Anda di halaman 1dari 4

KONSEP -KONSEP DASAR PENDIDIKAN.

Pendidikan merupakan sebuah kewajiban yang harus dijalani setiap orang. Tujuan
pendidikan itu beragam, tergantung pribadi tiap seseorang memandang pendidikan itu sendiri,
ada yang berpendapat bahwa pendidikan itu baik dapat memperbaiki status kerjanya,
sehingga mendapatkan pekerjaan yang nyaman, ada pula yang berpendapat bahwa
pendidikan itu sebuah transportasi untuk membawanya menuju jenjang yang diinginkan.

Terlepas dari pandangan itu semua, sebenarnya pendidikan itu ialah suatu hal yang luhur,
suatu pendidikan tak hanya sebatas dalam lembaga formal saja tetapi pendidikan juga ada
dilingkungan informal, karena hakikatnya kita lahir sampai akhir hayat.

Berikut pengertian pendidikan menurut beberapa sumber :

1. Dalam KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) menyatakan bahwa pendidikan berasal dari
kata dasar didik (mendidik), yaitu memelihara dan memberi latihan mengenai tingkah laku
2. Menurut Undang-Undang No.20 Tahun 2003 Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana
untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peseta didik secara aktif
mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian
diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya,
masyarakat, bangsa dan Negara.
3. Jhon Dewey (2003 : 69) Menjelaskan bahwa pendidikan itu proses pembentukan kecakapan
fundamental secara intelektual dan emosional ke arah alam dan sesama manusia.

Dari definisi tersebut dapat dipahami bahwa pendidikan memiliki tujuan untuk membentuk
sikap yang baik sesuai dengan nilai-nilai yang berlaku.

Tujuan Pendidikan

Tujuan pendidikan memuat gambaran nilai-nilai baik, luhur, pantas, benar dan indah bagi
kehidupan. Karena itu tujuan pendidikan merupakan factor yang amat sangat penting di
dalam pendidikan, tujuan pendidikan juga merupakan sebagai arah yang hendak dicapai atau
dituju oleh pendidikan.
Tujuan pendidikan Nasional adalah mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengembangkan
masyarakat Indonesia seluruhnya, yaitu menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada
Tuhan Yang Maha Esa dan berbudi pekerti luhur, memiliki pengetahuan dan keterampilan,
kepribadian yang mantap dan mandiri serta tanggung jawab.

Sebagai komponen pendidikan, tujuan pendidikan menduduki posisi penting. Dengan


demikian maka kegiatan-kegiatan yang tidak relevan dengan tujuan tersebut dianggap
menyimpang sehingga harus dicegah terjadinya. Terlihat bahwa tujuan pendidikan itu bersifat
normative, yaitu mengandung unsur norma yang bersifat memaksa, tetapi tidak bertantangan.

Umumnya ada 4 jenjang tujuan didalamnya yaitu :

Tujuan umum atau bisa disebut dengan tujuan terakhir. Dalam tujuan ini bahwa tujuan akhir
dari pendidikan yaitu membentuk insan kamil atau manusia sempurna. Kehidupan insan
kamil merupakan suatu kehidupan dimana terjamin adanya ketiga inti hakikat manusia, yaitu
manusia sebagai mahluk individu, mahluk social, dan mahluk susila.

Tujuan institusional. Dalam tujuan yang menjadi tugas lembaga pendidikan tertentu untuk
mencapainya. Contoh tujuan pendidikan tingkat SD berbeda dengan tujuan SMP.

Tujuan kurikuler yaitu bidang studi atau tujuan bidang mata pelajaran

Tujuan instruksional. Dalam tujuan ini materi kurikulum yang berupa bidang studi terdiri dari
pokok pembahasan dan sub-pokok bahasan. Yang bertujuan penguasaan materi bahasan

Ruang Lingkup Ilmu Pendidikan

Ilmu pendidikan mempunyai lingkup yang sangat luas, didalamnya banyak pihak-pihak yang
ikut terlibat baik langsung maupun tidak langsung. Contoh obyek ilmu pendidikan dapat
mencakup hal-hal berikut :
Perbuatan mendidik sendiri. Dalam pendidikan ini seluruh kegiatan, tindakan maupun
perbuatan sikap yang dilakukan pendidik sewaktu membimbing peserta didik menuju kepada
tujuan.

Peserta Didik adalah pihak terpenting dalam pendidikan. Hal ini disebabkan perbuatan atau
tidakan mendidik ditiadakan yang dilakukan hanya membawa anak didik kepada tujuan
pendidikan yang dicita-citakan.

Dasar dan Tujuan Pendidikan merupakan landasan yang menjadi fundament maksudnya
pelaksanaan pendidikan harus berlandasan dari dasar yaitu arah kemana anak didik ini akan
dibawa ke depannya.

Pendidik adalah subjek yang melaksanakan pendidikan. Pendidik ini mempunyai peran yang
sangat penting juga untuk keberlangsungan pendidikan. Baik atau tidaknya pendidik sangat
berpengaruh dalam hasil pendidikan tersebut.

Metode Pendidikan merupakan cara atau teknik yang digunakan oleh pendidik dalam proses
belajar agar peserta didik dapat mencapai tujuan dan menguasai kompetensi yang akan
diberikan pendidik.

Evaluasi Pendidikan memuat cara-cara bagaimana mengadakan penilaian terhadap hasil


belajar peserta didik. Tujuan pendidikan tidak dapat dicapai sekaligus melainkan melalui
proses atau tahapan tertentu. Sasaran evaluasi pendidikan secara garis besar meliputi : Sikap
dan pengalaman pribadi, hubungnnya dengan Tuhan, Sikap dan pengalaman terhadap
masyarakat, Sikap dan pengalaman di alam sekitarnya

Kesimpulan

Pendidikan bukan hanya kewajiban melainkan pendidikan merupakan usaha sadar dan
terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses belajar agar peserta didik secara
aktif mengembangkan pontesi-potesi yang dimilikinya. Ilmu pendidikan juga mempunyai
peranan sebagai jalur untuk memebentuk masyarakat agar mencapai tujuannya

Anda mungkin juga menyukai