Anda di halaman 1dari 5

TUGAS TUTORIAL KE-1

KODE TPEN 4408 / EVALUASI HASIL BELAJAR


PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PENDIDIKAN

Nama : BANG BANG PUTRA SUKRESNO


NIM : 031065482
Mata Kuliah : TPEN4408 EVALUASI HASIL BELAJAR
Program Studi : Teknologi Pendidikan S1
UPBJJ : Pangkalpinang

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan


Universitas Terbuka
2022.1
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami ucapkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmat-Nya sehingga saya diberikan kesempatan untuk
menyelesaikan Tugas 1 ini. Tidak lupa kami mengucapkan terima kasih terhadap bantuan dari pihak yang telah
berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik pikiran maupun materinya.
Bagi kami sebagai penyusun merasa bahwa masih banyak kekurangan dalam penyajian Tugas 1 ini karena keterbatasan
pengetahuan dan pengalaman Kami. Untuk itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran dosen pengampu untuk
menyempurnakan jawaban Tugas 1 ini.

Toboali, 11 Mei 2022


Bang Bang Putra S.
TUGAS TUTORIAL KE-1
KODE TPEN 4408 / EVALUASI HASIL BELAJAR
PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PENDIDIKAN

Nama : BANG BANG PUTRA SUKRESNO


NIM : 031065482
Program Studi : Teknologi Pendidikan S1
UPBJJ : Pangkalpinang

No Tugas Tutorial
1 Tujuan evaluasi adalah menentukan kualitas sesuatu, terutama yang berkenaan dengan nilai dan arti.
Jelaskan dan kaitkan dengan pengertian evaluasi itu sendiri menurut pendapat Anda !

Evaluasi adalah kegiatan terencana untuk mengukur, menilai, dan keberhasilan suatu program.
Evaluasi merupakan cara terbaik untuk menguji efektivitas dan produktivitas. Kata evaluasi berasal dari
bahasa Inggris, 'evaluation' yang memiliki berarti penilaian atau penaksiran. Dalam Kamus Besar Bahasa
Indonesia (KBBI) daring, evaluasi juga mempunyai arti yang sama, yakni penilaian.
Evaluasi sangat umum dilakukan dalam suatu organisasi. Dengan adanya evaluasi, semua yang
dilakukan diharapkan bisa sesuai rencana awal. Fungsi evaluasi ialah untuk memberi informasi yang
baik dan benar. Kemudian memberi kritikan pada nilai-nilai dari suatu tujuan dan target.
Dengan adanya Evaluasi akan terlihat kualitas produk/program yang dihasilkan.

2 Dalam kurikulum 2013, ada tiga pendekatan penilaian yang dapat digunakan, yaitu assessment of
learning (penilaian akhir pembelajaran), assessment for learning (penilaian untuk pembelajaran), dan
assessment as learning (penilaian sebagai pembelajaran).
Jelaskan berbedaan dari pendekatan assessment for learning dengan assessment as learning, dan
beri contoh dari masing-masing pendekatan tersebut !

Assessment for learning dilakukan selama proses pembelajaran berlangsung dan biasanya
digunakan sebagai dasar untuk melakukan perbaikan proses belajar mengajar. Dengan assessment for
learning pendidik dapat memberikan umpan balik terhadap proses belajar peserta didik, memantau
kemajuan, dan menentukan kemajuan belajarnya. Assessment for learning juga dapat dimanfaatkan oleh
pendidik untuk meningkatkan performan dalam memfasilitasi peserta didik. Berbagai bentuk penilaian
formatif.
Assessment as learning mempunyai fungsi yang mirip dengan assessment for learning, yaitu
berfungsi sebagai formatif dan dilaksanakan selama proses pembelajaran berlangsung. Perbedaannya,
assessment as learning melibatkan peserta didik secara aktif dalam kegiatan penilaian tersebut. Peserta
didik diberi pengalaman untuk belajar menjadi penilai bagi dirinya sendiri. Penilaian diri (self
assessment) dan penilaian antar teman merupakan contoh assessment as learning. Dalam assessment as
learning peserta didik juga dapat dilibatkan dalam merumuskan prosedur penilaian, kriteria, maupun
rubrik/pedoman penilaian sehingga mereka mengetahui dengan pasti apa yang harus dilakukan agar
memperoleh capaian belajar yang maksimal.

Contoh Assessment for learning


Tugas, presentasi, proyek, kuis

Contoh Assessment as learning


praktikum sehari-hari, asesmen proyek, lembar kerja siswa, tugas kinerja

3 Menurut Zainal Arifin (2019: 16), prinsip-prinsip umum evaluasi terdiri atas prinsip berorientasi pada
tujuan/kompetensi, kontinuitas, komprehensif, adil dan objektif, kooperatif, praktis dan efisien, serta
mendidik.
Apa yang Anda ketahui tentang prinsip komprehensif dan prinsip objektif ?

Komprehensif
Secara umum, arti komprehensif adalah segala sesuatu yang sifatnya luas dan lengkap yang
meliputi berbagai aspek atau ruang lingkup yang luas.
Ketika guru ingin melakukan evaluasi terhadap siswa, maka harus dilihat secara utuh kepribadian
siswa. Guru tidak cukup hanya dengan mengevaluasi aspek kognitif an sich dengan mengabaikan aspek
lainnya, seperti afektif dan psiomotorik. Kalau guru hanya melihat bagian aspek tertentu saja terhadap
siswa, maka evaluasi tidak akan sempurna atau bahkan bisa salah paham. Sebagai sebuah contoh, ada
guru melihat siswanya sangat pintar dalam mengerjakan soal dan berdiskusi. Murid itu seakan sangat
pintar sehingga sang guru langsung memberikan siswa itu nilai yang tinggi tanpa memperhitungkan
aspek lainnya. Ini sungguh proses evaluasi yang kurang komferehensip. Bisa saja siswa itu hanya handal
secara kognitif tapi lemah dalam aspek afektif dan psiomotorik. Evaluasi yang baik harus dilakukan
secara menyeluruh.

Objektif
Evaluasi pembelajaran perlu dilaksanakan secara objektif. Objektif dalam hal ini berarti
dilaksanakan sesuai dengan kenyataan. Apabila hasil evaluasi pembelajaran seorang siswa adalah A,
maka siswa tersebut kemungkinan besar juga memperoleh nilai yang sama bila dievaluasi oleh pendidik
lain. Sebaliknya, apabila seorang siswa mendapat nilai E, maka dia juga akan mendapatkan nilai yang
sama bila dinilai oleh pendidik lain.

4 Dilihat dari luas sempitnya materi yang ditanyakan, tes bentuk uraian ini dapat dibagi menjadi dua
bentuk, yaitu uraian terbatas (restricted respons items) dan uraian bebas (extended respons items).
Jelaskan perbedaan bentuk tes uraian tersebut dan buatlah masing-masing minimal 2 buah soal
uraian berdasarkan bentuknya!

Bentuk tes uraian dapat diklasifikasi ke dalam dua tipe yaitu tes uraian bebas (extended response)
dan tes uraian terbatas (restricted response). Pembedaan kedua tipe tes uraian ini adalah atas dasar
besarnya kebebasan yang yang diberikan kepada peserta tes untuk mengorganisasikan, menulis dan
menyatakan pikiran, tingkat pemahaman terhadap pokok permasalahan dan gagasannya.
Jawaban yang diberikan oleh peserta tes dalam tes uraian bebas hampir-hampir tidak ada
pembatasan. Peserta tes memiliki kebebasan yang luas sekali untuk mengorganisasikan dan
mengekspresikan pikiran dan gagasannya dalam menjawab soal tersebut. Jadi jawaban siswa bersifat
terbuka, fleksibel, dan tidak tersrtuktur.
Dalam uraian terbatas, biasanya konten maupun bentuk respon/jawaban siswa dibatasi.
Pembatasan konten dilakukan dengan membatasi cakupan materi yang ditanyakan. Sedangkan batasan
pada bentuk jawaban umumnya ditunjukkan dalam pertanyaannya.

Contoh Soal Uraian Bebas


1. Apa yang anda ketahui tentang fotosintetis?
2. Apa manfaat makanan dan air bagi makhluk hidup?

Contoh Soal Uraian Terbatas


1. Sebutkan bintang apa saja yang bernafas menggunakan ingsang?
2. Tuliskan ciri-ciri makhluk hidup!

DAFTAR PUSTAKA
https://www.google.com/

Anda mungkin juga menyukai