c. Dalam pasal 3 bab II UU Sisdiknas menjeleskan bahwa tujuan pendidikan yaitu untuk
berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan
bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap,
kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.
Terdapat kaitan yang erat antara pendidikan dan filsafat karena filsafat mencoba
merumuskan citra tentang manusia dan masyarakat, sedangkan pendidikan berusaha
mewujudkan citra itu. Rumusan tentang harkat dan martabat manusia beserta
masyarakatnya ikut menentukan
2. Dalam aktivitas pendidikan ada beberapa factor pendidikan yang dapat
membentuk pola interaksi atau saling memengaruhi. Uraikan dan Jelaskan Faktor-
faktor pendidikan yang dimaksud!
Jawab :
Faktor-Faktor Pendidikan
Dalam aktivitas ada enam faktor pendidikan yang dapat membentuk pola interaksi atau saling
mempengaruhi. Adapun keenam faktor pendidikan tersebut, meliputi :
Faktor tujuan
Adalah usaha pencapaian oleh peserta didik tentang hasil praktek pendidikan baik
dilingkungan keluarga, sekolah maupun masyarakat secara luas.
Faktor pendidikan
Dalam hal ini kita dapat membedakan pendidikan itu menjadi 2 kategori, yaitu:
Pendidik menurut kodrati, yaitu orang tua dan
Pendidik menurut jabatan yaitu guru.
Pendidik yang bersifat kodrati dan sebagai orang tua wajib pertama sekali memberikan
didikan kepada anaknya, selain asuhan, kasih sayang, perhatian dan sebagainya.
Sedangkan pendidikan menurut jabatan, yaitu guru.Guru adalah sebagai pendidik
yang menerima tanggung jawab dari tiga pihak yaitu orang tua, masyarakat dan Negara.
Tanggung jawab dari orang tua diterima guru atas kepercayaan yang mampu memberikan
pendidikan dan pengajaran dan diharapkan pula dari pribadi guru dapat memancarkan
sikap-sikap yang normatif baik, sebagai kelanjutan dari sikap dan sifat orang tua pada
umumnya.
Faktor lingkungan
Adalah yamg meliputi kondisi dan alam dunia yang dengan cara-cara tertentu mempengaruhi
tingkah laku, pertumbuhan dan perkembangan manusia.
3. Jelaskan mengapa seorang guru perlu memahami hakikat pendidikan. Analisis
disertai dengan teori-teori pendidikan.
Jawab :
Dikarenakan Guru merupakan pendidik profesional dengan tugas utama mendidik ,
mengajar , membimbng , mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik
pada jalur pendidikan formal. Tugas utama itu akan efektif jika guru memiliki derajat
profesionalitas tertentu yang tercermin dan kompetensi , kemahiran, kecakapan, atau
keterampilan yang memenuhi standar mutu atau norma etik tertentu.
Di negara ini guru dibagi menjadi dua yaitu guru negeri dan guru swasta. Guru negeri
berada dalam struktur pemerintahan dan digaji oleh pemerintah , sedang guru swasta
mendapat pembinaan dari pemerintah dan mendapat gaji dari sekolahnya masing-masing.
Tugas Guru
Jabatan guru memiliki banyak tugas, baik yang terikat oleh dinas maupun di luar
dinas dalam bentuk pengabdian. Tugas guru tidak hanya sebagai profesi , tetapi juga sebagi
suatu tugas kemanusiaan dan kemasyarakatan.
Tugas guru sebagai suatu profesi menuntut kepada guru untuk mengembangkan
profesionalitas diri sesuai perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Mendidik,
mengajar, dan melatih peserta didik adalah tugas guru sebagai suatu profesi. Tugas guru
sebagai pendidik berarti meneruskan dan mengembangkan nilai-nilai hidup pada peserta
didik. Tugas guru sebagai pengajar berarti meneruskan dan mengembangkan ilmu dan
pengetahuan dan teknologi kepada peserta didik. Tugas guru sebagai pelatih berarti
mengembangkan keterampilan dan menerapkannya dalam kehidupan demi masa depan
peserta didik.
1
4. Dalam kegiatan atau proses pendidikan terdapat factor-faktor pendidikan yang
dapat membentuk pola interaksi atau saling memengaruhi. Faktor-faktor
pendidikan tersebut adalah : (a) factor tujuan, (b) factor pendidik, (c) daktor subjek
didik, (d) factor isi/materi pelajaran, (e)_ factor cara/metode dan alat, (f) factor
situasi lingkungan. Berikan analisis anda keenam factor tersebut saling dan saling
berinteraksi sesamanya.
Jawab :
a. Faktor Tujuan
Adalah usaha pencapaian oleh peserta didik tentang hasil praktek pendidikan baik
dilingkungan keluarga, sekolah maupun masyarakat secara luas. Banyak sekali tujuan
pendidikan yang diinginkan oleh pendidik agar dapat dicapai (dimiliki) oleh peserta
didik.
Menurut Langeveld dalam bukunya Beknopte Teoritische Pedagogik dibedakan
adanya macam-macam tujuan sebagai berikut :
a) Tujuan umum
b) Tujuan tak sempurna (tak lengkap)
c) Tujuan sementara
d) Tujuan perantara
e) Tujuan incidental
b. Faktor Pendidik
Dalam hal ini kita dapat membedakan pendidikan itu menjadi dua kategori, yaitu :
1. Pendidik menurut kodrati, yaitu orang tua
2. Pendidik menurut jabatan yaitu guru
Pendidik yang bersifat kodrati dan sebagai orang tua wajib pertama sekali
memberikan didikan kepada anaknya, selain asuhan, kasih sayang, perhatian dan
sebagainya. Hubungan orang tua dengan anaknya dalam hubungan edukatif,
mengandung dua unsur dasar, yaitu :
1) Unsur kasih sayang pendidik terhadap anak
2) Unsur kesadaran dan tanggung jawab dari pendidik untuk menuntun
perkembangan anak
Sedangkan pendidikan menurut jabatan, yaitu guru. Guru adalah sebagai pendidik
yang menerima tanggung jawab dari tiga pihak yaitu orang tua, masyarakat dan
Negara. Tanggung jawab dari orang tua diterima guru atas kepercayaan yang mampu
memberikan pendidikan dan pengajaran dan diharapkan pula dari pribadi guru dapat
memancarkan sikap-sikap yang normatif baik, sebagai kelanjutan dari sikap dan sifat
orang tua pada umumnya, antara lain :
1) Kasih sayang kepada peserta didik
2) Tanggung jawab sebagai tugas pendidik
c. Faktor Peserta Didik
Adalah orang yang menerima pengaruh dari seseorang atau sekelompok orang yang
menjalankan kegiatan pendidikan. Peserta didik sebagai manusia yang belum dewasa
merasa tergantung kepada pendidikannya, peserta didik merasa bahwa ia memiliki
kekurangan-kekurangan tertentu, ia menyadari bahwa kemampuan masih sangat
terbatas dibandingkan denga kemampuan pendidiknya.
Dasar hakiki diperlukannya pendidikan bagi peserta didik adalah karena manusia
adalah makhluk susila yang dapat dibina dan diarahkan untuk mencapai derajat
kesusilaan. Peserta didik menurut sifatnya dapat di didik, karena mereka mempunyai
bakat dan disposisi-disposisi yang memungkinkan untuk diberikan pendidikan.
d. Faktor isi / Materi Pendidikan
Yang termasuk dalam arti / materi pendidikan ialah segala sesuatu oleh penddidk
yang akan langsung disampaikan kepada peserta didik. Ada syarat utama dalam
pemilihan beban atau materi pendidikan, yaitu :
1) Materi harus sesuai dengan dengan tujuan pendidikan
2) Materi harus dengan peserta didik
e. Faktor Metode Pendidikan
Agar interaksi dapat berlangsung baik dan tercapai tujuan, maka disamping
dibutuhkan pemilihan materi pendidikan yang tepat, perlu dipilih metode yang tepat
pula. Metode adalah cara menyampaikan materi untuk mencapai tujuan pendidikan.
Untuk menentukan apakah sebuah method dapat disebut baik diperlukan patokan
yang bersumber pada beberapa faktor. Faktor utama yang menentukan adalah tujuan
yang akan dicapai.
f. Faktor Lingkungan
Adalah yamg meliputi kondisi dan alam dunia yang dengan cara-cara tertentu
mempengaruhi tingkah laku, pertumbuhan dan perkembangan manusia. Situasi
linkungan mempengaruhi proses dan hasil pendidikan. Situasi lingkungan ini meliputi
lingkungan fisis, limgkumgan teknis dan lingkungan sosio-kultural. Dalam hal-hal di
mana situasi lingkungan ini berpengaruh secara negatif dan positif terhadap
pendidikan, maka lingkungan itu menjadi pembatas pendidikan.[7]
a) Lingkungan Keluarga
Keluarga merupakan lingkungan pendidikan yang pertama dan utama. Keluarga
memiliki pengaruh yang kuat trhadap perkembangan kepribadian anak, karena
sebagian besar kehidupan anak berada di tengah-tengah keluarganya. Untuk
mengoptimalkan kemampuan dan perkembangan anak, orang tua harus
menumbuhkan suasana edukatif di lingkungan keluarganya.
b) Lingkungan Sekolah
Sekolah adalah lembaga pendidikan yang resmi menyelenggarakan kegiatan belajar
mengajar secara sistematis, berncana, sengaja dan terarah yang dilakukan oleh
pendidik yang professional dengan program yang dituangkan ke dalam kurikulum
tertentu yang diikuti oleh peserta didik pada setiap jenjang tertentu.
c) Lingkungan Masyarakat
Secara umum masyarakat diartikan sekumpulan manusia yang bertenpat tinggal
dalam suatu kawasan dan saling berintegrasi dengan sesama untuk mencapai tujuan.
Ditinjau dari lingkungan pendidikan, masyarakat disebut sebagai lingkungan
pendidikan nonformal yang memberikan pendidikan secara sengaja dan berencana
kepada seluruh anggotanya, tetapi tidak sistematis.
5. Manusia adalah mahluk yang paling sempurna, tetapi sekaligus makhluk yang tidak
sempurna . berikan analisas anda dari pernyataan tersebut diatas di tinjau dari pandangan
teori pendidikan dan impikasinya dalam praktek pendidikan.
Jawaban
a. Manusia sebagai mahluk yang paling sempurna karena Manusia sebagai makhluk
sempurna diartikan sebagai berikut manusia memiliki akal yang sehat dibandingkan
dng hewan jadi manusia disebut makhluk sempurna, dan manusia memiliki segala
pengetahuan yang luas sehingga mampu menciptakan karya-karya nyata yang
sempurna, serta dapat memanusiakan manusia dalam arti mampu mengangkat harkat
dan martabat manusia dengan baik.
b. Manusia sebagai mahluk yang paling tidak sempurna karena manusia manusia juga
memiliki sisi yang tidak sempurna karana manusia tidak biasa melangsungkan
kehidupannya tanpa bantuan dari orang lain, yang artinya manusia di ciptakan untuk
saling berpasang-pasangan satu sama lain dan di segala aktifitas manusia sangat
membutuhkan orang lain.