Anda di halaman 1dari 3

HomePENGERTIAN

MENDIDIK, MENGAJAR, MEMBIMBING DAN MELATIH


Apa sih pengertian mendidik? Apakah sama mendidik dengan mengajar? Lalu bagaimana
dengan melatih dan membimbing? Mungkin perbedaan keempat kata tersebut (yang
notabene sangat erat dengan dunia guru, dunia pendidikan) agak kabur dan kurang jelas.
Drs. Suparlan, M.Pd. dalam bukunya yang bertajuk Menjadi Guru Efektif telah mendaftar
perbedaan-perbedaan antara mendidik, membimbing dan melatih serta mengajar. Berikut
perbedaan keempatnya menurut beliau:
Mendidik
Mendidik: Dari segi isi, mendidik sangat berkaitan dengan moral dan kepribadian. Jika
ditinjau dari segi proses, maka mendidik berkaitan dengan memberikan motivasi untuk
belajar dan mengikuti ketentuan atau tata tertib yang telah menjadi kesepakatan bersama.
Kemudian bila ditilik dari segi strategi dan metode yang digunakan, mendidik lebih
menggunakan keteladan dan pembiasaan.

Secara teoritis pengertian mendidik dan mengajar tidaklah sama. Mengajar berarti
menyerahkan atau manyampaikan ilmu pengaetahuan atau keterampilandan lain
sebagainya kepada orang lain, dengan menggunakan cara cara tertentu sehingga ilmu
ilmu tersebut bisa menjadi milik orang lain. Lain halnya mendidik, bahwa mendidik tidak
hanya cukup dengan hany memberikan ilmu pengetahuan ataupun keterampilan, melainkan
juga harus ditanamkan pada anak didik nilai nilai dan norma norma susila yang tinggi
dan luhur. Dari pengertian diatas dapat kita ketahui bahwa mendidik lebih luas dari pada
mengajar. Mengajar hanyalah alat atau sarana dalam mendidik .dan mendidik harus
mempunyai tujuan dan nilai nilai yang tinggi

Membimbing
Membimbing: Jika ditinjau dari segi isi, maka membimbing berkaitan dengan norma dan
tata tertib. Dilihat dari segi prosesnya, maka mendidik dapat dilakukan dengan
menyampaikan atau mentransfer bahan ajar yang berupa ilmu pengetahuan, teknologi dan
seni dengan menggunakan strategi dan metode mengajar yang sesuai dengan perbedaan
individual masing-masing siswa. Lalu kalau dilihat dari strategi dan metode yang
digunakan, maka membimbing lebih berupa pemberian motivasi dan pembinaan.
Guru berusaha membimbing siswa agar dapat menemukan berbagai potensi yang
dimilikinya, membimbing siswa agar dapat mencapai dan melaksanakan tugas-tugas

perkembangan mereka, sehingga dengan ketercapaian itu siswa akan tumbuh dan
berkembang menjadi seseorang sesuai dengan minat dan bakat yang dimilikinya.

Siswa adalah individu yang unik. Artinya, tidak ada dua individu yang sama. Walaupun
secara fisik mungkin individu memiliki kemiripan, akan tetapi pada hakikatnya mereka
tidaklah sama, baik dalam bakat, minat, kemampuan dan sebagainya. Di samping itu setiap
individu juga adalah makhluk yang sedang berkembang. Irama perkembangan mereka
tentu tidaklah sama juga. Perbedaan itulah yang menuntut guru harus berperan sebagai
pembimbing.Seorang guru tidak dapat memaksa agar siswanya menjadi itu atau menjadi
ini. Tugas guru adalah menjaga, mengarahkan dan membimbing agar siswa tumbuh dan
berkembang sesuai dengan potensi, minat dan bakatnya. Jadi, inti dari peran guru sebagai
pembimbing adalah terletak pada kekuatan intensitas hubungan interpersonal antara guru
dengan siswa yang dibimbingnya.

Melatih
Melatih: Melatih bila ditinjau dari segi isi adalah berupa keterampilan atau kecakapan
hidup (life skills). Bila ditinjau dari prosesnya, maka melatih dilakukan dengan menjadi
contoh (role model) dan teladan dalam hal moral dan kepribadian. Sedangkan bila ditinjau
dari strategi dan metode yang dapat digunakan, yaitu melalui praktik kerja, simulasi, dan
magang.

Mengajar
Mengajar: Jika ditinjau dari segi isi, maka mengajar berupa bahan ajar dalam bentuk ilmu
pengetahuan. Prosesnya dilakukan dengan memberikan contoh kepada siswa atau
mempraktikkan keterampilan tertentu atau menerapkan konsep yang diberikan kepada
siswa agar menjadi kecakapan yang dapat digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Strategi
dan metode yang dapat digunakan untuk mengajar misalnya ekspositori dan inkuiri.

Mendidi
Mendidik
adalah
kata
imbuhan
yang
berawal
dari
kata
didik
dari kata itu pula terbentuk kata lain yakni pendidik dan terdidik. Kata mendidik
merupakan kata kerja dari suatu perbuatan didik.yakni membuat orang
terdidik,mentransfer pengetahuan kepada orang lain dengan cara sistamatis.
Jadi mendidik adalah suatu perbuatan pentransferan pengetahuan kepada seseorang dari
tidak tahu menjadi tahu secara sistematis,sehingga bermanfaat dalam kehidupannya dimasa

kini dan yang akan dating serta tidak ketergantungan berlebihan kepada orang lain. adapun
kata pendidik lebih ditujukan kepada orang yang memberi didikan yaitu guru. Sedangkan
terdidik adalah orang yang menerima didikan yakni murid.
Mendidik adalah memanusiakan manusia. Memanusiakan manusia membutuhkan nilainilai egaliter dan suasana demokratis.
Bahkan

dalam

forum

diskusi

milik Darsana

Setiawan (http://diskusipendidikan.forumotion.com/t4-pengertian-pendidikan-danpengajaran.htm) setidaknya ada tiga pengertian yang berbeda, yakni pendidikan
merupakan upaya nyata untuk memfasilitasi individu lain, dalam mencapai kemandirian
serta kematangan mentalnya sehingga dapat survive di dalam kompetisi kehidupannya.
Pendidikan adalah pengaruh bimbingan dan arahan dari orang dewasa kepada orang lain,
untuk menuju kearah kedewasaan, kemandirian serta kematangan mentalnya. Pendidikan
merupakan aktivitas untuk melayani orang lain dalam mengeksplorasi segenap potensi
dirinya, sehingga terjadi proses perkembangan kemanusiaannya agar mampu berkompetisi
di dalam lingkup kehidupannya (Insan Cerdas dan Kompetitif).
Dalam buku manajemen pendidikan yang disusun oleh Tim Dosen Administrasi
Pendidikan UPI diuraikan pengertian pendidikan sebagai berikut
Esensi dari pendidikan itu sebenarnya ialah pengalihan (transmisi) kebudayaan (ilmu
pengetahuan, teknologi, ide-ide, dan nilai-nilai spiritual serta estetika) dari generasi yang
lebih tua kepada generasi yang lebih muda dalam setiap masyarakat atau bangsa
(2009:11)
Masih dalam buku yang sama pengertian pendidikan lebih diperdalam lagi dengan
menguraikan hakikat pendidikan bahwa pendidikan merupakan proses interaksi manusiawi
yang ditandai keseimbangan antara kedaulatan subjek didik dengan kewibawaan pendidik
dalam rangka penyiapan subjek didik menghadapi lingkungan yang mengalami perubahan
yang semakin pesat dan meningkatkan kualitas hidup pribadi dan masyarakat yang
berlansung seumu hidup (2009:12).
Berbeda dengan Suryosburoto (2010:9) memberikan batasan pengertian pendidikan
sebagai suatu kegiatan yang sadar akan tujuan dimana tujuan pendidikan dalam rangka
membawa anak kearah tingkat kedewasaan.

Anda mungkin juga menyukai