Anda di halaman 1dari 3

Kelompok 3 : Neng Intan Juliani, Restiawati, Ahmad Jainal.

PENDIDIKAN SEBAGAI ILMU DAN SENI

A. Pengertian Pendidikan
1. Definisi pendidikan secara umum
Definisi pendidikan menurut para Ahli, diantaranya adalah :
a. Menurut John Dewey, bahwa pendidikan adalah suatu proses pembaharuan makna
pengalaman. Pendidikan adalah proses pembentukan kecakapan-kecakapan
fundamental secara intelektual dan emosional kearah alam dan sesama manusia.
Pendidikan adalah upaya mengembangkan potensi-potensi manusiawi peserta didik
baik potensi fisik, potensi cipta, rasa, maupun karsanya, agar potensi itu menjadi
nyata dan dapat berfungsi dalam perjalanan hidupnya. Pendidikan bertujuan
menyiapkan pribadi dalam keseimbangan, kesatuan, organis, harmonis, dan
dinamis.
b. Menurut Ki Hajar Dewantara
Pendidikan yaitu tuntutan di dalam hidup tumbuhnya anak-anak, adapun
maksudnya, pendidikan yaitu menurun segala kekuatan kodrat yang ada pada anak-
anak itu, agar mereka sebagai manusia dan sebagai anggota masyarakat dapatlah
mencapai keselamatan dan kebahagiaan setinggi-tingginya.
c. J.J. Rousseau
Pendidikan adalah memberi kita perbekalan yang tidak ada pada masa kanak-kanak,
akan tetapi kita membutuhkannya pada waktu dewasa.
B. Praktek Pendidikan
1 . Praktek Pendidikan adalah upaya yang dilakukan seseorang atau sekelompok orang
dalam rangka memfasilitasi peserta didik agar peserta didik mencapai tujuan
pendidikan yang diharapkan. Praktek pendidikan dapat terselenggara secara informal,
maupun secara formal dan nonformal. Adapun untuk mencapai tujuan pendidikan
tersebut, pendidik tentu saja memilih isi pendidikan dan menggunakan alat dan cara-
cara /metode pendidikan tertentu. Dengan demikian kita dapat mengidentifikasi unsur-
unsur yang terlihat dalam praktek pendidikan, yaitu: (1) Tujuan pendidikan, (2)
pendidik, (3) peserta didik, (4) isi/kurikulum pendidikan, (5) alat dan cara-cara/metode
pendidikan, (6) lingkungan pendidikan. Pendidikan adalah sebuah proses untuk
mewujudkan karakter yang baik, pengendalian diri, kecerdasan, serta berakhlak mulia.
Dan secara etimologi pendidikan berasal dari bahasa latin yaitu educatum yang tersusun
dari 2 kata yaitu Edu dan catum dimana kata Edu artinya sebuah perkembangan dari
dalam diri menuju luar, sedangkan catum berarti pengembangan atau sedang
berkembang. Jadi, pengertian pendidikan secara etimologi adalah proses
mengembangkan kemampuan diri sendiri dan kekuatan individu. Peran pendidikan
begitu sangat penting dalam kehidupan sehari-hari contohnya dalam kehidupan
bermasyarakat atau bahkan dalam dunia pendidikan sekolah Dasar sekalipun. Karna
untuk menjadi seorang pengajar itu sendiri tidaklah mudah, Karna dibutuhkan
keterampilan khusus yaitu ilmu dan wawasan yang sangat luas, dan pendidikan itu
sendiri adalah sebuah pondasi utama agar tetap kokoh dalam menjalankan suatu
aktivitas pekerjaan. Karna dalam dunia pendidikan, jika kita tidak mempunyai pondasi
ilmu yang kuat, maka bangunan yang Sudah kita bangun akan roboh jika tidak dilandasi
dengan pendidikan ilmu.
Sedangkan pengertian dari ilmu itu sendiri adalah suatu pengetahuan yang berasaskan
pada kenyataan dan telah disusun dengan baik. Ilmu tidak hanya sekedar tentang
pengetahuan saja atau (knowledge), tetapi juga merangkum sekumpulan pengetahuan
yang berdasarkan teori-teori yang telah disepakati. Dan pendapat dari para ahli salah
satunya adalah Mohammad Hatta mendefinisikan ilmu adalah suatu pengetahuan yang
teratur tentang pekerjaan hukum kausal dalam suatu golongan masalah yang sama
tabiatnya, maupun menurut kedudukannya tampak dari luar, maupun menurut
bangunannya dari dalam.
2. Praktek Pendidikan sebagai ilmu pada proses pembelajaran
Fenomena pendidikan dapat dipelajari melalui metode ilmiah dan telah menghasilkan
ilmu pendidikan. M.J. Langeveld mengklasifikasi ilmu pendidikan (Ilmu mendidik)
terbagi atas:
a. Ilmu Mendidik Teoritis, yang meliputi:
1. Ilmu mendidik sistematis
2. Sejarah Pendidikan
3. Ilmu Perbandingan Pendidikan
b. Ilmu mendidik Praktis, yang meliputi:
1. Didaktik/metodik
2. Pendidikan dalam keluarga
3. Pendidikan Gereja( lembaga Keagamaan)
C. Manfaat Pendidikan Ilmu
Pendidikan begitu sangat penting bagi semua orang yang bertujuan untuk
mencerdaskan dan mengembangkan potensi dalam diri. Manfaat Pendidikan berfungsi
untuk membentuk diri yang baik dari kemampuan, keahlian, etika, dan akhlak untuk
menjadikan pribadi yang lebih baik.
Dan manfaat lainnya dari pendidikan adalah untuk memberikan informasi dan
pemahaman berapa pentingnya pendidikan kepada setiap peserta didik. Dan
menciptakan generasi penerus bahasa yang ahli dalam berbagai bidang.
D. Pengertian Pendidikan Ilmu Seni
Pendidikan sebagai seni meliputi perasaan serta hasil proses pendidikan merupakan
sebuah karya yang memiliki nilai. Seni yang dimaksud disini adalah pemberian materi
yang tepat oleh pendidik kepada peserta didik nya. Pendidikan sebagai paduan ilmu dan
seni dikemukakan oleh A.S. Neil. Menurutnya “ mendidik dan mengajar bukanlah suatu
Ilmu, tapi adalah seni. Mendidik yang diartikan sebagai seni ialah bagaimana kita hidup
dengan anak-anak dan dapat mengerti anak-anak sehingga seolah-olah kita menjadi
seperti anak-anak.
Dalam proses pembelajaran di sekolah dasar, praktek pendidikan merupakan suatu
paduan dari ilmu dan seni. Karena dalam praktek pendidikan tersebut seorang guru
selain memiliki ilmu juga harus memiliki kreatifitas atau seni.
E. Daftar Pustaka
Syarifudin, Tatang (2007), Landasan Pendidikan, Bandung: Percikan ilmu.
www.Tristiono.wordpress.com
www.pdfdatabase.com

Anda mungkin juga menyukai