Anda di halaman 1dari 2

NAMA : HIJRIANA

KELAS : XI MIPA 4

KHOTBAH
“BERBAKTI KEPADA KEDUA ORANG TUA DAN GURU”

Assalamualaikum wr wb.
Ma’asyiral muslimin rahimakumullah,

Segala puji hanyalah untuk Allah Subhanahu wa Ta’ala yang atas berkah dan


karunia-Nya kita semua dapat berkumpul hari ini dalam keadaan sehat wal afiat
dan tanpa kurang suatu apapun. Shalawat dan salam semoga senantiasa
Allah Subhanahu wa Ta’ala curahkan kepada Nabi kita Muhammad,
keluarganya dan para sahabatnya, serta kepada seluruh kaum muslimin yang
benar-benar mengikuti petunjuknya.

Hadirin rahimakumullah,

Marilah kita senantiasa bertakwa kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala dengan


menjalankan kewajiban-kewajiban kita kepada-Nya dan kewajiban yang harus
ditunaikan terhadap hamba-hamba-Nya.

Ketahuilah, bahwa kewajiban paling besar yang harus ditunaikan oleh seorang
hamba setelah kewajibannya kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala dan Rasul-
Nya adalah kewajiban dalam memenuhi hak orangtua. Hal ini sebagaimana
dalam firman-Nya di surah An-Nisa ayat 36 yang artinya,

“Beribadahlah kalian kepada Allah dan janganlah kalian mempersekutukan-


Nya dengan sesuatupun dan berbuat baiklah kalian kepada kedua orang tua.”.

Dari ayat tersebut dijelaskan bahwa kita diharuskan berbuat baik kepada orang
kita. Ada ayat lain yang juga menjelasan tentang berbakti kepada orang tua,
yaitu surah Al-Isra’ ayat 23 yang artinya,

“Dan Tuhanmu telah memerintahkan agar kamu jangan menyembah selain Dia
dan hendaklah berbuat baik kepada ibu bapak. Jika salah seorang diantara
keduanya atau kedua-duanya sampai berusia lanjut dalam pemeliharaanmu,
maka sekali-kali janganlah engkau mengatakan kepada keduanya perkataan
“ah” dan janganlah engkau membentak keduanya, dan ucapkan kepada
keduanya perkataan yang baik.”

Menurut hadist Muslim 121, menjelaskan amalan yang paling dekat dengan
surga yang pertama adalah sholat tepat waktu, yang kedua berbakti kepada
kedua orang tua, dan yang ketiga adalah jihad di jalan Allah.

Selain berbakti kepada kedua orang tua,kita juga harus berbakti kepada guru.
Guru adalah orang tua kedua di sekolah. Karena selama disekolah orang tua kita
tidak bisa mengawasi dan membimbing kita. Jadi gurulah yang mengajari kita
selama di sekolah. Guru juga orang yang memberi kita ilmu sehingga kita bisa
menjadi pintar seperti sekarang ini. Maka dari itu kita harus berbakti,
menghormati, dan berbuat baik kepada guru kita. seperti yang tertulis pada H.R.
at-Thabrani : 1077 yang artinya,

“Belajarlah kalian ilmu untuk ketenteraman dan ketenangan (jiwa) dan rendah
hatilah kalian pada orang yang kamu belajar darinya.”

Dari ayat diatas, kita harus rendah hati kepada siapa saja yang telah kita
pelajari. Dan kita juga tidak boleh menyombongkan diri kita. kita juga harus
mendoakan guru kita karena sudah mau membagi ilmunya.

Dan balasan bagi seseorang yang berbuat baik kepada orangtuanya dan guru
maka akan dimudahkannya dirinya dalam mencari rezeki dan dipanjangkan
umurnya. Sebagaimana tersebut dalam sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa
sallam yang mempunyai arti,

“Barang siapa senang untuk diluaskan rezekinya dan dipanjangkan umurnya,


maka sambunglah rahimnya.” (H.R. Muslim)

Akhirnya, mudah-mudahan AllahSubhanahu wa Ta’ala selalu memberikan


taufik-Nya kepada kita semua untuk bisa berbakti kepada
orangtua.Walhamdulillahi Rabbil ‘alamin.

Anda mungkin juga menyukai