DOSEN PENGAMPU :
SITI MAJIDAH.MA
DISUSUN OLEH :
Bismillaahirrahmaanirrahiim
Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, puji
syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan Rahmat,
Hidayah, dan Inayah-Nya sehingga kami dapat merampungkan penyusunan makalah
Akhlak,Ibadah dan Muamalah dengan judul "Akhlak Dalam Islam" tepat pada
waktunya.
Namun tidak lepas dari semua itu, kami menyadari sepenuhnya bahwa masih
terdapat kekurangan baik dari segi penyusunan bahasa dan aspek lainnya. Oleh karena
itu, dengan lapang dada kami membuka selebar-lebarnya pintu bagi para pembaca
yang ingin memberi saran maupun kritik demi memperbaiki makalah ini.
Yogyakarta,Mei 2023
Penyusun,
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL............................................................................................... i
KATA PENGANTAR ............................................................................................ ii
DAFTAR ISI .......................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah ......................................................................... 1
BAB II POKOK PERMASALAHAN
A. Rumusan Masalah................................................................................... 2
B. Tujuan Penulisan .................................................................................... 2
BAB III PEMBAHASAN
A. Menuju Pemahaman Akhlak Dalam Islam .............................................. 3
B. Pokok Pembicaraan Ilmu Akhlak ........................................................... 5
C. Pembagian Akhlak Dalam Islam ............................................................. 6
D. Macam – Macam Akhlakul Karimah ...................................................... 8
E. Macam – Macam Akhlakul Madzmumah ................................................ 9 F.
Membiasakan Akhlak Terpuji Dan Menghindari Akhlak Tercela ............. 10
BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan ............................................................................................ 14
B. Saran....................................................................................................... 14
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Akhlak merupakan salah satu ajaran pokok agama islam. Akhlak yang baik akan
menitik beratkan timbangan kebaikan seseorang pada hari kiamat, orang yang
paling dicintai dan yang paling dekat dengan Rasulullah saw pada hari kiamat
adalah yang paling baik akhlaknya. Salah satu misi utama agama Islam adalah
untuk menyempurnakan akhlak manusia. Sebagaimana dijelaskan dalam HR
Ahmad dan Baihaqi :
Akhlak mulia yang diajarkan oleh Islam merupakan orientasi yang harus
dipegang oleh setiap muslim. Akhlak merupakan ukuran kemanusiaan yang hakiki
dan bagian yang tak terpisahkan dalam kehidupan manusia, bahkan untuk
membedakan antara hewan dan manusia terletak pada akhlaknya. Manusia yang tak
berakhlak sama halnya dengan hewan, kelebihannya manusia hanya pandai berkata
kata. Krisis akhlak terjadi karena sebagian besar orang tidak mau lagi mengindahkan
tuntunan agama, yang secara normative mengajarkan kepada pemeluknya untuk
berbuat baik, dan meninggalkan perbutan-perbuatan maksiat.
PERMASALAHAN
A. RUMUSAN MASALAH
Dalam makalah ini kami akan memaparkan beberapa point mengenai :
B. TUJUAN PENULISAN
Adapun tujuan penulisan makalah ini adalah sebagai berikut :
PEMBAHASAN
1. Pengertian Akhlak
Secara etimologis, Akhlak berasal dari Bahasa Arab Jama’ dari bentuk
mufradnya “Khuluqun” yang menurut logat diartikan : budi pekerti, perangai,
tingkah laku atu tabiat. Akhalk adalah sifat yang tertanam dalam jiwa yang
mendorongnya untuk melakukan perbuatan tanpa memerlukan pemikiran dan
pertimbangan. Imam Al-Ghazali (1015-1111 M) Mengatakan akhlak adalah
sifat yang tertanam dalam jiwa yang menimbulkan macam-macam perbuatan
dengan gambling dan mudah, tanpa memerlukan pemikiran dan pertimbangan.
Sementara, Ibnu Maskawaih meyebutkan defenisi akhlak sebagai berikut:
a. Bersifat Universal
Akhlak terpuji bersifat universal, artinya akhlak terpuji dapat diterapkan
kepada siapa saja, kapan saja, dan dimana saja. Akhlak tersebut juga
meliputi hubungan dengan Allah SWT, sesama manusia, maupun dengan
alam.
”
H
Hai orang – orang yang beriman, jauhilah kebanyakan purba-sangka
(kecurigaan), karena sebagian dari purba sangka itu dosa. Dan janganlah
mencari-cari keburukan orang lain dan janganlah menggunjingkan satu
sama lain. Adakah seorang diantara kamu yang suka memakan daging
saudaranya yang sudah mati? Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya,
dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Penerima
Taubat lagi Maha Penyayang” . (QS.Al-Hujarat : 12)
c. Bersifat Individu
Tanggung jawab akhlak bersifat individu, artinya bahwa akhlak seseorang
harus dipertanggung jawabkan sendiri.
2. Ibnu Maskawaih , Kebaikan adalah suatu keadaan dimana kita sampai kepada
batas akhir dan kesempurnaan wujud. Menurutnya, pada diri manusia ada dua
unsur, yaitu jiwa dan badan, maka kebahagiaan itu meliputi keduanya.
Kebahagiaan itu ada dua tingkat Pertama Manusia yang terikat yang bersifat
bendawi (duniawi) yang Kedua, Manusia yang melepaskan diri dari
keterikatanya kepada benda dan memperoleh kebahagiaan lewat jiwa.Tentang
keutamaan, Ibnu Maskawaih berpendapat bahwa asas semua keutamaan adalah
cinta kepada sesama manusia.
3. Al-Kindi, berpendapat bahwa keutamaan manusia tidak lain adalah budi pekerti
manusiawi yang terpuji.
5
C. PEMBAGIAN AKHLAK DALAM ISLAM
Pembagian akhlak yang dimaksud dalam pembahasan ini adalah menurut sudut
pandang islam, baik dari segi sifat maupun dari objeknya. Dari segi sifatnya, akhlak
dikelompokan menjadi dua, yaitu: 1) Akhlakul Karimah/ terpuji 2) Akhlakul
Madzmumah/ tercela.
َ ض ِس ْف
سافهََُ ا َ َُِإ َّن ُِهللاَ ُِكَ ر ْي ٌم ُِي حُبُّ ُِ ْالك ََر َم ُِ َو َمع ا
ُ لي ُِ ْاْل ْخَُ الَ ق َِويبُ ُْ غ
6
“Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang
sebaikbaiknya. Kemudian Kami kembalikan mereka ke tempat yang serendah-
rendahnya
( neraka ). Kecuali yang beriman dan beramal shalih, mereka mendapat pahala
yang tidak ada putusnya”.
Kemudian dari segi objeknya, atau kepada siapa akhlak itu diwujudkan, dapat
dilihat sebagi berikut :
4. Adil, berarti menempatkan atau meletakan sesuatu pada tempatnya. Adil juga
tidak lain ialah perbuatan yang tidak berat sebelah. Contohnya: adil terhadap
diri sendiri, bawahan, atasan/pimpinan, sesame saudara.
5. Bersyukur.
6. Ikhlas. Sifat ikhlas akan menghasilkan kemenangan dan kejayaan. Setiap orang
yang mengamalkan sifat ikhlas, akan mencapai kebaikan lahir dan batin
maupun di dunia ataupun di akhirat, persaudaraan antar sesama, perdamaian,
serta kesejahteraan.
10. Al-Ikhwan dan Al-Ishlah, yaitu persaudaraan atau perdamaian antar orang yang
beriman dengan yang beriman lainya.
11. Al-Amal dan Al-salihat, yaitu berbuat baik atau beramal shaleh.
12. Al-Sabru, yaitu saba. Sabar ini terhadap 3 macam hal yaitu, sabar dalam
beribadah, sabar dalam menjauhkan diri dari perbuatan maksiat (tidak tertarik
dengan godaan duniawiyah yang jelas tidak diperbolehkan agama ) dan sabar
dalam mendapat musibah.
1. Kufur
➢ Kufur I’tiqodi, yang bersumber dari keyakinan atau hati, seperti
keyakinan bahwa Allah SWT berwujud seperti wujudnya makhluk,
bertempat, ada pada satu arah atau semua arah, dan berkeyakinan bahwa
Allah adalah cahaya dan semacamnya.
➢ Kufur Fil’I, yang bersumber dari perbuatan, seperti menyembah kepada
berhala.
➢ Kufur Qauli, yang bersumber dari ucapan, seperti mencaci Allah SWT,
mencaci Nabi, melalaikan semua ajaran islam.
2. Nifaq ( Munafik )
3. Takabur ( Sombong )
Sifat takabur (sombong) sangat dilarang dalam agama islam.
ظ ُك ۡم لَ َعلَّ ُك ۡم
ُ غ ُۡ ۚ يَ ِع َ ع ِن ۡالف َۡحشَاءِ َو ۡال ُم ۡنك َِر َو ۡال
ِ ب َ ان َوا ِۡيت َِٕٓا ى ذِى ۡالقُ ۡر ى َّٰب َويَ ۡن ى َّٰه
ِ سَ ۡا َِّن هال َّٰ َّل يَ ۡا ُم ُر ِب ۡال َع ۡد ِل َوا ِل َُُۡ ح
َتَذَ َّك ُر ۡون
“ Sesungguhnya Allah menyuruh (kamu) berlaku adil dan berbuat kebajikan,
memberi bantuan kepada kerabat, dan Dia melarang (melakukan) perbuatan keji,
kemungkaran,dan permusuhan. Dia memberi pengajaran kepadamu agar kamu
dapat mengambil pelajaran ”.
10
1. Adapun kebiasaan contoh akhlak terpuji yang harus kita terapkan dalam
kehidupan sehari-hari :
2. Adapun kebiasaan akhlak tercela yang harus kita hindari dalam kehidupan
seharihari :
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Kesimpulan yang dapat diambil dari makalah ini yaitu pembaca dapat mengetahui
lebih jelas mengnai akhlak, dimana akhlak dibagi menjadi 2 yaitu akhlakul karimah
(akhlak terpuji ) dan akhlakul madzmumah ( akhlak tercela ).
Sehingga pembaca dapat menerapkan contoh-contoh akhlak terpuji dalam
kehidupan sehari-hari, dan menghindari akhlak tercela dalam kehidupan sehari-
hari.
B. SARAN
Melihat dari kejadian-kejadian yang terjadi dikehidupan sehari-hari masih banyak
yang menyimpang, atau berakhlakul madzmumah. Kami memberikan saran sebagai
berikut :
1. Gofar, Ida abdul. 2016. Pendidikan Agama Islam Berbasis Karakter. Jakarta:
Mitra Wacana Media
2. https://prezi.com/yr2voso4ucy8/berperilaku-terpuji-dan-menghindari-
perilakutercela/
3. https://afifadirumekso.wordpress.com/2013/11/12/makalah-pendidikan-
agamaislam/
4. https://sumsel.tribunnews.com/2018/02/03/astaga-lagi-lagi-kasus-
muridmelawan-guru-sampai-berani-lakukan-hal-tercela-ini