PAGARALAM
PROPOSAL SKRIPSI
Diajukan Oleh :
MISWANTO
NIM/NIMKO : 17.14.1658/0717.1701.021
Oleh : Miswanto
Nim : 17.14.1658
Pembimbing
KATA PENGANTAR
i
بِسْــــــــــــــــــ ِمالل ِهالرَّحْ َمنِال َّر ِحي ِْم
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas
proposal penelitian ini adalah untuk mempelajari cara pembuatan skripsi pada
Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Kota Pagar Alam dan untuk memperoleh
mungkin, penulis menyadari bahwa proposal penelitian ini masih ada kekurangan.
Untuk itu penulis sampaikan penghargaan dan ucapan terima kasih kepada:
Pagar Alam Terima kasih telah mengizinkan kami menimba ilmu disni
hingga selesai.
2. Ibu Rita yulia Anggraini, M.Pd.I Selaku wakil ketua yayasan islam Pagar
3. Bpk.Dr Imam Subhi,M.Pd.I, Selaku Ketua STIT Dalam hal ini saya
ii
waktunya dengan penelitian dan perhatian,membimbing,mendorong, serta
7. Bapak Ibu dosen yang Telah sabar dalam memberikan ilmu pengetahuan
9. Bapak Turnamin, S.Pd selaku kepala sekolah SMK PGRI Kota Pagar
Alam Beserta Staf yang telah membantu dan mengizinkan penulisan untuk
kekurangan.Oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat
MISWA
iii
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN.................................................................i
KATA PENGANTAR.........................................................................ii
DAFTAR ISI.......................................................................................iv
PROPOSAL JUDUL...........................................................................1
A. Latar belakang masalah...................................................1
B. Identifikasi masalah.........................................................4
C. Rumusan masalah............................................................4
D. Batasan masalah...............................................................5
E. Tujuan Penelitian.............................................................5
F. Manfaat Penelitian...........................................................5
G. Tinjauan pustaka..............................................................6
H. Kerangka Teori................................................................8
I. Hipotesis........................................................................10
J. Metode Penelitian..........................................................11
K. Sistematika pembahasan................................................17
Daftar Pustaka
Daftar Riwayat Hidup
Lampiran
iv
PROPOSAL SKIRPSI
Kecedasan dalam konteks makna yang lebih luas dan kaya menilai
tindakan atau jalan hidup seseorang spritual adalah kecerdasan untuk menghadapi
dan memecahkan masalah makna dan nilai menempatkan perilaku dan hidup
manusia (rasional, emosional, dan spritual), tiga pemikiran (seri, asosiatif dan
penyatu), tiga jalan dasar pengetahuan (primer, sekunder dan tersier), dan tiga
ego personal). Kecerdasan spritual berkaitan dengan unsur pusat dari bagian diri
manusia yang paling dalam menjadi pemersatu seluruh bagian diri manusia lain. 1
perilaku dan hidup kita dalam konteks makna yang lebih luas, kecerdasan untuk
menilai bahwa tindakan atau jalan hidup seseorang lebih bermakna dibanding
1
Masganti sit, Psikologi Agama1(Medan: Perdana Publishing,2011), Cet.1, hal.28
2
Cut Munasti, Vol.1 No 2 Tahun 2017,Jurnal Psikologi Indonesia, Hubungan Antara
Kecerdasan Spiritual Dengan Tingkat Kesopanan Siswa, diakses tanggal, 01 Maret 2018, hal 57-
59
1
IQ dan SQ terpisah atau bersama-sama tidak cukup untuk menjelaskan
sebagian orang menemukan cara pengungkapan melalui agama formal tetapi tidak
tinggi, sebaliknya banyak orang yang aktif beragama memiliki SQ yang rendah.
dalam diri kita yang berhubungan dengan kearifan di luar ego atau jiwa sadar.
intelektual, emosional dan spritual. Dan kecerdasan spiritual itulah yang kemudian
membentengi diri siswa agar terhindar dari perilaku yang menyimpang yang
Kejujuran merupakan salah satu sifat yang diwajibkan Allah Swt. Hal ini
menandakan bahwa sifat jujur merupakan akhlak yang terpuji. Teori pendidikan
Fattah.Nilai-nilai agama yang terdapat dalam potensi spiritual peserta didik dapat
3
Danah Zohar dan Ian Marshal, SQ (Memanfaatkan Kecerdasan Spritual dalam Berfikir
Interalistik dan Holistik untuk Memaknai Kehidupan), (Bandung: Mirzan,2001), hal.3-4
2
yang timbul itulah peserta didik yang dapat menghadapi permasalahan dalam
Guru dan orang tua adalah peran utama dalam pendidikan dan
pembelajaran atau terjadi pada siswa seperti menyontek ketika mengerjakan soal
ulangan, berkata paham dalam materi yang disampaikan padahal tidak, ini
disebakan karena kurangnya komunikasi baik antara guru dan siswa maupun
orangtua dan siswa, karena kejujuran itu salah satunya diciptakan pada
pada kenyataannya masih Sulit Membedakan Siswa yang jujur dan yang tidak
Kognitif. yang dapat dilihat ketika proses pembelajaran dan mengerjakan soal
3
ulangan yang saling menyontek satu sama lain. Temuan tersebutlah yang nantinya
Berdasarkan uraian di atas, maka penelitian ini akan melihat seberapa jauh
SMK PGRI Pagar Alam. Karena dengan menggunakan kecerdasan spiritual dapat
menjadi kreatif, lebih cerdas secara spiritual dalam pembelajaran dan dalam
beragama dengan kejujuran seorang peserta didik akan menjadi lebih baik. Untuk
kejujuran dapat menjadikan salah satu upaya untuk mengembalikan jati diri
manusia kepada fitrah dan penciptaannya untuk berbakti kepada Allah Swt.
B. Identifikasi Masalah
Kognitif
C. Rumusan Masalah
Pagar Alam?
4
D. Batasan Masalah
E. Tujuan Penelitian
untuk mengetahui:
F. Manfaat penelitian
teoritik yaitu:
5
membuktikan teori bahwa terdapat hubungan antara kecerdasan spiritual
pendidikan baik kepala sekolah dan bapak ibu guru, maupun orang tua
dan memiliki akhlak yang baik terhadap Allah SWT, diri sendiri, orang
sendiri.
G. Tinjauan Pustaka
dan jika dikonsultasikan pada bab skala norma Kecerdasan Spiritual Siswa
6
yang terdapat dalam Bab III, maka tingkat Nilai-nilai Kejujuran Siswa
1). terdapat perbedaan populasi dan sampel yang di ambil karena peneliti yang di
Y.
sumatera utara dengan populasi dan sampel berjumlah : 368 siswa dari
hubungan antara dua variabel atau lebih tanpa ada upaya untuk
variabel. hasil dari penelitian ini yaitu Tingkat kecerdasan spiritual siswa
tinggi dengan skor sebesar 68.8% dan rata-rata nilai sebesar 59,8.
Perbedaan dan persamaan : 1). Terdapat persamaan yaitu sama sama meneliti
sampel yg berjumlah 368 siswa dan penelitian yang di lakukan nurmala rawa
7
menggunakan instrument penelitian seperti uji normalitas,uji homogenitas dan uji
hipotesis.
sampel berjumlah : 684 siswa yang terdiri dari kelas satu 224, kelas 2
berjumlah 230 dan kelas tiga berjumlah 226 siswa dengan teknik
Tingkat kecerdasan Spritual (SQ) siswa SMP Negeri 6 Banda Aceh tahun
2017 berada pada kategori tinggi dengan mean skor variable kecerdasan
H. Kerangka Teori
menjadikan seseorang menjadi raja atas jiwanya sendiri yang bebas Merdeka,
8
Dari uraian di atas penulis menyimpulkan bahwa kecerdasan spiritual
dalam konteks makna yang luas dan kaya, kecerdasan untuk menilai bahwa
tindakan atau jalan hidup seseorang lebih bermakna dibandingkan dengan yang
lain.5
adalah kecerdasan yang mampu memberikan tujuan dan makna hidup seseorang
5
Masganti Sit, Psikologi Agama, (Medan: Perdana Publising,2011), hal.28
6
Toto Tasmara, Kecerdasan Ruhaniah (Transcendental intelligent), hlm. 47
9
keputusan serta tindakan dalam beradaptasi di lingkungan sehari-hari.Berikut
Variable X1
Kecerdasan Spritual
Variable Y
Kejujuran
Variable X2
Tindakan
Skema 1.1
I. Hipotesis
ialah menyangkut hubungan antara satu variabel dengan variabel lain. 7 Dalam
Dengan melihat kerangka di atas, maka secara logis bahwa kecerdasan spiritual
7
Suharsimi Arikunto, Metodologi Penelitian dalam pendidikan jasmani,hal 19
10
Ho: Tidak adanya Hubungan kecerdasan spiritual terhadap Nilai-nilai
atas, maka peneliti mencoba untuk merumuskan hipotesis yaitu “semakin tinggi
kecerdasan spiritual maka akan semakin tinggi nilai-nilai kejujuran siswa dan
sebaliknya semakin rendah kecerdasan spiritual maka akan semakin rendah nilai
J. Metode Penelitian
yang dihadapi8
dan penyusunan data, tetapi meliputi analisa dan interpretasi tentang arti data
atau tidaknya hubungan kedua variabel yang diteliti dan diprediksi tentang berapa
8
Arif Furchan, Pengantar Penelitian Dalam Pendidikan, (Surabaya: Usaha
Nasional, 1982), hlm. 50
9
Winarno Surakhmad, Pengantar Penelitian Ilmiah dasar Metode Teknik, (Bandung: Tarsito,
1998), Ed. 8, hlm. 139
11
a. Populasi dan Sampel
organisasi, dan lain-lain. Dengan kata lain populasi adalah kumpulan dari
sejumlah elemen”10. Dalam penelitian ini yang menjadi populasi target adalah
siswa dan siswi kelas XI.2 SMK PGRI Pagar Alam yang berjumlah 30 orang
penelitian tersebut penelitian sampel. sampel adalah sebagian atau wakil dari
lakukan.12
spiritual terhadap nilai nilai kejujuran siswa kelas XI SMK PGRI Pagar
Alam
10
Nana Sudjana, Peneliti Dan Penilaian Pendidikan, (Bandung: PT. Sinar Baru, 1989), cet.
ke-1, hlm. 84
11
Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian, ( Jakarta: Rineka Cipta, 2006). Hal.130
12
Ibid., hal. 170
13
Ibid., hal. 153
12
tertulis kepada responden untuk di jawabnya14. Untuk mengetahui
dan hubungannya dengan nilai nilai kejujuran siswa SMK PGRI Pagar
Alam.
Teknik analisis data merupakan suatu cara yang digunakan oleh peneliti
untuk menganalisis data yang telah terkumpul untuk dapat menjawab rumusan
data merupakan kegiatan setelah data dari seluruh responden atau sumber data lain
statistik yang sudah tersedia, dan dapat dilakukan dengan menggunakan alat
analisis data tertentu yaitu dengan menggunakan statistik sehingga dapat diambil
suatu simpulan.
a. Uji Validitas
N∑XY−(∑X) (∑Y)
rxy= 2 2 2 2
√ {N∑X − ( ∑X) } {(N∑Y − (∑Y) }
14
Ibid., hal. 203
15
sugiyono metode penelitian pendidikan pendekatan kuantitatif,kualitatif, dan R&I.
(Bandung : alfabeta 2014), Hal. 147.
13
Keterangan :
rxy = Koefisien korelasi antara variabel X dan
variabel Y
N = Jumlah responden
∑X = Jumlah skor X
∑Y = Jumlah skor Y
∑XY = Jumlah hasil kali dari variabel X dan variabel
Y
∑X2 = Jumlah kuadrat dari variabel X
∑Y2 = Jumlah kuadrat dari variabel Y16
b. Reliabilitas
adalah keajegan atau kekonsistenan instrumen tersebut bila diberikan pada subjek
yang sama meskipun oleh orang yang berbeda, waktu yang berbeda, atau tempat
yang berbeda. maka akan memberikan hasil yang sama atau relatif sama (tidak
sebagai berikut :
N s2 −∑pq
Keterangan :
14
p = Proporsi subjek menjawab item dengan benar
n = Banyaknya item
c. Statistik Deskriptif
P = 𝐹 X 100%
Keterangan:
P : Persentase
F : Frekuensi
berikut :
18
Suharsimi Arikunto, prosedur penelitian.(Jakarta:PT.Rineka Cipta,2012), Hal.115.
15
r√n − 2
𝑡=
√1 − r 2
Keterangan :
t = nilai t hitung
n = jumlah responden
d. Prosedur Penelitian
Prosedur penelitian yang dilakukan oleh peneliti terdiri dari dua macam yaitu :
a. Pra Penelitian
antara lain :
a. Tahap Penelitian
data dari subjek penelitian dakam hal ini adalah pengambilan data dari
19
Sugiyono, metode penelitian kombinasi. (Bandung : alfabeta 2015), Hal.284.
16
1) Mendatangi subjek penelitian yaitu peserta didik kelas XI SMK pgri
pagaralam
K. Sistematika Pembahasan
BAB I. PENDAHULUAN
sistematika Pembahasan.
beserta lokasi, populasi dan sampel, metode pengumpulan data, dan variable, serta
17
Berisi : (1) Hasil Penelitian, klasifikasi bahasan disesuaikan dengan
pendekatan, sifat penelitian, dan rumusan masalah atau fokus penelitiannya, (2)
Pembahasan, Sub bahasan (1) dan (2) dapat digabung menjadi satu kesatuan, atau
BAB V. PENUTUP
langkah-kangkah apa yang perlu diambil oleh pihak-pihak terkait dengan hasil
18
19