Disusun Oleh:
Muhammad Pajar
Nim:
604031422102
Jl. Sengkol Dua, Citanglar, Kec. Surade, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat 43179 Ilmu Faal
Olahraga
1. Olahraga dinamik, yaitu olahraga yang menyebabkan perubahan pada panjang otot dan
pergerakan sendi dengan kontraksi ritmis, tetapi hanya terjadi sedikit perubahan pada
kekuatan intramuskular.
2. Olahraga statik, yaitu olah raga yang menyebabkan perubahan kekuatan intramuskular,
tetapi tidak terjadi atau hanya terjadi sedikit perubahan panjang otot dan pergerakan sendi
(Mitchell dkk, 1994). Olahraga dinamik dengan melibatkan banyak otot menyebabkan
peningkatan kebutuhan oksigen. Sedangkan olahraga statik hanya menyebabkan sedikit
peningkatan dalam kebutuhan oksigen.
1. Otak
Saat berolahraga, otak kita mengonsumsi lebih banyak energi. Otak memproduksi neurotransmiter,
seperti serotonin, dopamin, dan GABA. Inilah alasannya mengapa otak membutuhkan lebih
banyak energi selama olahraga.
2. Jantung
Saat olahraga, tingkat adrenalin meningkat sehingga merangsang jantung untuk berdetak lebih
cepat. Kapiler di otot terbuka lebih lebar dan meningkatkan aliran darah di jantung hingga 20 kali
lipat.
3. Paru-paru
Otot-otot tulang rusuk membantu diafragma menarik oksigen hingga 15 kali lebih banyak saat
olahraga, daripada saat beristirahat. Pernapasan menjadi lebih cepat tetapi juga lebih dalam selama
olahraga.
4. Otot
Saat berolahraga, otot-otot besar di lengan dan kaki menekan pembuluh darah yang mengalir
melaluinya, memompa darah kembali ke jantung.
5. Tulang
Olahraga high-impact dan angkat beban merangsang pembentukan tulang dan mengurangi tingkat
kehilangan kalsium seiring bertambahnya usia.