“ Sistem Pendidikan “
Kelompok 6 :
1. Dini Andriani
2. Rahayu Dwi Putri
3. Fitria Revinda
4. Diandra Nadifa Putri
Sebagai Suatu Sistem
Sistem Pendidikan adalah sebuah usaha untuk mencapai
suatu tujuan pendidikan. Usaha pendidikan mencakup tiga
unsur pokok, antara lain : masukan, unsur proses usaha itu
sendiri, dan unsur hasil usaha.
“
yang berarti sehimpunan bagian atau komponen yang
saling berhubungan secara teratur dan merupakan suatu
keseluruhan.
Sistem merupakan istilah yang memiliki makna yang
sangat luas dan dapat digunakan sebagai sebutan yang
melekat pada sesuatu. Seperti sistem pendidikan.
6
Tujuan pendidikan Nasional menurut uu no
20 tahun 2003 pasal 3
Berbunyi :
“ Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk
watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan
kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar
menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,
berakhlak mulia, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang
demokratis serta bertanggung jawab”.
7
2. Pendidik
PENDIDIK adalah orang yang mendidik, yang merupakan
orang memberikan ilmu dan pengetahuan baru bagi orang lain
secara konsisten serta berkesinambungan Kedudukan pendidik
dalam pendidikan adalah merupsksn salah satu dari tiang utama
untuk bisa terlaksananya pendidikan.
10
4. Memberikan Penilaian,
Pendidik memiliki kewajiban memberikan penilaian kepada anak didik,
secara langsung maupun tidak langsung untuk membantu sang anak
memahami kesalahan dan kekurangan yang dimiliki, untuk kemudian
merubahnya menuju kearah yang lebih positif
11
2. PESERTA DIDIK
Peserta didik merupakan komponen manusiawi yang menempati
posisi sentral dalam proses belajar-mengajar. Dalam proses
belajar mengajar, peserta didik sebagai pihak yang ingin meraih cita-cita,
memiliki tujuan dan kemudian ingin mencapainya secara optimal
13
KARAKTERISTIK PESERTA DIDIK
Menurut Tirtaraharja, 2000 (Uyoh Sadullah, 2010: ) mengemukakan 4 Karakteristik, yaitu
14
4. Materi Pendidikan
Materi pendidikan yang sering juga disebut dengan istilah kurikulum
karena kurikulum menunjukkan makna pada materi yang disusun secara sistematika
guna mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Lester D. Crow dan Alice Crow, melakukan penelitian tentang hubungan salah satu komponen
pendidikan, yaitu kurikulum dengan anak didik, adalah sebagai berikut :
•Kurikulum hendaknya disesuaikan dengan keadaan perkembangan anak.
•Isi kurikulum hendaknya mencakup keterampilan, pengetahuan, dan s
ikap yang dapat digunakan anak dalam pengalamannya
•Anak hendaknya didorong untuk belajar, karena kegiatannya sendiri dan
tidak sekadar menerima pasif apa yang dilakukan oleh guru.
•Materi yang dipelajari anak harus mengikuti minat dan keinginan anak sesuai dengan taraf
perkembangannya
15
5. Alat Pendidikan
Adalah suatu situasi atau perbuatan dengan situasi atau perbuatan tersebut akan dicapai
tujuan pendidikan. Tindakan pendidik untuk menciptakan ketenangan agar tercapai tujuan
pendidikan tertentu dalam proses pengajaran, atau melakukan perbuatan untuk mencapai
tujuan pendidikan tertentu, umpamanya nasihat, teguran, hukuman agar anak mau berbakti pada orang tua.
Dalam interaksi pendidikan tidak terlepas metode atau bagaimana pendidikan dilaksanakan.
Terdapat beberapa metode yang dilakukan dalam mendidik yaitu : metode diktatorial , metode liberal
dan metode demokratis (Suwarno, 1981).
1. Metode diktatoral
=> Bersumber dari teori empiris yang menyatakan bahwa perkembagan manusia semata-mata
ditentukan oleh faktor diluar manusia, sehingg pendidikan bersifat maha kuasa.
Sikap ini menimbulkan sikap diktator dan otoriter, pendidik yang menentukan segalanya. 16
2. Metode liberal
=> Bersumber dari pendirian Naturalisme, yang berpendapat bahwa perkembangan manusia itu
sebagian besar ditentukan oleh kekuatan dari dalam yang secara wajar atau kodrat ada pada diri
manusia. Pandangan ini menimbulkan sikap bahwa pendidik jangan terlalu banyak ikut campur
terhadap perkembangan anak. Biarkanlah anak berkembang sesuai dengan kodratnya secara bebas
atau liberal.
3. Metode demokratis
=> Bersumber dari teori konvergensi yang mengatakan bahwa perkembangan manusia itu tergantung
pada faktor dari dalam dan dari luar.
Di dalam perkembangan anak kita tidak boleh bersifat mengasai anak,
tetapi harus membimbing perkembangan anak. Di sini tampak, bahwa pendidik dan anak didik
sama-sama penting dalam proses pendidikan untuk mencapai tujuan.
Ki Hadjar Dewantoro melahirkan asas pendidikan yang sesuai dengan metode demokratis,
yaitu Tut Wuri Handayani, artinya pendidik itu kadang-kadang mengikuti dari belakang,
kadang-kadang harus ditengah-tengah berdampingan dengan anak
dan kadang-kadang harus didepan untuk memberi contoh atau tauladan.
17
6. Lingkungan Pendidikan
Definisi Lingkuang pendidikan :
Manusia memiliki sejumlah kemampuan yang dapat dikembangkan melalui
pengalaman.Pengalaman itu terjadi karena
interaksi manusia dengan lingkunganya, baik lingkungan fisik maupun lingkungan sosial
manusia, secara efesien dan efektif itulah yang disebut dengan
pendidikan. Dan latar tempat berlangsungnya pendidikan itu disebut lingkungan pendidikan.
Menurut umar Tirtaraharja . ada 3 lingkungan utama
pendidikan :
1. Lingkungan Keluarga
Keluarga adalah merupakan pengelompokan primer yang terdiri dari sejumlah kecil
orang yang mempunyai hubungan pertalian darah.Tumbuh kembang anak dipengaruhi
oleh keseluruhan situasi dan kondisi keluarganya.
Keluarga dikenal sebagai lingkungan pendidikan pertama dan utama, karena :
Keluarga merupakan pihak yang paling awal kepada anak, dan Sebagian besar, waktu anak berada di
lingkungan keluarga. 18
2. Lingkungan sekolah
Sekolah di harapkan mampu melaksanakan fungsi pendidikan secara optimal, dalam rangka
mencapai tujuan pembangunan nasional, maka pendidikan formal harus berfungsi :
1. Sekolah harus mampu menumbuh - kembangkan anak sebagai makhluk individu
melalui pembekalan semua bidang studi.
2. Sekolah melalui teknik pengkajian bidang studiperlu mengembangkan sikap sosial,
gotong royong, toleransi, dan demokrasi dalam rangka menumbuh kembangkan anak
sebagai makhluk sosial. 19
3. Sekolah harus berfungsi sebagai pembinaan watak anak melalui bidang studi yang
relevan sehingga akhirnya akan terbentuk manusia susila yang cakap yang mampu
menampilkan dirinya sesuai dengan nilai dan norma yang hidup dan berkembang
di masyarakat.
3. Lingkungan Masyarakat
Masyarakat adalah salah satu lingkungan pendidikan yang besar pengaruhnya
terhadap perkembangan pribadi seseorang. Masyarakat mempunyai peranan yang
penting dalam mencapai tujuan pendidikan nasional.
20
Kaitan antara masyarakat dan pendidikan dapat di tinjau dari
beberapa segi yakni :
21
KESIMPULAN :
Berdasarkan pembahasan yang telah disampaikan di atas dapat disimpulkan
bahwa, sistem merupakan kumpulan dari komponen – komponen
atau unsur - unsur yang saling belerja sama satu sama lain, menurut fungsinya
masing – masing untuk mencapai suatu tujuan.
Pendidikan juga merupakan sebuah sistem yang dinamis kontekstual
atau sistem yang terus menerus bergerak tanpa henti.Tentunya pendidikan
sebagai sistem harus terbuka untuk menerima tuntutan – tuntutan anak kualitas.
Pendidikan sebagai suatu sitem merupakan gabungan dari komponen
atau unsur – unsur yang ada dalam pendidikan yang saling berinteraksi
satu sama lain agar tercapainya suatu tujuan pendidikan.
Oleh karena itu, pembahasan mengenai pendidikan sebagai sistem
sangat penting. Pendidikan sebagai sistem juga terdiri dari berbagai komponen
penyusunnya.
Komponen sistem pendidikan saling berhubungan dan berkaitan tentunya juga
bekerja sama untuk tercapainya suatu tujuan pendidikan.
Dengan adanya komponen - komponen yang mendasarinya, pendidikan sebagai
sistem
akan bekerja dengan semestinya. 22
TERIMAK
ASIH
23