DOSEN PENGAMPU :
DI SUSUN OLEH :
NIM : 3101420077
2020
BAB 4
Hakikat pendididikan
Hakikat Pendidikan Pada hakikatnya pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk
mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif
mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki potensi spiritual keagamaan, pengendalian
diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta ketrampilan yang diperlukan dirinya,
masyarakat, bangsa dan negara.
Tujuan Pendidikan
Tujuan Pendidikan memuat gambar tentang nilai-nilai yang baik, luhur,pantas, benar,dan
indah untuk kehidupan. Tujuan demikian bersifat umum , ideal, dan kandunganyan sanagat
luas sehingga sangat sulit dilaksanakan di dalam praktek. Sedangkan Pendidikan harus
berupa Tindakan yang di tunjukan kepada peserta didik dalam kondisi tertentu, tempat
tertentu, dan waktu tertentu dengan menggunakan alat tertentu
• Pendidikan Formal
Jenis pendidikan ini adalah jenis pendidikan yang sudah terstruktur dan memiliki
jenjang mulai dari Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Pendidikan Dasar (SD),
Pendidikan Menengah (SMP), Pendidikan Menengah (SMA) dan Pendidikan Tinggi
(Universitas)
Unsur-Unsur Pendidikan
1. Peserta didik
Peserta didik berstatus sebagai subjek didik. Pandangan modern cenderung berkata demikian
oleh karena itu peserta didik adalah subjek atau pribadi otonom yang ingin diakui adanya.
Berikut beberapa ciri khas peserta didik
• Individu yang memiliki potensi fisik dan psikis yang khas sehingga merupaka
insan unik
• Individu yang berkembang
• Individu yang membutuhakan bimbingan individual dan perlakuan yang
manusiawi
• Individu yang memiliki kemampuan untuk mandiri
2. Pendidik
Yang dimaksud dengan pendidik ialah orang yang bergantung jawab terhadap pelaksanaan
Pendidikan dengan sasaran peserta didik, mengalami Pendidikanya melalui tiga lingkungan
keluarga, lingkungan sekolah, linkumgan masayarakat. Sebab itu yang bertanggung jawab
terhadap Pendidikan ialah orangtua, guru. Pemimpin program pembelajaran, Latihan. Dan
masyarakat/ organisasi
Interaksi edukatif pada dasarnya adalah komunikasi timbal balik antarpeserta didik dengan
pendidik yang terarah kepada tujuan Pendidikan secara optimal di temouh melalui proses
berkomunikasi intensif dengan memanipulasi isi , metode serta alat-alat Pendidikan
Dalam system Pendidikan persekolahan materi telah diramu dalam kurikulum yang akan di
sajiakan sebgai sarana pencapaian tujuan. Materi ini meliputi materi inti, maupun muatan
local. Materi inti bersifat nasional yang terkandung misi pengendalian kesatuan dan persatun
bangsa. Sedangakan muatan local misinya adalah mengembangkan kebhinekaan kekayaan
budaya sesuai dengan kondisi lingkuangan
alat dan metode : alat dan metode Pendidikan merupakam dua sisi koin dari suatu mata
uang. Alat melihat efensiensi dan efektifitasnya. Alat dan metode diartikan sebagai segala
sesuatu yang di lakukan atau di adakan dengan sengaja untuk mencapai tujuan Pendidikan