Niken Rizkina_A22120138 Febrianti_A22120164 1.TUJUAN PENDIDIKAN
Sepanjang sejarahnya, di seluruh dunia
ini, pendidikan pada hakikatnya memiliki dua tujuan, yaitu membantu manusia untuk menjadi cerdas dan pintar (smart), dan membantu mereka menjadi manusia yang baik Lanjutan Menurut Langeveld, tujuan pendidikan ada enam macam, yaitu a.Tujuan umum b.Tujuan khusus c.Tujuan tak lengkap d.Tujuaninsidentil (sesaat) e.Tujuan sementara f.Tujuanintimedier (perantara) 2.LINGKUNGAN PENDIDIKAN Lingkungan pendidikan dapat diartikan sebagai berbagai faktor lingkungan yang berpengaruh terhadap praktek pendidikan. Lingkungan pendidikan sebagai berbagai lingkungan tempat berlangsungnya proses pendidikan, yang merupakan bagian dari lingkungan sosial. Mengacu pada pengertian lingkungan pendidikan seperti tertulis diatas, maka lingkungan pendidikan dapat dibedakan atau dikategorikan menjadi 3 macam lingkungan yaitu (1) lingkungan pendidikan keluarga; (2) lingkungan pendidikan sekolah; (3) lingkungan pendidikan masyarakat atau biasa disebut tri pusat Oleh Ki Hajar Dewantara lingkungan ketiga disebut sebagai perkumpulan pemuda. lanjutan Konsep tri pusat pendidikan istilah asal yang dicetuskan dari Ki Hajar Dewantara adalah “tri sentra pendidikan “ yang mengacu kepada lingkungan pergaulan yang menjadi pusat pendidikan bagi anak. Dalam konsep Ki Hajar Dewantara lingkungan pergaulan yang dimaksud adalah alam keluarga, alam pergaulan (sekolah), dan alam pergerakan pemuda(masyarakat). Konsep tri pusat pendidikan sangat menekankan akan pentingnya keterpaduan dan kebersamaan ketiga lingkungan pendidikan sebagai satu kesatuan sistem pendidikan yang memberikan pengalaman pendidikan kepada anak atau peserta didik. Upaya pendidikan tidak cukup hanya disandarkan kepada sikap atau tenaga pendidik, akan tetapi juga harus disertai suasana atau atmosfir yang sesuai dengan tujuan pendidikan lanjutan faktor mempengaruhi daya pemikiran siswa antara lain. a.Lingkungan Pendidikan Keluarga b.Lingkungan Pendidikan Sekolah. c.Lingkungan Pendidikan Masyarakat 3.METODE PENDIDIKAN
A..Metode Internal Materi
Metode Induktif Metode Deduktif Metode Dialog (Diskusi) B.Metode Eksternal Materi Metode Teladan Metode Cerita Metode Pembiasaan C.Metode yang Umum Metode yang secara Khusus Dipelajari oleh Pendidik Metode yang Khusus Digunakan untuk Menilai Pelaksanaan Program Pendidikan 4.ISI PENDIDIKAN 1.Nilai Nilai adalah nilai-nilai kemanusiaan berupa pengalaman dan penghayatan manusia mengenai hal-hal berharga bagi hidup manusia. Nilai dikembangkan lewat refleksi dan ekspresi bebas tapi bermartabat. 2. Pengetahuan Pengetahuan meliputi segala aspek kehidupan manusia, termasuk nilaidan keterampilan. Pengetahuan berasal dari pengalaman indera dan pengalaman rasio/budi. 3. Keterampilan Keterampilan meliputi keterampilan fisik, keterampilan berbicara dan keterampilan berfikir. Keterampilan diperoleh melalui latihan. Isi pengajaran berupa: Pengetahuan Keterampilan 5. ALAT PENDIDIKAN Alat pendidikan merupakan faktor pendidikan yang sengaja dibuat dan digunakan demi pencapaian tujuan pendidikan tertentu. Alat pendidikan dapat diartikan sebagai segala sesuatu yang dilakukan ataupun diadakan oleh pendidik yang bertujuan untuk melaksanakan tugas mendidik Penggunaan alat pendidikan itu bukan hanya soal teknis, melainkan mempunyai sangkut paut yang erat sekali dengan pribadi yang menggunakan alat tersebut. Pendidik yang menggunakan alat itu hendaknya dapat menyesuaikan diri dengan tujuan yang teerkandung dalam alat itu. 6.PENDIDIK Guru adalah orang yang memberikan ilmu pengetahuan kepada anak didik. Guru dalam pandangan masyarakat Islam adalah orang yang melaksanakan pendidikan di tempat-tempat tertentu, tidak mesti dilembaga pendidikan formal, tetapi bisa juga dimesjid, disurau/mushala, di rumah dan sebagainya. Guru atau pendidik berarti juga orang dewasa yang bertanggung jawab memberi pertolongan pada peserta didiknya dalam perkembangan jasmani dan rohaninya, agar mencapai tingkat kedewasaan, mampu mandari dalam memenuhi tugasnya sebagai hamba dan khalifah Allah swt., dan mampu melakukan tugas sebagai makhluk sosial dan sebagai makhluk individu yang mandiri. 7.PESERTA DIDIK
Secara etimologi peserta didik adalah anak didik
yang mendapat pengajaran ilmu. Secara terminologi peserta didik adalah anak didik atau individu yang mengalami perubahan, perkembangan sehingga masih memerlukan bimbingan dan arahan dalam membentuk kepribadian serta sebagai bagian dari struktural proses pendidikan. Sebagai individu yang tengah mengalami fase perkembangan, tentu peserta didik tersebut masih banyak memerlukan bantuan, bimbingan dan arahan untuk menuju kesempurnaan. Terimah Kasih