Anda di halaman 1dari 16

PENGANTAR PENDIDIKAN

Hakikat Pendidikan dan Ilmu Pendidikan

Fokus dalam mempelajari suatu ilmu, memudahkan Anda dalam menggapainya


HAKIKAT PENDIDIKAN

 Istilah pendidikan berasal dari Bahasa Yunani “paedagogie” yang akar katanya
“pais” yang berarti anak dan “again” yang artinya membimbing. Jadi
Paedagogie berarti bimbingan yang diberikan kepada anak. Dalam Bahasa
Inggris pendidikan diterjemahkan menjadi “education” . Education berasal dari
Bahasa Yunani “educare” yang berarti membawa keluar yang tersimpan dalam
jiwa anak., untuk dituntun agar tumbuh dan berkembang.

Fokus dalam mempelajari suatu ilmu, memudahkan Anda dalam menggapainya


PENDIDIKAN MENURUT PARA AHLI

 M.J Langeveld : Pendidikan diartikan sebagai: pemberian pembimbingan dan


pertolongan rohani dari orang dewasa kepada mereka yang masih memerlukan
 John Dewey : Pendidikan adalah suatu proses pengalaman, setiap manusia
menempuh kehidupan, baik fisik maupun rohani
 Ribert M. Mutchins : Pendidikan adalah persiapan generasi muda agar mampu
mendidik diri sendiri sepanjang hayat
 Albert Einstein : pendidikan adalah apa yang tetap dalam ingatan, setelah
seseorang melupakan semuanya yang pernah dia pelajari disekolah

Fokus dalam mempelajari suatu ilmu, memudahkan Anda dalam menggapainya


PENDIDIKAN MENURUT PARA AHLI
 Driyarkara : pendidikan adalah hidup bersama dalam satuan “tritunggal” ayah-
Ibu-Anak, dimana terjadi pelaksanaan nilai-nilai dengan mana dia berproses
untuk akhirnya bisa melaksanakan sendiri sebagai manusia purnawan.
 Ki Hajar Dewantara : pendidikan berarti daya upaya untuk memajukan
bertumbuhnya budi pekerti (kekuatan batin, karakter), pikiran (intelek dan tumbuh
anak), dalam taman siswa tidak boleh dipisah-pisahkan bagian-bagian itu supaya
kita memajukan kesempurnaan hidup, kehidupan dan penghidupan anak-anak
yang kita didik, selaras dengan dunianya.
 Prayitno : pendidikan adalah upaya pemuliaan kemanusiaan manusia
 Immanuel Kant : manusia dapat menjadi manusia hanya melalui pendidikan
 M.J. Langeveld : manusia adalah Animal Educandum  makhluk yang perlu
dididik dan mendidik dirinya sendiri

Fokus dalam mempelajari suatu ilmu, memudahkan Anda dalam menggapainya


PENDIDIKAN MENURUT DIRJEN DIKTI (1983/1984)
DALAM DICTIONARY OF EDUCATION

Pendidikan adalah proses di mana seseorang mengembangkan kemampuan sikap


dan bentuk-bentuk tingkah laku lainnya di dalam masyarakat di mana ia hidup,
proses sosial dimana orang dihadapkan pada pengaruh lingkungan yang terpilih
dan terkontrol (khususnya yang dating dari sekolah), sehingga dia dapat
memperoleh atau mengalami perkembangan kemampuan sosial dan kemampuan
individu yang optimum.

Fokus dalam mempelajari suatu ilmu, memudahkan Anda dalam menggapainya


PENDIDIKAN MENURUT UNDANG-UNDANG SYSTEM PENDIDIKAN
NASIONAL (UUSPN) NO. 2 TAHUN 2003 BAB I PASAL 1

Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar
dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi
dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual, keagamaan, pengendalian diri,
kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya,
masyarakat, bangsa, dan negara.

Fokus dalam mempelajari suatu ilmu, memudahkan Anda dalam menggapainya


PENDIDIKAN MENURUT TAP MPR

Pendidikan adalah upaya untuk mengembangkan kulalitas sumber daya manusia


sedini mungkin secara terarah, terpadu, dan menyeluruh melalui berbagai upaya
proaktif dan reaktif oleh seluruh komponen bangsa agar generasi muda dapat
berkembang secara optimal disertai dengan hak dukungan dan lingkungan sesuai
dengan potensinya.

Fokus dalam mempelajari suatu ilmu, memudahkan Anda dalam menggapainya


HAKIKAT PENDIDIKAN MENURUT RAKA JONI (1985)

 Pendidikan merupakan proses interaksi manusia yang ditandai oleh


keseimbangan antara kedaulatan subjek didik dengan kewibawaan pendidik
 Pendidikan merupakan usaha penyiapan subjek didik menhadapi lingkungan
hidup yang mengalami perubahan yang semakin pesat
 Pendidikan menungkatkan kualitas kehidupan pribadi dan masyarakat
 Pendidikan berlangsung seumur hidup
 Pendidikan merupakan kiat dalam menerapkan prinsip-prinsip ilmu pengetahuan
dan teknologi bagi pembentukan manusia seutuhnya.

Fokus dalam mempelajari suatu ilmu, memudahkan Anda dalam menggapainya


3 DIMENSI DALAM PENYELENGGARAN
PENDIDIKAN (PRAYITNO, 2005:18)
1. Dimensi Demokratik: pendidikan mengisyaratkan bahwa baik isi maupun
penyelenggaraan pendidikan hendaklah memupuk wawasan dan sikap peserta
didik untuk menghargai orang lain sebagai mana ia menghargai dirinya sendiri.
Memupuk tumbuhnya sikap bebas (yang bertanggung jawab) dalam berpikir,
berpendapat, dan bertindak
2. Dimensi Inspiratif: pendidikan hendaknya memuat segenap hal yang dapat
mengembangkan berbagai potensi diri peserta didik, memupuk mereka untuk
menjunjung tinggi nilai, moral dan budi pekerti luhur, membangun penilaian positif
terhadap diri sendiri, memacu semangat dan motivasi peserta didik dan
membangkitkan jiwa kalangan mereka
3. Dimensi Produktif: sisi pendidikan yang berorientasi kepada pemerolehan hasil
(achievement oriented) yang dapat dirasakan peserta didik sebagai hal yang
bermanfaat dan berdayaguna. Dalam dimensi ini peserta didik didorong untuk
setiap kali menghasilkan sesuatu dan menciptakan sesuatu yang baru. Kemampuan
berpikir dan memecahkan masalah yang mengacu kepada dihasilkannya hal-hal
baru yang bernilai tambah termasuk ke dalam dimensi produktif

Fokus dalam mempelajari suatu ilmu, memudahkan Anda dalam menggapainya


HAKIKAT ILMU PENDIDIKAN

 Ilmu pendidikan merupakan ilmu pengetahuan empiris, karena objeknya adalah


situasi pendidikan yang terdapat pada dunia pengalaman manusia.
 Ilmu pendidikan juga merupakan ilmu pengetahuan rohani, karena situasi pendidikan
berdasar atas tujuan hidup manusia, tidak membiarkan anak kepada keadaan
alamnya saja, tetapi memandangnya sebagai makhluk susila dan membawanya ke
arah manusia susila yang berbudaya.
 Ilmu pendidikan adalah ilmunormatif, karena berdasarkan atas pemilihan antara
yang baik dan dan tidak baik untuk menuju pada kemanusiaan yang baik.
 Ilmu pendidikan adalah ilmu pengetahuan praktis, karena yang diuraikan dalam ilmu
pendidikan adalah kegiatan yang dilaksanakan dalam pendidikan.
 Uyoh Sadulloh, dkk. (2006:73), ilmu pendidikan adalah ilmu pengetahuan tentang
pendidikan yang disusun secara sistematis, logis, berdasarkan prinsip-prinsip yang
diperoleh dan diversifikasi melalui pengamatan, eksperimen, dan hasil pemikiran yang
tepat

Fokus dalam mempelajari suatu ilmu, memudahkan Anda dalam menggapainya


MANFAAT ILMU PENDIDIKAN BAGI PENDIDIK
(SYAFRIL DAN ZELHENDRI ZEN, 2017:39)

1. Dapat dijadikan sebagai pedoman untuk mengetahui arah tujuan mana yang
akan dicapai
2. Untuk menghindari atau mengurangi kesalahan-kesalahan dalam praktik,
karena dengan memahami teori pendidikan, seseorang akan mengetahui
mana yang boleh dan mana yang tidak boleh dilakukan
3. Dapat dijadikan sebagai tolok ukur, sampai dimana seseorang telah berhasil
melaksanakan tugas dalam pendidikan

Fokus dalam mempelajari suatu ilmu, memudahkan Anda dalam menggapainya


3 KESALAHAN DALAM MELAKSANAKAN
PENDIDIKAN (SIKUN PRIBADI)

 Kesalahan teknis: kesalahan yang disebabkan oleh kekurang keterampilan atau


kesalahan dalam cara menerapkan pengertian atau prinsip-prinsip tertentu
 Kesalahan yang bersumber pada struktur kepribadian perilaku pendidik sendiri
 Keselahan yang sifatnya konseptual, kesalahan karena pendidik kurang
mendalami maslah-masalah yang sifatnya teoritis, maka perbuatan mendidiknya
mempunyai akibat yang tidak dapat dibenarkan

Fokus dalam mempelajari suatu ilmu, memudahkan Anda dalam menggapainya


PERANAN ILMU PENDIDIKAN DALAM
PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN

 Ilmu pendidikan mempunyai peranan sebagai perantara dalam membentuk


masyarakat yang mempunyai landasan individual, sosial dalam
penyelenggaraan pendidikan
 Pendidikan diselenggarakan secara demokratis dan berkeadilan serta tidak
diskriminatif dengan menjunjung tinggi hak asasi manusia, nilai keagamaan, nilai
kultur, dan kemajemukan bangsa.
 Peranan ilmu pendidikan tidak akan terlepas dari hakikat manusia, sebab urusan
utama pendidikan adalah manusia.  Guru
 Dalam pendidikan terdapat hubungan fungsioanl individu dan masyarakat.
Pendidikan dilihat sebagai proses pemanusiaan dalam konteks kehidupan
bermasyarakat, sebagai transaksi sosial budaya.

Fokus dalam mempelajari suatu ilmu, memudahkan Anda dalam menggapainya


KEDUDUKAN ILMU PENDIDIKAN DALAM
PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN

 Ilmu pendidikan sebagai suatu ilmu harus dapat bersifat:


1. Empiris, karena objeknya di jumpai dalam dunia pengalaman
2. Ruhaniah, karena situasi pendidikan berdasar atas tujuan manusia tidak
membiarkan peserta didik kepada keadaan alamnya
3. Normatif, karena berdasarkan atas pemilihan antara yang baik dan yang buruk
4. Historis, karena memberikan teoritis tentang system-system pendidikan
sepanjang zaman dengan mengingat latar belakang kebudayaan dan filsafat
yang berpengaruh pada zaman tertentu
5. Praktis, karena memberikan pemikiran tentang masalah dan ketentuan
pendidikan yang langsung ditujukan kepada perbuatan mendidik

Fokus dalam mempelajari suatu ilmu, memudahkan Anda dalam menggapainya


KEDUDUKAN ILMU PENDIDIKAN DALAM
PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN
1. Ilmu pendidikan untuk mencapai kemanusiaan yang ideal
• Sosok manusia ideal belum terwujudkan, melainkan harus diupayakan untuk
diwujudkan
• Untuk mewujudkan manusia yang ideal yang dicita-citakan itu diperlukan
: arahan, bimbingan dan pendidikan.
• Pendidikan berperan untuk menjadikan manusia menjadi sosok manusia yang ideal,
yaitu manusia dengan segala harkat dan martabatnya
2. Ilmu pendidikan untuk pengembangan dimensi kemanusiaan
• Pendidikan diarahkan untuk pengembangan dimensi kemanusiaan, sehingga
manusia bisa berkembang secara optimal
• Pengembangan semua dimensi kemanusiaan yang optimal dan seimbang akan
mencapai harkat dan martabat manusia yang sangat tinggi  mencapai
kebahagiaan hidup dunia dan akhirat

Fokus dalam mempelajari suatu ilmu, memudahkan Anda dalam menggapainya


TERIMA KASIH

Fokus dalam mempelajari suatu ilmu, memudahkan Anda dalam menggapainya

Anda mungkin juga menyukai