Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH FAAL FUNGSI OLAHRAGA

Disusun Oleh ;

Nama ; Aji Indrayan Pratama

NIM ; 2103001

Kelas ; TPM A

PROGRAM STUDI D3 TEKNIK PENGOLAHAN MIGAS


SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI MINYAK DAN GAS BUMI
BALIKPAPAN 2022
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Kesehatan tubuh merupakan hal terpenting bagi tubuh manusia.


Kesehatan tubuh erat kaitannya dengan olahraga. Olahraga tentunya
merupakan suatu upaya manusia untuk mencapai kesehatan, ini merupakan
tujuan umum yang setiap ada disetiap benak manusia. Ilmu Faal merupakan
Ilmu yang mempelajari Faal atau fungsi bagian dari alat atau jaringan tubuh.
Ilmu Faal pada umumnya atau yang sering disebut dengan Ilmu Faal Dasar.
Dalam Ilmu Faal Dasar dipelajari fungsi atau cara kerja organ-organ
tubuh serta perubahan-perubahan yang terjadi akibat pengaruh dari dalam
maupun dari luar tubuh. Pengaruh itu dapat terjadi secara sendiri-sendiri
atau secara bersamaan. Misalnya bagaimana jantung dan paru melaksanakan
fungsinya masing-masing di waktu istirahat dan di waktu berolahraga.
Demikian pula bagaimana perubahan yang terjadi bila melakukan olahraga di
tempat panas dan bagaimana pula bila melakukan olahraga yang sama di
tempat dingin. Pada Ilmu Faal Olahraga akan dipelajari perubahan-perubahan
fungsi organ-organ baik yang bersifat sementara maupun yang bersifat
menetap karena pengaruh melakukan pelatihan olahraga baik untuk tujuan
kesehatan maupun untuk tujuan prestasi.
Untuk itu didalam penulisan makalah ini kami akan membahas hal-hal
mengenai faal fungsi olahraga untuk meluruskan kembali atau
mengembalikan kembali tujuan olahraga ini ke rel semula. Inilah hal yang
menjadi salah satu latar belakang penulisan makalah ini yang kesemusanya
itu tidak lain hanya untuk memberikan manfaat bagi semua orang.
B. Rumusan Masalah

1. Apa yang dimaksud ilmu faal ?


2. Apa yang dimaksud dengan olahraga ?
3. Apa yang dimaksud faal fungsi olahraga
4. Bagaimana metode ilmu faal atau fisiologi ?
5. Apa pengaruh olahraga terhadap kemampuan kerja fisiologos tubuh
manusia?

C. Tujuan

1. Untuk mengetahui yang dimaksud dengan ilmu faal


2. Untuk mengetahui yang dimaksud dengan olahraga
3. Untuk mengetahui yang dimaksud faal fungsi olahraga
4. Untuk mengetahui kaitan antara kesehatan dengan faal fungsi olahraga
5. Untuk mengetahui pengaruh olahraga terhadap kemampuan kerja
fisiologos tubuh manusia

D. Manfaat

1. Mengetahui yang dimaksud dengan ilmu faal


2. Mengetahui yang dimaksud dengan olahraga
3. Mengetahui yang dimaksud faal fungsi olahraga
4. Mengetahui kaitan antara kesehatan dengan faal fungsi olahraga
5. Apa pengaruh olahraga terhadap kemampuan kerja fisiologos tubuh
manusia
BAB II
ISI

A. Ilmu Faal

Fisioligi atau disebut ilmu faal (dibaca fa-al) adalah salah satu dari
cabang-cabang bioligi yang mempelajari berlangsungnya sistem kehidupan.
Istilah “fisiologi” diambil dari bahasa belanda, physiologie, yang dibentuk
dari dua kata Yunani kuna: physis, berarti “asal-usul” atau “hakikat” dan
logia, yang berarti “kajian”. Istilah “faal” diambil dari bahasa Arab, berarti
“pertanda”, “fungsi”, “kerja”.

Fisiologi menggunakan berbagai metode untuk mempelajari biomolekul,


sel, jaringan, organ, sistem organ dan organisme secara keseluruhan
menjalankan fungsi fisik dan kimiawinya untuk mendukung kehidupan.

Fisiologi manusia adalah ilmu mekanis, fisik , dan biokimia fungsi


manusia yang sehat, organ-organ, dan sel-sel yang tersusun. Tingkat utama
fokus dari fisiologi adalah pada tingkat organ dan sistem organ

Jadi dari pengertian tentang fisiologi diatas dapat disimpulkan bahwa


kemampuan fisiologis manusia adalah meliputi kemampuan dari organ dan
sistem organ tubuh pada manusia untuk bekerja berdasarkan fungsinya tanpa
mengalami kerusakan.

Ilmu Faal terbagi dua :

1. Ilmu faal dasar

Ilmu faal dasar adalah ilmu yang mempelajari fungsi atau cara kerja
organ-organ tubuh serta perubahan-perubahan yang terjadi akibat
pengaruh dari dalam maupun luar.
2. Ilmu faal olahraga
Ilmu faal olahraga adalah ilmu yang mempelajari perubahan-
perubahan fungsi atau cara kerja organ-organ tubuh, baik yang bersifat
sementara maupan yang bersifat menetap karena melakukan pelatihan
olahraga baik untuk tujuan kesehatan maupun prestasi.

B. Olahraga

Berikut merupakan beberapa defenisi olah raga yang coba diungkapkan


oleh para ahli :
a. Edward
Menurut Edward, olahraga harus dilakukan dengan spontan dari
mulai konsep bermain, games, dan sport.
b. Dewan Olah Raga Eropa
Menurut Dewan Olah Raga Eropa, pengertian olahraga adalah
setiap aktivitas spontan, bebas, yang dilaksanakan dalam waktu luang.
c. Suryanto Rukmono, S. Si
Menurut Suryanto Rukomono, S. Si, olahraga merupakan setiap
kegiatan yang dilakukan untuk melatih tubuh manusia sehingga tubuh
terasa lebih sehat dan kuat, baik secara jasmaniah maupun secara rohaniah.
d. Jessica Dolland
Menurut Jessica Dolland, olahraga merupakan media pereda stress
yang terbaik yang pernah ada. Olahraga dapat mengalihkan pikiran
manusia dari rasa khawatir dengan jalan meredakan berbagai ketegangan
otot yang ada pada tubuh.
e. Hans Tandra
Menurut Hans Tandra, olahraga merupakan setiap gerakan tubuh
yang teratur dan berirama yang ditujukan untuk memperbaiki dan
meningkatkan kebugaran tubuh pelakunya.
f. Cholik Mutoir
Menurut Cholik Mutoir, pengertian olahraga adalah proses
sistematik yang terdiri atas setiap kegiatan dan usaha yang dapat
membantu perkembangan atau pun membina potensi – potensi jasmaniah
dan rohaniah seseorang sebagai perorangan, atau pun anggota masyarakat.
Olah raga dapat berupa permainan, pertandingan, serta prestasi puncak di
dalam pembentukan manusia yang memiliki ideologi yang seutuhnya dan
berkua litas yang didasarkan pada dasar negara dan Pancasila.
g. Seno Gumira Ajidarma
Menurut Seno Gumira Ajidarma, olahraga merupakan sarana atau
pun ajang kompetisi untuk menjadi nomor satu.
h. Kathryn Marsden
Menurut Kathryn Marsden, olahraga merupakan salah satu sarana
pengusir stress terbaik yang pernah ditemukan oleh manusia.
i. Wikipedia
Menurut Wikipedia, olahraga merupakan kegiatan yang dilakukan
untuk melatih tubuh seseorang, baik secara jasmani atau pun rohaniah /
kejiwaan (contohnya olah raga catur).

C. Ilmu Faal Olahraga

Ilmu faal olahraga adalah ilmu yang mempelajari tubuh manusia dan
bagian-bagiannya pada waktu olahraga. Faal olahraga sebagai ilmu amalan
(Applied Science) merupakan dasar dari ilmu kedokteran olahraga.

Definisi ilmu kedokteran olahraga menurut A. Venerando (1975) adalah


“Aplikasi ilmu kedokteran pada olahraga dan aktivitas fisik umumnya, agar
didapat keuntungan segi preventif dan kemungkinan terapoetis dari
berolahraga untuk mempertahankan keadaan sehat dan menghindari setiap
keadaan yang berhubungan dengan kelebihan atau kekurangan latihan fisik”
(Karhiwikarta, 1978).

Fisiologi olahraga sebagai salah satu disiplin kedokteran berusaha untuk


mempelajari efek latihan terhadap tubuh, mempelajari bagaimana efisiensi
tubuh manusia dapat diperbaiki dengan latihan, mempelajari metoda yang
paling sesuai untuk menilai 13 perbedaan parameter fisik dan fisiologis dan
mempelajari bermacam-macam tes yang cocok untuk mengukur keadaan
kesegaran jasmani (Giam, 1993). Berdasarkan tipe dan intensitas performance
latihan, olahraga dapat dibagi menjadi 2 bagian besar, yaitu:
1. Olahraga dinamik, yaitu olahraga yang menyebabkan perubahan pada
panjang otot dan pergerakan sendi dengan kontraksi ritmis, tetapi hanya
terjadi sedikit perubahan pada kekuatan intramuskular.
2. Olahraga statik, yaitu olah raga yang menyebabkan perubahan kekuatan
intramuskular, tetapi tidak terjadi atau hanya terjadi sedikit perubahan
panjang otot dan pergerakan sendi (Mitchell dkk, 1994). Olahraga dinamik
dengan melibatkan banyak otot menyebabkan peningkatan kebutuhan
oksigen. Sedangkan olahraga statik hanya menyebabkan sedikit
peningkatan dalam kebutuhan oksigen.

D. Metode Ilmu Faal Atau Fisiologi

Ilmu faal merupakan ilmu yang mempelajari peran atau fungsi alat tubuh
suatu makhluk hidup. Adapun metode-metode yang digunakan dalam ilmu
faal adalah sebegai berikut.
1. Metode observasi
Mengamati aktivitas dan perubahan yang terjadi di dalam suatu
alat tubuh karena pengaruh berbagai keadaan lingkungan.
2. Metode analisis kimia
Menganalisa secara kimia substansi yang diperlukan dan juga
substansi yang dihasilkan oleh hewan.
3. Metode pengamatan secara mikroskopik
Mengamati dengan menggunakan mikroskop struktur suatu sel
baik dalam keadaan aktif maupun dalam keadaan pasif
4. Metode perfusi
Merupakan suatu cara dimana seluruh bagian dari suatu alat tubuh
dan larutan nutrisi atau darah dialirkan dengan sirkulasi buatan ke alat
tubuh tersebut.
5. Metode kultur jaringan
Dengan mengamati pertumbuhan sel yang telah diambil dari tubuh
dan ditempatkan dalam kultur medium.
6. Metode penyuntikan
Dengan menyuntikkan suatu substansi kedalam tubuh untuk
mengetahui pengaruh substansi tersebut terhadap tubuh.
7. Metode pencakokan
Dengan memindahkan suatu jaringan dari satu bagian tubuh hewan
ke bagian tubuh hewan yang lain
8. Metode pencatatan
Suatu teknik untuk memperoleh grafik dari aktivitas alat-alat
tubuh.

E. Pengaruh Olahraga Terhadap Kemampuan Kerja Fisiologos Tubuh

Manusia

Aktivitas jasmani adalah seluruh aktivitas fisikal atau aktivitas yang


melibatkan tubuh manusia seperti: berjalan, berlari, menari dan sebagainya.
Dalam pembelajaran pendidikan jasmani aktivitas jasmani menjadi suatu
mediasi dalam penyampaian nilai-nilai yang terkandung dalam pembelajaran.
Dalam kehidupan sehari-hari manusia cenderung selalu melakukan aktivitas
jasmani untuk memenuhi kebutuhan. Dalam masyarakat aktivitas jasamani
merupakan suatu kebutuhan entah untuk rekreasi maupun untuk prestasi
sebagai contoh dalam kehidupan sehari-hari anak-anak yang bermain, hal
tersebut merupakan suatu aktivitas jasmani untuk rekreasi yang mana aktivitas
hanya untuk mengisi waktu luang dan dapat melakukan aktivitas yang
berbeda-beda sesuai kebutuhan, sedangkan aktivitas jasmani untuk prestasi
orang cenderung melakukan aktivitas jasmani yang sama untuk mrncapai level
tertinggi dalam aktivitas tersebut jadi aktivitas tersebut menjadi rutinitas.

Dalam melakukan aktivitas jasmani tidak hanya tubuh yang bergerak


namun disamping itu untuk melakukan gerakan juga harus berphikir jadi
aspek kognitif juga bekerja sehingga akan berpengaruh pada aspek kognitif
seseorang yang melakukan aktivitas jasmani. Dengan melakukan aktivitas
jasmani maka akan memicu pertumbuhan dan perkembangan gerak tubuh
dengan begitu aktivitas jasmani berkontribusi langsung dalam peningkatan
kebugaran seseorang.

Dalam berolahraga akan terjadi akan terjadi perubahan-perubahan pada


tubuh menurut jenis, lama, dan kerasnya latihan yang dilakukan sedangkan
olahraga merupakan suatu aktivitas jasmani. Jadi aktivitas jasmani yang
dilakukan secara teratur dengan takaran yang cukup dan dalam waktu cukup,
akan memberi dampak pada kesehatan dan kebugaran seseorang. Sebagai
contoh: jantung seorang olahragawan lebih besar daripada bukan olahragawan
yang mana pembesaran terjadi karena bertambah tebalnya otot jantung dan
ruang jantung bertambah luas sehingga kemampuan kardiovaskuler lebih baik,
pada sistem pernafasan otot-otot pernafasan bertambah kuat frekuensi
pernafasan turun dengan pernafasan lebih dalam sehingga pengambilan dan
penggunaan oksigen lebih efisien, pada otot yang sering dilatih maka
cenderung akan lebih kuat, pada tulang aktivitas olahraga akan menambah
besar dan kuat tulang serta mencegah pengeroposan, sehingga mampu
menahan beban yang lebih berat dan tidak mudah mengalami cedera.

Dari contoh diatas maka kita mengetahui bahwa aktivitas jasmani sangat
berpengaruh dalam dalam kehidupan manusia khususnya dalam aspek
fisiologis tubuh manusia. Aktivitas jasmani dapat meningkatkan kemampuan
fisiologis tubuh manusia. Selain itu dengan melakukan aktivitas jasmani maka
seseorang akan memperoleh berbagai ungkapan yang erat kaitannya dengan
kesan pribadi yang menyenangkan serta berbagai ungkapan yang kreatif,
terampil, memiliki kebugaran jasmani, kebiasaan hidup sehat dan memiliki
pemahaman terhadap aktivitas jasmani.
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan

Ilmu Faal merupakan Ilmu yang mempelajari Faal atau fungsi bagian dari
alat atau jaringan tubuh. Ilmu Faal Olah Raga Ilmu faal olahraga adalah ilmu
yang mempelajari tubuh manusia dan bagian-bagiannya pada waktu olahraga.
Berolahraga adalah melakukan suatu kegiatan tubuh yang melibatkan organ-
organ tubuh (Jantung, paru, otot, syaraf, pembuluh darah, otot, kelenjar dst).
Aktivitas olahraga akan menimbulkan reaksi dari organ-organ tubuh berupa
usaha-usaha penyesuaian diri. Derajat kesehatan sel menentukan kualitas
fungsional atau vitalitasnya, yg dengan sendirinya akan menentukan derajat
kesehatan, kualitas hidup dan vitalitas kehidupan undividu yg bersangkutan.
Dari sudut pandang ilmu faal pelatihan atau aktifitas olahraga bertujuan untuk
meningkatkan kemampuan fungsional sel, yang dengan sendirinya berarti juga
meningkatkan kemampuan fungsional individu (manusia) yg bersangkutan.

Anda mungkin juga menyukai