AKHLAK
Disusun Oleh:
Kelompok 9
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami haturkan kepada Allah SWT karena atas berkat dan Rahmat-
Nya kami penyusun masih diberi kesehatan sehingga makalah ini dapat terselesaikan
tepat pada waktunya. Makalah yang berjudul ”AKHLAK ” ini disusun untuk memenuhi
tugas mahasiswa dari mata kuliah Pendidikan Agama Islam.
Pada kesempatan ini kami penyusun mengucapkan terima kasih kepada Ibu
Dra. Loliyana, M.Pd selaku dosen mata kuliah Pendidikan Agama Islam yang telah
memberikan bimbingan dan pengarahan demi terselesaikannya makalah ini. Kami
menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna oleh karena itu, kritik dan saran
yang bersifat membangun sangat penyusun harapkan demi kesempurnaan makalah ini
dimasa mendatang.
Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi para mahasiswa khususnya dan
masyarakat pada umumnya. Dan semoga makalah ini dapat dijadikan sebagai bahan
untuk menambah pengetahuan para mahasiswa dan masyarakat dan pembaca.
Kelompok 9
2
DAFTAR ISI
Halaman Judul
Kata Pengantar ................................................................................................. ii
Daftar isi ...........................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN 1
1.1 Latar Belakang.............................................................................................. 1
1.2 Rumusan Masalah ..........................................................................................2
1.3 Tujuan........................................................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN....................................................................................3
2.1 Pengertian akhlak dari segi kebahasaan dan peristilahan..............................3
2.2 Ciri-ciri akhlak yang islami............................................................................4
2.3 Pembagian akhlak.......................................................................................... 5
2.4 Apa saja macam-macam akhlak dan hadist sebagai dalil.............................. 5
DAFTAR PUSTAKA
3
BAB I
PENDAHULUAN
4
merancang penerapan pendidikan karakter bagi semua tingkatan pendidikan,
baik sekolah dasar maupun perguruan tinggi. Pembahasan tentang pendidikan
akhlak ternyata sudah jauh-jauh hari dibahas oleh para cendikiawan muslim.
Imam Abu Hamid al-Ghazali termasuk salah satunya yang membahas tentang
akhlak ini. Beliau mengatakaan bahwa akhlak adalah sifat yang tertanam di
dalam diri seseorang, sifatnya spontan dan tanpa berpikir panjang ketika akan
melakukannya.Pada masyarakat yang berada di era digital dan serba maju ini
terdapat dekadensi moral yang terjadi pada peserta didik. Banyak berita di TV,
majalah, media social yang menyebutkan beberapa prilaku yang sangat
mengenaskan. Seperti pelajar tauran, peserta didik yang bolos, berani
melawan bahkan membunuh orang tua, teman dan saudara atau masih
ditemukan siswa yang notabene berpendidikan agama juga masih
meninggalkan shalat, tidak hormat orang tua, tidak berjilbab keluar rumah
bagi yang putri dan lain sebagainya.
5
BAB II
PEMBAHASAN
َح اًل ِللَّنْفِس َداِعَيٌة لَهَا ِاَلى َاْفَع اِلَها ِم ْن َغْيِر ِفْك ٍر َو ُر ِو َّيٍة
Artinya:
َاْلُخ ُلُق ِعَباَر ٌة َع ْن َهْيَئٍة ِفى الَّنْفِس َر اِس َخ ٍة َع ْنَها َتْص ُد ُر ْااَل ْفَع اُل ِبُسُهْو َلٍة َو ُيْس ٍرِم ْن َغْيِر َح اَجٍة ِاَلى ِفْك ٍر
َو ُر ِو َّيٍة
Artinya:
Akhlak ialah suatu sifat yang tertanam dalam jiwa yang daripadanya timbul
perbuatan-perbuatan dengan mudah, dengan tidak memertrlukan
pertimbangan pikiran (lebih dahulu)”.
6
c. Prof. Dr. Ahmad Amin memberikan definisi, bahwa yang disebut
akhlak “Adatul-Iradah” atau kehendak yang dibiasakan. Definisi
ini terdapat dalam suatu tulisannya yang berbunyi:
َع َر َف َبْعُضُهْم ْالُخ ُلَق ِبَأَّنُه َعاَد ُة ْااِل َر اَد ِة َيْع ِنى َأَّن ْاإِل َر اَد َة ِاَذ ا اْعَتاَد ْت َشْيًأ َفَع اَد ُتَها ِهَي اْلُمَسَّم اُة ِباْلُخ ُلِق
Artinya:
“Sementara orang membuat definisi akhlak, bahwa yang disebut akhlak ialah
kehendak yang dibiasakan. Artinya bahwa kehendak itu bila membiasakan
sesuatu, maka kebiasaan itu dinakamakan akhlak.”
7
a. Tujuan hidup setiap muslim, ialah menghambakan dirinya kepada Allah,
untuk mencapai keridhaan-Nya, hidup sejahtera lahir dan batin, dalam
kehidupan masa kini maupun yang akan datang.
8
2) Berzikir kepada Allah, yaitu mengingat Allah dengan berbagai kondisi
apapun,dapat diucapkan dengan mulut maupun dalam hati
3) Berdoa kepada Allah, yaitu memohon dan meminta kepada Allah.
9
seseorang . Hukum kepada Allah dan rasul nya wajib, wujud
husnuzan kepada Allah dan Rasul-Nya antara lain:
Meyakini dengan sepenuh hati bahwa semua perintah Allah dan
Rasul-Nya Adalah untuk kebaikan manusia
Meyakini dengan sepenuh hati bahwa semua larangan agama
pasti berakibat buruk.
Hukum husnuzan kepada manusia mubah atau jaiz (boleh
dilakukan). Husnuzan kepada sesama manusia berarti menaruh
kepercayaan bahwa dia telah berbuat suatu kebaikan. Husnuzan
berdampak positif berdampak positif baik bagi pelakunya
sendiri maupun orang lain.
b) Tawaduk
Tawaduk berarti rendah hati. Orang yang tawaduk berarti orang
yang merendahkan diri dalam pergaulan. Lawan kata tawaduk
adalah takabur. Rasulullah Saw bersabda : “Barangsiapa rendah
hati kepada saudaranya semuslim maka Allah akan mengangkat
derajatnya, dan barangsiapa mengangkat diri terhadapnya maka
Allah akan merendahkannya” (HR. Ath-Thabrani).
c) Tasamu
Artinya sikap tenggang rasa, saling menghormati dan saling
menghargai sesama manusia. Allah berfirman, ”Untukmu
agamamu, dan untukku agamaku (Q.S. Alkafirun/109: 6) Ayat
tersebut menjelaskan bahwa masing-masing pihak bebas
melaksanakan ajaran agama yang diyakini.
d) Ta’awun
10
Selain sifat-sifat di atas masih banyak lagi sifat-sifat terpuji lainya
yang menjadi patokan akhlak kita antar sesama.
a) Hasad
Artinya iri hati, dengki. Iri berarti merasa kurang senang atau
cemburu melihat orang lain beruntung. Sebagaimana sabda
Rasulullah saw, “Janganlah kamu saling membenci dan janganlah
kamu saling mendengki, dan janganlah kamu saling menjatuhkan.
Dan hendaklah kamu menjadi hamba Allah yang bersaudara dan
tidak boleh seorang muslim mendiamkan saudaranya lebih dari tiga
hari“. (HR. Anas).
b) Dendam
Dendam yaitu keinginan keras yang terkandung dalam hati untuk
membalas kejahatan. Allah berfirman:
”Dan jika kamu membalas, maka balaslah dengan (balasan) yang
sama dengan siksaan yang ditimpakan kepadamu. Tetapi jika kamu
bersabar, sesungguhlah itulah yang terbaik bagi orang yang sabar”
(Q.S. An Nahl/16:126)
11
saudaranya yang sudah mati? Tentu kamu merasa jijik…” (Q.S. Al
Hujurat/49:12).
d) Namimah
Adu domba atau namimah, yakni menceritakan sikap atau
perbuatan seseorang yang belum tentu benar kepada orang lain
dengan maksud terjadi perselisihan antara keduanya. Allah
berfirman,
”Wahai orang-orang yang beriman! Jika seseorang yang fasik
datang kepadamu membawa suatu berita maka telitilah
kebenarannya, agar kamu tidak mencelakakan suatu kaum karena
kebodohan (kecerobohan), yang akhirnya kamu menyesali
perbuatanmu itu.” (Q.S. Al Hujurat/49:6
12
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Akhlak adalah hal yang terpenting dalam kehidupan manusia karena akhlak
mencakup segala pengertian tingkah laku, tabi’at, perangai, karakter manusia
yang baik maupun yang buruk dalam hubungannya dengan Khaliq atau
dengan sesama makhluk. Akhlak ini merupakan hal yang paling penting
dalam pembentukan akhlakul karimah seorang manusia. Perbuatan yang
keluar dari manusia itu baik dinamakan akhlak terpuji,begitu juga sebaliknya
jika perbuatan yang keluar itu buruk dinamakan akhlak yang buruk.Oleh
karena itu kita sebagai umat muslim, harus menanamkan sifat yang baik di
dalam diri kita agar kita di sukai oleh Allah SWT. dan hanya rasulullah yang
pantas kita jadikan idola di kehidupan kita.
13
DAFTAR PUSTAKA
Darsono, T. Ibrahim. Membangun Akidah dan Akhlak, Solo : PT. Tiga Serangkai
Pustaka Mandiri, 2008
http://mardiunj.blogspot.com/2010/03/hadits-tentang-akhlak.html
http://madinatulilmi.com/index.php?prm=posting&kat=1&var=detail&id=79
http://repository.uinsu.ac.id/4867/4/BAB%20II.pdf
https://makalah4you.wordpress.com/2011/10/05/4/
https://www.google.com/url?sa=t&source=web&rct=j&url=http://
eprints.ums.ac.id/24112/3/Bab_I.pdf&ved=2ahUKEwiizr3R4-
zyAhWY7HMBHb_rBHkQFnoECCgQAQ&usg=AOvVaw3jJ1y2iYPN6Fd9
_4nPt5Hg
14