Anda di halaman 1dari 20

FKIP

UNIVERSITAS TERBUKA
2019

PPT Tuton 5
PENDIDIKAN TERBUKA DAN JARAK JAUH
Membuka Akses Pendidikan Tinggi bagi Semua
Making Higher Education Open to All

TEKNOLOGI PENDIDIKAN DALAM


PENDIDIKAN JARAK JAUH TPEN4311
Fungsi Teknologi Pendidikan Dalam
Pendidikan Jarak Jauh
Fungsi Pendekatan Sistem
Dalam Teknologi Pendidikan
dan Karakteristik Bahan PJJ
Revolusi industri 4.0 mengembangkan sistem
peluncuran pendidikan termasuk dalam PJJ khususnya
untuk pencapaian tujuan-tujuan yang bersifat kognitif.
Sedangkan pencapaian tujuan yang bersifat afektif dan
keterampilan kerja masih memerlukan kehadiran
pengajar dan pendidik secara tatap muka.
Teknologi pendidikan berperan dalam mendesain dan
mengembangkan kualitas pendidikan secara sistematik
dan sistemik untuk digunakan dalam melayani
sejumlah besar peserta didik yang sangat heterogen.

Dalam konteks PJJ kualitas pendidikan sangat banyak


ditentukan oleh kualitas bahan pembelajaran sebagai
hasil dari proses desain dan pengembangan secara
sistematik dan sistemik.
Program PJJ yang tengah dikelolanya mereka mempunyai
tugas untuk menjangkau peserta didik yang tersebar
secara luas di berbagai daerah, dari perkotaan sampai
pada pedesaan. Misi PJJ ini harus dicapai melalui berbagai
cara dan memanfaatkan berbagai media serta strategi
peluncuran yang dapat menjangkau peserta didik.
Teknologi pendidikan di pihak lain selalu mengkaji cara yang
sistematik dan sistemik dalam mendesain, mengembangkan,
menggunakan, dan mengelola pembelajaran untuk memfasilitasi
peserta didik. Fasilitasi peserta didik tersebut disesuaikan dengan
latar pembelajaran (setting), kondisi dan karakteristik peserta
didik serta sarana dan prasarana pembelajaran yang tersedia
Kebutuhan yang dapat dipenuhi PJJ tidak saja pendidikan bagi
masyarakat pada umumnya, tetapi juga pendidikan bagi
masyarakat khusus misalnya masyarakat kelompok masyarakat
disabilitas. Belajar berkelompok bagi para penyandang buta
huruf misalnya dapat didukung PJJ dengan cara memanfaatkan
tutor yang berasal dari masyarakat di lingkungan setempat.
Kebutuhan lain yang dapat membutuhkan layanan PJJ
adalah masyarakat kurang beruntung seperti orang cacat,
tidak dapat meninggalkan lingkungan rumahnya karena
berbagai alasan, dan narapidana yang sedang berada di
penjara. PJJ dapat pula memenuhi kebutuhan pendidikan
bagi daerah-daerah berpenduduk jarang atau terpencil
ALTERNATIF VERSUS KOMPLEMENTER
Sistem PJJ masih dipandang sebagai tandingan atau alternatif terhadap
sistem pendidikan tatap muka biasa. Mereka belum memandang PJJ itu
sebagai pelengkap sistem pendidikan yang ada, dan terintegrasi
dengan sistem pendidikan nasional pada berbagai jalur, jenjang dan
jenis. Mereka belum pula memandang PJJ sebagai satu-satunya cara
untuk memecahkan masalah tertentu yang dihadapi karena cara yang
lain yaitu pendidikan tatap muka biasa tidak mampu memecahkannya
Sistem Peluncuran
Secara umum sistem peluncuran itu berarti metode yang
digunakan untuk mengelola dan meluncurkan aktivitas
pembelajaran agar peserta didik dapat mencapai tujuan
pembelajaran secara efektif dan efisien, bahwa sistem
peluncuran itu bagian dari strategi pembelajaran.
PJJ yang melayani masyarakat perkotaan berbeda dengan yang
melayani masyarakat pedesaan dalam hal sistem peluncurannya.
Oleh karena itu, penentuan sistem peluncuran harus
menerapkan konsep teknologi tepat guna, yaitu sesuai dengan
kebiasaan, kemampuan, dan kondisi lingkungan belajar peserta
didik.
MODEL PELUNCURAN KONVENSIONAL
Model peluncuran konvensional adalah sistem
peluncuran dalam PJJ yang menggunakan media
cetak, media audio visual, dan didukung dengan
tutorial tatap muka
MODEL PELUNCURAN BERBASIS
STANDALONE COMPUTER

Pembelajaran berbasis standalone computer meninggalkan sebagian


besar jasa pos sebagai pengantar bahan pembelajaran tercetak.
Bahan pembelajaran berbentuk disket dan CD dikirimkan kepada
peserta didik untuk dipelajari melalui komputer masing-masing.
MODEL PELUNCURAN BERBASIS
INTERNET ATAU INTRANET

Strategi pembelajaran PJJ yang berbasis internet atau intranet


dimaksudkan sama sekali tidak menggunakan media cetak
melainkan melalui jaringan internet berbasis www atau
intrantet yang diciptakan secara internal oleh penyelenggara PJJ
MODEL PELUNCURAN BLENDED LEARNING
Model blended learning atau hybrid learning muncul untuk memberikan warna sentuhan
sosialisasi dan pertemuan akademik tatap muka di kalangan peserta didik. Kehadiran
pertemuan tatap muka tersebut dapat pula mengatasi kejenuhan, kekakuan, dan
“kekeringan” belajar melalui jaringan internet atau intranet. Berbagai penelitian
menunjukkan bahwa kehadiran tutor tatap muka dalam PJJ sekalipun menggunakan online
dapat mengurangi kemungkinan drop out.
MODEL PELUNCURAN INTERNSHIP DAN MENTORING
Model peluncuran internship dan mentoring bercirikan penggunaan mesin
simulator dan supervisi tatap muka oleh mentor atau pembimbing. Model
ini dimaksudkan untuk pencapaian tujuan pembelajaran yang berfokuskan
keterampilan fisik dan sikap perilaku profesional dalam bidang tugas kerja
tertentu.
Filipina memandang PJJ sebagai alternatif, bukan
pengganti pendidikan formal.
Berbagai proyek PJJ telah pernah dilakukan di Filipina.
The School Broadcast Program (SBP) misalnya, dimulai
pada tahun 1959 oleh Bureau of Public Schools dengan
bekerja sama dengan Philippine Broadcasting Service
untuk melayani para guru dan siswa SD dengan cara
memberikan bahan pembelajaran pengayaan yang
mutakhir melalui radio
PJJ di Indonesia telah ada sejak 2 Juli 1950 dengan
berdirinya Balai Kursus Tertulis Pendidikan Guru
(BKTPG) bagi para guru. Kemudian pada 13 Januari
1954 namanya diubah menjadi Balai Pendidikan Guru
(BPG) yang bertugas untuk menyelenggarakan kursus
bagi guru untuk mencapai ijazah SGB, SGA, BI, dan BII
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai