Anda di halaman 1dari 4

TUGAS RESUME

DASAR DASAR KEPENDIDIKAN

Nama : Jacqualine Dwinaya P.J


Prodi : Pendidikan Agama Kristen
Pada hari pertama tidak begitu banyak yang bisa saya terima dalam pembelajaran
dikarenakan sinyal yang saya miliki buruk. Tetapi dari membaca diktat saya belajar tentang
apa itu pendidikan. Dimana Pendidikan berasal dari kata dasar didik, yang berarti mengajar,
menuntun, atau membimbing. Tujuan Pendidikan dibagi menjadi tiga klasifikasi sasaran
dalam pendidikan, yaitu domain kognitif, afektif, dan psikomotorik. Sedangkan Secara
sederhana tujuan pendidikan dapat di golongkan menjadi dua bagian, yaitu: Tujuan Umum
dan Tujuan Khusus. Adapun Pengertian secara umum tentang pendidikan, sistem adalah
jumlah keseluruhan dari bagian-bagiannya yang saling bekerja sama untuk mencapai hasil
yang diharapkan berdasarkan kebutuhan yang telah ditentukan. Komponen-komponen dalam
sistem pendidikan antara lain adalah tujuan, kurikulum, pendidik, peserta didik, materi ajar,
metode, sarana prasarana, dan evaluasi.
Pada bab kedua mempelajari tentang pendidikan yang ada di Indonesia. Kualitas
pendidikan yang ada di Indonesia masih sangat memprihatinkan. Selain itu pelaksanaan
kebijakan kurikulum pendidikan yang masih berganti ganti seiring dengan bergantinya
menteri pendidikan di Indonesia. Pendidikan sebagai usaha sadar memerlukan tujuan. Tanpa
tujuan, pelaksanaan pendidikan akan kehilangan arah. Tujuan pendidikan dijadikan sebagai
pedoman dalam proses pelaksanaan pendidikan dan hasil diharapkan dalam proses
pendidikan tersebut. faktor-faktor yang melatar-belakangi rendahnya mutu pendidikan di
Indonesia antara lain : Kualitas Sarana dan Prasarana yang tidak menunjang, Rendahnya
Kualitas Pendidik, Rendahnya Gaji/Kesejahteraan Guru, Rendahnya Prestasi Siswa,
Kurangnya Pemerataan Kesempatan Pendidikan, Rendahnya Relevansi Pendidikan dengan
Kebutuhan dan Mahalnya Biaya Pendidikan. Maka dari itu pentingnya kesadaran tenaga
pendiidk dalam berkomitmen dalam hal mengajar karena itu merupakan sebuah panggilan
untuk membantu mencerdaskan kehidupan bangsa, dan juga pentingnya keikut sertaan
pemerintah dalam membangun kependidikan serta memfasilitasi masyarakat dengan baik
tentang pendidikan yang ada di Indonesia.
Pada bab ketiga, membahas tentang peserta didik. Dimana Setiap peserta didik
memiliki keunikan masing-masing, oleh sebab itu guru tidak dapat memperlakukan sama
dalam proses pembelajaran. Keunikan yang dimiliki masing-masing peserta didik selalu
diiringi oleh kebutuhan yang berbeda pula antar mereka. Pada presentasi yang disampaikan
oleh kelompok 2 disana membahas tentang “tawuran yang terjadi diantara siswa”. Dimana
disaat siswa memasuki masa remaja disitulah mereka sedang memasuki masa-masa mencari
jatidiri. Maka dari itu sangat penting untuk mengawasi perkembangan mereka. Diawali
dengan keterlibatan keluarga. Keluarga merupakan tempat pendidikan pertama bagi seorang
anak. Ketika keluarga sudah membekali anak dengan baik, begitu selanjutnya dengan tugas
pengajar dalam membantu siswa memahami kondisi dan pengembangan bakat minat yang
dimiliki oleh peserta didik. Faktor lingkungan juga mempengaruhi perkembangan siswa,
dengan berada dilingkungan yang baik pertumbuhan dan pemikiran mereka bisa terbuka
dengan baik dalam proses pembelajaran mereka. Itulah pentingnya mengajarkan kepada
peserta didik tentang membatasi pergaulan yang mereka milik dan memilah-milah mana yang
benar dan tidak.
Pada hari terakhir, membahas tentang guru dan pembelajaran. Guru dalam pandangan
umum memiliki peran penting dalam pendidikan. Guru bukan lagi dipandang sebagai
pekerjaan yang biasa, tetapi sudah menjadi pekerjaan profesional. Dalam presfektif
pendidikan nasional, pemerintah telah merumuskan empat jenis :
1. Kompetensi Pendagogik : Pemahaman guru terhadap peserta didik, perancangan
dan pelaksanaan pembelajaran, evaluasi hasil belajar, dan pengembangan peserta
didik untuk mengaktualisasikan berbagai potensi yang dimilikinya.
2. Kompetensi Personal (Kepribadian) : Kemampuan kepribadian yang mantap,
stabil, dewasa, arif, berwibawa, menjadi teladan bagi peserta didik, dan berakhlak
mulia. Kompetensi personal guru memiliki pengaruh yang sangat besar terhadap
pertumbuhan dan perkembangan kepribadian peserta didik.
3. Kompetensi Sosial : kemampuan yang harus dimiliki guru untuk berkomunikasi
dan bergaul secara efektif dengan peserta didik; sesama pendidik, dan masyarakat
sekitar.
4. Kompetensi profesional : merupakan penguasaan materi pembelajaran secara luas
dan mendalam yang harus dikuasai guru mencakup penguasaan materi kurikulum
mata pelajaran di sekolah dan substansi keilmuan yang menaungi materinya, serta
penguasaan terhadap struktur dan metodologi keilmuannya.
Pada saat penanyangan video yang diberikan oleh Dosen, dapat disimpulkan bahwa
pentingnya guru dalam mengetahui keadaan yang dialami oleh peserta didik sebelum mereka
melakukan segala tindakan dan juga dalam berkata-kata. Masing-masing peserta didik
memilik cara yang berbeda dalam menerima sesuatu. Disitulah tugas seorang guru untuk bisa
lebih terbuka dengan keadaan yang dialami peserta didik. Segala ucapan dan perilaku seorang
guru sangat terekam dihati dan pikiran seorang siswa. Guru juga berperan penting dalam
pemenuhan dasar tentang pemahaman untuk masa depan peserta didiknya.
Bab terakhir yaitu tentang pendidikan agama Kristen dalam pendidikan. bahwa
Pendidikan Kristen mencakup semua aspek, selain pengajaran juga tindakan yang dilakukan
orang Kristen yang menunjukkan ketaatan dan kesetiaan pada ajaran Kristus. Pendidikan
Agama Kristen (PAK) adalah pendidikan yang berisi ajaran-ajaran kekristenan dengan
menekankan ketiga aspek pendidikan yaitu pengetahuan (kognitif), sikap & nilai-nilai
(afektif), dan ketrampilan (psikomotor) yang berdasarkan iman Kristen. Pengertian ini lebih
menekankan pada pengajaran kepada anak didik atau umat. Pendidikan Agama Kristen
(PAK) adalah menolong orang lain agar anak didik hidup di bawah pimpinan Roh Kudus.
Dalam Pendidikan Agama di sekolah, guru agama bertanggung jawab mengajar PAK di
sekolah melalui pengajaran agama, cara-cara perayaan hari besar Kristen serta kegiatan-
kegiatan rohani yang menyangkut pembinaan rohani siswa atau pelajar. PAK harus hadir
dinamis, inovatif, kreatif serta semangat dalam memberikan harapan-harapan baru kehidupan,
berdasarkan dinamika Roh dan Firman Allah. Harus kita pahami sebagai “pendidikan”
artinya bahwa PAK merupakan usaha sadar untuk membimbing dan memperlengkapi
individu dan kelompok menuju ke arah kedewasaan, khusunya dalam cara berpikir, sikap,
iman dan perilaku.
TERIMAKASIH TUHAN MEMBERKATI

Anda mungkin juga menyukai