FKIP

UNIVERSITAS TERBUKA
2019

PPT Tuton 6
PENDIDIKAN TERBUKA DAN JARAK JAUH
Membuka Akses Pendidikan Tinggi bagi Semua
Making Higher Education Open to All

TEKNOLOGI PENDIDIKAN DALAM

PENDIDIKAN JARAK JAUH TPEN4311
Bahan Pembelajaran Jarak Jauh
Desain Pembelajaran
untuk Pendidikan Jarak Jauh
Bahan pembelajaran PJJ bukan saja mengandung isi atau
materi pendidikan seperti yang terdapat di dalam buku teks
biasa tetapi juga mengandung langkah-langkah kegiatan
interaksi pembelajaran yang perlu dilakukan oleh peserta
didik agar dia menguasai materi tersebut dengan baik.
Bahan pembelajaran PJJ dikembangkan dengan mengikuti
langkah-langkah desain pembelajaran yang pada langkah
terakhir menghasilkan sistem pembelajaran. Di dalam
sistem pembelajaran terdapat tiga komponen utama yaitu:
1. Bahan pembelajaran untuk digunakan oleh peserta didik dan pengajar
2. Panduan pembelajaran untuk peserta didik yang berisi petunjuk dalam melakukan
kegiatan belajar
3. Pedoman pembelajaran bagi pengajar yang berisi bagaimana menggunakan bahan
pembelajaran dan memfasilitasi peserta didik agar pembelajaran efektif dan efisien.
Pengembangan bahan pembelajaran yang sistematik menggunakan
desain pembelajaran. Di dunia dikenal lebih dari 100 model desain
pembelajaran. Beberapa di antaranya yang dapat disebut di sini adalah
Instructional System (Banathy, 1968), The Systematic Design of
Instruction 8th. ed (Dick, Carey, and Carey, 2015), The ADDIE Aproach
(Branch, Robert M., 2009), dan Model Pengembangan Instruksional
(MPI, Atwi Suparman, 2014).
Menyadari kekurang sempurnaan proses pengembangan bahan
pembelajaran UT itu sejak 1983 sampai 2015, sejak tahun 2016 bahan
pembelajaran UT ditata ulang secara mendasar untuk menghasilkan
produk baru yang disebut bahan pembelajaran generasi baru (BP
GERU). Penataan ulang bahan pembelajaran UT tersebut dilakukan
melalui penelitian dan pengembangan (research and development)
sehingga hasilnya dikategorikan sebagai hasil karya ilmiah
Penilaian hasil belajar dapat menggunakan beberapa jenis
tes. Apakah tes acuan patokan (criterion referenced test)
atau tes acuan norma (norm referenced test), karena
keduanya mengandung maksud yang berbeda.
Tes acuan patokan dimaksudkan untuk mengukur tingkat
penguasaan pengetahuan, keterampilan fisik, dan atau sikap
perilaku yang terkandung dalam tujuan pembelajaran.
Tes acuan norma dimaksudkan untuk mengukur posisi capaian seorang
peserta didik dibandingkan dengan peserta didik lain dalam kelompoknya.
Skor yang dihasilkan menunjukkan posisi, urutan, atau ranking ke berapa
seorang peserta didik dibandingkan dengan peserta lain di dalam
kelompoknya.
 Ada tiga konsep yang paling penting dalam
penilaian hasil tes belajar yaitu validitas
(validity), reliabilitas (reliability), dan dapatnya
digunakan (usability).
Validitas adalah konsep yang mengacu pada ketepatan satu
set tes dalam mengukur tujuan pembelajaran yang
dimaksudkan untuk diukur. Tes yang tidak mengukur
pengetahuan, keterampilan fisik, dan atau sikap yang
terkandung dalam tujuan pembelajaran yang dimaksudkan
untuk diukur dianggap tidak valid.
Reliabilitas adalah konsep yang menunjukkan konsistensi
satu set tes dalam penilaian hasil belajar. Konsistensi
tersebut dapat ditunjukkan dengan stabilitas atau
konsistensi internal.
Dilihat dari jenisnya alat penilaian hasil belajar dapat
berbentuk tes obyektif, tes karangan (essay), checklist
sebagai alat observasi penilaian kinerja, dan skala sikap
perilaku untuk penilaian kawasan afektif peserta didik.
Tes obyektif dapat berbentuk pilihan ganda (multiple choice), benar-
salah (true-false), jawaban pendek (short answer), dan menjodohkan
(matching).
Tes karangan berbentuk kalimat pertanyaan untuk dijawab peserta didik
dengan cara mengungkapkan jawaban atau idenya. Tes ini biasa digunakan
untuk mengukur kemampuan peserta didik dalam mengekspresikan pikirannya
secara original atau asli dari pikirannya sendiri

Chekclist adalah alat observasi untuk menilai kinerja (performance).

Dalam satu checklist terdapat dua bagian yaitu rincian komponen kinerja,
atau prosedur kerja yang akan dinilai dan skala nilai untuk menentukan
kualitas setiap komponen
Terimakasih