NPM : 20.02.0049
SOAL :
JAWABAN :
Pendidikan sebagai gejala sekaligus upaya memanusiakan manusia itu sendiri. Dalam
perkembangan adanya tuntutan adanya pendidikan lebih baik, teratur untuk
mengembangkan potensi manusia, sehingga muncul pemikiran teoritis tentang
pendidikan. Pendidikan adalah upaya sadar untuk mengembangkan potensi-potensi
yang dimiliki manusia, melahirkan teori-teori pendidikan.
Pendidik adalah orang yang dengan sengaja memengaruhi orang lain untuk
mencapai tingkat kemanusiaan yang lebih tinggi. Dengan kata lain, pendidik adalah
orang yang lebih dewasa yang mampu membawa peserta didik ke arah kedewasaan.
Peserta Didik
Peserta didik adalah anggota masyarakat yang berusaha mengembangkan potensi diri
melalui proses pembelajara yang tersedia pada jalur, jenjang, dan jenis pendidikan
tertentu.
Fungsinya mengarahkan kekuatan sistem. Hal ini merupakan informasi tentang apa
yang hendak dicapai oleh sistem pendidikan dan urutan pelaksanaannya.
Fungsinya untuk mengembangkan luas dan dalamnya bahan pelajaran yang harus
dikuasai peserta didik. Juga mengarahkan dan mempolakan kegiatan-kegiatan dalam
proses pendidikan.
C. Tujuan Pendidikan
Tujuan pendidikan adalah perubahan yang diharapkan pada subjek didik setelah
mengalami proses pendidikan, baik tingkah laku individu dan kehidupan pribadinya
maupun kehidupan masyarakat dari alam sekitarnya dimana individu hidup.
Dikatakan oleh Dr. Zakiah Daradjat bahwa tujuan pendidikan Islam secara keseluruhan,
yaitu kepribadian seseorang yang membuatnya menjadi insan kamil dengan pola takwa,
insan kamil arti ya nabusia utuh rohani dan jasmani, dapat hidup dan berkembang
secara wajar dan normal karena takwanya kepada Allah SWT. Ini mengandung arti
bahwa pendidikan Islam itu menghasilkan manusia yang berguna bagi dirinya sendiri
dan masyarakatnya serta senang dan gemar mengamalkan dan mengembanglan ajaran
islam dalam berhubungan dengan Allah dan dengan sesamanya, dapat memberi manfaat
yang seakin meningkat dari alam sesemta ini untuk kepentingan hidup di dunia dan
akhirat nanti.
4. Hakikat manusia adalah sebagai gagasan atau konsep yang mendasari manusia dan
eksistensinya di dunia. ... Pendidikan sebagai proses untuk mengubah sikap dan perilaku
manusia. Manusia memiliki kesadaran dan penyadaran diri yang mampu membedakan
dirinya dengan segala sesuatu yang ada di luar dirinya.
Pada hakikatnya pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan
suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan
potensi dirinya untuk memiliki potensi spiritual keagamaan, pengendalian diri,
kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta ketrampilan yang diperlukan.
Dan implikasinya manusai terhadap pendidikan
Pendidikan secara sederhana dikatakan sebagai sebuah proses “memanusiakan manusia”,
Abdurrahman Shalih (t.th;47) mengatakan “man is the core of the educational process”,
bahwa manusia adalah inti dari sebuah proses pendidikan. Hal tersebut menunjukkan
bahwa manusia adalah obyek dan sekaligus pelaku pendidikan. Sebab itu sejauh mana
pendidikan itu diformulasikan dan diimplementasikan harus selalu disandarkan pada
konsepsi tentang hakekat manusia. Merumuskan dan mengembangkan tujuan pendidikan,
materi pendidikan, metode, kurikulum, evaluasi pendidikan, dan seterusnya harus selalu
dikonsultasikan pada filsafat dan pemahaman tentang hakekat manusia itu sendiri.
Pembahasan ini berusaha memahami hakekat manusia sebagai sebuah kajian ontologi
Pendidikan Islam. Ada beberapa hal yang dikaji dalam tulisan ini yaitu; pemahaman
tentang hakekat manusia; poses kejadian manusia; potensi-potensi dasar manusia; tugas
dan fungsi penciptaan manusia; serta implikasinya dalam pendidikan.
Pendidik
Selain peserta didik sebagai penerima informasi, komponen pendidikan yang juga
sangat berperan adalah pendidik sebagi penyampai infornasi. Pendidik tidak
hanya pada guru di satuan pendidikan, tetapi yang berperan sebagai pendidik jua
termasuk orang dewasa, tua siswa, pemimpin masyarakat dan pemuka agama
yang bertugas sebagai penyampai informasi agar menuju perubahan yang lebih
baik.
Peserta Didik
Pendidikan tidak akan berjalan apabila tidak ada peserta didik atau siswa, jadi
pada hakikatnya peserta didik bertugas sebagai pelaku pendidikan, dan sebagai
target pendidikan. Peserta didik tidak terbatas pada anak usia pendidikan dari SD
sampai SMA namun lebih luas lagi yaitu mencakup seluruh individu atau
kelompok yang menjadi subjek pendidikan.
Metode Pendidikan
Metode pendidikan adalah cara untuk menyampaikan informasi atau materi
pelajaran, metode yang sering digunakan adalah metode ceramah, metode diskusi,
metode eksperimen, yang dipadukan dengan model-model pembelajaran yang
sesuai dengan materi yang disampaikan.
Lingkungan Pendidikan
Lingkungan pendidikan adalah segala segi kehidupan dan kebudayaan. Hal ini
karena pendidiakan berkembang juga berdasarkan perubahan kebudayaan,
sehigga pendidikan tidak hanya berada dalam lingkungan sekolah saja tetapi juga
ada dalam lingkungan bermasyarakat. Dapat disimpulkan lingkungan pendidikan
merupakan semua hal yang ada dalam sekeliling peserta pendidikan yang
berkaitan langsung maupun tidak langsung terhadap aktifitas peserta didik.