Anda di halaman 1dari 6

FISIOLOGI OLAHRAGA

DOSEN PENGAMPU : Dr. RAHMAT HERMAWAN, M.Kes

Disusun Oleh :
Nama : Ahmad Taufiq Reza Kusuma
Kelas :B
NPM : (2113051059)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN JASMANI


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS LAMPUNG
TAHUN AJARAN 2022/2023
Pengertian Fisiologi Olahraga Beserta Fungsinya

1. Yang dimaksud fisiologi olahraga adalah ilmu yang mempelajari perubahan-perubahan


yang terjadi dalam fungsi/cara kerja alat-alat tubuh, yang bersifat sementara, maupun yang
bersifat menetap, saat tubuh itu dalam keadaan aktif atau dalam keadaan istirahat (pasif),
yang diakibatkan oleh pengaruh dari melakukan olahraga itu. Karena dalam fisiologi
olahraga mempelajari perubahan-perubahan yang terjadi dalam fungsi/cara kerja alat-alat
tubuh, maka masalahnya sangat erat hubungannya dengan masalah kesehatan. Untuk itu
kita tinjau secara sepintas mengenai kesehatan atau sehat itu sendiri.
Fungsi fisiologi Olahraga adalah mengetahui perubahan-perubahan yang terjadi dalam
fungsi/cara kerja alat-alat tubuh. Dan juga untuk kita menininjau secara sepintas mengenai
kesehatan atau sehat itu sendiri.

SUMBER: http://file.upi.edu/Direktori/FPOK/JUR._PEND._OLAHRAGA/196807071992032-
TITE_JULIANTINE/2._BAHAN_PENATARAN_1x.pdf

2. Fisiologi adalah studi tentang fungsi tubuh (Wilmore, Costill, & Gleim, 1995:3).
Fisiologis mempelajari bagaimana sistem organ tubuh, jaringan, sel, dan molekul dalam
sel bekerja dan bagaimana fungsinya terintegrasi untuk mengatur lingkungan internal
tubuh, suatu proses yang disebut homeostasis. Homeostasis merujuk pada ketahanan atau
mekanisme pengaturan lingkungan kesetimbangan dinamis dalam (badan organisme) yang
konstan. Jadi konsepnya, Fisiologi olahraga merupakan ilmu yang mempelajari bagaimana
fungsi-fungsi (faal) tubuh merespon dan beradaptasi saat kita melakukan aktifitas fisik.
Fungsi Fisiologi Olahraga adalah Kita sebagai mahasiswa dapat mempelajari bagaiaman
fungsi-fungsi pada saat tubuh merespon dan beradaptasi saat kita melakukan latihan fisik.

SUMBER: https://www.arhamsyahban.com/2019/12/fisiologi-pendidikan-jasmani-
dan.html

3. Fisiologi Olahraga adalah bagian atau cabang dari fisiologi yg khusus mempelajari
perubahan fungsi yang disebabkan oleh latihan fisik. Faal olahraga mempelajari
perubahan-perubahan fungsi organ-organ baik yg bersifat sementara (akut) maupun yg
bersifat menetap karena melakukan olahraga baik untuk tujuan kesehatan maupun utk
tujuan prestasi.
Fungsi dari Fsisiologi Olahraga adalah agar kita mengetahui Bagaimana perubahan
fungsi itu dpt terjadi apabila seseorang melakukan latihan tunggal (acute exercise). Dan
Perubahan apa yg dpt terjadi pada fungsi tubuh setelah melakukan latihan berulang-ulang
(chronic exercise) dan bagaimana perubahan fungsi tubuh itu berlangsung.

SUMBER: http://edihardiansyah4.blogspot.com/2014/03/fisiologi-dan-fisiologi-
olahraga.html

4. Fisiologi Olahraga merupakan cabang ilmu fisiologi yang mempelajari perubahan


fisiologis di tubuh pada saat seseorang berolahraga. Derlgan mengetahui perubahan yang
terjadi di tubuh, seseorang dapat merancang suatu program latihan olahraga untuk
mendapatkan perubahan optimal sesuai dengan yang diharapkan.
Menurut Purba (2012) Fungsi/Penerapan Ilmu Faal Olahraga untuk meniugkatkan
prestasi atlet sangat penting untuk menentukan takaran lat~han, keberhasilan latihan atlet
selama periodisasi latihan. Fisiologi olahraga mengkaji perubahan- perubahan fungsi
organ-organ baik yang bersifat sementara (akut) maupun yang bersifat menetap karena
melakukan olahraga. Fisiolog Olaliraga merinci dan menerangkan perubahan fungsi yalig
disebabkan oleh latihan tunggal (nc~rtexercise) atau latihan yang dilakukan secara
berulang-ulang (chronic exercise) dengan tujuan untuk meningkatkan respon fisiologis
terhadap intensitas, durasi, frekuensi latihan, keadaan lingkungan dan status fisiologis
individu.

SUMBER: http://repository.unp.ac.id/497/1/BAFIRMAN_FISIOLOGI.pdf

5. Fisiologi Olahraga, dalam fisiologi yang dipelajari bukan bagian-bagian atau


struktur tubuh mahkluk hidup, tetapi fungsi dan cara kerja organ-organ tubuh
mahkluk hidup, sehingga secara keseluruhan Fisiologi dapat kita artikan sebagai Ilmu
yg mempelajari fungsi dan cara kerja organ-organ tubuh serta perubahan-perubahan
yang terjadi akibat pengaruh dari dalam maupun dari luar tubuh. Secara umum
pengertian olahraga dapat kita lihat sebagai suatu rangkaian kegiatan keterampilan
gerak atau memainkan objek, yang disusun secara terstruktur dan sistemmatis dengan
menggunakan suatu batasan aturan tertentu dalam pelaksanaannya (Liliani Puspa 2009).
Perubahan Akibat Olahraga antara lain :

 Perubahan pada Jantung

Jantung akan bertambah besar dan kuat sehingga daya tampung besar dan denyutan
kuat. Kedua hal ini akan meningkatkan efisiensi kerja jantung. Dengan
efisiensi kerja yang tinggi, jantung tak perlu berdenyut terlalu sering. Pada
orang yang tidak melakukan olahraga, denyut jantung rata-rata 80 kali per menit,
sedang pada orang yang melakukan olahraga teratur, denyut jantung rata-rata
60 kali per menit.

 Perubahan pada Pembuluh darah

Elastisitas pembuluh darah akan bertambah karena berkurangnya timbunan


lemak dan penambahan kontraksi otot dinding pembuluh darah. Elastisitas
pembuluh darah yang tinggi akan memperlancar jalannya darah dan mencegah
timbulnya hipertensi.
 Perubahan Pada Paru

Elastisitas paru akan bertambah sehingga kemampuan berkembang kempis


juga akan bertambah. Selain itu jumlah alveoli yang aktif (terbuka) akan
bertambah dengan olahraga teratur. Kedua hal diatas akan menyebabkan
kapasitas penampungan dan penyaluran oksigen ke darah akan bertambah.

 Perubahan pada Otot


Kekuatan, kelentukan, dan daya tahan otot akan bertambah. Hal ini
disebabkan oleh bertambah besarnya serabut otot dan meningkatnya sistim
penyediaan energi di otot.

 Perubahan pada Tulang


Penambahan aktivitas enzim pada tulang akan meningkatkan kepadatan, kekuatan,
dan besarnya tulang, selain mencegah pengeroposan tulang.

 Perubahan pada Ligamentum dan Tendo


Kekuatan ligamentum dan tendo akan bertambah, demikian juga dengan
perlekatan tendo pada tulang. Keadaan ini akan membuat ligamentum dan tendo
mampu menahan beban berat dan tidak mudah cedera.
 Perubahan pada Persendian dan Tulang rawan
Latihan teratur dapat menyebabkan bertambah tebalnya tulang rawan di
persendian sehingga dapat menjadi peredam (shock absorber) dan melindungi
tulangserta sendi dari bahaya cedera.

 Perubahan pada Aklimatisasi terhadap Panas


Aklimatisasi terhadap panas melibatkan penyesuaian faali yang memungkinkan
seseorang tahan bekerja di tempat panas. Kenaikan aklimatisasi terhadap panas
disebabkan karena pada waktu melakukan olahraga terjadi pula kenaikan panas
pada badan dan kulit.

SUMBER: https://journal.uny.ac.id/index.php/jorpres/article/view/5724/4942

Anda mungkin juga menyukai