Anda di halaman 1dari 5

Nama : Raihan Adzkia

NPM : 2213024091
Kelas : C

SOAL UJIAN TENGAH SEMESTER (UTS)


Mata Kuliah : Landasan Pendidikan
Dosen : 1. Dr. Riswandi, M.Pd
2. Dr. Pramudiyanti, M.Si
Program Studi : Pendidikan Biologi

1. Sejak manusia lahir secara tidak sadar telah terjadi proses pendidikan, bahkan ketika masih
dalam alam rahim. Hal ini menunjukkan bahwa antara manusia dengan pendidikan tidak
dapat dipisahkan. (20)
a. Apa pengertian pendidikan dan pengajaran, serta perbedaan keduanya?
Jawaban:
Upaya yang dilakukan untuk mengubah siswa menjadi manusia yang berakhlak mulia
inilah yang disebut dengan pendidikan. Sedangkan proses memberikan pemahaman dan
pengetahuan tentang segala aspek yang berkaitan dengan bagaimana menjadi manusia
yang berakhlak mulia disebut dengan pengajaran. Perbedaan nya yaitu pengajaran
hanyalah bagian kecil dari pendidikan. Sedangkan pendidikan merupakan sebuah proses
mendidik yang melibatkan penerapan nilai-nilai.

b. Bagaimana asumsi anda bahwa manusia membutuhkan pendidikan dalam menjalani


hidup. Jelaslah secara rasional.
Jawaban:
Manusia membutuhkan pendidikan dalam kehidupannya, karena di dalamnya manusia
dapat berinteraksi, bersosialisasi, menggali potensi diri, serta memperoleh informasi.

2. Dalam proses pendidikan terdapat unsur-unsur (minimal tujuh) yang terlibat sehingga
proses pendidikan dapat berlangsung secara optimal. Jelaskan masing-masing unsur
tersebut. (20)
Jawaban:
• Peserta Didik
Peserta didik yang dimaksud adalah mahasiswa, yakni subjek didik dalam suatu
pendidikan,Peserta didik merupakan seseorang yang memiliki potensi fisik dan psikis,
seorang individu yang berkembang serta individu yang membutuhkan bimbingan dan
perlakuan manusiawi.
• Pendidik
Pendidik dalam hal ini merupakan orang yang bertanggung jawab terhadap pelaksanaan
pendidikan dengan sasaran peserta didik. Jika di lingkungan perguruan tinggi, maka
pendidik yang dimaksud adalah dosen.
• Interaksi Edukatif
Interaksi edukatif merupakan komunikasi timbal balik antara peserta didik dengan pendidik
yang diarahkan pada tujuan pendidikan itu sendiri. Misalnya pada sekolah tinggi interaksi
ini terjadi pada mahasiswa dan dosen.
• Tujuan Pendidikan
Ke arah mana bimbingan dan proses pembelajaran merupakan tujuan pendidikan. Tujuan
pendidikan tentunya untuk dapat menyampaikan materi dan pengetahuan kepada peserta
didik sesuai dengan kompetensi yang hendak dicapai.
• Materi Pendidikan
Materi pendidikan dalam hal ini menjurus pada bahan ajar yang dijadikan perantara untuk
menyampaikan pengetahuan dari pendidik ke peserta didik. Dalam perguruan tinggi
terdapat kurikulum yang menjadi acuan untuk materi pendidikan pada proses pendidikan
yang berlangsung.
• Alat dan metode
Alat dan metode pendidikan merupakan sarana untuk mencapai tujuan pendidikan. Alat
pendidikan dalam hal ini merupakan jenis bahan ajar yang digunakan, sedangkan metode
pendidikan merupakan sebuah cara untuk menyampaikan materi dengan memperhatikan
efisiensi dan efektifitas.
• Lingkungan Pendidikan
Tempat dimana peristiwa bimbingan atau proses belajar mengajar berlangsung disebut
lingkungan pendidikan. Lingkungan pendidikan harus berkualitas dan kondusif untuk
mendukung proses belajar mengajar, seperti sekolah tinggi ilmu kesehatan banjarbaru yang
memiliki lingkungan pendidikan yang memadai. Dengan mengetahui unsur-unsur
pendidikan perguruan tinggi yang baik dapat memudahkan untuk memilih perguruan tinggi
yang berkualitas.

3. Untuk dapat terselenggaranya proses pendidikan dengan optimal maka diperlukan tenaga
pendidik (guru) yang profesional. Guru yang profesional adalah yang menguasai
kompetensinya, dengan itu ia akan dapat menghantarkan peserta didiknya mencapai
kompetensi belajar.(20)
a. Jelaskan kompetensi yang harus dikuasai guru sebagai tenaga pendidik?
Jawaban:
• Kompetensi Pedagogik
Kompetensi pedagogik yaitu kemampuan seorang guru dalam memahami peserta didik,
perancangan dan pelaksanaan pembelajaran, pengembangan peserta didik, dan evaluasi
hasil belajar peserta didik untuk mengaktualisasi potensi yang mereka miliki.
• Kompetensi Sosial
Kompetensi guru selanjutnya adalah kompetensi sosial. Kompetensi sosial yaitu
kemampuan yang dimiliki oleh seorang guru untuk berkomunikasi dan bergaul dengan
tenaga kependidikan, peserta didik, orang tua peserta didik, dan masyarakat di sekitar
sekolah.
• Kompetensi Kepribadian
Kompetensi guru yang pertama adalah kompetensi kepribadian. Kompetensi
kepribadian adalah kemampuan personal yang dapat mencerminkan kepribadian
seseorang yang dewasa, arif dan berwibawa, mantap, stabil, berakhlak mulia, serta dapat
menjadi teladan yang baik bagi peserta didik.
• Kompetensi Profesional
Kompetensi guru yang terakhir adalah kompetensi profesional. Kompetensi profesional
yaitu penguasaan terhadap materi pembelajaran dengan lebih luas dan mendalam.
Mencakup penguasaan terhadap materi kurikulum mata pelajaran dan substansi ilmu
yang menaungi materi pembelajaran dan menguasai struktur serta metodologi
keilmuannya.

b. Jelaskan pula kompetensi belajar yang harus dikuasai peserta didik setelah proses
pembelajaran?
Jawaban:
• Berpikir Kritis
Berpikir kritis adalah kemampuan yang harus dimiliki siswa untuk memahami sebuah
masalah yang rumit, menghubungkan informasi satu dengan informasi lainnya sehingga
akan muncul berbagai perspektif dan akan ditemukan solusi dari suatu masalah.
• Komunikasi
Kemampuan komunikasi yang dimiliki bisa membuat siswa mengekspresikan apa yang
ada di dalam pikirannya lalu diungkapkan atau disampaikan secara lisan maupun
tulisan.
• Kreativitas
Kreativitas sangat diperlukan oleh siswa supaya lebih berani untuk mencari serta
mengungkapkan ide-ide yang ada di dalam kepalanya.
• Berkolaborasi
Kesuksesan juga peru untuk diraih bersama-sama dengan melakukan kolaborasi atau
kerjasama dengan orang lain. Dengan melakukan kolaborasi maka masing-masing pihak
bisa mengisi kelebihan maupun kekurangan satu sama lain.

4. Pendidikan sebagai usaha sadar yang sistematis-sistemik selalu bertolak dari sejumlah
landasan serta mengindahkan sejumlah azaz-azaz tertentu. Jelaskan masing-masing
landasan dan azaz pendidikan untuk di Indonesia. (20)
Jawaban:
Landasan Pendidikan Indonesia
• Landasan Religius
Seseorang yang tidak memahami agama tidak akan mampu mengembangkan pengetahuan
yang mereka dapat. Seperti yang kita ketahui ilmu tanpa agama akan menjadi buta dan
agama tanpa ilmu akan menjadi lumpuh. Dalam mengambangkan ilmu yang kita dapat
peran agama sangat berpengaruh. Sehingga ajaran agama dan ilmu yang kita dapat harus
berjalan dengan seimbang.
• Landasan Filosofis
Bersumber dari pandangan-pandangan dalam filsafat pendidikan, menyangkut keyakinan
terhadap hakikat manusia, keyakinan tentang sumber nilai, hakekat pengetahuan dan
tentang kehidupan yang lebih baik dijalankan.
• Landasan Hukum
Seperangkat peraturan dan perundang-undangan yang menjadi panduan pokok dalam
pelaksanaan sistem pendidikan di Indonesia.
• Landasan Kultural
Landasan yang lebih menekankan kepada nilai-nilai kebudayaan bangsa yaitu suatu kultur
budaya yang menjadi jati diri bangsa yang telah ada sejak zaman dahulu dan tidak
terpengaruh oleh unsur budaya lain.
• Landasan Sosiologis
Analisis ilmiah tentang proses sosial dan pola-pola interaksi sosial di dalam sistem
pendidikan.
• Landasan Psikologis
Membahas informasi tentang kehidupan manusia pada umumnya serta gejala yang
berkaitan dengan aspek pribadi manusia.
• Landasan Ilmiah dan Teknologi

Asas-asas Pendidikan Indonesia


• Asas Tut Wuri Handayani
Sebagai asas pertama tut wuri handayani merupakan inti dari sistem among perguruan. Asas
yang dikumandangkan oleh Ki Hajar Dewantara ini kemudian dikembangkan oleh Drs.
R.M.P. Sostrokatrono dengan menambahkan dua semboyan lagi, yaitu Ing Ngarso Sung
Tulodo dan Ing Madyo Mangun Kurso.
• Asas Belajar Sepanjang Hayat
Asas belajar sepanjang hayat (life long learning) merupakan sudut pandang dari sisi lain
terhadap pendidikan seumur hidup (life long education). Kurikulum yang dapat dirancang
dan diimplementasikan dengan memperhatikan dua dimensi yaitu dimensi vertikal dan
horizontal.
• Asas Kemandirian dalam Belajar
Perwujudan asas kemandirian dalam belajar akan menempatkan guru dalam peran utama
sebagai fasilitator dan motifator. Salah satu pendekatan yang memberikan peluang dalam
melatih kemandirian belajar peserta didik adalah sistem CBSA (cara belajar siswa aktif).

5. Anda sebagai seorang guru Biologi yang akan mengajar dan mendidik siswa. Bagaimana
anda mengaplikasikan “wujud sifat manusia” dalam proses pendidikan dan pengajaran
yang terdiri dari; (20)
a. Kemampuan menyadari diri
Jawaban:
Mengunakan metode diskusi yaitu dapat mendorong terciptanya suasana kebersamaan
antar siswa.
b. Kemampuan bereksistensi
Jawaban:
Memberikan motivasi kepada peserta didik, agar mereka dapat bereksistensi masa depan
yang akan dihadapi seperti apa.
c. Pemilikan kata hati
Jawaban:
Dengan melatih akal kecerdasan dan kepekaan emosi, agar peserta didik memiliki
keberanian moral (berbuat) yang didasari oleh kata hati yang tajam.
d. Moral
Jawaban:
Beri peserta didik contoh berkelakuan baik dan juga beri pemahaman tentang moral, agar
dunia pendidikan menghasilkan kaum intelektual yang bermoral
e. Kemampuan bertanggung jawab
Jawaban:
Memberikan kesadaran kepada peserta didik, agar mereka dapat bertanggung jawab akan
tugas yang diberikan.
f. Rasa kebebasan
Jawaban:
Jangan mengajar kepada peserta didik dengan formal, berilah suatu candaan agar mereka
dapat berinteraksi secara bebas dan proses belajar pun akan menyenangkan nantinya.
g. Kewajiban dan hak
Jawaban:
Mengajar sesuai jadwal yang tersedia, apabila ada halangan untuk hadir, berilah peserta
didik tugas, supaya tidak tertinggal materi yang dipelajari.
h. Kemampuan menghayati kebahagiaan
Jawaban:
Berilah peserta didik opsi tentang proses belajar, agar mereka dapat belajar secara tidak
tertekan. Dan berilah opsi tempat untuk mengajar, seperti di tempat yang rimbun
disekolah.

Good Luck…!!!

Anda mungkin juga menyukai