Anda di halaman 1dari 11

DAFTAR ISI

Daftar Isi.................................................................................................................i
1.Metode Penelitian Kualitatif..............................................................................1
Karakteristik Metode Penelitan Kualitatif..........................................................
Kelebihan Metode Penelitan Kualitatif...............................................................
Kekurangan Metode Penelitian Kualitatif...........................................................
2.Metode Penelitian Kuantitatif...........................................................................
Karakteristik Metode Penelitian Kuantitatif.......................................................
Kelebihan Metode Penelitan Kuantitatif.............................................................
Kekurangan Metode Penelitian Kuantitatif.........................................................
3.Perbedaan Metode Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif...............................
4.Kesimpulan..........................................................................................................
Daftar Pustaka.......................................................................................................

1. METODE PENELITIAN KUALITATIF

Penelitian kualitatif adalah penelitian yang digunakan untuk meneliti pada


kondisi objek alamiah, dimana peneliti merupakan instrumen kunci. Penelitian
kualitatif adalah penelitian tentang riset yang bersifat deskriptif dan cenderung
menggunakan analisis . Proses dan makna (perspektif subjek) lebih ditonjolkan dalam
penelitian kualitatif. Landasan teori dimanfaatkan sebagai pemandu agar fokus
penelitian sesuai dengan fakta di lapangan. Selain itu landasan teori ini juga
bermanfaat untuk memberikan gambaran umum tentang latar penelitian dan sebagai
bahan pembahasan hasil penelitian. Terdapat perbedaan mendasar antara peran
landasan teori dalam penelitian kuantitatif dengan penelitian kualitatif. Dalam
penelitian kuantitatif, penelitian berangkat dari teori menuju data, dan berakhir pada
penerimaan atau penolakan terhadap teori yang digunakan; sedangkan dalam
penelitian kualitatif peneliti bertolak dari data, memanfaatkan teori yang ada sebagai
bahan penjelas, dan berakhir dengan suatu “teori”.

Kriyantono menyatakan bahwa “riset kualitatif bertujuan untuk menjelaskan


fenomena dengan sedalam-dalamnya melalui pengumpulan data sedalam-dalamnya.”.
Penelitian kualitatif menekankan pada kedalaman data yang didapatkan oleh peneliti.
Semakin dalam dan detail data yang didapatkan, maka semakin baik kualitas dari
penelitian kualitatif ini. Bebeda dengan kuanitatif, objek dalam penelitian kualitatif
umumnya berjumlah terbatas. Dalam penelitian ini, peneliti ikut serta dalam
peristiwa/kondisi yang sedang diteliti. Untuk itu hasil dari penelitian ini memerlukan
kedalaman analisis dari peneliti. Selain itu, hasil penelitian ini bersifat subjektif
sehingga tidak dapat digeneralisasikan. Secara umum, penelitian kualitatif dilakukan
dengan metode wawancara dan observasi. Melalui metode ini, peneliti akan
menganalisis data yang didapatkan dari lapangan dengan detail. Peneliti tidak dapat
meriset kondisi sosial yang dioservasi, karena seluruh realitas yang terjadi merupakan
kesatuan yang terjadi secara alamiah. Hasil dari penelitian kualitatif juga dapat
memunculkan teori atau konsep baru apabila hasil penelitiannya bertentangan dengan
teori dan konsep yang sebelumnya dijadikan sebagai kajian dalam penelitian.

Penelitian kualitatif jauh lebih subjektif daripada penelitian atau survei


kuantitatif dan menggunakan metode sangat berbeda dari mengumpulkan informasi,
terutama individu, dalam menggunakan wawancara secara mendalam dan grup fokus.
Sifat dari jenis penelitian ini adalah penelitian dan penjelajahan terbuka berakhir
dilakukan dalam jumlah relatif kelompok kecil yang diwawancarai secara mendalam.

Karakteristik Metode Penelitian Kualitatif


 Pada penelitian kualitatif teori atau hipotesis tidak secara apriori diwajibkan
ada.
 Penelitian kualitatif dilaksanakan pada latar alamiah (bukan dibuat-
buat/artifisial), yaitu tempat di mana kejadian dan perilaku manusia
berlangsung.
 Asumsi-asumsi pada penelitian kualitatif amat berbeda dengan penelitian
kuantitatif.
 Dalam melaksanakan penelitian kualitatif, justru peneliti-lah yang merupakan
instrumen utama penelitian untuk mengumpulkan data.
 Data yang dikumpulkan pada penelitian kualitatif lebih cenderung bersifat
deskriptif atau penggambaran dalam bentuk kata-kata, bukan dominan angka-
angka.
 Penelitian kualitatif berfokus pada menggali persepsi dan pengalaman
partisipan (pihak-pihak yang terlibat dalam) penelitian
 Pada penelitian kualitatif, proses pelaksanaan penelitian sama pentingnya
dengan hasil penelitian (produk). Peneliti, selama prosesnya berusaha
memahami bagaimana suatu kejadian berlangsung.
 Data pada penelitian kualitatif ditafsirkan dalam pemahaman idiografis, bukan
untuk membuat atau merumuskan generalisasi.
 Dalam merancang desain penelitian, peneliti pada penelitian kualitatif harus
mencoba merekonstruksi penafsiran dan pemahaman dengan sumber data,
yaitu manusia.

Kelebihan Metode Penelitian Kualitatif


 Deskripsi dan interpretasi dari informan dapat diteliti secara mendalam.
 Mempunyai landasan teori yang sesuai fakta
 Penelitian lebih berjalan subyektif
 Sangat efektif digunakan dalam mencari tanggapan dan pandangan karna
bertemu langsung.
 Adanya pemahaman khusus dalam menganalisa

Kekurangan Metode Penelitian Kualitatif


 Peneliti bertanggung jawab besar terhadap informasi yang disampaikan oleh
informan
 Bersifat sirkuler
 Perbedaan antara fakta dan kebijakan kurang jelas
 Ukuran penelitian kecil.
 Tidak efektif jika ingin meneliti secara keseluruhan atau besar-besaran

2. METODE PENELITIAN KUANTITATIF

Penelitian kuantitatif adalah penelitian ilmiah yang sistematis terhadap


bagian-bagian dan fenomena serta hubungan-hubungannya. Tujuan penelitian
kuantitatif adalah mengembangkan dan menggunakan model-model matematis, teori-
teori dan/atau hipotesis yang berkaitan dengan fenomena alam.
Proses pengukuran adalah bagian yang sentral dalam penelitian kuantitatif karena hal
ini memberikan hubungan yang fundamental antara pengamatan empiris dan ekspresi
matematis dari hubungan-hubungan kuantitatif.

Penelitian kuantitatif banyak dipergunakan baik dalam ilmu-ilmu


alam maupun ilmu-ilmu sosial dari fisika dan biologi hingga sosiologi dan
jurnalisme. Pendekatan ini juga digunakan sebagai cara untuk meneliti berbagai aspek
dari pendidikan. Istilah penelitian kuantitatif sering dipergunakan dalam ilmu-ilmu
sosial untuk membedakannya dengan penelitian kualitatif.

Penelitian kuantitatif adalah definisi, pengukuran data kuantitatif dan statistik


objektif melalui perhitungan ilmiah berasal dari sampel orang-orang atau penduduk
yang diminta menjawab atas sejumlah pertanyaan tentang survei untuk menentukan
frekuensi dan persentase tanggapan mereka. Sebagai contoh: 240 orang, 79% dari
populasi sampel, mengatakan bahwa mereka lebih percaya pada diri mereka pribadi
masa depan mereka dari setahun yang lalu hingga hari ini. Menurut ketentuan ukuran
sampel statistik yang berlaku, maka 79% dari penemuan dapat diproyeksikan ke
seluruh populasi dari sampel yang telah dipilih. pengambilan data ini adalah disebut
sebagai survei kuantitatif atau penelitian kuantitatif.

Karakteristik metode penelitian Kuantitatif

 Proses pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan instrumen yang


terstruktur, seperti kuesioner, lembar survei atau polling.
 Hasil analisis didasarkan pada sampel yang merupakan representasi dari
populasi.

 Studi yang sama bisa diulangi dikemudian hari untuk mencapai level
reliabilitas atau tingkat kepercayaan yang tinggi.

 Semua aspek yang diperlukan untuk studi telah dipersiapkan secara matang
sebelum proses pengumpulan data, termasuk instrumen penelitian.

 Data berbentuk numerik, angka atau statistik

 Peneliti menggunakan alat bantu analisis seperti software komputer untuk


mengolah data.
 Orientasi utama dari penelitian kuantitiatif adalah mengklasifikasi,
menghitung, dan mengonstruksikan model statistik untuk menjelaskan apa
yang sedang ditelitinya.

 Penelitian kuantitatif mengutamakan objektivitas data dalam mengkaji suatu


fenomena sosial.

Kelebihan metode penelitian kuantitatif:

 Mendukung studi ilmu sosial yang cakupannya makro karena bisa melibatkan
subjek penelitian dalam jumlah besar. Banyaknya subjek baik individu atau
kelompok yang terlibat mendukung proses generalisasi.
 Memiliki modal untuk meraih objektivitas hasil penelitian. Secara umum,
penelitian kuantitatif didesain untuk menghasilkan penjelasan yang sifatnya
umum atau general dari suatu fenomena. Untuk mendapat penjelasan yang
general ini, beberapa variabel digunakan.
 Mampu mengaplikasikan angka rata-rata dari suatu perhitungan sehingga
desain penelitian bisa direplikasi dan dianalisis relevansinya di tempat lain.
 Mampu melalukan studi perbandingan secara objektif.
 Potensi bias yang sifatnya personal bisa dihindari dengan cara peneliti
menjaga jarak dengan partisipan yang diteliti dan dengan cara menggunakan
software komputer ketika menganalsis.

Kekurangan metode penelitian kuantitatif:

 Seringkali mengabaikan detail konteks sosial yang diteliti.


 Pendekatannya statis dan rigid sehingga tidak fleksibel ketika peneliti di
lapangan.
 Memiliki potensi bias yang sifatnya struktural karena rumusan masalah yang
dibuat biasanya merefleksikan kepentingan peneliti tanpa mempertimbangkan
permasalahan yang sebenarnya dihadapi oleh partisipan.
 Hasil penelitian seringkali kurang detail dalam menjelaskan perilaku dan
motivasi tindakan individu.
 Peneliti bisa saja mengumpulkan data yang lingkupnya sempit dan superfisial.
 Hasil penelitian memiliki kualitas penjelasan yang terbatas pada deskripsi
numerik dan kurang detail dalam mengelaborasikan aspek persepsi manusia.
 Hasil penelitian cenderung menggambarkan hasil laboraturium ketimbang
hasil nyata apa yang terjadi lapangan.

3. PERBEDAAN PENELITIAN KUALITATIF DAN KUANTITATIF


Penelitian kualitatif berbeda dengan penelitian kuantitatif. Penelitian
kuantitatif mengambil jarak antara peneliti dengan obyek yang diteliti, menggunakan
instrumen-instrumen formal, standar, dan bersifat mengukur. Sedangkan penelitian
kualitatif menyatu dengan situasi dan fenomena yang diteliti, menggunakan peneliti
sebagai instrumen.
Berdasarkan Williams (1988) ada lima pandangan dasar perbedaan antara
pendekatan kuantitatif (istilah Williams dengan kuantitatif positivistik) dan kualitatif.
Kelima pendangan dasar perbedaan tersebut adalah:
1. Bersifat realitas, pendekatan kuantitatif melihat realitas sebagai tunggal,
konkrit, teramati, dan dapat difragmentasi. Sebaliknya pendekatan kualitatif
melihat realitas ganda (majemuk), hasil konstruksi dalam pandangan holistik.
Sehingga peneliti kuantitatif lebih spesifik, percaya langsung pada obyek
generalis, meragukan dan mencari fenomena pada obyek yang realitas.
2. Interaksi antara peneliti dengan obyek penelitiannya, pendekatan kuantitatif
melihat sebagai independen, dualistik bahkan mekanistik. Sebaliknya pendekatan
kualitatif melihat sebagai proses interaktif, tidak terpisahkan bahkan partisipasif.
3. Posibilitas generalis, pendekatan kuantitatif bebas dari ikatan konteks dan
waktu (nomothetic statements), sedangkan pendekatan kualitatif terikat dari
ikatan konteks dan waktu (idiographic statements).
4. Posibilitas kausal, pendekatan kuantitatif selalu memisahkan antara sebab riil
temporal simultan yang mendahuluinya sebelum akhirnya melahirkan akibat-
akibatnya. Sedangkan pendekatan kualitatif selalu mustahilkan usaha
memisahkan sebab dengan akibat, apalagi secara simultan.
5. Peranan nilai, pendekatan kuantitatif melihat segala sesuatu bebas nilai,
obyektif dan harus seperti apa adanya. Sebaliknya pendekatan kualitatif melihat
segala sesuatu tidak pernah bebas nilai, termasuk si peneliti yang subyektif.

Berdasarkan rancangan Penelitian

KUALITATIF KUANTITATIF
 Berkembang, lentur, umum  Terstruktur, ditentukan di awal,
formal, khusus
 Rancangan sebagai panduan
 Rencana kerja oprasional
proes penelitian

Berdasarkan Data

KUALITATIF KUANTITATIF
 Deskriptif  Kuantitatif
 Dokumen pribadi  Kode Kuantitatif
 Catatan Lapangan  Bilangan, ukuran
 Foto  Variabek oprasional
 Kata-kataa pelaku sendiri  Statistik
 Dokumen resmi dan artefak

Berdasarkan Sampel

KUALITATIF KUANTITATIF
 Kecil  Besar
 Tidak mewakili  Berstratifikasi
 Sampel teoritis  Kelompok control
 Sampel bola salju  Tepat, cerrmat
 Bertujuan  Dipilih acak
 Kendali control untuk variable
luar
Berdasarkan Metode

KUALITATIF KUANTITATIF
 Obeservasi  Eksperimen
 Observasi partisipasai  Observasi terstruktur
 Tinjauan atas berbagai dokumen  Eksperimen semu
 Wawancara terbuka/berkembang  Wawancara terstruktur
 Penjelasn sumber pertama  Survei

Berdasarkan Intrumen dan Alat

KUALITATIF KUANTITATIF
 Tape, recorder  Inventori, kuesioner
 Panduan wawancara  Komputer
 Alat tulis  Indeks, skalam skor tes
 Komputer

Berdasarkan Analisis Data

KUALITATIF KUANTITATIF
 Bekelanjutan  Deduktif
 Model, tema, konsep  Dikerjakan selesai pengumpulan
 Induktif
data
 Induksi analitis
 Statistik
 Metode komparatif

4. KESIMPULAN
Dari kedua penelitian tersebut dapat diketahui bahwa penelitian kualitatif
yang seringmenonjol digunakan para ahli untuk meneliti suatu kebenaran, karena
metode kualitatif secara potensial dapat berguna dalam menyumbangkan
pembangunan teori-teori ilmu sosial serta metodologi dalam konteks pendidikan.
Akan tetapi terkadang penelitian yang menggunakan metode kualitatif juga sering
disalahartikan. Karena peneliti kualitatif gagal dalam memahami dan menerapkan
prinsip-prinsip metode secara benar.

Penelitian kualitatif bercirikan informasi yang berupa ikatan konteks yang


akan menggiring pada pola-pola atau teori yang akan menjelaskan fenomena sosial.
Pembangunan dan pengembangan teori sosial khususnya sosiologi dapat dibentuk
dari empiri melalui berbaga fenomena atau kasus yang diteliti. Sehingga teori yang
dihasilkan mendapat pijakan yang kuat pada realitas, bersifat konstektual dan historis.

Dengan penggunaan metode kualitatif yang berstandart pada kaidah-kaidah


ilmiah, diharapkan dapat menemukan kebenaran dan ketepatan dalam ilmu sains.
Dengan demikian mencari relevansi dan konstektualisasi adalah penting sebagai
orientasi ilmu untuk kedepannya.

DAFTAR PUSTAKA
Gumilar Rusliwa Somantri. 2005. MEMAHAMI METODE KUALITATIF.
MAKARA, SOSIAL HUMANIORA, VOL. 9. Universitas Indonesia

https://id.wikipedia.org/wiki/Penelitian_kuantitatif

https://id.wikipedia.org/wiki/Penelitian_kualitatif

Sukmadinata,Nana Syaodih. 2010. METODE PENELITIAN PENDIDIKAN.


Bandung: PT REMAJA POSDAKARYA.

Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung:


Afabeta

Anda mungkin juga menyukai