Anda di halaman 1dari 6

Pembelajaran 1.

KONSEP DASAR FISIOLOGI OLAHRGA

Sasaran Belajar
Setelah mempelajari dan mecermati
uraian materi dalam bab ini
mahasiswa/pembaca diharapkan dapat
memahami :
1. Pengertian fisiologi (ilmu faal) dan
ilmu fisiologi olahraga.
2. Struktur organisasi biologik mulai
dari yang terkecil ( molekul sel)
samapi organisme manusia.
3. Membedakan respon akut dan
kronis pada tubuh manusia sesuai
dengan pola latihan yang
dilakukan.

A. Pengertian Fisiolgi dan Olahraga

Fisiologi yang biasa juga disebut ilmu faal merupakan salah satau cabang
ilmu anatomi yang mengkaji fungsi dari organ-organ yang membenrtuk system
tubuh manusia. Dengan kata lain dapat disebut sebagai ilmu fungsi fungsi.

Fisiologi atau ilmu faal (dibaca fa-al) adalah salah satu dari cabang-cabang biologi
yang mempelajari berlangsungnya sistem kehidupan. Istilah "fisiologi" dipinjam dari
bahasa Belanda, physiologie, yang dibentuk dari dua kata Yunani Kuno: ,
physis, berarti "asal-usul" atau "hakikat" dan , logia, yang berarti "kajian".
Istilah "faal" diambil dari bahasa Arab, berarti "pertanda", "fungsi", "kerja".

1
Fisiologi menggunakan berbagai metode untuk mempelajari biomolekul, sel,
jaringan, organ, sistem organ, dan organisme secara keseluruhan menjalankan fungsi
fisik dan kimiawinya untuk mendukung kehidupan. Fisiologi merupakan salah satu
bidang ilmu yang menjadi objek pemberian Penghargaan Nobel (Penghargaan Nobel
dalam Fisiologi Kedokteran).

Berdasarkan objek kajiannya dikenal fisiologi manusia, fisiologi tumbuhan, dan


fisiologi hewan, meskipun prinsip fisiologi bersifat universal, tidak bergantung pada
jenis organisme yang dipelajari. Sebagai contoh, apa yang dipelajari pada fisiologi
sel hampir dapat pula diterapkan sebagian atau seluruhnya pada sel manusia.

Ilmu-ilmu lain telah berkembang dari fisiologi mengingat ilmu ini sudah cukup tua.
Beberapa turunan yang penting adalah biokimia, biofisika, biomekanika, genetika
sel, farmakologi, dan ekofisiologi. Perkembangan biologi molekuler memengaruhi
arah kajian fisiologi.

Ilmu fisiologi manusia dimulai dari sekitar tahun 420SM hingga zaman Hipokrates,
yang juga dikenal sebagai bapak kedokteran. Pemikiran kritis dari Aristoteles dan
perhatiannya pada hubungan antara struktur dan fungsi menandai dimulainya ilmu
fisiologi pada Yunani Kuno.

Jean Fernel, seorang peneliti berkewarganegaraan Prancis memperkenalkan istilah


"fisiologi" pada tahun 1525. Namun fisiologi eksperimental baru diawali pada abad
ke-17, ketika ahli anatomi William Harvey menjelaskan adanya sirkulasi darah.
Herman Boerhaave sering disebut sebagai bapak fisiologi karena karyanya berupa
buku teks berjudul Institutiones Medicae (1708) dan cara mengajarnya yang
cemerlang di Leiden.

Pada abad ke-19, ilmu fisiologi mulai berkembang dengan pesat, secara khusus pada
tahun 1838 dengan ditemukannya teori sel oleh Matthias Schleiden dan Theodor
Schwann. Secara radikal teori ini menyatakan bahwa organisme terdiri atas unit yang
disebut sel. Claude Bernard (18131878) kemudian menemukan konsep milieu
interieur (lingkungan internal), yang kemudian disebut sebagai "homeostasis" oleh
peneliti dari Amerika, Walter Cannon.

2
Pada abad ke-20, ahli biologi juga mengalami ketertarikan pada bagaimana
organisme selain manusia melakukan fungsinya, yang kemudian menimbulkan
adanya fisiologi komparatif dan ekofisiologi. Pada tahun belakangan, fisiologi
evolusi telah menjadi salah satu subdisiplin dari fisiologi

Seperti disebutkan sebelumnya, fisiologi adalah studi tentang fungsi struktur


anatomis Fisiologi manusia adalah studi tentang fungsi, atau cara kerja, dari tubuh
manusia. Fungsi ini adalah proses yang kompleks dan jauh lebih sulit untuk
diperiksa daripada kebanyakan struktur anatomis. Akibatnya, ada lebih banyak lagi
spesialisasi dalam fisiologi daripada anatomi. Contohnya meliputi 1:

Fisiologi sel, studi tentang fungsi sel, adalahlandasan fisiologi manusia. Fisiologi sel
terlihat pada kejadian yang melibatkan atom dan molekul yang penting kehidupan.
Ini mencakup proses kimiawi dalam sel daninteraksi kimia antar sel. Fisiologi organ
adalah studi tentang fungsi yang organ spesifik . Contohnya adalah fisiologi jantung,
studi tentang Fungsi jantung - bagaimana hati bekerja. Fisiologi sistemik mencakup
semua aspek fungsi sistem organ spesifik Fisiologi kardiovaskular, fisiologi
pernafasan, dan fisiologi reproduksi adalah contohnya. Fisiologi patologis adalah
studi tentang efek penyakitpada fungsi organ atau fungsi sistem. dalam Kesehatan
modern tergantung pada pemahaman tentang kedua fisiologi normal dan fisiologi
patologis

B. Fisiologi Olahraga

Olahraga dan fisiologi olahraga telah berevolusi dari disiplin ilmu anatomi
dan fisiologi mendasar. Anatomi adalah studi tentang struktur organisme, atau
morfologi. Sementara anatomi berfokus pada struktur dasar berbagai bagian tubuh
dan keterkaitannya, fisiologi adalah studi fungsi tubuh. Ahli fisiologi mempelajari
bagaimana sistem organ tubuh, jaringan, sel, dan molekul di dalam sel bekerja dan

1
Frederic H. Martini., Judi L. Nath., and Edwin F. Bartholomew. Fundamentals of anatomy and
physiology. 10th Ed. (Boston: Pearson 2015) h.5

3
bagaimana fungsinya terintegrasi untuk mengatur lingkungan internal tubuh, sebuah
proses yang disebut homeostasis. Karena fisiologi berfokus pada fungsi struktur
tubuh, pemahaman anatomi sangat penting untuk mempelajari fisiologi. Selanjutnya,
baik anatomi dan fisiologi mengandalkan pengetahuan kerja biologi, kimia, fisika,
dan ilmu dasar lainnya. Latihan fisiologi adalah studi tentang bagaimana fungsi
tubuh diubah saat kita terpapar latihan, tantangan terhadap homeostasis 2. Karena
lingkungan di mana seseorang melakukan latihan memiliki dampak yang besar,
fisiologi lingkungan telah muncul sebagai subdisiplin fisiologi olahraga. Fisiologi
olahraga selanjutnya menerapkan konsep fisiologi olahraga untuk meningkatkan
kinerja olahraga dan melatih atlet secara optimal. Dengan demikian, fisiologi olah
raga berasal dari fisiologi olahraga. Karena fisiologi olahraga dan fisiologi olahraga
sangat erat kaitannya dan terpadu, seringkali sulit untuk membedakan antara mereka
dengan jelas. Karena asas ilmiah yang sama berlaku, olahraga dan fisiologi olahraga
sering dianggap bersamaan, seperti yang ada dalam teks ini
Respos Akut dan Kronis Akibat Pola latihan.
Studi tentang olahraga dan fisiologi olahraga merupakan konsep yang
berhubungan dengan pembelajaran terkait dengan dua pola latihan yang berbeda.
Pertama, ahli fisiologi olahraga sering kali memperhatikan bagaimana tubuh
merespons latihan fisik secara individu, seperti berlari di atas roda berjalan
(treadmill) selama satu jam atau mengangkat beban. Kegiatan latihan individual
tersebut disebut latihan akut, dan respons terhadap latihan tersebut disebut sebagai
respons akut. Dengan kata lain dapat dikatakan bahwa respon tubuh saat melakukan
latihan seperti frekuensi napas cepat berkeringat, terasa lelah. Bahkan kalu kita lihat
aaat memeriksa respons akut terhadap kegiatan latihan, terutama latihan fisik
olahraga, kita prihatin dengan respons langsung tubuh individu kelihatan sangat lelah
dan kepanyaah dalam menyelesaikan layihannya.
Bidang minat utama lainnya dalam olahraga dan fisiologi olahraga adalah
bagaimana tubuh merespons dari waktu ke waktu dengan stres latihan berulang,
kadang-kadang disebut sebagai adaptasi kronis atau efek latihan. Bila seseorang
melakukan olahraga teratur selama beberapa hari dan minggu, tubuh akan

2
Kenney, W. Larry. / W. Larry Kenney, Jack H. Wilmore, David L. Costill. Physiology of sport and
exercise -- 5th ed (USA: Human Kinetic. 2012) h. 3

4
menyesuaikan diri. Adaptasi fisiologis yang terjadi dengan paparan kronis terhadap
latihan atau latihan meningkatkan kapasitas dan efisiensi latihan. Dengan latihan
ketahanan, otot menjadi lebih kuat. Dengan latihan aerobik, jantung dan paru-paru
menjadi lebih efisien, dan daya tahan otot meningkat. Seperti yang akan dibahas di
bab pendahuluan ini, adaptasi ini sangat spesifik untuk jenis pelatihan yang
dilakukan orang tersebut
Exercise physiology can be defned as both a basic and an applied science that describes,
explains, and uses the bodys response to exercise and adaptation to exercise training to maximize
human physical potential3. (Fisiologi latihan dapat dikalahkan baik sebagai dasar dan ilmu

pengetahuan terapan yang menjelaskan, menjelaskan, dan menggunakan respons tubuh


terhadap olahraga dan adaptasi untuk melatih latihan untuk memaksimalkan potensi fisik
manusia.)

Physical activity is defined as skeletal muscle contraction that results in an increase in energy expenditure.
Movement may not always occur given that isometric contractions require energy but do not result in
movement.

Exercise is defined as repetitive physical activity or muscular contractionaimed at improving or maintaining


fitness or health. Sport is physical activity or movement involving rules and competition.

Exercise physiology is the scientific discipline involving the examination of how acute and chronic physical
activity influences the structure and function of the human body.

Exercise science is the study of how physical activity or exercise affects human health and function or vice
versa.

Sports science is the study of how physical activity or function affects sports performance or vice versa.

Ergometry refers to the methods and devices used to either control or measure work rate or intensity of
exercise

C. Pengertian Exercise, Practice dan Training

3
Sharon A. Plowman and Denise L. Smith. Exercise Physiology For Health, Fitness, And
Performance (Lippincott Williams & Wilkins, a Wolters Kluwer . 2014) p.2

5
BAB 1. KONSEP DASAR FISIOLOGI OLAHRGA ..
D. Pengertian Fisiolgi dan Olahraga. ...
E. Pengertian Fisiologi Olahraga ...
F. Pengertian Exercise, Practice dan Training

BAB 2. SISTEM OTOT DAN LATIHAN


A. Struktur dan Fungsi Otot Ranggka .
B. Mejanisme Kontraksi Otot Rangka
C. Efek Latihan Fisik Terhadap Sistem Otot Rangkka .

Anda mungkin juga menyukai