kuantitatif

Dalam melakukan penelitian, peneliti dapat menggunakan metoda dan rancangan


(design) tertentu dengan mempertimbangkan tujuan penelitian dan sifat masalah yang
dihadapi. Berdasarkan sifat-sifat permasalahannya, penelitian kuantitatif dapat dibedakan
menjadi beberapa tipe sebagai berikut (Suryabrata, 2000 : 15 dan Sudarwan Danim dan
Darwis, 2003 : 69 – 78).

a. Penelitian deskriptif

b. Penelitian korelational

c. Penelitian kausal komparatif

d. Penelitian tindakan

e. Penelitian perkembangan

f. Penelitian eksperimen

Langkah-langkah atau prosedur penelitian tersebut kemudian oleh Jujun S. Suriasumantri


divisualisasikan dalam bentuk bagan sebagai berikut:

Anda mungkin juga menyukai